Universal
Declaration
Of Human Rights
United Nations
(1948)
Kelompok 5
Kesehatan Masyarakat Intermediet
Kelompok 5
2206004320 Safira Cahyandari
2206117313 Aziza
Pasal 22
Setiap orang memiliki hak atas jaminan sosial guna menjamin hak-hak ekonomi dan sosial bagi kesejahteraannya. Hal tersebut dapat
diwujudkan melalui usaha nasional dan kerja sama internasional.
Pasal 25
Setiap orang berhak untuk hidup dengan standar hidup yang layak bagi dirinya maupun bagi keluarganya, mencakup juga pemenuhan
kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, perumahan, pelayanan kesehatan serta pelayanan sosial lainnya. Selain itu, adanya
jaminan bila dalam keadaan tidak bekerja, sakit, cacat, bercerai, lanjut usia, dan lain-lain diluar batas kemampuannya. Baik ibu
maupun anak, berhak untuk mendapatkan perlindungan tertentu. Semua anak baik yang lahir di dalam maupun di luar perkawinan,
harus mendapatkan perlindungan sosial yang sama
Pasal 27
Setiap orang berhak turut serta dala kehidupan kebudayaan dalam komunitasnya, menikmati seni, dan membagikan perkembangan
ilmu pengetahuan. Selain itu, setiap orang berhak mendapatkan perlindungan kepentingan moral dan material dari hasil penelitian,
hasil kesusateraan, maupun hasil produksi seni yang dihasilkannya
Hak asasi manusia saling bergantung, tidak dapat dipisahkan, dan saling terkait.Hal Ini berarti bahwa
pelanggaran hak atas kesehatan sering kali dapat mengganggu penikmatan hak asasi manusia lainnya,
seperti hak atas pendidikan atau pekerjaan, dan sebaliknya.
Pentingnya diberikan pada “determinan yang mendasari kesehatan”, yaitu faktor dan kondisi yang
melindungi dan mempromosikan hak atas kesehatan di luar layanan, barang dan fasilitas kesehatan,
menunjukkan bahwa hak atas kesehatan bergantung pada banyak hak asasi manusia lainnya. Ini termasuk
hak atas makanan, air, standar hidup yang layak, perumahan yang layak, kebebasan dari diskriminasi,
privasi, akses informasi, partisipasi, dan hak untuk memanfaatkan kemajuan ilmiah dan penerapannya.
Fakta bahwa hak atas kesehatan harus menjadi tujuan program yang nyata tidak
Hak atas kesehatan BUKAN hanya berarti bahwa tidak ada kewajiban langsung bagi Negara yang timbul darinya.
tujuan program yang ingin dicapai Faktanya, Negara harus melakukan segala upaya yang mungkin, dengan sumber
daya yang tersedia, untuk mewujudkan hak atas kesehatan dan untuk mengambil
dalam jangka panjang langkah-langkah ke arah itu tanpa penundaan.
Kelompok 11 – Endang
Pertanyaan :
2. Bagaimana tanggapan kelompok 5 dari bagaimana cara sinkronisasi antara budaya
dengan adat istiadat di suatu daerah dengan implementasi kesehatan
Jawaban :