Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 15

ERNITA RAHMAWATI 2206117383


NURSANTI 2106676165
ULFHA AULIA NASUTION 2206004352
1. lingkup/scope of work KL dan K3
dalam lingkup kesmas!
Kesling :Suatu kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologi yang dinamis
antara manusia dan lingkungannya untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia
yang sehat dan bahagia (HAKLI/ Himpunan Ahli
Kesehatan Lingkungan Indonesia)

Ruang lingkup kesling ada 8 :


1) Penyehatan Air dan Udara
2) Pengamanan Limbah padat/sampah
3) Pengamanan Limbah cair
4) Pengamanan limbah gas
5) Pengamanan radiasi
6) Pengamanan kebisingan
7) Pengamanan vektor penyakit
8) Penyehatan dan pengamanan lainnya : Misal Pasca bencana.
(Pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun 1992)
K3 adalah upaya yang bertujuan untuk
meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan
fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya
bagi pekerja di semua jenis pekerjaan,
pencegahan terhadap gangguan kesehatan
pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan;
perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya
dari risiko akibat faktor yang merugikan
kesehatan(WHO)
Ruang lingkup k3:
1. Lingkungan kerja
2. Alat & Bahan Kerja
3. Prosedur & Metode Kerja
Bahaya k3:
1. Bahaya Kimia
2. Bahaya Biologi
3. Bahaya Fisika
4. Bahaya Ergonomi
5. Bahaya Mekanik
2.Peran kesehatan lingkungan dan K3
dalam bidang kesmas?
Peran Kesling adalah
1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman
pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber
lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan
kesejahteraan hidup manusia.
3. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu (masyarakat ,
pemerintah serta lembaga non pemerintah) dalam menghadapi bencana
alam / wabah penyakit menular.

Masalah Kesling adalah


1. Air Bersih ( Syarat fisik,syarat kimia,syarat mikrobiologis)
2. Pembuangan kotoran /tinja
3. Kesehatan pemukiman
4. Pembuangan sampah
5. Serangga dan binatang pengganggu
6. Makanan dan minuman (Higiene sanitasi makanan dan minuman)
Peran K3 adalah
1. Sebagai pedoman dalam mengidentifikasi serta menilai risiko dan bahaya
terhadap keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.
2. Sebagai referensi dalam memberikan saran tentang perencanaan, proses
pengorganisasian, desain tempat kerja, dan implementasi pekerjaan.
3. Sebagai pedoman dalam memantau keselamatan dan kesehatan para pekerja di
lingkungan kerja.
4. Sebagai dasar dalam memberikan saran tentang informasi, pendidikan, dan
pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja serta alat pelindung kerja;
5. Sebagai pedoman dalam menciptakan desain, metode, prosedur, dan program
pengendalian bahaya.
6. Sebagai referensi dalam mengukur efektivitas langkah-langkah dan program
pengendalian bahaya.
7. Sebagai alat dalam mengelola pertolongan pertama pada kecelakaan dan
tindakan darurat lainnya.
3. Konsep manajemen risiko dalam
KL dan K3.
ARKL (Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan)
K3

Gambar .Proses Manajemen Risiko (Sumber:


Asesmen Risiko Berbasis ISO 31000: 2009, Diane
Christina, 2012)
4. Legal aspek KL dan K3, nasional
dan internasional
Undang-undang yang mengatur tentang keselamatan dan kesehatan kerja di negara Indonesia adalah
sebagai berikut :
• Undang-undang no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
• Undang-undang republik Indonesia no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Peraturan pemerintah terkait tentang keselamatan dan kesehatan kerja  :
• Peraturan pemerintah no 19 tahun 1973 tentang pengaturan dan pengawasan keselamatan kerja dibidang
pertambangan.
• Peraturan pemerintah no 11 tahun 1979 tentang keselamatan kerja pada pemurnian dan pengolahan minyak dan
gas bumi.
• dll

Peraturan menteri terkait tentang keselamatan dan kesehatan kerja :


• Permen akertrans RI no 1996 tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
• Permen akertrans RI no 3 tahun 1998 tentang tata cara pelapor dan pemeriksaan kecelakaan.
• Permen akertrans RI no 4 tahun 1995 tentang jasa keselamatan dan kesehatan kerja.
• Permen akertrans RI no 2 tahun 1980 tentang pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraan
keselamatan kerja.
• Dll

Keputusan menteri terkait keselamatan dan kesehatan:


• Kepmenaker RI no 333 tahun 1989 tentang diagnosis dan pelapor penyakit akibat kerja.
• Kepmenaker RI no 235 tahun 2003 tentang jenis-jenis pekerjaan yang membahayakan keselamatan, kesehatan atau
moral anak.
• Kepmenaker RI no 186 tahun 1999 tentang unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja.

• Kepmenaker RI no 197 tahun 1999 tentang pengendalian bahan kimia berbahaya .


• dll
5. Peran sumber daya manusia bidang
KL & K3 dalam mengisi pembangunan
kesehatan di Indonesia.
ALASAN SDM KESLING & K3 DIBUTUHKAN DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA

• Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah 


angkatan kerja Indonesia mencapai 144,01 juta jiwa pada
Februari 2022.
• Jumlah tersebut mencapai 69,06% dari total penduduk
usia kerja yang berjumlah 208,54 juta jiwa.
• Data ini menunjukkan peranan K3 sangat diperlukan
mengingat tingginnya jumlah pekerja di Indonesia.
• Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan Sensus
Ekonomi 2016. Dari hasil sensus,
jumlah perusahaan di Indonesia tercatat ada sebanyak
26,7 juta.
ALASAN SDM KESLING & K3 DIBUTUHKAN DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
• Total jumlah Puskesmas di Indonesia sampai dengan Desember
2020 adalah 10.205 puskesmas, yang terdiri dari 4.119
Puskesmas rawat inap dan 6.086 Puskesmas non rawat inap.
• Pada tahun 2020, terdapat 11.347 klinik di Indonesia baik dimiliki
oleh pemerintah maupun masyarakat, terdiri atas 10.238 klinik
pratama dan 1.109 klinik utama.
• Pada tahun 2020, terdapat 4.704 praktik mandiri dokter umum
dan 1.158 praktik mandiri dokter gigi yang bekerjasama dengan
BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan
• Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah rumah sakit (RS) di
Indonesia sebanyak 3.112 unit pada 2021.
ALASAN SDM KESLING & K3 DIBUTUHKAN DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA

• Pada tahun 2020, terdapat 460 UTD di Indonesia yang


diselenggarakan hanya oleh pemerintah, pemerintah
daerah, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
• Jumlah laboratorium kesehatan terbanyak dimiliki oleh
swasta, yaitu sebanyak 1.275 laboratorium yang sudah
terakreditasi 174. Kepemilikan laboratorium kesehatan
terbanyak ke dua yaitu laboratorium pemerintah
kabupaten/kota, yakni sebanyak 228 laboratorium, sudah
terakreditasi sebanyak 137. Kepemilikan laboratorium
kesehatan terbanyak ke tiga yaitu laboratorium milik
pemerintah provinsi, yakni sebanyak 28 laboratorium
PERAN SDM KESLING & K3

ANTISIPASI
SDM KESLING

PROMOTIF REKOGNISI
PEMBANGUNAN
KESEHATAN

PREVENTIF EVALUASI

SDM K3
PENGENDALIAN

MANAJEMEN
RESIKO
DAFTAR PUSTAKA

• Dosen Pendidikan2,(2022,27 September).Kesehatan Lingkungan. Di akses tanggal 01


November 2022 dari https://www.dosenpendidikan.co.id/kesehatan-lingkungan/
• Salamadian.Putra.(2020,17 Juni). PENGERTIAN K3: Fungsi, Tujuan & Prosedur Keselamatan
Kerja.Diakses tanggal 01 November 2022 dari
https://salamadian.com/pengertian-k3-kesehatan-dan-keselamatan-kerja/
• DIREKTORAT JENDERAL PP DAN PL KEMENTERIAN KESEHATAN.(2012). Pedoman Analisis
Resiko Kesehatan Lingkungan ( ARKL ). Diakses tanggal 2 November 2022 dari
file:///C:/Users/HP/Downloads/Pedoman%20Analisis%20Resiko%20Kesehatan%20Lingkunga
n%20(%20ARKL%20).pdf
• Siyoto,Sandu,Dr,SKM,M.Kes ErmaRetnaningtyas.,SST.,SKM.,M.Kes.(2016) Ilmu Kesehatan
Masyarakat .Cetakan I, Ponorogo
• https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/08/berapa-jumlah-angkatan-kerja-ind
onesia-2022#:~:text=Berdasarkan%20data%20Badan%20Pusat%20Statistik,berjumlah%2020
8%2C54%20juta%20jiwa
. Viva Budi Kusnandar. 2022
• https://muhyidin.id/kesehatan-lingkungan-dalam-kesehatan-masyarakat/
Diakses tanggal 2 november 2022
• https://muhyidin.id/peran-k3-dalam-kesehatan-masyarakat/
Diakses tanggal 2 november 2022
•https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indone

Anda mungkin juga menyukai