Anda di halaman 1dari 7

MEDAN SUGAR INDUSTRY

STANDARD
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN APD

I.

II.

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

STD/HSE/02
0
15/11/2014
1 dari 7

REFERENSI
a.

Industrial Head Protection, ANSI Z89.1:2003

b.

Live Working, Gloves of Insulating Material, EN 60903:2003

c.

Occupational and Educational Personal Eye and Face Protective Device,


ANSI Z87.1:2003

d.

Personal Protective Equipment Against Fall From a Height, Full Body Harness,
EN 261:2002

e.

Personal Protective Equipment Against Fall From a Height, Lanyards,EN


354:2002

f.

Personal Protective Equipment, Safety Footwear, EN ISO 20345:2004

g.

Protective Footwear, ANSI Z41:1999

h.

Protective Gloves Against Mechanical Risk, EN 388:2003

i.

Specification for Industrial Safety Helmets, EN 397:1995

j.

Standard Specification for Rubber Insulating Gloves, ASTM D120-02a : 2006

STANDARD

2.1 Pelindung Kepala


1. Setiap pekerja terkait harus memakai pelindung kepala (safety helmet) bila bekerja
di area yang memiliki potensi cidera kepala akibat kejatuhan benda, terbentur atau
pekerjaan dengan perlengkapan listrik bertengangan tinggi.
2. Safety Helmet dibagi atas 3 kategori :
a.

Class G Penggunaan umum, memiliki proteksi


terhadap listrik s/d 2200 volt.

b.

Class E Penggunaan bagi Teknisi Listrik,


proteksi listrik s/d 20.000 Volt

c.

Class C Penggunaan khusus, tidak ada protesi


listrik

4. Safety Helmet harus sesuai dg ANSI Z89.1 Class C atau E atau


yang setara yang telah disahkan oleh Perusahaan.
5. Masa pakai safety Helmet harus sesuai dengan instruksi manufacturer.
6. Pengecatan Helmet sangat dilarang, karena dapat mengurangi kekuatan Helm.
7. Helm tidak boleh dilubangi dengan alasan apapun juga.
8. Pemasangan sticker hanya boleh untuk Logo perusahaan dan keperluan identifikasi
lainnya yang ditentukan oleh perusahaan.

MEDAN SUGAR INDUSTRY


STANDARD
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN APD

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

STD/HSE/02
0
15/11/2014
2 dari 7

9. Semua perlengkapan Helm seperti Shel (batok helm), chin strap (tali ikat dagu),
suspensions, dll, harus diperiksa secara harian untuk memastikan tidak ada bagian
yang retak, rusak atau kondisi lain yang bisa mengurangi kekuatan helm.
10. Pemakaian topi dibawah helm tidak diperkenankan, karena dapat mengurangi daya
suspensi helm apabila terjadi kejatuhan benda.
11. Pembersihan batok helm dilakukan dengan direndam di air hangat (60C) dengan
diterjen dan direndam sekitar 1 menit. Jangan membersihkan Helm dengan thinner.
12. Jangan menyimpan apapun didalam helm (ketika digunakan), seperti : kartu, korek
gas, dll.
13. Penyimpanan helm harus ditempat yang ditentukan, dan harus dijaga jangan
sampai tertindih atau tertimpa benda berat.
2.2 PELINDUNG TELINGA
1. Pelindung telinga harus digunakan jika terpapar
kebisingan melebihi ambang batas berikut :
Durasi kebisingan
per Hari (jam)

Max level dBA

8
6
4
3
2
1
1
1/2
< 1/4

85
92
95
97
100
102
105
110
115

2. Alat pelindung telinga yang digunakan adalah : Ear Plug atau Ear Muff.
3. Sesuai lama jam pemaparan dengan tingkat kebisingan yang dapat diredam :
a

Ear Plug dapat mengurangi kebisingan 10 s/d 15 dBA

k. Ear Muff dapat mengurangi kebisingan 20 s/d 30 dBA.


4. Kebisingan tidak boleh melebihi 140 dBA, karena tidak dapat dilindungi oleh alat
pelindung telinga.
5. Alat Pelindung telinga harus digunakan di setiap area yang memiliki rambu
Hearing Protection Required atau Alat Pelindung Telinga Diperlukan, kecuali bila
sumber kebisingan tidak ada (dimatikan).
6. Apabila tidak ada rambu peringatan, akan tetapi seseorang yang berada 1 (satu)
meter di depan anda tidak dapat mendengar jelas suara anda, maka di area
tersebut harus memakai Alat Pelindung Telinga.
7. Penyumbat telinga dari kapas tidak boleh digunakan sebagai pengganti ear plug.

MEDAN SUGAR INDUSTRY


STANDARD
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN APD

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

STD/HSE/02
0
15/11/2014
3 dari 7

2.3 PELINDUNG MATA DAN MUKA


1.

Supervisor harus memastikan bahwa pelindung mata dan atau muka digunakan
bila pekerja berpotensi terhada potensi bahaya berikut :
a

Partikel berterbangan / Percikan gram

l.

Besi/Metal cair

m. Bahan Kimia Cair, termasuk cairan


asam atau basa.
n. Uap / Gas bahan kimia
o. Potensi cidera mata akibat cahaya
radiasi tinggi (contoh pengelasan, dll)
2.

Pemilihan jenis pelindung mata dan muka


sesuai table -1.

3. Bagi pekerja yang mengunakan kaca mata, akan disediakan Prescription Safety
Glasses.
4. Lensa gelap tidak boleh dipergunakan dimalam hari atau diarea Indoor (dalam
gedung).
5. Lensa pelindung mata harus dijaga tetap bersih, rendam dengan air hangat (60C)
memakai diterjen dan lap memakai tissue.
2.4 PELINDUNG PERNAFASAN
1. Supervisor harus memastikan bahwa pelindung pernafasan digunakan bila pekerja
berpotensi terhada potensi bahaya berikut :
a
p.

Debu
Gas/Uap

1.

Secara umum digunakan masker kain/katun


sebagai pelindung pernafasan dari debu.

2.

Untuk pekerjaan terkait dengan bahan kimia harus


menggunakan Alat Pelindung Pernafasan khusus kimia.

3.

Apabila akan digunakan kembali, alat pelindung


pernafasan harus disimpan di area yang bersih dijauhkan dari temperature panas,
sinar matahari, dan bahan kimia yang merusak.

2.5 PELINDUNG TANGAN


1. Supervisor harus memastikan bahwa pelindung tangan digunakan bila
pekerja berpotensi terhadap potensi bahaya berikut :
a

Bahan Kimia berbahaya

MEDAN SUGAR INDUSTRY


STANDARD
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN APD
q.

Benda Panas

r.

Benda Tajam atau memilki sisi/sudut tajam.

s.

Listrik

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

STD/HSE/02
0
15/11/2014
4 dari 7

2. Pemilihan Jenis bahan Gloves (sarung tangan) dilakukan sesuai jenis pekerjaan :
a

Bahan Karet, Vinyl atau neoprene, bila bekerja dengan bahan asam, basa dan
Olie.
t.

Bahan Kulit, bila terdapat percikan gram material (contoh gerinda)

u.

Metal Mesh, jika bekerja menggunakan pisau, gergaji dll.

v.
Bahan Katun, untuk memegang benda agar tidak tergelincir, benda agak
panas,
dan benda yang memiliki sisi tajam.
w.

Aluminized fabric, untuk melindungi dari panas yang tinggi.

x.

Bahan Plastik, untuk pekerjaan penyajian makanan.

y.

Bahan Karet yang dipasang didalam sarung tangan kulit, untuk proteksi dari
listrik (harus sesuai dengan standard ASTM D 120-87).

3. Pekerjaan kebun, atau daerah yang banyak semak belukar, harus menggunakan
Sarung Tangan Kulit untuk menghindari terkena gigitan ular.
4. Sarung tangan yang digunakan harus pas ditangan, tidak terlalu longgar dan tidak
kekecilan.
2.6 PELINDUNG KAKI
1. Semua pekerja dan visitor yang memasuki area produksi harus
memakai Safety Shoes, termasuk pekerjaan di area
penyimpanan luar (outdoor).
2. Jenis safety shoes yang digunakan harus memiliki lempengan
baja dibagian ujungnya dan sesuai dengan standard Ansi Z41
atau setara.
3. Pemakaian safety shoes harus dipasang utuh kekaki dan tali
sepatu harus diikat dengan rapi dan cukup kuat. Tidak boleh
menggunakannya seperti menggunakan sandal (bagian
belakang di injak).
2.7 PELINDUNG BADAN
1. Semua pekerja harus memakai pakaian seragam yang telah disediakan oleh
perusahaan.
2. Setiap pekerja atau karyawan yang melakukan aktivitas diluar gedung dan pada malam
hari (Contoh: Security, dll), harus memakai rompi yang dilengkapi dengan

MEDAN SUGAR INDUSTRY


STANDARD
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN APD

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

STD/HSE/02
0
15/11/2014
5 dari 7

Refflecting Light stripe / Scottlight (bersinar bila terkena cahaya lampu) dan akan
lebih baik jika scottlight dijahit menyatu ke seragam kerja.
3. Pelindung tambahan berupa Apron Kulit harus digunakan untuk pekerjaan :
a

Pengelasan

z. Gerinda / Finishing material besi (terdapat percikan gram panas).


aa. Pekerjaan didekat sumber Panas (seperti: Cutting Flame, Dipping &
Skimming, dll)
4. Pelindung tambahan berupa Apron Karet atau pakaian pelindung menyeluruh (overall)
harus digunakan untuk pekerjaan dengan bahan kimia.
5. Pekerjaan didalam laboratorium harus memakai Jas Laboratorium.
2.8 PELINDUNG JATUH DARI KETINGIAN (FALL PROTECTION)
1. Supervisor harus memastikan bahwa alat pelindung Fall Protection digunakan oleh
personel yang bekerja diarea atau tempat yang berpotensi untuk jatuh (personel
tsb) dari ketinggian. Terutama untuk pekerjaan dengan kondisi :
a

Bekerja dengan diatas tangga, sedangkan kedua tangan diperlukan untuk


melakukan pekerjaan yang sedang dilakukan.

ab. Melakukan instalasi Scaffolding


ac. Bekerja diatas atap dengan kemiringan lebih dari 1:4 dan bila platform
penahan/penangkap (catch platform) tidak disediakan.
ad. Bekerja diketinggian melebihi 2 Meter.
2. Untuk pekerjaan diatas ketinggian lebih dari 2 Meter harus dilengkapi dengan Full Body
Harness yang dilengkapi 2 (dua) lanyard, sesuai standard ANSI A10.4.
Tabel 1 Pemilihan Pelindung Mata dan Muka
Sumber Bahaya

Potensi Bahaya

Proteksi

Impact Chipping, grinding, machining,


masonry work, woodworking,
sawing, drilling, chiselling,dan
sanding

Particle berterbangan.

Spectacle dengan pelindung


samping, Goggles, Face
Shield. Lihat catatan (1),
(4), (5).

Panas Pengoperasian Furnace, Hot


Dipping

Percikan gram panas

Face Shield, Goggle, dan


spectacle dengan
pelindung samping.
Lihat catatan (1), (2)

Percikan cairan panas

Face Shiled dan Spectacles.


Lihat catatan (1), (2)

MEDAN SUGAR INDUSTRY


STANDARD
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN APD

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

STD/HSE/02
0
15/11/2014
6 dari 7

Paparan temperature
tinggi &
Cahaya Silau

Screen Face Shiled, Reflective


Face Shield. Lihat
catatan (1), (2)

Kimia Handling bahan kimia


asam/basa.

Ciparatan bahan kimia

Googles, type eye cup dan


tertutup. Gunakan Face
shield bila diperlukan.

Debu Area berdebu atau pekerjaan


yang menimbukan debu.

Debu terhirup

Googles, type eye cup dan


tertutup. Lihat catatan
(7)

Welding

Radiasi menyilaukan

Welding goggle atau Welding


Face Shield.

Outdoor Cahaya Matahari

Cahaya Menyilaukan

Spectacle dengan lensa agak


gelap.

Catatan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Harus diperhatikan untuk mengenali kemungkinan


potensi bahaya lebih dari satu atau bersamaan. Gunakan proteksi yang lebih tinggi. Alat
Pelindung Diri tidak menyediakan proteksi tanpa batas.
Pekerjaan dengan Panas dapat melibatkan radiasi
ringan. Gunakan proteksi terhadap kedua hal tersebut.
Pemilihan Lensa Filter (pekerjaan welding) harus
dengan seksama dan sesuai dengan tingkat kegelapan. Lensa yang diberi pewarna
bukanlah Lensa Filter untuk welding.
Pekerja yang menggunakan kaca mata, harus
dilengkapi dengan Precription (Rx) lenses atau perlengkapan lain yang sesuai.
Penggunaan lensa kontak bukanlah sebagai Alat
Pelindung Mata. Tetap harus memakai Spectacle atau Goggle.
Harus diperhatikan / dipertimbangkan pemakaian
frame dari besi apabila digunakan untuk pekerjaan dengan bahaya listrik.
Kondisi udara atau ventilasi yang terbatas dapat
mengakibatkan lensa berembun. Pembersihan lensa agar diperhatikan,

MEDAN SUGAR INDUSTRY


STANDARD
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN APD

III.

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

STD/HSE/02
0
15/11/2014
7 dari 7

CATATAN REVISI

No

Rev

Jabatan

Tanggal

Alasan Revisi

Dibuat Oleh
Supervisor HSE

Diperiksa Oleh
Factory Manager

Disetujui Oleh
MR/FSTL

Robby
15 November 2014

Mr. Keong
15 November 2014

Muhammad Joli
15 November 2014

Tanda Tangan
Nama
Tanggal

Anda mungkin juga menyukai