mengumpulkan, memeriksa, mencari menggunakan, dan menyediakan dalam sebuah dokumen untuk mendapatkan informasi, bukti, pengetahuan dan membagikanya terhadap pengguna DOKUMENTASI K3
Sebuah hasil dari kegiatan kerja K3 yang
ditulis setia hari, disimpan, dirawat dan di komunikasikan.
Dalam K3 pencatatan dokumen disebut
SAFETY CONTINOUS DAILY RECORDING (SCDR) atau dokumentasi harian keselamatan kerja secara berkelanjutan. DASAR HUKUM
1. PP 50 TAHUN 2012. Lamp II Hal 41. 2 Pembuatan
dan pendokumentasian rencana K3 * Renstra K3 * Manual SMK3 * Peraturan perundangan * Informasi K3 2. Hal 44. 4. Pengendalian Dokumen * Persetujuan, Pengeluaran, & Pengendalian * Perubahan & modifikasi Dokumen FUNGSI DOKUMENTASI
1. Memberikan informasi tentang isi dokumen kpd yg
membutuhkan 2. Dapat menyelamatkan & menyimpan secara fisik sesuai dengan isi dokumen 3. Melindungi dokumen dari kerusakan 4. Sebagai bahan evaluasi maupun penelitian 5. Informasi otentik dan original 6. Sebagai data dan bukti KENAPA PENTING & HARUS DISIMPAN
1. Sebagai bagian dari pemenuhan persyaratan
hukum terkait pelaksanaan K3 2. Sebagai media dalam melakukan pelacakan, pemantauan K3 (mengidentifikasi & Mengevaluasi) 3. Sebagai sumber acuan dalam pelaksanaan penyelidikan peristiwa yang berkaitan dngan K3 dan persoalan-persoalan K3 4. ………….. Dokumentasi SMK3
2. Statistik kecelakaan kerja 3. Pemantauan dan pengendalian bahaya K3 ditempat kerja 4. Identifikasi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya 5. JSA/AKK 6. Dokumen Induk 7. Tindaklanjut penerapan K3 8. Identifikasi pelatihan K3 9. Daftar hadir peserta pelatihan K3 10. Laporan pelaksanaan pelatihan K3 FORMULIR & LAPORAN K3
11. Partisipasi & konsultasi K3
12. Daftar hadir rapat/pertemuan K3 13. Notulen rapat/pertemuan K3 14. Pengajun revisi dokumen 15. Daftar riwayat Revisi dokumen 16. Daftar penyebaran dokumen 17. Berita acara pemusnahan dokumen 18. Berita acara kehilangan dokumen 19. CM/MoC Perbedaan Controlled Document dan Uncontrolled Document
Controlled document : Dokume yg sedang berlaku ,
pendistribusiannya di konrol & dimonitoring oleh Document Central Controller (DCC) bila tdk digunkan lagi harus di tarik dari si pengguna. Contoh Manual, IK, SOP, Form sebagai panduan proses kerja.
Uncontrolled document : Doumen yg tdk perlu dilakukan
pengawasan dan tidak perlu ditarik dari pengguna (Expired). Pemberian stempel UD digunakan apabila kita hendak memberikan dokumen itu ke pihak luar yg membutuhkan misalnya Mahasiswa PKL utk lampiran laporan kerja prakteknya. DOKUMEN WAJIB YG DIISYRATKAN PADA ISO 45001:2018
Berikut ini adalah dokumen yang dibutuhkan jika organisasi
anda ingin sesuai dengan persyaratan dalam ISO 45001:
Ruang Lingkup Sistem Manajemen K3 (klausul 4.3)
Kebijakan K3 (klausul 5.2) Peran dan tanggung jawab (klausul 5.3) Peluang dan Risiko K3 (klausul 6.1.1) Proses yang diperlukan untuk menangani Peluang dan Risiko K3 (klausul 6.1.1) Metodologi dan kriteria penilaian risiko K3 (klausul 6.1.2) Tujuan dan rencana K3 (klausul 6.2.2) Komunikasi (klausul 7,4) Operasional kontrol (klausul 8.1.1) Proses kesiapsiagaan dan respon tanggap darurat (klausul 8.6) REKAMAN WAJIB DALAM ISO 45001
Berikut adalah rekaman wajib dalam ISO 45001:
Hukum yang berlaku dan persyaratan lain (klausul 6.1.3)
Catatan pelatihan, keahlian, pengalaman dan kualifikasi (klausul 7,2) Hasil pemantauan dan pengukuran (klausul 9.1) Kalibrasi dan verifikasi pemantauan dan mengukur peralatan (klausul 9.1) Evaluasi kewajiban (klausul 9.1.2) Program internal audit (klausul 9.2.2) Hasil audit internal (klausul 9.2.2) Hasil kajian manajemen (klausul 9.3) Insiden dan nonconformities (klausul 10.1) Hasil tindakan korektif (klausul 10.1) DOKUMEN TIDAK WAJIB/NON MANDATORY
Dokumen tidak wajib / non mandatory
Tidak ada sistem yang benar-benar berjalan dengan hanya menggunakan dokumen yang wajib/mandatory. Berdasar pengalaman implementasi sistem manajemen, ada banyak jenis dokumen tidak wajib yang dapat digunakan dalam implementasi ISO 45001. Berikut adalah contoh-contoh dokumen non wajib yang paling sering digunakan dalam implementasi Sistem Manajemen: DOKUMEN NON WAJIB
• Prosedur untuk menentukan konteks organisasi dan pihak
yang berkepentingan (klausul 4.1 dan 4.2) • Prosedur untuk identifikasi – evaluasi terhadap Peluang dan Resiko pada Sistem Manajemen K3(klausul 6.1.1 dan 6.1.2) • Kompetensi, pelatihan dan kesadaran prosedur (klausul 7.2 dan 7.3) • Prosedur untuk komunikasi (klausul 7,4) • Prosedur untuk dokumen dan catatan kontrol (klausul 7.5) • Prosedur audit internal (klausul 9.2) • Prosedur untuk manajemen review (klausul 9.3) • Prosedur untuk manajemen nonconformities dan tindakan korektif (klausul 10.2) TERIMA KASIH