Anda di halaman 1dari 26

ALAT PELINDUNG DIRI

PERLINDUNGAN APA SAJA YANG


DIPERLUKAN?
1. Perlindungan Kepala
2. Perlindungan Muka dan
Mata
3. Perlindungan Telinga
4. Perlindungan Tangan dan
Lengan
5. Perlindungan Badan dan
Kaki
6. Perlindungan Kaki
7. Perlindungan Bekerja di
Ketinggian
8. Perlindungan
Pernapasan
PEMELIHARAAN ALAT PELINDUNG KEPALA

1. Temperatur yang ekstrim

KONDISI YANG
2. Aksesori tambahan
MENUNTUT
PEMELIHARAAN PADA
ALAT PELINDUNG
3. Paparan bahan kimia yang
KEPALA
terlalu lama

4. Paparan sinar ultraviolet


yang terlalu lama

 Lakukan pemeriksaan secara visual setiap harinya!

 Helmet yang menunjukkan kegetasan, keretakan, atau kehalusan


permukaan yang kurang halus harus dibuang!
Persyaratan safety helmet dengan mengacu kepada Standar Ansi Z89.1-1981.
• Tipe Helmet : bentuk konstruksi cetakan / tanpa adanya sambungan.
• Memiliki penyangga yang disebut Ratchet.
• Dapat disesuaikan atau disetel (adjustable)
• Memiliki sweatband baik secara permanen atau dapat ditukar-tukar atau dapat
diganti.

HELMET TIPE I HELMET TIPE II


Bentuk pinggiran - Pinggiran kontinu dengan lebar sedikitnya 1 ¼ Tanpa pinggiran tetapi dengan ujung bagian
inchi. depan yang melebar maju dari cangkangnya
(seperti topi).

Kriteria -Memenuhi persyaratan ANSI terhadap tumbukan - Memenuhi persyaratan baik tumbukan dari
dari atas (vertical impact) atas (vertical impact) maupun dari samping
persyaratan daya tahan tembus (penetration) (lateral impact)
- Bagian dalamnya terdapat busa terbuat dari
Expanded Polystyrene (EPS)
Gambar
Perlindungan Muka dan Mata

CEDERA MATA : 70% akibat benda yang terbang atau jatuh


20% akibat percikan bahan kimia berbahaya

Persyaratan dari OSHA mengenai alat pelindung muka dan mata :


Menggunakan pelindung mata atau muka yang tepat
Perlindungan mata juga harus dapat memberikan perlindungan pada
bagian samping
Menggunakan perlengkapan yang mempunyai perlindungan / shade
number (tingkat kegelapan) sesuai dengan pekerjaan
ANSI Z87.1 : Faceshield (pelindung untuk muka) tidak dianjurkan
sebagai perlindungan utama terhadap mata dari dampak /
bahaya yang ada.

PERLINDUNGAN YANG BAIK


DIBERIKAN OLEH PENUTUP /
HOOD (SEPERTI HELM) DARI
BAHAN TAHAN KIMIA YANG
DILENGKAPI DENGAN
JENDELA KACA ATAU PLASTIK
UNTUK DAPAT MELIHAT.

Bentuk Faceshield yang digabungkan


dengan Safety Helmet
Perlindungan Telinga

 Hilangnya pendengaran/kerusakan pendengaran akibat


kebisingan di tempat kerja dipengaruhi oleh :
1. Durasi terhadap kebisingan.
2. Tingkat eksposur terhadap kebisingan.
 Di indonesia Noise TLV (batas aman) di lingkungan kerja adalah 85
dB selama 8 jam kerja dalam 1 hari.
 Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengujian
audiometrik :
1. Pelemahan
2. Tipe alat
Ear muff Ear Plug

1. Dapat dilekatkan pada helmet atau 1. Variasi dari satu model ke model
dipakai terpisah. lainnya akan memberi kadar
2. Dalam penggunaannya, harus pelemahan yang berbeda-beda.
memperhatikan area kerja 2. Ear plug dimasukkan ke dalam lubang
3. Penggunaan alat pelindung mata telinga untuk membentuk proteksi
(googles) juga dapat mempengaruhi suara yang disyaratkan.
tingkat proteksi.

Gambar
Perlindungan Tangan dan Lengan
 Cedera pada tangan dan jari menyumbangkan sebesar 18%
dari total cedera cacat.
 Kecelakaan/cedera pada tangan dan jari disbb kan :
1. menangani bahan kimia berbahaya, korosif atau bahan kimia berbahaya
lainnya.
2. terkena benda tajam
3. terpapar pada temperatur panas maupun temperatur kriogenik (sangat
dingin) di tempat kerja.
 Program untuk perlindungan tangan dan lengan pekerja perlu
diterapkan khususnya di lingkungan kerja yang menangani
bahan berbahaya.
Perlindungan Badan dan Kaki

Pakaian pelindung khusus  meminimalkan bahan kimia,


panas berlebihan, temperatur yang dingin, benturan, benda
tajam dan radiasi
1. Baju berbahan kulit : memberikan perlindungan terhadap panas dan percikan-
percikan dari logam panas, disamping juga perlindungan terhadap benturan dan
radiasi ultraviolet maupun inframerah.
2. Penutup badan dari bahan wol : terhadap logam panas, paparan panas atau
bahaya lidah api yang disebabkan oleh pekerjaan pengelasan.
3. Aluminium : memantulkan kembali panas dan mengisolasi panas dari luar  penting
untuk pelapis pakaian pekerja yang bekerja pada temperatur tinggi
4. Pakaian kerja dengan bahan tahan api “flame retardant coverall”  baik untuk
lingkungan kerja yang terdapat bahan mudah terbakar (minyak dan gas bumi)
5. Pakaian kerja dari bahan katun (Coverall) dapat melindungi terhadap nyala api atau
percikan api.

 Untuk menutup bagian kaki (legging) dan tubuh bagian


depan digunakan pengganti asbes yang tahan terhadap
temperatur tinggi.
 Perlindungan legging harus dirancang dapat cepat dilepas
dalam keadaan darurat
Perlindungan Bekerja di Ketinggian

Risiko bekerja dengan ketinggian adalah


cedera yang serius atau bahkan kematian
karena jatuh dari ketinggian.

Safety Harness merupakan alat yang


dipersyaratkan OSHA, tidak mencegah
seseorang terjatuh tetapi akan menahan
korban bergantung di atas ketika ia jatuh
dari ketinggian sehingga tidak sampai
atau menyentuh permukaan tanah atau
lantai.
Perlindungan bekerja di Ketinggian
Minimal setiap tiga bulan alat
harus diujicoba secara terinci
melalui seorang pemeriksa
yang terlatih dan dilakukan
pencatatan

Tali dan kabel selalu


harus diproteksi dari
Periksa sabuk pelindung / benda-benda tajam,
body harness sebelum zat pencemar dan
digunakan PEMELIHARAAN dan PERAWATAN material abrasif yang
bisa melemahkan
sistem.

Perawatan harus dijalankan ketika


memasang tali penyandang pada i-
Beam (Tiang I), jika diameternya 5 /
8” atau lebih kecil

ISMT
Perlindungan Kaki Bagian Bawah
Perlindungan terhadap bahaya kaki :
• Tertusuk
• Kejatuhan benda keras
• Terpeleset
• Terpukul
• Terkena percikan benda panas, dll
Perlindungan Kaki Bagian Bawah

60 % CEDERA --- BENDA JATUH


16 % CEDERA --- MENGINJAK
BENDA
TAJAM
13 % CEDERA --- TERJEPIT BENDA
BERPUTAR ATAU
MENGGELINDING

TIGA DARI LIMA CEDERA PADA KAKI


TERJADI PADA BAGIAN JARI-JARI KAKI
Perlindungan Kaki Bagian Bawah
ADA BERBAGAI JENIS/TIPE SEPATU KESELAMATAN YANG
TERSEDIA :
 Sepatu untuk keselamatan jari kaki
 Boot berbahan dari neoprene atau nitrile
 Sepatu boot anti bahaya listrik
 Sepatu yang dilengkapi dengan alas anti selip atau
tergelincir
 Sepatu keselamatan dan boot yang memiliki alas dari
karet  percikan api karena gesekan
Perlindungan Kaki Bagian Bawah

1.Sepatu keselamatan 6. Boot karet setinggi


2.Boot keselamatan paha
3.Boot karet/PVC 7. Boot pemadam
kebakaran
4.Sepatu kerja listrik
8. Pelindung jari kaki
5.Sepatu/boot anti
listrik statis 9. Pelindung tulang
kering
10. Pelindung lutut
11. Pelindung
punggung kaki
Perlindungan Terhadap Pernapasan

Alat pelindung pernapasan termasuk ke dalam tiga kelas:

Kelas 1 : Masker Penyaring Udara


 Pembersih Penyaring Mekanis.
 Alat Pernapasan dengan ”Catridge” Kimia
 Kombinasi Filter Mekanik dan Filter Kimia
 Masker Gas.

Kelas 2 : Alat Bantu Pernapasan dengan Suplai Udara


 Air Line Respirator
 Respirator - Aliran Konstan
 Respirator - Aliran Yang Dibutuhkan
 Respirator-Tekanan Yang Dibutuhkan

Kelas 3 : Alat Bantu Pernapasan dengan Tabung Udara


24
Beberapa jenis masker gas
INSPEKSI, PERAWATAN, DAN PERBAIKAN
PERALATAN
Pemeriksaan peralatan secara berkala
Program perawatan meliputi: sanitasi, penggantian part
atau komponen yang rusak, penyimpanan perbaikan jika perlu,
dll
Perbaikan oleh hanya dengan personil yang telah mengikuti
pelatihan.
ALAT PELINDUNG TENGGELAM
Jenis-jenis life jacket
• Type I
• Offshore life jacket, cocok untuk semua
kondisi perairan
• Type II
• Untuk perairan tenang dan terbuka, rescue
harus dilakukan secepatnya, tidak
direkomendasikan untuk perairan
berombak besar dalam waktu lama
• Type III
• Water sport vest dengan impact rating
100MPH, tidak direkomendasikan untuk
perairan berombak besar
• Type IV
• Throwable device (dapat dilemparkan)
• Type V
• Untuk penggunaan khusus, contoh : untuk
pekerjaan di perairan dengan suhu ekstrim
Thank You

Anda mungkin juga menyukai