Anda di halaman 1dari 20

28 Sep 2022

Herawati Prianggi, S.Tr.Kes.MKM

Konsep Sehat Sakit

IKM ARS Sem 1


I. NEGARA SENI KESEHATAN
MASYARAKAT (THE HEALTH OF
NATION)

Definisi: Kesehatan adalah Nilai Universal


Filosofi Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat = Fokus
Pencegahan Komprehensif
Ekosistem & Piramida Hidup Sehat
Layanan Kesehatan Masyarakat Penting
Kesehatan Masyarakat = Kesehatan
Nasional
Kesehatan Masyarakat dalam Urusan
Publik
Implikasi Ilmiah Kesehatan Masyarakat
Hasil Akhir Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat = Kolaborasi
Publik
1. Kesehatan …

WHO, 1946 …… “keadaan sejahtera dari aspek fisik, mental dan sosial, dan tidak
hanya tidak adanya penyakit ataupun kecacatan”

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UNO-1948):


Setiap orang berhak atas standar hidup yang memadai
untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan
keluarganya, termasuk makanan, pakaian, perumahan
dan perawatan medis serta pelayanan sosial yang
diperlukan, dan hak atas keamanan bahkan dalam
keadaan menganggur, sakit, cacat. , menjanda, lanjut usia
atau kekurangan mata pencaharian lainnya dalam
keadaan di luar kendalinya.
UU Kesehatan No. 36/2009

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang
harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Pancasila dan UUD 1945 (menimbang a.)
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis
(pasal 1 (1)
Setiap orang berhak atas kesehatan (pasal 4)
Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (pasal 9 (1)
Filosofi Kesehatan: Hidup Sebagai Realitas,
Kesehatan Sebagai Nilai Universal

"Kesehatan" adalah keadaan kemudahan fungsi yang dapat dipertahankan.


Kesehatan muncul dari kemudahan fungsi yang dapat dipertahankan di
berbagai tingkatan. Kemudahan fungsi yang dapat dipertahankan pada
populasi umum dapat diamati pada tingkat sel, diri, dan masyarakat secara
bersamaan
Kesehatan muncul dari sistem yang tujuan utamanya adalah untuk
menghasilkan kemudahan fungsi yang dapat dipertahankan pada tingkat
masing-masing.
Setiap sistem menggunakan dua fungsi umum—variasi dan presisi—untuk
menghasilkan kemudahan fungsi yang dapat dipelihara pada suatu level.
Kesehatan dihargai oleh suatu sistem ketika presisi dan variasi
menghasilkan kemudahan fungsi yang dapat dipertahankan. Kesehatan
diturunkan nilainya oleh sistem ketika presisi atau variasi mencegah
kemudahan fungsi yang dapat dipertahankan.
MUDAH & Penyakit!

"Penyakit" adalah keadaan disfungsi berkepanjangan yang


mencegah kemudahan.
Penyakit kronis muncul dari kontak yang terlalu lama dengan
perilaku disfungsional seperti merokok, penyalahgunaan alkohol,
diet tidak sehat, dan tidak aktif (Mokdad et al., 2018)
Ada contoh lain?...
Beberapa Tingkat Dapat Dikelola-
Kemudahan Berfungsi

Source: Julian M. Saad & James O. Prochaska, A Philosophy Of Health: Life As Reality,
Health As A Universal Value, Palgrave Communication, 2020, www.nature.com
2. Filosofi Kesehatan Masyarakat: Tujuan
& Metode

"...ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan


meningkatkan kesehatan dan efisiensi melalui upaya masyarakat
terorganisir untuk sanitasi lingkungan, pengendalian infeksi menular,
pendidikan individu dalam kebersihan pribadi, organisasi medis dan
Charles Edward pelayanan keperawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan
Amory Winslow pencegahan penyakit, dan untuk pengembangan mesin sosial untuk
1877-1957 memastikan setiap orang standar hidup yang memadai untuk
pemeliharaan kesehatan, sehingga mengatur manfaat ini untuk
memungkinkan setiap warga negara untuk mewujudkan hak
kesulungannya atas kesehatan dan umur panjang." (CEA Winslow,
1920)
Sumber: Leavell &
Clark “Preventive
Medicine for The 3. FOKUS KESEHATAN MASYARAKAT
Doctor in his PENCEGAHAN: LIMA TINGKAT PENCEGAHAN
Community, 1953 PENYAKIT
4. Ekosistem dan
Piramida Pra-Syarat Hidup Sehat
6. KESEHATAN MASYARAKAT = KESEHATAN
BANGSA (KESEHATAN BANGSA) FUNGSI UTAMA :

5. Jaminan Health Security harus menjadi prioritas apalagi pandemi yg


mengancam kehidupan bangsa
6. Investasi Bidang Kesehatan harus berwujud nyata hingga di tingkat Keluarga 
Individu
Sehat menurut Kemenkes

Kemenkes RI memiliki definisi sendiri mengenai sehat dan bugar. Menurut Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehat adalah keadaan sehat
baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Definisi Sehat Menurut WHO dan
Kemenkes, Tidak Hanya Soal Penyakit

Sehat menurut WHO

Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan sempurna secara fisik, mental, serta
sosial, dan tidak hanya terbebas dari penyakit dan kecacatan. Sehat adalah hak paling
mendasar dari setiap manusia, tanpa membeda-bedakan ras, agama, politik, dan
kondisi sosial ekonominya.
Sehat diperlukan agar seseorang mampu meraih kedamaian, keamanan, dan
bebas untuk melakukan apapun di dalam hidupnya. Upaya untuk mencapai
sehat dapat dilakukan dengan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit,
terutama penyakit-penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat.
Promosi kesehatan adalah upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai
suatu penyakit, misalnya gejala, kapan harus ke dokter, dan tentunya
langkah-langkah pencegahannya.
Menurut Sehat dan Sakit

Menurut model kontinum sehat sakit, sehat adalah sebuah keadaan yang bersifat
dinamis dan dapat berubah terus- menerus sesuai dengan adaptasi dari individu
terhadap perubahan suatu lingkungan baik internal dan eksternal dan mampu
mempertahankan keadaan fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan dan
spiritual .
bahwa batasan sehat menurut WHO
meliputi fisik, mental, dan sosial
Sedangkan batasan sehat menurut Undang-undang Kesehatan
meliputi fisik (badan), mental (jiwa), sosial dan ekonomi. Sehat fisik
yang dimaksud disini adalah tidak merasa sakit dan memang secara
klinis tidak sakit, semua organ tubuh normal dan berfungsi normal
dan tidak ada gangguan fungsi tubuh. Sehat mental (jiwa),
mencakup:
- Sehat Pikiran tercermin dari cara berpikir seseorang yakni
mampu berpikir secara logis (masuk akal) atau berpikir runtut
- Sehat Spiritual tercerimin dari cara seseorang dalam
mengekspresikan rasa syukur, pujian, atau penyembahan terhadap
pencinta alam dan seisinya yang dapat dilihat dari praktek
keagamaan dan kepercayaannya serta perbuatan baik yang sesuai
dengan norma-norma masyarakat.
- Sehat Emosional tercermin dari kemampuan seseorang untuk
mengekspresikan emosinya atau pengendalian diri yang baik
Sehat Sosial adalah kemampuan seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain secara baik atau mampu
berinteraksi dengan orang atau kelompok lain tanpa membeda-
bedakan ras, suku, agama, atau kepercayaan, status sosial,
ekonomi, politik.
Sehat dari aspek ekonomi yaitu mempunyai pekerjaan atau
menghasilkan secara ekonomi. Untuk anak dan remaja ataupun
bagi yang sudah tidak bekerja maka sehat dari aspek ekonomi
adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk berlaku
produktif secara sosial.
Istilah Penyakit

Istilah penyakit (disease) dan keadaan sakit (illness) sering tertukar


dalam penggunaannya sehari-hari padahal keduanya memiliki arti yang
berbeda. Penyakit adalah istilah medis yang digambarkansebagai
gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan berkurangnya
kapasitas. Penyakit terjadi ketika keseimbangan dalam tubuh tidak
dapat dipertahankan. Keadaan sakit terjadi pada saat seseorang tidak
lagi berada dalam kondisi sehat yang normal. Contohnya pada penderita
penyakit asma, ketika tubuhnya mampu beradaptasi dengan
penyakitnya maka orang tersebut tidak berada dalam keadaan sakit.
Unsur penting dalam konsep penyakit adalah pengukuran bahwa
penyakit tidak melibatkan bentuk perkembangan bentuk kehidupan baru
secara lengkap melainkan perluasan dari proses-proses kehidupan
normal pada individu. Dapat dikatakan bahwa penyakit merupakan
sejumlah proses fisiologi yang sudah diubah.
Istilah Penyakit

Proses perkembangan penyakit disebut patogenesis. Bila tidak diketahui


dan tidak berhasil ditangani dengan baik, sebagian besar penyakit akan
berlanjut menurut pola gejalanya yang khas. Sebagian penyakit akan
sembuh sendiri (self limiting) atau dapat sembuh cepat dengan sedikit
intervensi atau tanpa intervensi sebagian lainnya menjadi kronis dan
tidak pernah benar-benar sembuh.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai