2. Sehat Mental
Sehat mental dan sehat jasmani selalu dihubungkan
satu sama lain dalam pepatah kuno “Jiwa yang sehat
terdapat di dalam tubuh yang sehat” (Men Sana In
Corpore Sano).
3. Sehat Spritual
Setiap individu perlu mendapat pendidikan
formal maupun informal, kesempatan untuk
berlibur, mendengar alunan lagu dan musik,
siraman rohani seperti ceramah agama dan
lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang
dinamis dan tidak monoton.
Perilaku Sehat
Segala tindakan yang dilakukan individu untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatannya
termasuk pencegahan penyakit, perawatan
kebersihan diri, penjagaan kebugaran melalui
olahraga dan makanan bergizi.
Perilaku sehat ini dipertunjukkan oleh
individu-individu yang merasa dirinya sehat
meskipun secara medis belum tentu mereka
betul-betul sehat (Sarwono, 2005).
• Menurut Elwes dan Sinmett gagasan orang
tentang “sehat” dan “sakit” sangatlah
bervariasi.
• Gagasan ini dibentuk oleh pengalaman,
pengetahuan, nilai dan harapan-harapan, di
samping juga pandangan mereka tentang apa
yang akan mereka lakukan dalam kehidupan
sehari-hari dan kebugaran yang mereka
perlukan untuk menjalankan peran mereka
(Sari, 2008).
Perilaku kesehatan dipengaruhi
oleh 3 faktor
• 1. Faktor-faktor predisposisi (Predisposing
factors), : faktor yang terwujud dalam
kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan juga
variasi demografi seperti status ekonomi,
umur, jenis kelamin, dan susunan keluarga.
Faktor ini lebih bersifat dari dalam diri individu
tersebut.
Perilaku kesehatan dipengaruhi
oleh 3 faktor
• 2. Faktor-faktor pemungkin (enabling factors),
adalah faktor pendukung yang terwujud
dalam lingkungan fisik, yang termasuk di
dalamnya adalah berbagai macam sarana dan
prasarana, misal : dana, transportasi, fasilitas,
kebijakan pemerintah dan sebagainya.
Perilaku kesehatan dipengaruhi
oleh 3 faktor
• 3. Faktor-faktor penguat (reinforcing factors),
adalah faktor-faktor yang meliputi faktor sikap
dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama,
sikap dan perilaku petugas termasuk petugas
kesehatan, termasuk juga disini undang-
undang, peraturan-peraturan baik dari pusat
maupun pemerintah daerah yang terkait
dengan kesehatan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Derajat Kesehatan
Definisi Indikator
• Indikator : variabel yang dapat digunakan
untuk mengevaluasi keadaan atau status yang
memungkinkan dilakukannya pengukuran
terhadap perubahan- perubahan terjadi dari
waktu ke waktu
12 Indikator yang Berhubungan
dengan Derajat Kesehatan
• 1) Life spam: yaitu lamanya usia harapan
untuk hidup dari masyarakat, atau dapat juga
dipandang sebagai derajat kematian masyarakat
yang bukan karena mati tua.
• 2) Disease or infirmity: yaitu keadaan sakit
atau cacat secara fisiologis dan anatomis dari
masyarakat.
• 3) Discomfort or ilness: yaitu keluhan sakit
dari masyarakat tentang keadaan somatik,
kejiwaan maupun sosial dari dirinya.
12 Indikator yang Berhubungan
dengan Derajat Kesehatan
• 4) Disability or incapacity: yaitu ketidakmampuan
seseorang dalam masyarakat untuk melakukan pekerjaan
dan menjalankan peranan sosialnya karena sakit.
• 5) Participation in health care: yaitu kemampuan dan
kemauan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga
dirinya untuk selalu dalam keadaan sehat.
• 6) Health behaviour: yaitu perilaku manusia yang nyata
dari anggota masyarakat secara langsung berkaitan dengan
masalah kesehatan.
• 7) Ecologic behaviour: yaitu perilaku masyarakat
terhadap lingkungan, spesies lain, sumber daya alam, dan
ekosistem.
12 Indikator yang Berhubungan
dengan Derajat Kesehatan
• 8) Social behaviour: yaitu perilaku anggota
masyarakat terhadap sesamanya, keluarga,
komunitas dan bangsanya.
• 9) Interpersonal relationship: yaitu kualitas
komunikasi anggota masyarakat terhadap
sesamanya.
• 10) Reserve or positive health: yaitu daya tahan
anggota masyarakat terhadap penyakit atau
kapasitas anggota masyarakat dalam menghadapi
tekanan-tekanan somatik, kejiwaan, dan sosial.
12 Indikator yang Berhubungan
dengan Derajat Kesehatan
• 11) External satisfaction: yaitu rasa kepuasan
anggota masyarakat terhadap lingkungan
sosialnya meliputi rumah, sekolah, pekerjaan,
rekreasi, transportasi.
• 12) Internal satisfaction: yaitu kepuasan
anggota masyarakat terhadap seluruh aspek
kehidupan dirinya sendiri.
2 Konsep Penyebab Sakit menurut
Masyarakat & Pengobat Tradisional