Anda di halaman 1dari 18

Tugas 

Kesehatan Masyarakat Intermediet

Pendekatan Ilmu Sosial


dalam Kesehatan Masyarakat

Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (2022)
Kelompok 5
• Safira Cahyandari (NPM : 2206004320)
• Aziza (NPM. 2206117313)
• Hana Fajrianti (NPM. 2206004163)
• Arif Rahmat Abdullah (NPM. 2206117300)

Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (2022)
Mengapa Tiga Determinan Penting
(Governance, Social Protection dan Health
System Strengthening) Perlu Dituangkan
Dalam Kebijakan Kesehatan Indonesia?
Determinan Eko-Sosial Kesehatan

Bahwa tingkat kesehatan individu dan


distribusi kesehatan yang adil dalam populasi
ditentukan oleh banyak faktor yang terletak di
berbagai level.

Dahlgren dan Whitehead (1991)


menggambarkan determinan sosial kesehatan
terletak di berbagai level dalam model eko-
sosial kesehatan

Model Determinan Eko-Sosial Kesehatan


Teori Dahlgren & Whitehead (1991)
Kerangka Konsep Determinan Sosial Dalam Kesehatan
Konteks Sosial Ekonomi & Politik

Kebijakan Makro Ekonomi Kebijakan Publik


Kebijakan Fiskal, moneter Sistem pendidikan,
dan neraca keuangan pelayanan kesehatan
sanitasi, air bersih,
perlindungan sosial

Pemerintah Kebijakan Sosial Nilai Sosial Budaya


Hal-hal terkait kebutuhan Lapangan kerja,
masyarakat, partisipasi perumahan, pertanahan,
masyarakat, akuntabilitas kesejahteraan sosial
Tanggung Jawab Pemerintah untuk Status Kesehatan Masyarakat

Menyediakan anggaran kesehatan masyarakat dan


pelayanan kesehatan Add Text
Simple PowerPoint
Memastikan kesetaraan dan keadilan dalam pelayanan Kombinasi antara politik,
kesehatan
sosial, ekonomi
M Memberdayakan masyarakat
dan faktor institusi
A /lembaga
M Memanfaatkan sumber daya dan pengetahuan
P
U  pengaruhi Performa
Monitoring dan evaluasi
pemerintah
Menghubungkan layanan kesehatan primer dan rujukan
menangani
kesehatan
Peningkatan kapasitas petugas
Contoh Kebijakan di Indonesia
terkait Integrasi Hak untuk
Sehat 
Perlu dukungan dan integrasi untuk mewujudkan kosep Hak
untuk Sehat 
• Kesehatan: 6 pilar Transformasi Sistem Kesehatan dan
GERMAS
Kesehatan • Pertanian dan Peternakan: Gerakan Sadar Konsumsi Pangan
(UU No. 18 Th.2012 ttg Pangan)
• Ketenagakerjaan: UU No. 11 Th. 2020 ttg Cipta Kerja 
Lingkungan  Pertanian dan• PUPR: 
Hidup Peternakan • Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2022 tentang
Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan Dan
Penyediaan Rumah Khusus
• Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
(PAMSIMAS) untuk kawasan perdesaan dan pinggiran
Pekerjaan Ekonomi dan kota, dan Sanitasi berbasis Masyarakat (SANIMAS) di
Umum dan Ketenagakerjaa kawasan perkotaan
Perumahan n • Lingkungan Hidup : UU No. 39 Th. 2009 ttg Pengelolaan
dan Perlindungan Lingkungan Hidup --> PP No. 22 Th.
2021 ttg Penyelenggaraan dan Perlindungan Lingkungan
Hidup
Pertanyaan 3
Bagaimana anda akan mengembangkan kebijakan dan strategi "good
governance" yang terletak pada kotak paling atas dari konteks sosial ekonomi
di kerangka konsep WHO 2010 ini?
Menurut SDH WHO, 2010 dalam pengembangan kebijakan kesehatan menggunakan salah satunya
maping typology. Ada 5 entry point dalam pengembangan kebijakan yaitu :

2. Mengurangi
1.
Pajanan spesifik 4. Enequal 5. Kebijakan
Stratifikasi Sosia 3. Vulnerability
(Reduce specific Consequences sosial ekonomi
l
exposure)
Konteks Sosial & Ekonomi

Dahlgren dan Whitehead dalam mengembangkan kebijakan dan strategi dari konteks sosial ekonomi yaitu
dengan cara:
● Memperthankan atau memperkuat kebjakan upah aktif, dimana upaya khusus dilakukan untuk
mengamankan pekerjaan dengan upah yang memadai bagi mereka yang berada di posisi terlemah di
pasar tenaga kerja. Mengamnkan tingkat upah minimum melalui kesepakatan atau undang-undang yang
memadai dan menghilangkan risiko populasi pekerja miskin
● Memperkenalkan atau mempertahankan perpajakan progresif, baik terkait pendapatan maupun kredit
pajak yang berbeda, sehingga perbedaan laba bersih berkurang setelah pajak.
● Mengintensifikasikan upaya untuk menghilangkan perbedaan gender dalam pendapatan, dengan
menjamin upah sama untuk pekerjaan yang setara tanpa memandang jenis kelamin
● Meningkatkan atau mempertahankan pembiayaan publik atau kesehatan, pendidikan dan transportasi
umum
Pertanyaan 4
Bagaimana Anda akan mengembangkan program kesehatan masyarakat seperti promosi
kesehatan, pencegahan penyakit dan deteksi dini yang sifatnya bukan pengobatan dan
penduduk belum cukup sadar untuk melakukan sendiri? Beri contoh terkait dengan HIV, TB,
Malaria dan immunisasi terhadap penyakir menular yang sudah bisa dicegah. Bagaimana
pendanaan dan pelaksanaan program di Indonesia?
 Level Pencegahan
  Riwayat
  Alamiah
  Penyakit
Rencana Pemerintah
Kampanye Pemerintah
Referensi
WHO.2010.A conceptual framework for action on the social determinants of health.
Social determinans of health discussion paper 2. Debates, policy & practice, case studies.
Geneva: WHO

Anda mungkin juga menyukai