Anda di halaman 1dari 12

Determinan kesehatan

Pertanyaan pemicu
◦Sebutkan determinan kesehatan apa saja yang penting untuk Indonesia? Mengapa setiap determinan
kesehatan itu penting dalam pengembangan kebijakan?
◦Pelayanan kesehatan mungkin pengaruhnya tidak sebesar lingkungan dan perilaku sehat terhadap status
kesehatan, tetapi kapan pelayanan medis menjadi strategis untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan
masyarakat?
◦Bagaimana mekanismenya perilaku kesehatan dapat menimbulkan penyakit dan mengganggu kesehatan
masyakat? Pada penyakit menular? Pada penyakit tidak menular?
◦Bagaimana mekanismenya lingkungan dapat menimbulkan penyakit dan mengganggu kesehatan
masyarakat? Pada penyakit menular? Pada penykit tidak menular?
◦Bagaimana cara dan metode untuk menilai dan mengidentifikasi determinan kesehatan yang penting bagi
kesehatan suatu masyarakat?

1
KELOMPOK 5
KELAS S2K3-REGULER
1. Safira Cahyandari (NPM. 2206004320)
2. Azizah (NPM. 2206117313)
3. Hana Fajrianti (NPM. 2206004163)
4. Arif Rahmat Abdulllah (NPM. 2206117300)

2
1. Sebutkan determinan kesehatan apa saja yang penting untuk Indonesia?
Mengapa setiap determinan kesehatan itu penting dalam pengembangan
kebijakan?

1. Faktor gaya hidup individu (perilaku sehat individu)


2. Pengaruh sosial dan komunitas
3. Faktor struktural: lingkungan, ketersediaan pangan, energi, akses
pendidikan yg berkualitas, akses pelayanan kesehatan, lapangan pekerjaan
yg layak.
4. Kondisi dan kebijakan makro
Sangat penting, karena masalah yg muncul dari determinan kesehatan dapat
dievaluasi untuk menyusun prioritas kesehatan masyarakat yang akan
menjadi bahan dalam pengembangan kebijakan.
3
2. Pelayanan kesehatan mungkin pengaruhnya tidak sebesar lingkungan dan
perilaku sehat terhadap status kesehatan, tetapi kapan pelayanan medis
menjadi strategis untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat?

◦ Pelayanan medis menjadi strategis utk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat
saat faktor determinan lingkungan dan gaya hidup (perilaku) telah menjadi penentu suatu
terjadinya penyakit.
◦ Peranan pelayanan kesehatan adalah :
◦ a) Menentukan dalam pelayanan pemulihan kesehatan, pencegahan penyakit pengobatan,
dan perawatan kesehatan.
◦ b) lokasi atau jarak ke tempat pelayanan kesehatan sumber daya manusia yang dapat
diakses, informasi kesesuaian program pelayanan kesehatan dengan kebutuhan
masyarakat.

4
3. Bagaimana mekanismenya perilaku kesehatan dapat menimbulkan penyakit dan
mengganggu kesehatan masyakat? Pada penyakit menular? Pada penyakit tidak
menular?
Perilaku Kesehatan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi derajat Kesehatan masyarakat karna sehat atau
tidak sehatnya lingkungan kesehatan individu, keluarga & masyarakat sangat tergantung pada perilaku manusia itu
sendiri. Disamping itu, juga dipengaruhi oleh kebiasan, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, pendidikan social
ekonomi, dan perilaku – perilaku lain yang melekat pada dirinya.

Berikut beberapa contoh perilaku kesehatan yang dilakukan individu, akan tetapi dapat menimbulkan penyakit dan
dapat mengganggu kesehatan masyarkat :
◦Perilaku jarang berolahraga dapat menimbulkan penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dll
◦Perilaku seperti jarang mandi dan sering meminjam handuk ataupun baju dari teman dapat menimbulkan penyakit
kulit menular seperti scabies
◦Perilaku ketidakpatuhan atau jarangnya mencuci tangan, memotong dan membersihkan kuku dapat mempengaruhi
kesehatan dan dapat menimbulkan penyakit menular yaitu infeksi cacing
◦Perilaku sex bebas dengan dan/atau tanpa menggunakan alat pengaman/kondom dapat menimbulkan penyakit
menular seksual seperti Sifilis, Gonore, HIV, dll yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain

5
Berdasarkan contoh perilaku yang dapat menimbulkan penyakit menular ataupun penyakit
tidak menular, hal dan upaya yang dapat mereduksi ataupun menghilangkan resiko
timbulnya penyakit yaitu dengan cara mengimplementasikan gaya hidup sehat ataupun
dengan cara peningkatan promosi kesehatan dan/atau meng-edukasi masyarakat akan
penting nya menjalankan hidup sehat guna terhidar ataupun mengurangi timbulnya
penyakit baik individu ataupu masyarakat.

6
4. Bagaimana mekanismenya lingkungan dapat menimbulkan penyakit dan
mengganggu kesehatan masyarakat? Pada penyakit menular? Pada penykit
tidak menular?

Kondisi lingkungan dibagi menjadi 3 : Lingkungan asli dan alami (Unaltered & Natural Environment), Lingkungan asli
yang berubah (Altered Environment), dan Lingkungan yang dibangun oleh manusia (Built Environment). Masyarakat
secara luas menempati Built Environment, yang didalamnya terdapat banyak aspek lingkungan. Dalam hal penyakit, yang
dimaksud pada narasi ini adalah Lingkungan Fisik.
Timbulnya penyakit dapat bersumber dari efek kegiatan manusia (contoh : kegiatan manufaktur menghasilkan limbah
berbahaya, kegiatan transportasi menghasilkan polusi udara, kegiatan peternakan menghasilkan bahaya biologis, dan
lainnya). Penyakit dari lingkungan dapat mengganggu kesehatan masyarakat apabila sumbernya tidak dikontrol dengan
baik, yang berarti tidak dilakukannya penilaian risiko dan tindakan pengendaliannya.
Untuk penyakit tidak menular, kontrol dilakukan pada sumber penyakitnya. Sementara pada penyakit menular, kontrol
tidak hanya dilakukan pada sumber penyakitnya saja (preventif), tetapi juga harus dilakukan kontrol pada masyarakat saat
telah terjadi kasus penyakit menular (mitigasi & reduksi).

7
5. Bagaimana cara dan metode untuk menilai dan mengidentifikasi determinan kesehatan
yang penting bagi kesehatan suatu masyarakat?

Dalam teori Eko-sosial kesehatan, Dahlgren


dan Whitehead (1991) menjelaskan bahwa
kesehatan yang dialami individu dipengaruhi
oleh faktor-faktor yang terletak di berbagai
lapisan.
1. Lapisan pertama (Level Mikro,
hilir/downstream) yang meliputi perilaku dan
gaya hidup individu, yang meningkatkan
ataupun yang merugikan kesehatan.
2. Lapisan kedua (Level meso) adalah
pengaruh sosial dan komunitas yang meliputi
norma komunitas, nilai-nilai sosial, media
sosial, jejaring sosial dan sebagainya.

8
Lanjutan
3. Lapisan ketiga (Level Ekso) meliputi faktor-faktor struktural:
lingkungan pemukiman, ketersediaan pangan, akses terhadap
pendidikan yang berkualitas, lapangan kerja yang layak.
4. Lapisan terluar (Level makro, hulu/upstream) meliputi kondisi dan
kebijakan makro sosial-ekonomi, budaya, dan politik umumnya
serta lingkungan fisik.

9
Lanjutan
Kesehatan tidak dapat dipisahkan hubungannya dengan kondisi
sosial ekonomi, lingkungan fisik, perilaku dan gaya hidup individu.
Hubungan tersebut memberikan pemahaman yang holistik dan sistematik
tentang kesehatan. Diperlukan kebijakan publik yang sehat ("Healthy
public policy") yakni kebijakan publik secara langsung maupun tidak
langsung (melalui perubahan dan perbaikan determinan kesehatan pada
level makro) yang dapat meningkatkan kesehatan individu dan kesehatan
kolektif komunitas, serta menciptakan distribusi kesehatan yang baik.

1
0
Lanjutan
Pendekatan ilmu kesehatan masyarakat terhadap masalah kesehatan telah
dideskripsikan menjadi proses 5 langkah yang meliputi :
1.Menetapkan masalah kesehatan masyarakat;
2.Mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan masalah kesehatan
3.Mengembangkan intervensi di tingkat masyarakat untuk mengendalikan atau
mencegah penyebab masalah;
4.Menerapkan intervensi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
5.Monitoring intervensi untuk menilai efektivitasnya.

11
Daftar Pustaka
1. International Conference on Public Health.2022.
http://theicph.com/id_ID/id_ID/icph/health-determinants/
2. Goldberg,Daniel S.2017. Public Health Ethics and the Social Determinants of
Health.Switzerland:Springer Nature
3. Riegelman, Richard K.Kirkwood, Brenda.2019. Public health 101
third edition: improving community.Burlington: Jones & Bartlett
Learning
4. Irwan.2017.Etika dan perilaku kesehatan.Yohyakarta:CV.Absolute
Media
12

Anda mungkin juga menyukai