Anda di halaman 1dari 37

Penilaian Postur

Kerja

Faradila Ananda Yul, M.Sc


PENILAIAN
POSTUR KERJA
POSTUR
KERJA
Postur kerja merupakan titik penentu dalam
menganalisa keefektifan dari suatu pekerjaan.
• Apabila postur kerja yang dilakukan oleh operator
sudah baik dan ergonomis maka dapat dipastikan
hasil yang diperoleh oleh operator tersebut akan baik.
• Akan tetapi bila postur kerja operator tersebut salah
atau tidak ergonomis maka operator tersebut akan
mudah kelelahan dan terjadinya kelainan pada bentuk
tulang operator tersebut.
Latar Belakang Perlunya
Penilaian Postur Kerja

• Tidak sesuainya Anthropometri pekerja dengan


fasilitas serta lingkungan kerja yang digunakan.
• Tidak sesuainya fisiologi / kondisi fisik pekerja
dengan tuntutan tugas.
• Tidak sesuainya tata letak komponen dengan
prosedur kerja.
• Life style serta behaviour dari manusia tersebut
dalam bekerja.
TAHAPAN DALAM MENILAI
POSTUR KERJA

1. Identifikasi anggota tubuh yang paling banyak


mendapat beban kerja pada saat pelaksanaan
pekerjaan dengan menggunakan Standard Nordic
Questionore (SNQ).
2. Identifikasi berbagai tahapan pekerjaan terutama
gerakan gerakan kerjanya khususnya untuk non
alamic posture tersebut.
3. Gunakan metode penilaian postur kerja yang
paling sesuai.
4. Lakukan penilaian terhadap postur kerja yang
tidak alami.
5. Lakukan perbaikan berdasarkan penelusuran
penyebab untuk mendapatkan postur kerja yang
alami.
Standard
Nordic
Questionore
(SNQ)
Metode Penilaian Postur
Kerja

Rapid Ovako
The
Rapid Entire Working
Quick
Upper Limb Body Postures
Exposur
Assesment Assesment Analysis
e Check
(RULA) System
(QEC)
(REBA) (OWAS)
RULA dikembangkan untuk :
• Penyaringan suatu populasi kerja dengan cepat, yang
berhubungan dengan kerja yang beresiko yang
menyebabkan gangguan pada anggota badan bagian
atas.
• Mengidentifikasi usaha otot yang berhubungan
dengan postur kerja, penggunaan tenaga dan kerja
yang berulang-ulang, yang dapat menimbulkan
kelelahan otot.
• Memberikan hasil yang dapat digabungkan dengan
sebuah metode penilaian ergonomi yaitu
epidemiologi, fisik, mental, lingkungan dan faktor
organisasi.
Penerapan RULA terdiri atas 3 tahapan yaitu :

1. Mengidentifikasi postur kerja.


2. Sistem pemberian skor.
3. Skala level tindakan yang menyediakan sebuah
pedoman pada tingkat resiko yang ada dan
dibutuhkan untuk mendorong penilaian yang
lebih detail berkaitan dengan analisis yang
didapat.
Dalam mempermudah penilaiannya, maka
tubuh dibagi atas 2 segmen yaitu:

• Grup A yang terdiri atas :


Lengan bawah (lower arm)
Lengan atas (upper arm)
Pergelangan tangan (wrist)

• Grup B terdiri atas :


Leher (neck)
Punggung (trunk)
Kaki (legs)
A. Lengan Atas (upper arm)

Pergerakan Sko Skor Perubahan


r
20º (ke depan maupun ke 1 +1 jika bahu naik
belakang dari tubuh)
+1 jika lengan
> 20º (ke belakang) atau 2 berputar/bengkok
20-45º
45–90º 3

> 90º 4
B. Lengan Bawah (lower arm)

Pergerakan Skor Skor Perubahan

60-100º 1 +1 jika
pergelangan
tangan menjauhi
sisi tengah
< 60º atau 2
> 100º
C. Pergelangan Tangan (wrist)

Pergerakan Skor Skor


Perubahan
Posisi netral 1 +1 jika
pergelangan
1-15º 2 tangan
> 15º 3 menjauhi
sisi tengah

Untuk putaran pergelangan tangan (wrist twist) pada


posisi postur yang netral diberi skor:
1 = posisi tengah dari putaran
2 = putaran ekstrim
D. Leher (neck)

Pergeraka Skor Skor perubahan


n
0-10º 1
10-20º 2 +1 jika leher
berputar/bengkok
> 20º 3
ekstensi 4
E. Batang Tubuh (trunk)

Pergerakan Skor Skor Perubahan

Posisi normal 1 +1 jika leher


0º berputar/bengkok
0-20º 2
+1 jika batang tubuh
20-60º 3 bungkuk
> 60º 4
F. Kaki (legs)

PERGERAKAN SKOR

Posisi 1
normal/seimbang

Tidak seimbang 2
Tabel A RULA
Tabel B RULA
Tabel C RULA

Skor akhir dari hasil kombinasi postur kerja pada Tabel C RULA diklasifikasikan ke
dalam beberapa kategori level resiko
Skor dari hasil kombinasi postur kerja tersebut
diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori level
resiko yaitu:

KATEGOR
I LEVEL
TINDAKAN
TINDAKA RESIKO
N
1-2 Minimum Aman
3-4 Kecil Diperlukan beberapa
waktu ke depan
5-6 Sedang Tindakan dalam waktu
dekat
7 Tinggi Tindakan sekarang juga
B. Rapid Entire Body Assesment (REBA)

 Merupakan suatu metode penilaian postur kerja untuk menilai


faktor resiko gangguan tubuh keseluruhan.
 Untuk masing-masing tugas, penilaian dibagi atas masing-
masing grup yang terdiri dari 2 grup yaitu: Grup A dan Grup B.
 Grup A terdiri atas :
• postur tubuh kanan dan kiri dari batang tubuh (trunk),
• leher (neck),
• kaki (legs)
Grup B terdiri atas :
• postur tubuh kanan dan kiri dari lengan atas (upper arm),
• lengan bawah (lower arm),
• pergelangan tangan (wrist).
• Skor A adalah jumlah dari hasil pada tabel A dan skor
beban/kekuatan.
• Skor B adalah jumlah skor dari tabel B dan skor
coupling untuk masing-masing tangan.
• Skor C dibaca dari tabel C dengan memasukkan skor A
dan skor B.
• Skor REBA diperoleh dengan jumlah dari skor C dan
skor aktivitas/tindakan.
Grup A
A.Batang Tubuh (trunk)

PERGERAKAN SKOR SKOR PERUBAHAN


Posisi normal (tegak lurus) 1

0-20º (ke depan maupun belakang) 2 +1 jika batang tubuh


<-20 atau 21-60º 3 berputar/bengkok/bungkuk
kesamping kanan/kiri
>60º 4
B. Leher (neck)

PERGERAKAN SKOR SKOR PERUBAHAN


0-20° 1 +1 jika leher
>20º - ekstensi 2 berputar/bengkok ke
kiri/kanan
C. Kaki (legs)

PERGERAKAN SKOR SKOR PERUBAHAN


Posisi normal 1 +1 jika lutut antara 30-60º
+2 jika lutut >60º
Bertumpu pada satu 2
kaki lurus
D. Beban (loads)

SKOR
PERGERAKAN SKOR PERUBAHAN
<5 kg 0 +1 terjadi
beban kejut
5-10 kg 1 selama
bekerja
>10 kg 2
B. Grup B
A. Lengan Atas (upper arms)

PERGERAKAN SKOR SKOR PERUBAHAN


20° (ke depan maupun ke 1 +1 jika bahu naik
belakang) +1 jika lengan
berputar/bengkok ke
>20° (ke belakang) atau 20- 2 kanan/kiri
45°
45-90° 3
>90° 4
B. Lengan Bawah (lower arm)

PERGERAKAN SKOR
60-100° 1
<60° atau >100° 2
C. Pergelangan Tangan (wrist)

PERGERAKAN SKOR SKOR PERUBAHAN


0-15º (ke atas maupun ke 1
bawah) +1 jika pergelangan
tangan putaran
>15º (ke atas maupun ke 2 menjauhi sisi tengah
bawah)
D. Coupling

Tabel. Skor Postur Coupling REBA

COUPLING SKOR KETERANGAN


Baik 0 Pegangan pas & kuat ditengah,
genggaman kuat
Sedang 1 Pegangan tangan bisa diterima tapi
tidak ideal
Kurang baik 2 Pegangan tangan tidak baik
walaupun dapat digunakan
Tidak dapat 3 Tidak aman atau tidak ada pegangan
diterima
Rekapitulasi dari skor bagian tubuh Grup A digunakan
sebagai input bagi Tabel A REBA :
Trunk
Neck Leg
1 2 3 4 5
1 1 2 2 3 4
2 2 3 4 5 6
1
3 3 4 5 6 7
4 4 5 6 7 8
1 1 3 4 5 6
2 2 4 5 6 7
2
3 3 5 6 7 8
4 4 6 7 8 9
1 3 4 5 6 7
2 3 5 6 7 8
3
3 5 6 7 8 9
4 6 7 8 9 9

Skor A adalah jumlah dari hasil pada tabel A dan skor beban/kekuatan.
Rekapitulasi dari skor bagian tubuh Grup B
digunakan sebagai input bagi Tabel B REBA :

Upper Arm
Lower
Wrist
Arm 1 2 3 4 5 6

1 1 1 3 4 5 7
1 2 2 2 4 5 7 8
3 2 3 5 5 8 8
1 1 2 4 5 7 3
2 2 2 3 5 5 8 9
3 3 4 5 7 8 9

Skor B adalah jumlah skor dari tabel B dan skor coupling


untuk masing-masing tangan.
Hasil dari Skor A dan Skor B digunakan sebagai
input pada Tabel C REBA :
Skor A
Skor B
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12
2 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
3 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
4 2 3 3 4 5 7 8 9 10 11 11 12
5 3 4 4 5 6 8 9 10 10 11 12 12
6 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 12
7 4 5 6 7 8 9 9 10 11 11 12 12
8 5 6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 12
9 6 6 7 8 9 10 10 10 11 12 12 12
10 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
11 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
12 7 8 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12

Skor C dibaca dari tabel C dengan memasukkan skor A dan skor B.


Untuk mendapatkan Skor REBA, maka dari Tabel C
REBA dijumlahkan dengan Skor Aktivitas
• Skor Aktivitas
AKTIVITAS SKOR KETERANGAN
Postur statik +1 1 atau lebih bagian tubuh
statis/diam, cth: memgang
lebih dari 1 menit
Pengulangan +1 Tindakan berulang-ulang, cth:
mengulangi >4 kali per menit
(tidak termasuk berjalan)
Ketidakstabilan +1 Tindakan menyebabkan jarak
yang besar dan cepat pada
postur (tidak stabil)
Untuk menentukan level tindakan REBA,
dibutuhkan tambahan data apakah akan
menggunakan tubuh bagian kiri atau kanan.
Nilai Level Tindakan REBA

SKOR LEVEL RESIKO LEVEL TINDAKAN


REBA TINDAKAN
1 Dapat diabaikan 0 Tidak diperlukan
2-3 Kecil 1 Mungkin diperlukan
4-7 Sedang 2 Perlu
8-10 Tinggi 3 Segera
11-15 Sangat tinggi 4 Sekarang juga

Anda mungkin juga menyukai