Pelindung
Diri
APD
HEAD EAR
EYE
RESPIRATORY
FACE
HAND
BODY
FOOT
Ankle Safety Shoes
Safety
Helmet
Pengertian safety helmet
adalah alat sebagai
pelindung kepala dari benda
yang bisa mengenai kepala
secara langsung.
Ciri Ciri Safety Helmet
Helm harus terdiri dari tempurung keras
dengan permukaan halus
lapisan peredam benturan dan tali
pengikat ke dagu
Tinggi helm sekurang-kurangnya 114
milimeter diukur dari puncak helm ke
bidang utama yaitu bidang horizontal yang
melalui lubang telinga dan bagian bawah
dari dudukan bola mata
Tempurung terbuat dari bahan yang
keras, sama tebal dan homogen
kemampuannya, tidak menyatu
dengan pelindung muka dan mata
serta tidak boleh mempunyai
penguatan setempat
Peredam benturan terdiri dari lapisan
peredam kejut yang dipasang pada
permukaan bagian dalam tempurung
dengan tebal sekurang-kurangnya 10
milimeter dan jaring helm atau
konstruksi lain yang berfungsi seperti
jaring helm.
Talipengikat dagu lebarnya
minimum 20 milimeter dan harus
benar-benar berfungsi sebagai
pengikat helm ketika dikenakan di
kepala dan dilengkapi dengan
penutup telinga dan tengkuk
Tempurung tidak boleh ada tonjolan
keluar yang tingginya melebihi 5
milimeter dari permukaan luar
tempurung dan setiap tonjolan harus
ditutupi dengan bahan lunak dan tidak
boleh ada bagian tepi yang tajam,
Lebar sudut pandang sekeliling
sekurang-kurangnya 105 derajat pada
tiap sisi dan sudut pandang vertikal
sekurang-kurangnya 30 derajat di atas
dan 45 derajat di bawah bidang utama
Helm harus dilengkapi dengan
pelindung telinga, penutup leher,
pet yang bisa dipindahkan, tameng
atau tutup dagu
Helm tidak boleh mempengaruhi
fungsi aura dari pengguna
terhadap suatu bahaya. Lubang
ventilasi dipasang pada tempurung
sedemikian rupa sehingga dapat
mempertahankan temperatur pada
ruang antara kepala dan
tempurung.
Helm harus dapat
dipertahankan di atas kepala
pengguna dengan kuat melalui
atau menggunakan tali dengan
cara mengaitkan di bawah dagu
atau melewati tali pemegang di
bawah dagu yang dihubungkan
dengan tempurung.
Keliling lingkaran bagian dalam helm
adalah sebagai berikut:
untuk mengurangi
kekuatan impact lateral
yang dihasilkan dari
pukulan dari samping,
dan ke atas kepala
Contoh impact : kontak
dengan sudut tajam sisi
beam
Hard Hat Class E (electric)
untuk mengurangi paparan
konduktor voltase tinggi, dan
menawarkan perlindungan
electric hingga 20.000 volt (fase
di tanah).
Perhatian : perlindungan pada voltase
ini untuk kepala saja, dan bukan
merupakan indikasi perlindungan
voltase dialokasikan kepada pengguna
secara keseluruhan
STANDARD :
ANSI / ISEA Z89.1-2009 dan standar
CSA Z94.1-2005 Kanada
Hard Hat Class G (General)
Alat Pelindung
Mulut Dan Hidung
(Personal Protective Equipment for
Mouth and Nose)
Alat Pelindung Mulut Dan Hidung
•Masker
•Respirator
Masker (Penahan Debu)
LOGO
1. Nonpower Air
Purifying Respirator (NAPR)
• NAPR adalah pemurni udara dari kontaminan dan
hanya dapat digunakan pada atmosfer yang
mengandung oksigen minimal 19.5%. NAPR
memurnikan udara yang terkontaminasi oleh
partikel, aerosol, uap dan gas sebelum udara
tersebut masuk kedalam sistem pernapasan. Aliran
udara kedalam sistem pernapasan melalui NAPR
dialirkan secara alami oleh pernapasan si pengguna
tanpa adanya bantuan dari sistem lain. Ada 3 jenis
NAPR yaitu Respirator gas & uap dan particulate
respirator dan kombinasi antara keduanya
Jenis NARP
Particulate
1
Respirator
Jenis Respirator
NARP 2 Gas dan Uap
Respirator
Kombinasi 3
1. Particulate Respirator
• Respirator yang berfungsi untuk menangkap
partikel di udara, seperti debu, kabut, dan asap.
• Tidak melindungi terhadap gas atau uap
• Umumnya akan lebih efektif saat partikel
menumpuk pada ruang filter dan konektor antar
serat.
• Filter harus diganti ketika pengguna menemukan
kesulitan untuk bernapas melalui alat
Respirator Partikel
2.Respirator Gas dan Uap
• Biasanya digunakan ketika ada gas dan uap
berbahaya di udara.
• Menggunakan filter kimia (cartridge) untuk
menghilangkan gas atau uap yang berbahaya.
• Tidak melindungi terhadap partikel di udara biasa.
• Dibuat untuk melindungi terhadap gas atau uap
tertentu.
• Memberikan perlindungan hanya selama kapasitas
menyerap filter ini belum habis
Gambar Respirator Gas dan Uap
3.Respirator Kombinasi
• Biasanya digunakan dalam atmosfer yang
mengandung bahaya dari kedua partikulat
dan gas.
• Memiliki filter dari respirator partikulat dan
filter respirator gas / uap
• Memiliki massa yang lebih berat
Respirator Kombinasi
2. Powered Air-Purifying Respirator
(PAPR)
• PAPR adalah respirator pemurni udara dengan
menggunakan pompa udara untuk mendorong atau
menarik udara menuju respirator atau penyaring.
Umumnya pompa atau blower udara tersebut
menggunakan baterai.Ada bentuk PAPR yaitu half
mask, full facepiece, loose fitting facepiece helmets
or hoods. Karena PAPR adalah sistem pemurnian
udara maka PAPR tidak boleh digunakan pada area
Immediate Dangerous to Life and Health (IDLH) atau
pada area yang kondisi atmosfernya mengandung
oksigen dibawah 19.5%.
3. Supplied-Air Respirator (SAR)
• SAR merupakan respirator dengan sistem
pemberian udara segar dari luar area yang
terkontaminasi, supply udara menggunakan
selang dari tanki penyimpanan udara. SAR
tidak memiliki filter kontaminan udara
ataupun catridge. Jadi kualitas udara yang
disuplai sangat tergantung dari udara luar
sumber penyimpan udara eksternal.
4. Self Contained Breathing Apparatus
(SCBA)
• Self Contained Breathing Apparatus atau
dikenal dengan SCBA adalah alat bantu atau
pernapasan untuk waktu tertentu sesuai
dengan jumlah oksigen yang tersedia pada
alat tersebut. SCBA menyimpan udara
(oksigen) terkompresi, terkompresi atau
oksigen cair, atau bahan kimia yang
menghasilkan oksigen. Alat ini tidak
memerlukan pasokan udara dari tempat lain
atau dari luar.
Alat
Pelindung
Mata
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
NEGERI SURABAYA
Website : http://www.ppns.ac.id/
Website : http://www.ppns.ac.id/
MENU Spesifikasi
Pengertian
Alat pelindung mata mempunyai ketentuan
Macam-Macam
APD Mata sebagai berikut:
Website : http://www.ppns.ac.id/
MENU Spesifikasi
Website : http://www.ppns.ac.id/
Website : http://www.ppns.ac.id/
MENU Goggles
Pengertian Adalah kaca mata pelindung
yang menutupi semua area
Macam-Macam
APD Mata disekitar mata. Goggles
dapat melindungi mata dari
Cara
Pemakaian debu dan percikan bahan
kimia cair. Goggles juga
PAK
bisa digunakan bersamaan
dengan kacamata resep
Kesimpulan
karena desainnya yang lebih
Penyusun besar.
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
NEGERI SURABAYA
Website : http://www.ppns.ac.id/
Website : http://www.ppns.ac.id/
Pengertian
Pada umumnya terbuat dari
Macam-Macam Fiberglass dan dilengkapi
APD Mata
dengan lensa saring sehingga
Cara
Pemakaian
bisa melindungi mata dari
luka bakar akibat dari radiasi
PAK sinar inframerah yang berasal
dari percikan api pengelasan.
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
NEGERI SURABAYA
Website : http://www.ppns.ac.id/
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
NEGERI SURABAYA
Website : http://www.ppns.ac.id/
Website : http://www.ppns.ac.id/
MENU Penyakit
PAK Akibat Kerja
Pengertian
Iritasi Pada Mata
Macam-Macam
APD Mata Iritasi adalah suatu kondisi pada mata yang muncul akibat
kontak berkepanjangan dengan zat kimia tertentu.Setelah
Cara
Pemakaian beberapa waktu, mata akan mengering, gatal, terasa nyeri,
bengkak, robek dan sakit.Kelelahan sehingga pengelihatan
PAK kabur dan masih banyak lagi. Dalam situasi ini sering merasa
seolah-olah ada sesuatu di matanya.
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
NEGERI SURABAYA
Website : http://www.ppns.ac.id/
Pengertian
Macam-Macam
APD Mata
Cara
Pemakaian
PAK
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
NEGERI SURABAYA
Website : http://www.ppns.ac.id/
MENU Penyakit
PAK Akibat Kerja
Pengertian
Aspek Medikolegal Trauma Mata
Macam-Macam
APD Mata Trauma pada mata merupakan 5-10% dari seluruh kecelakaan
kerja di Dunia. Trauma kimiawi biasanya disebabkan akibat
Cara
Pemakaian bahan-bahan yang tersemprot atau terpercik pada wajah.
Trauma bahan kimia dapat terjadi pada kecelakaan yang
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
NEGERI SURABAYA
Website : http://www.ppns.ac.id/
Pengertian
Macam-Macam
APD Mata
Cara
Pemakaian
PAK
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
NEGERI SURABAYA
Website : http://www.ppns.ac.id/
MENU Penyakit
PAK Akibat Kerja
Pengertian
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
NEGERI SURABAYA
Website : http://www.ppns.ac.id/
MENU Penyakit
PAK Akibat Kerja
Pengertian
Macam-Macam
APD Mata Kecelakaan kerja pada mata yang
Cara
Pemakaian
diakibatkan oleh kelalaian para
pekerja pada saat mengerjakan
PAK
suatu proyek di perusahaan
Kesimpulan
industri.
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
NEGERI SURABAYA
Website : http://www.ppns.ac.id/
MENU Kesimpulan
Pengertian
Salah satu masalah tersulit dalam pencegahan
keselamatan kerja adalah pencegahan kecelakaan yang menimpa
Macam-Macam mata. Orang-orang yang tidak terbiasa dengan kacamata biasanya
APD Mata tidak memakai pelindung tersebut dengan alasan menggangu saat
bekerja dan mengurangi kenikmatan kerja, sekalipun kacamata
Cara pelindung yang memenuhi persyaratan kian banyak jumlahnya.
Pemakaian
Alat Pelindung Diri pada mata sangat penting dan
diperlukan oleh pegawai, karyawan, Enginering,
PAK administratif atau siapapun yang memiliki resiko kecelakaan
atauapun bahaya dalam bekerja. Oleh karena itu APD harus
benar-benar di pelajari dan di pahami baik dalam
Kesimpulan penggunaannya ataupun pemeliharaannya agar APD bisa
berfungsi dengan baik.
Penyusun
Gangguan pendengaran akibat bising sudah diakui
oleh World Health Organization (WHO) sebagai
penyakit tak kasat mata yang bisa membahayakan
pekerja industri. Saat ini diperkirakan sepertiga (lebih
dari 60 juta pekerja) terpapar kebisingan selama
lebih dari seperempat dari waktu kerja mereka.
Selain itu, lebih dari 40 juta pekerja juga harus
meninggikan suara mereka di atas frekuensi
semestinya ketika berbicara dengan rekan kerja rata-
rata selama 4 jam. Lebih dari 13 juta pekerja, tidak
hanya di bidang industri tetapi juga di sektor
pelayanan publik, pendidikan, dan hiburan diduga
telah menderita gangguan pendengaran akibat bising
di tempat kerja.
Gangguan pendengaran akibat bising (GPAB) bisa bersifat
sementara atau permanen.
Efek fisiologis. Paparan kebisingan berdampak pada sistem
kardiovaskular yang mengakibatkan meningkatnya kadar
zat katekolamin. Tingginya kadar katekolamin(termasuk
adrenalin) menyebabkan tekanan darah tinggi dan gejala
lainnya, seperti stres.
Stres akibat kerja. Stres yang berhubungan dengan pekerjaan
jarang disebabkan karena satu faktor dan biasanya muncul dari
interaksi beberapa faktor risiko. Salah satu faktor penyebabnya
adalah kebisingan di area kerja, bahkan dari tingkat terendah.
Meningkatkan risiko kecelakaan. Tingkat kebisingan yang tinggi
membuat pekerja sulit untuk mendengar dan berkomunikasi.
Hal ini bisa meningkatkan potensi kecelakaan di area kerja.
Bidang manufaktur dan pertambangan: 40%
Bidang konstruksi: 35%
Bidang pertanian, komunikasi, dan
transportasi: 20%
Selain ketiga bidang di atas, risiko paparan
kebisingan juga bisa menyerang sektor
pelayanan jasa, seperti pendidikan, layanan
kesehatan, dan restoran.
Kesesuaian dengan jenis pekerjaan
Kesesuaian dengan tingkat kebisingan
Memberikan perlindungan yang maksimal
dan memadai. Periksa buku panduan dari
produsen.
Kenyamanan saat dipakai, salah satunya fit di
telinga pekerja
1. Earplug
a. Foam plug – pelindung
pendengaran berbahan busa
dirancang dengan bentuk
disesuaikan kanal dari
telinga. Foam plug ini biasanya
digunakan untuk menahan atau
mengabsorbsi bunyi dengan
frekuensi tertentu saja. Ada
beberapa produk foam plug yang
dilengkapi fitur tahan terhadap
kelembaban sehingga memiliki
daya tahan yang lama bila disimpan
pada suhu dengan kelembaban
tinggi
b. Pre Moulded Plug −
terbuat dari bahan
fleksibel yang bisa
menyesuaikan dengan
bentuk telinga sehingga
nyaman untuk
digunakan. Biasanya
sudah tersedia menyatu
dengan kabel untuk
mencegah earplug agar
tidak mudah hilang
Banded
Earplug − pods berb
ahan fleksibel sudah
terpasang
pada headband berb
ahan ringan. Ideal
digunakan untuk
pemakaian secara
berselang atau
terputus-putus.
d. Detectable Earplug −
dirancang dengan visibilitas
tinggi dan dapat dideteksi
oleh
logam. Earplug dilengkapi
bola berbahan stainless
steel untuk mempermudah
pendeteksian. Baik kabel
atau earplug dapat dengan
mudah dideteksi oleh
logam. Ideal digunakan
untuk industri manufaktur
makanan.
e. Musician's Earplug −
dirancang untuk
mengurangi kebisingan
tingkat menengah/sedang.
Untuk paparan suara,
seperti suara musik, suara
di acara publik, dan suara
alat
transportasi, earplugini
dirancang secara maksimal
dalam memberikan
perlindungan sementara.
f. Custom Moulded
Earplug −
bentuk earplug dapat
disesuaikan dengan
kebutuhan atau bentuk
telinga. Fungsi dari custom
moulded earplug akan
kurang maksimal jika proses
pembentukan tidak
dilakukan dengan benar.
Sangat penting bagi Anda
untuk melakukan tes
kecocokan earplug pada
telinga selama beberapa
kali.
a. Passive Earmuff –
cup earmuff terbuat dari
bahan keras/kaku dengan
bantal lembut untuk
mereduksi suara yang
masuk ke dalam lubang
telinga. Cup dapat berisi
cairan, busa, atau
kombinasi
keduanya. Earmuff ini
memberikan perlindungan
maksimal di segala tingkat
kebisingan.
b. Helmet Mounted
Earmuff − earmuff tersed
ia dalam berbagai macam
model agar bisa
terpasang mudah
pada safety
helmet. Safety
helmet dan earmuff meru
pakan kombinasi yang
pas untuk melindungi
telinga sekaligus kepala
pekerja dari berbagai
potensi bahaya di area
kerja.
c. Electronic Earmuff − dilengkapi
mikrofon yang terpasang
pada cup earmuff untuk
menerima dan mengirimkan
suara. Dengan electronic earmuff,
pekerja dapat mendengar suara
rekan kerja dan berkomunikasi
dengan mereka dengan jelas.
Dirancang dengan maksimum
volume di bawah 85 dB. Ideal
digunakan untuk petugas
kepolisian, petugas militer,
kegiatan berburu, atau kegiatan
menembak.
d. Communications
Earmuff − earmuff diranc
ang khusus untuk
menggabungkan sistem
komunikasi bagi banyak
pekerja yang mencakup
area yang luas di
lingkungan dengan
paparan kebisingan
tingkat tinggi.
e. Earmuff with
Radio − earmuff dapat
dihubungkan pada
perangkat radio. Selain
berfungsi untuk
mengurangi kebisingan,
dengan earmuff ini pekerja
juga masih bisa
berkomunikasi dengan
pekerja lainnya dengan
mudah. Ideal digunakan
untuk industri hiburan dan
industri lainnya.
ALAT
PELINDUNG DIRI PADA
WAJAH
FUNGSI
Berfungsi untuk melindungi mata dan
wajah dari paparan bahan kimia berbahaya,
paparan partikel-partikel yang melayang di
udara dan dibadan air, percikan benda-benda
kecil, panas atau uap panas, radiasi gelombang
magnetik yang mengion maupun yang tidak
mengion, pancaran cahaya, benturan atau
pukulan benda keras, atau benda tajam.
SYARAT-SYARAT ALAT PELINDUNG WAJAH
fullbody harness
Fungsi
body harness memang dirancang untuk
menahan tekanan jatuh dengan baik yaitu
beban pertama akan diterima oleh kedua
pangkal paha yang karena ketebalannya
mempunyai daya absorsi yang cukup lalu
disebar ke bagian pinggang dan webing
yang melingkar dada akan memastikan
bahwa pekerja selalu akan jatuh dengan
posisi kaki terlebih dahulu dengan kata
lain mencegah jatuh dengan kepala
terlebih dahulu yang tentunya sangat
berbahaya.
ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI dari
KETINGGIAN
guard rail
Fungsi
Perlindungan terhadap bahaya jatuh diterapkan di
seluruh lokasi kerja dimaka pekerja menungkikan
terdapat terdapat resiko jatuh :
• Ketinggian dengan jarak 1.8 m atau lebih
• Ketinggian dibawah 1.8 tapi dinilai dapat
menimbulkan kecelakaan
• Kedalam mesin alat yang sedang beroperasi atau
kedalam bagian yang bergerak didalam mesin /
peralatan
• Kedalam air atau bahan cair lainnya
• Kedalam / diatas bahan kimia
• Lubang terbuka disuatu permukaan / lantai
ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI dari KETINGGIAN
Safety Net
155
Bekerja di Ruang Terbatas
157
Bekerja di Ruang Terbatas
Karakteristik dari Ruang terbatas
-Satu ruang yang cukup luas sehingga seorang
pekerja dapat masuk dan melaksanakan
pekerjaannya
- Satu ruang yang secara desain mempunyai
bukaan terbatas untuk masuk dan keluar. Bukaan
biasanya sempit dan sulit untuk dilewati.
- Satu ruang yang tidak didesain untuk bekerja
terus menerus dalam waktu lama. Kebanyakan
ruang terbatas tidak dimaksudkan untuk pekerja
masuk dan bekerja secara rutin.
158
Potensi Bahaya saat Bekerja
di Ruang Terbatas
Atmosfer yang Beracun
- Bahaya umum yang ada di ruang
terbatas adalah atmosfer yang
beracun. Bahaya ini umumnya
terkait dengan udara di ruang
terbatas termasuk pula kekurangan
atau kelebihan oksigen, udara
mudah terbakar, atau beracun.
159
-Rendahnya kadar oksigen di dalam ruang
terbatas dapat diakibatkan oleh reaksi
kimia, pembuangan limbah atau materi
organik yang terurai seperti sampah rumah
tangga dan tumbuhan hidup.
- Atmosfer yang kaya oksigen (di atas 23,5
persen) akan mengakibatkan bahan-bahan
mudah terbakar seperti pakaian dan
rambut akan terbakar hebat ketika
tersulut.
160
Potensi-potensi bahaya lainnya
- Engulfment (Tertelan)
Potensi bahaya yang dimaksud adalah ketika
seseorang tertelan oleh benda dikelilingnya baik itu
berupa cairan atau butiran-butiran yang akibatnya
dapat mengakibatkan kematian.
- Benda Jatuh
Pekerja di ruang terbatas harus waspada terhadap
benda jatuh terutama di tempat yang tutup atasnya
terbuka dan ada pekerjaan di atasnya.
- Suhu ekstrem
Suhu yang ekstrem dapat berupa panas yang terlalu
atau juga dingin yang terlalu yang dapat
mengakibatkan masalah bagi pekerja.
161
- Bising
Bising yang berlebihan tidak hanya berbahaya bagi
pendengaran namun juga mengganggu komunikasi
terutama ketika ada kondisi darurat.
- Permukaan yang Licin
Terpeleset dan jatuh yang dapat terjadi pada
permukaan yang licin dapat mengakibatkan kematian
bagi pekerja.
162
APD yang Wajib digunakan saat
Bekerja di Ruang Terbatas
Untuk memasuki confined space, APD yang harus
dipergunakan adalah :
- Pelindung tubuh (coverall)
- Pelindung kaki (safety shoes)
- Pelindung kepala (helm dengan chinstrap)
- Pelindung tangan (sarung tangan atau safety glove)
- Pelindung mata (kacamata atau goggle)
- Pelindung telinga (ear plug atau ear muff)
- Gas meter – mullti gas meter untuk HC, H2S, CO, O2
- Pencahayaan (senter atau semacamnya) 163
Izin masuk ruang terbatas
Izin Masuk merupakan alat administratif yang
digunakan untuk mencatat bahwa penilaian bahaya
telah dilakukan pada setiap saat memasuki ruang
terbatas. Orang yang benar-benar terlatih dan
berpengalaman di ruang terbatas harus mengisi Izin
Masuk.
164
Sebelum memasuki ruang
terbatas, izin masuk harus ditulis
. Izin tersebut harus berisi setidaknya informasi berikut:
- Lamanya waktu izin berlaku
- Nama - nama pekerja yang akan memasuki ruang terbatas
- Nama – nama penjaga (pengawas keselamatan) dan/atau supervisor
- Lokasi ruang terbatas
- Pekerjaan yang akan dilakukan di dalam ruang terbatas
- Tanggal dan waktu memasuki ruang terbatas
- Rincian tentang pemeriksaan atmosfer yang telah dilakukan di
ruang terbatas – kapan, dimana, hasil, tanggal peralatan pemantau
terakhir dikalibrasi.
- Penggunaan ventilasi mekanis dan alat pelindung lainnya yang
diperlukan dan semua tindakan pencegahan lainnya harus diikuti oleh
setiap pekerja yang akan memasuki ruang terbatas. 165
-Penggunaan ventilasi mekanis dan alat pelindung
lainnya yang diperlukan dan semua tindakan
pencegahan lainnya harus diikuti oleh setiap pekerja
yang akan memasuki ruang terbatas.
-Peralatan pelindung dan peralatan keadaan darurat
harus digunakan oleh setiap orang yang ambil bagian
dalam penyelamatan atau merespons keadaan darurat
lainnya di dalam ruang terbatas.
-Tanda tangan pekerja yang telah melaksanakan
pengujian ruang terbatas. Tanda tangan yang terdapat
pada izin harus menunjukkan bahwa tindakan
pencegahan yang memadai sudah dilakukan untuk
mengendalikan bahaya-bahaya yang telah diantisipasi.
-Izin masuk harus dipasang di ruang terbatas dan tetap di
tempatnya sampai pekerjaan selesai. 166
Prosedur memasuki ruang terbatas (confined
space) yang aman.
1. Safety meeting atau toolbox meeting harus dilakukan agar
survey dapat mendiskusikan semua aspek pengukuran keselamatan
2. Permit harus sudah ada agar ruangan terbatas dapat dimasuki
3. Identifikasi bahayanya dan nilai resikonya
4. Untuk dapat mengidentifikasi bahaya di dalam ruang tersebut
dan menilai resikonya, informasi di bawah ini harus ada :
Isi terakhir dari ruangan tersebut harus diidentifikasi dan isi di
ruang yang berbatasan dengannya
Untuk pembawa gas; lembaran data dari kargo terakhir harus ada
Untuk tangki kimia; lembaran data untuk tiga kargo sebelumnya
harus ada
Ini adalah tanggung jawab pemilik untuk menyediakan data ini.
167
5. Evaluasi ventilasi ruangan
Cek apakah tangki atau ruangan telah kosong, dibersihkan dan
berventilasi
Owner harus memastikan hal ini dilakukan dan terdokumntasikan
6. Evaluasi kebutuhan pemisahan ruangan
7. Pastikan bahwa tim rescue/tim standby berada di tempat
8. Cek dan evaluasi pengukuran gas yang dilakukan.
Minimalnya, pengukuran kadar oksigen harus dilakukan sebelum
memasuki ruangan tertutup. Sebagai tambahan, beberapa
pengukuran control harus dilakukan tergantung tangki jenis apa
yang di survey.
9. Evaluasi kebutuhan pencegahan terhadap temperature
ekstrim
10. Evaluasi pengaturan pencahayaan
11. Evaluasi jika dibutuhkan pakaian atau peralatan khusus
168
APD DI BAWAH
LAUT
Menyelam
Menyelam adalah salah satu olahraga yang
melibatkan - tidak bisa diperdebatkan – risiko
lebih dari banyak olahraga air lainnya. Tapi ini
tidak berarti bahwa menyelam menjadi terlalu
berbahaya untuk dilakukan. Dengan
mempersiapkan beberapa peralatan yang
dibutuhkan, kita siap untuk meminimalkan risiko
terjadi.
170
Peralatan Dasar saat
Menyelam
10 Peralatan dasar yang digunakan saat
menyelam
- Alat Penanda
Menurut standar, dalam situasi yang ideal, setiap
penyelam harus memiliki setidaknya satu alat
penanda sinyal bunyi (seperti peluit) dan satu
perangkat sinyal visual (seperti penanda
pelampung).
- Kompas Bawah Air
Alat ini untuk navigasi bawah air, baik untuk
menemukan cara kembali ke titik masuk, atau
untuk menemukan titik akhir penyelaman.
Peralatan Dasar saat
Menyelam
10 Peralatan dasar yang digunakan saat
menyelam
- Alat Apung
Alat ini digunakan di permukaan untuk membantu
seseorang, baik korban atau penyelam lelah, untuk
mengapung.
- Alat Pemotong
Alat ini bisa jadi pisau atau cutter, yang berfungsi
untuk memotong tali, jaring, atau sesuatu yang
membelit para penyelam.
- Sarung Tangan
Sarung tangan untuk melindungi tangan penyelam dari sesuatu
yang tajam, atau sengatan tidak sengaja di bawah air.
- Pocket mask
Ini adalah masker dengan saringan yang dapat digunakan
penyelamat untuk memberikan napas buatan kepada korban.
- Lampu Senter
Meskipun ketika menyelam di siang hari, tidak ada salahnya
untuk membawa lampu senter.
- Alat P3K
Ini adalah jenis obat-obatan dan peralatan untuk memberikan
pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan terjadi atau ada
yang sakit.
- Alat Oksigen Darurat
Ini adalah peralatan sangat penting dalam situasi darurat, dalam
hal ini, kegiatan menyelam. Ketika penyelam tidak sengaja
terkena gejala penyakit dekompresi, cara pertama dan paling
aman adalah dengan memberikan oksigen kepada korban.
- Alat komunikasi
Alat ini termasuk radio, GPS, atau apa saja untuk berkomunikasi
dengan perahu lain atau orang lain di tempat yang jauh.
173
APD yang Wajib digunakan
saat Bekerja di Bawah Laut
1. Silinder
Mengandung udara bertekanan tinggi
atau udara kaya oksigen untuk
memberikan udara bagi kamu untuk
bernapas di bawah air. Tanki silinder
terdiri dari banyak ukuran, yang umum
adalah 12 Liter atau 80 cubic feet,
terbuat dari besi atau aluminium,
satuan ukur dalam PSI atau BAR. Untuk
standar, biasanya itu diisi dari kisaran
150-200 bar atau 2250-3000 psi.
174
2. Buoyancy Compensating Device (BCD)
Digunakan seperti hidup jaket penyelamat, bisa membuat
penyelam mengapung di permukaan air ketika diisi oleh
udara dari tangki silinder.
3. Baju selam
Baju ini dapat mempertahankan suhu badan agar tidak dingin
terkena air laut dan juga sebagai pelindung tubuh bila
terbentur dengan batu karang maupun sentuhan-sentuhan
hewan laut seperti ubur-ubur yang bila terkena kulit dapat
mengakibatkan perih dan gatal.
175
4. Regulator
Memberikan udara dari silinder ketika kita menarik
napas. Hal ini juga membantu untuk menyesuaikan
tekanan udara tinggi dari tangki silinder agar sesuai
dengan tekanan udara sekitarnya untuk dipakai
bernapas.
177
9. Dive Komputer
Biasanya digunakan di pergelangan tangan untuk
memberitahu kamu tentang kedalaman, waktu
penyelaman, suhu air, menghitung waktu yang
tersisa untuk menyelam.
10. Sistem Pemberat
Pemberat memberikan bobot untuk mengimbangi
daya apung sehingga kamu dapat turun ke bawah air.
178
What’s your choice?