Anda di halaman 1dari 41

WORK

PERMIT
REF : UU NO 1 TAHUN 1970 TENTANG K3 YANG MEMUAT POKOK-POKOK PEMBINAAN &
PENGAWASAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEJAK DARI TAHAPAN
PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN DISETIAP TEMPAT KERJA
LAYERS OF PROTECT BASE ON RISK
MANAGEMENT :

1. HIRADC (identifikasi bahaya, penilaian risiko,


pengendalian risiko)
2. Job Safety Analysis ( 1 pekerjaan saja)
3. Izin Kerja (permit to work)
4. Stop Work Authority (SWA).
DASAR HUKUM IZIN KERJA
WORK PERMIT / PERMIT TO WORK

Adalah sebuah dokumen/izin tertulis yang digunakan untuk mengontrol jenis


pekerjaan tertentu yang berpotensi membahayakan pekerja.

KENAPA PERLU ?
Untuk mengidentifikasi pekerjaan yang akan dilakukan, potensi bahaya yang
berhubungan dengan pekerjaan & tindakan pencegahan/pengendaliannya
TUJUAN K3

1. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja.


2. Menjamin & Melindungi sumber daya (4M + 1 L) :
MANUSIA (SOP, komunikasi K3, pelatihan, APD, MCU, BPJS dll)
METODE (Permit, IK, SOP, Manual, JSA, HIRA dst)
MESIN (inspeksi K3, perawatan & pemeliharaan, device, riksa uji, kalibrasi dst)
MATERIAL (bahan kimia berbahaya  MSDS/SDS/LDKB sbg info lengkap mengenai cara
penggunaan, penyimpanan, penangganan keadaan darurat)
LINGKUNGAN (pengukuran lingkungan kerja sd manifestasi sampah / limbah termasuk limbah B3)
BAGAIMANA CARA MENCAPAINYA??
DENGAN MENERAPKAN SYSTEM MANAJEMEN K3 (SMK3) PP 50
TH 2012
TUJUAN WP

1. Mengidentifikasi siapa yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan


2. Mengidentifikasi bahaya dan resiko yang terkait dengan pelaksanaan
pekerjaan
3. Memastikan bahwa pekerjaan telah benar-benar aman untuk dilakukan
4. Registrasi Work permit yang telah disetujui
HIERARKI DOKUMENTASI K3

I. MANUAL

II. SOP

III. INSTRUKSI
KERJA

IV. FORM &


REKAMAN
DOKUMEN KERJA K3

SOP/IK

HIRADC.
JSA.WORK
PERMIT

P5M/TOOLBOX
CHECK LIST
www.akualita.com

11
DAERAH TERBATAS

Daerah terbatas adalah suatu daerah dibawah pengawasan


Pimpinan Unit (PU) yang meliputi seluruh kegiatan dan
operasi termasuk juga bagian permukaan perairan sejauh tidak
kurang dari 100 meter dari batas sandar kapal tanker.
www.akualita.com

12
DAERAH BERBAHAYA

Dalam daerah terbatas sebagian daerah dinyatakan sebagai daerah berbahaya


dengan pembagian sebagai berikut :
1. Devisi 0 : Suatu daerah dimana terdapat
udara berbahaya dalam keadaan
terus menerus
www.akualita.com

13 2. Devisi 1 : Suatu daerah dimana terdapat


udara berbahaya yang mungkin
timbul dalam keadaan operasi
normal
3. Devisi 2 : Suatu daerah dimana terdapat
udara berbahaya yang mungkin
timbul dalam keadaan operasi
tidak normal
www.akualita.com

14
SURAT IJIN KERJA (SAFETY PERMIT)

Didalam daerah terbatas tidak dibenarkan pekerjaan apapun yang boleh dilakukan,
baik oleh bidang teknik, inspeksi atau bidang service lainnya tanpa seijin bidang
operasi yang berwenang (operating authority)
www.akualita.com

15
Berdasarkan perintah kerja baik dari bidang operasi untuk memperbaiki
suatu peralatan maupun bidang engineering untuk pekerjaan yang
berkaitan dengan inspeksi, modifikasi atau konstruksi baru maka
bidang pelaksana pekerjaan harus menyiapkan secara tertulis surat
permohonan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut
www.akualita.com

Surat Ijin Kerja ini mempunyai tujuan :


16
1. Untuk menyatakan bahwa kondisi tempat dimana pekerjaan ini
akan dilakukan sudah aman atau sebaliknya
2. Sebagai surat ijin masuk kedalam tempat-tempat yang tertutup,
seperti : tangki, vessel, dapur, dll yang kemungkinan mengandung
bahan-bahan atau udara yang berbahaya
JENIS-JENIS IJIN KERJA (OSHA CFR.1910)

1. IJIN KERJA PANAS/HOT WORK PERMIT (pengelasan, pengeboran logam,


cutting, sandblasting)
2. IJIN KERJA DINGIN/COLD WORK PERMIT (painting, bangunan,sipil)
3. IJIN KERJA MEMASUKI RUANG TERBATAS/CONFINED SPACE (silo, tanki)
4. IJIN KERJA PEKERJAAN LISTRIK/ ELEKTRICAL (perbaikan, pemeliharaan,
pemeriksaan)
5. IJIN KERJA KHUSUS (WORK AT HEIGHT, Digging, Lifting, Bahan Radioaktif )
PEKERJAAN RUTIN YANG TIDAK MEMERLUKAN
www.akualita.com

SURAT IJIN KERJA


18

a. Mengencangkan flens pipa dan sambungan-sambungan


b. Menyetel gland mesin dan kerangan
c. Menukar/mengganti saluran bahan bakar burner, filter dan
mengganti bola lampu
d. Menyetel atau mengganti peralatan instrumen atau peralatan
yang sejenis, namun bila pekerjaan ini mengakibatkan tidak
terjamin lagi dari segi keselamatan alat maka surat ijin kerja
mutlak diperlukan
www.akualita.com

19 SURAT IJIN KERJA PANAS


(HOT WORK PERMIT)
Surat ijin kerja panas diperlukan untuk setiap jenis pekerjaan yang berkaitan
dengan penggunaan sumber penyalaan yang dapat menyalakan bahan yang
mudah terbakar. Surat ijin ini diberikan untuk pekerjaan yang memerlukan
api terbuka atau bunga api
www.akualita.com

20 SURAT IJIN KERJA DINGIN


(COLD WORK PERMIT)
Surat ijin kerja dingin diperlukan untuk pekerjaan yang berhubungan
dengan pekerjaan konstruksi, perawatan, perbaikan yang sifatnya tidak rutin
dengan ketentuan bahwa dalam pekerjaan tsb. tidak memakai peralatan yang
dapat menimbulkan api atau sumber nyala
www.akualita.com

21 SURAT IJIN MEMASUKI RUANG TERBATAS


(ENTRY PERMIT)
Surat ijin kerja memasuki ruang terbatas ini diperlukan apabila seseorang
baik seluruh atau sebagian tubuhnya harus masuk ke dalam ruangan
terbatas, pekerjaan ini meliputi ;
- Memasuki tangki, separator
- Memasuki sewer, bak (pit), lubang galian dengan kedalaman lebih dari 1,3
meter
www.akualita.com

SURAT IJIN KERJA PENGGALIAN


22
(DIGGING PERMIT)
Surat ijin kerja penggalian diperlukan untuk melakukan setiap pekerjaan
penggalian, pembuatan saluran atau pekerjaan pekerjaan penggalian yang
membahayakan pipa bawah tanah, kabel listrik, kabel telepon dsb.
misalnya : perbaikan/pemasangan pipa, perbaikan kabel listrik/telepon,
pemancangan
www.akualita.com

23
SURAT IJIN PEKERJAAN LISTRIK/INSTRUMEN

Surat ijin pekerjaan listrik/instrumen diperlukan untuk melakukan setiap pekerjaan


yang berkaitan dengan sistim kelistrikan/instrumen yang diperkirakan mempunyai
resiko bahaya sengatan listrik, misalnya : perbaikan/pemasangan kontaktor, peralatan
kontrol, relay panel, power supply, electric heater
www.akualita.com

24
SURAT IJIN PEKERJAAN RADIOGRAFI

Surat ijin pekerjaan radiografi diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang


berhubungan dengan penggunaan peralatan x-ray atau sumebr zat radio aktif seperti
pada pekerjaan non destructive testing
SURAT IZIN PEKERJAAN KETINGGIAN
www.akualita.com

26 PROSEDUR PELAKSANAAN SURAT IJIN


KERJA (SAFETY PERMIT)
1. Pelaksana pekerjaan mengajukan surat permohonan ijin kerja
berdasarkan SPK (Surat Perintah Kerja) kepada bagian operasi
2. Bagian operasi setelah mempelajari permohonan ijin tsb. dengan
menerbitkan SKP (Surat Keterangan Penyisihan) menyerahkan ke
bagian teknik
www.akualita.com

3. Bagian teknik setelah mempelajari permohonan ijin dan SKP


27 menyerahkan ke bagian K3
4. Bagian K3 setelah mempelajari permohonan ijin kerja dan SKP ,
menugaskan petugas GSI (Gas Safety Inspector) untuk melakukan
pemeriksaan ke lokasi pekerjaan untuk memastikan tempat tsb. dalam
keadaan aman atau sebaliknya dalam pemeriksaan ini perlu disaksikan
oleh bagian teknik dan pengawas operasi
www.akualita.com

28 5. Bila semua sudah sesuai prosedur maka petugas GSI,


pengawas teknik dan pengawas operasi memberikan
paraf pada kolom yang tersedia dan bagian LK3 dapat
mengeluarkan surat ijin kerja yang diperlukan setelah
mendapat persetujuan dari Kepala Bidang Operasi
6. Tanggal dan berlakunya surat ijin kerja harus
dinyatakan dengan jelas, kepala bidang operasi dan
bagian LK3 bertanggung jawab untuk menjamin
bahwa kondisi dan persyaratan yang ditentukan telah
dipenuhi
www.akualita.com

7. Surat ijin kerja ini dibuat rangkap 4 dengan pendistribusian sbb :


29
- lembar pertama diberikan kepada
pelaksana pekerjaan
- lembar kedua diberikan kepada bagian
operasi
- lembar ketiga diberikan kepada bagian
LK3
- lembar keempat diberikan kepada kepala
bidang operasi
www.akualita.com

30 8. Bagian LK3, pengawas teknik dan pengawas


operasi berkewajiban melakukan pengawasan
secara terus menerus untuk menjamin pekerjaan
dalam keadaan aman
9. Setiap saat masa berlaku surat ijin kerja dapat
dibatalkan oleh kepala bidang operasi dan bagian
LK3, apabila kondisi tempat kerja dianggap tidak
aman
www.akualita.com

31 10. Setelah pekerjaan selesai maka sebelum bagian


operasi menandatangani tanda terima pekerjaan tsb.
telah selesai, harus memeriksa bahwa semua
pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan
permintaan untuk dioperasikan kembali
Oxygen
low/over

Paparan
Listrik bahan
kimia/B3

Bekerja di
Penggalian ketinggian
KAPAN IJIN KERJA DIPERLUKAN

Paparan Memasuki
bahan Ruang
kimia/B3 terbatas

Suhu
ekstrem/tekanan
tinggi
INFORMASI DALAM WP

Nama pekerja (> 1) Tindakan pencegahan

Detail lokasi pekerjaan APD

Pekerjaan yang akan dilakukan Emergency tools

Waktu pekerjaan Emergency number/scenario

Daftar potensi bahaya Authority Signed

Daftar Persiapan (peralatan, pengujian Worker Signed


atmosphere, isolasi energi dll)

Urutan prosedur kerja Date of Expired


BERAPA LAMA IJIN KERJA
BERLAKU

1. 8 jam ( 1 shift kerja)


2. 07.00 s/d 17.00
3.Tidak lebih dari satu hari
PROSEDUR PEMBUATAN WP

Rangkap
Dibuat
3-4 sebelum
(dokumen kerja
& field)

WP
dikeluarka Seluruh
n oleh
pekerja Monitoring
pihak
kompeten paham

Identifikasi
semua Penanganan
bahaya/resiko & keadaan
potensi darurat
kecelakaan
PROSEDUR PEMBERIAN WP OLEH
PENGAWAS

Kesehatan kondisi pekerja (fatigue management)

Kelengkapan Sarpras + APD

Kondisi berbahaya telah dikontrol

Hasil pemeriksaan dilapangan


FORM WORK PERMIT
COMMENTS BY SERVICES AOUTHORITIES
EXCAVATION PERMIT
COAL FROM INDONESIA (Permit to Dig)

FOR OFFICE USE


PERMIT NO. AUTHORITY SERVICES SIGNATURE/TITLE
DATE :

APPLICATION CIVIL & FACILITIES


TO : (Manager of work area)
Permission is requested to excavate (Supt. CFM )
LOCATION / Depth. / Surpat. details

DEPTH :

Location plan attached (if posible) YES NO POWER


Reason for excavation
(Supv. Power)
Proposed start date Time Duration
Requested by (Name)
Designation (if applicable)
Dept./Contractor

Signature
COMUNICATION
Date
(Supt. Com Sys.)

APPROVAL
TO :

Your application is / is not approved

* Not approved / is approved subject to FUEL LINE

( Supt. Supply )
Manager Work Area Person Responsible for work KTT(or appointed person by KTT )

Signed : Signed : Signed :


Name : Name : Name :

Designation : Designation : Designation : WORKSHOP AREA


Date : Date : Date :
( Supt. Maintenace )

DIGGING PERMIT OTHER


AUTHORITY TO WORK IN THE VICINITY OF
ELECTRICAL APPARATUS
COAL FROM INDONESIA

Issue

This authority is issued to : ____________________________ Date: ________________


This person is authorized to work in the vicinity of but not on the apparatus listed.

Apparatus
Type No Voltage Clearance if exposed H.V in vicinity

A sketch of the area involved must be attached


Work description:

Permitted tools/plant:

Safety precautions taken:

Issued by: ______________________________ Date: __________________________

Receipt
I hereby accept this authority and state that I fully understand the nature and position of the
work entailed. I understand that this authority does not permit me to work on any H.V.
apparatus. I have been advised of the nature and position of adjacent live apparatus and the
limits of approach and undertake to instruct the personnel of the working party to observe
the safety precautions as detailed above.

Person in charge: ___________________________ Date: ________________________

Part 1. _____________ 2. _____________ 3. _____________ 4. _____________

Relinquishment
I hereby relinquish this authority and all persons will remain clear of the work referred to.

Person in charge: _______________________ Date: ___________________________

Part 1. _____________ 2. _____________ 3. _____________ 4. _____________

Canceled

Isolator: __________________________________ Date: ________________________

Manage r Work Area KTT ( or appointed person by KTT )

Signed : __________________________________ Signed : ________________________________

Date : __________________________________ Date : ________________________________


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai