Anda di halaman 1dari 37

ILMU

KESEHA
TAN
MASYAR
AKAT
ASFANDI
YUHADI,S.KM.,M.KM
Kontrak mengajar
● Kehadiran minimal 75%
● Mahasiswa wajib rapi dan memakai Pakaian
Seragam
● Terlambat minimal 10 menit, lewat dari 10 menit
dilarang masuk
● Respon dan Kuiz 10 menit
● Dilarang menerima panggilan tlp selama proses
perkuliahan.
● Ketentuan UTS wajib kehadiran 75%
MATERI BAHAN AJAR pertemuan ke 1-3

1. Pengertian IKM
2. Ruang Lingkup IKM
3. Prinsip-Prinsip IKM
4. Azas-Azas IKM
5. Maksud dan Tujuan IKM
6. Antropologi dan Psikologi Kesehatan
Pengertian
ikm
01 Menurut Ikatan Dokter Amerika
(1948)

02 Menurut Winslow (1920)


MENURUT Ikatan Dokter Amerika
(1948)

Kesmas adalah ilmu dan seni memelihara,


melindungi dan meningkatkan kesehatan
masyarakat melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat
● Winslow (1920), kesmas atau Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah
Ilmu dan Seni : mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan
meningkatkan kesehatan, melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian
masyarakat “ untuk : (Notoatmodjo, 2003)
1. Perbaikan sanitasi lingkungan
2. Pemberantasan penyakit-penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk
diagnosis dini dan pengobatan.
5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi
kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.
LANJUTAN.....

1. KESLING
BIOLOGI 2. EPIDEMIOLOGI
PSIKOLOGI 3. GIZI
SOSIAL 4. AKK
5. PROMKES
6. KESPRO
01.
Ruang lingkup ikm
RUANG LINGKUP
IKM

● Promotif (peningkatan kesehatan)


● Preventif (pencegahan penyakit)
● Kuratif (pengobatan)
● Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
HEALTH PROMOTION ( PROMOSI
KESEHATAN)

a. Penyuluhan Kesehatan
b. Pelatihan Toga
c. Pembinaan Posyandu Balita dan Lansia
d. Pembinaan PHBS
e. GERMAS ( Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
Preventif (Pencegahan
Penyakit)

● Tujuan pencegahan penyakit adalah


menghalangi perkembangan penyakit dan
kesakitan sebelum sempat berlanjut
KURATIF
(PENGOBATAN)
Berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan Pasal 1 ayat 14, disebutkan bahwa
yang dimaksud pelayanan kesehatan kuratif
adalah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan
penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit, pengendalian penyakit, maupun
pengendalian kecacatan supaya kualitas
penderita dapat terjaga se-optimal mungkin.
REHABILITATIF
(PEMULIHAN
KESEHATAN

Kegiatan atau Serangkaian kegiatan untuk


mengembalikan mantan penderita kedalam
Masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi
sebagai anggota Masyarakat yang berguna
untuk dirinya dan Masyarakat semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuannya.
AZAS-AZAS IKM

● Azas keilmuan dan teknologi terapannya yg paling mutakhir


● Azas metodologis, sistematis, rasional, empiris, terbuka dan universal
● Azas pengamatan yang deskriptif, analitik, dan experimental utk
memahami suatu mslh Kesehatan yang harus ditanggulanginya
● Azas efektif dan efisien serta berdaya guna dan berhasil guna yg
maksimal dari sumberdaya yg pada umumnya tersedia dan terbatas
● Azas yang ipteknya dapat diterima dan bahkan didukung oleh
masyarakat di lingkungannya
PRINSIP – PRINSIP IKM

● Lebih mengutamakan tindakan pencegahan (preventif) daripada


pengobatan (kuratif).
● Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakan
cara-cara yang ringan biaya dan berhasil baik.
● Menitikberatkan pada masyarakat, baik sebagai pelaku (subyek) dan
sasaran (obyek)
● Sasaran yang diutamakan adalah masyarakat yang terorganisir.
● Mengutamakan masalah-masalah kesehatan kemasyarakatan dari
pada kesehatan perorangan
PERBEDAAN ILMU
KEDOKTERAN DAN ILMU
Unsur Kedokteran
KESMAS
Kesehatan Masyarakat

Obyek/sasaran Individu (pasien/individu sakit) Masyarakat(Masyarakat sehat)

Fokus pelayanan Kuratif dan rehabilitatif Promotif dan preventif

Kesejahteraan masyarakat
Tingkat keberhasilan Sembuh penyakitnya
meningkat

Bebas penyakit, tidak cacat,


Indikator kesehatan Mortalitas, Morbiditas, AKB, AKI
produktif

Tenaga Kesmas (Sanitarian, Gizi,


Tenaga Dokter, Perawat
Promkes, Epidemiologi dan AKK)
MAKSUD DAN TUJUAN IKM

● Mempelajari masalah-masalah kesehatan yang ada di Masyarakat (Masalah


Penyakit)
● Mempelajari faktor-faktor yang berpengaruh pada masalah-masalah kesehatan
tersebut.
● Memanfaatkan iptek dan segala kemampuan yang tersedia dalam masyarakat,
berupaya dan berekayasa untuk menanggulangi masalah- masalah kesehatan
● Melalui metode-metode penelitian yang sistimatis berupaya untuk selalu
mengembangkan ilmu ini sehingga dapat dipakai sebagai sarana yang efektif dan
efisien untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat
TUJUAN IKM

● Untuk memperoleh derajat kesehatan Masyarakat yang


optimal baik fisik, mental,dan sosial bagi masyarakat
melaui usaha-usaha preventif, dan promotif terhadap
penyakit atau gangguan-gangguan Kesehatan serta
memperpanjang hidup dan meningkatkan Kesehatan.
ANTROPOLOGI KESEHATAN
● Antropologi merupakan cabang Antropologi kesehatan mempelajari
ilmu yang mempelajari tentang tentang kebiasaan masyarakat, cara
manusia dan kebudayaannya. pandang masyarakat terhadap
penyakit, cara menanggulangi
penyakit, penyebaran penyakit
● Hubungan tersebut dapat hingga hubungan penyakit dengan
terlihat dari hasil pengamatan masyarakat.
terhadap kesehatan yang
dapat dikaji dari kebudayaan
masyarakat daerah tertentu.
Antropologi kesehatan menurut ahli….

● Foster dan Anderson (2009) percaya bahwa


antropologi kesehatan dapat didefinisikan
sebagai aktivitas formal antropologi yang
berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit.
POKOK PADA KUTUB BIOLOGI

Peranan penyakit
dalam evolusi pada
manusia Studi pada
Perkembangan BERbagai
serta pertumbuhan penyakit purba
pada manusia (Palopatologi).
POKOK PADA KUTUB SOSIAL BUDAYA

Hubungan dokter
Tingkah laku orang dengan pasien Etnomedisin atau
sakit sistem medis
Dinamika dalam upaya
Kendala permasalahan pada
tradisional.
memperkenalkan
pelayanan kesehatan petugas kesehatan dan
modern kepada perencanaan persiapan
masyarakat trasional. profesional.
PSIKOL
OGI
KESEH
ATAN
WHO (World Health Organization)

A complete state of physical, mental, and social


well-being and not merely the absence of disease
and infirmity.”
“Kondisi menyeluruh dari fisik, mental, sosial,
dan kesejahteraan, bukan hanya sekedar tidak
sakit dan tidak cacat.
WHO (World Health
Organization)

Psicology Kesehatan atau Kesehatan jiwa


adalah ketika seseorang tersebut merasa sehat
dan bahagia, mampu menghadapi tantangan
hidup serta dapat menerima orang lain
sebagaimana seharusnya serta mempunyai
sikap positif terhadap diri sendiri dan orang
lain.
Menurut uu Kesehatan No 23 Tahun
1992 Kesehatan jiwa meliputi
pemeliharaan dan peningkatan
Kesehatan jiwa, pencegahan dan
penanggulangan masalah
psikososial dan gangguan jiwa,
penyembuhan dan pemulihan
penderita gangguan jiwa.
kelakuan
Komponen
sehat atau tidak sehatnya jiwa seseorang
Kesehatan Jiwa dapat dilihat dari muncul atau tidaknya
kondisi-kondisi gangguan kelakuan seperti:
mengganngu ketenangan dan hak orang lain,
mencuri, menyakiti dan memfitnah

Pikiran dan
Perasaan
Kecerdasan Kesehatan
Sehat atau tidak sehatnya jiwa Sehat atau tidak sehatnya jiwa
seseorang dapat dilihat dari muncul atau seseorang dapat dilihat dari muncul Badan
tidaknya kondisi-kondisi gangguan atau tidaknya kondisi-kondisi
perasaan seperti: rasa cemas (gelisah), gangguan pikiran seperti: sering sehat atau tidak sehatnya jiwa seseorang
iri hati, sedih, merasa rendah diri, lupa, sulit berkonsentrasi dan dapat dilihat dari muncul atau tidaknya
pemarah serta ragu atau bimbang. kemampuan berfikir menurun penyakit Psychosomatic yang menyebabkan
gangguan kesehatan badan seperti jantung
berdebar, pusing, mual dan muntah.
CONTOH
TUGAS KELOMPOK DISKUSI
1. BUAT PPT YG BAIK
BUAT MAKALAH 2. SOFT copy (file word)
TENTANG IKM 3. HARD copy (print
makalahnya JILID BIASA
1. PENYAKIT MENULAR
2. PENYAKIT TDK MENULAR WARNA KUNING,
3. PENYULUHAN PHBS DIKUMPUL TGL 01
4. KESEHATAN LINGKUNGAN
5. GIZI MASYARAKAT November 2023).
6. KESEHATAN REPRODUKSI Tugasnya di Kirim ke Alamat Email :
7. KESEHATAN IBU DAN ANAK agvanhadi@gmail.com paling lambat 30
Oktober 2023 Jam 00.00 Wita.
KERANGKA
BAB I MAKALAH
BAB II
PENDAHUL PEMBAHAS
UAN
A. LATAR BELAKANG
AN
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT DAFTAR PUSTAKA
BAB III (referensi terbaru (2019-
PENUTUP 2023)
A. KESIMPULAN
B. SARAN

Anda mungkin juga menyukai