Materi
Alat Pelindung Diri (APD)
Alat Pelindung Diri
• alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari
potensi bahaya di tempat kerja. Termasuk
didalamnya dan tidak terbatas pada pelindung
tubuh, kepala, kaki, tangan, telinga,
pernafasan, mata, serta pelindung jatuh.
Analisis kebutuhan APD
• Analisis kebutuhan APD harus dilakukan untuk
menentukan APD yang tepat bagi setiap
pekerjaan. Analisis kebutuhan APD
berdasarkan:
– Hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko.
– Job Safety Analysis (JSA)
– Peraturan perundangan dan persyaratan lain yang
relevan
Pemilihan APD
• Memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya yang
spesifik atau bahaya-bahaya yang dihadapi oleh pekerja.
• Tidak menyebabkan rasa tidak nyaman yang berlebihan.
• Memenuhi ketentuan peraturan perundangan, dan/atau
standard yang berlaku (SNI, ANSI, JIS, NIOSH dsb.)
• Tidak mudah rusak dan suku cadangnya mudah diperoleh.
• Tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi
pemakainya misalnya karena bentuk dan bahan dari alat
pelindung diri yang digunakan tidak tepat.
• Tidak terlalu membatasi gerakan pemakainya
Jenis-jenis APD
Jenis APD Fungsi Gambar
Alat Pelindung Kepala
Helmet Tipe General (G) Melindungi kepala dari terbentur dan kejatuhan
benda serta mengurangi paparan bahaya aliran listrik
yang bertegangan rendah hingga 2.200 Volt