a. Diagnosa Keperawatan
1) Kekurangan volume cairan berhubungan dengan output yang berlebih
2) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan penurunan masukan oral
3) Resiko infeksi berhubungan dengan awitan opurtunistik
b. Intervensi
1) Kekurangan volume cairan
Diagnosa Rencana Keperawatan EB/EBN
Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
Kekurangan NOC : NIC : 1. Prospective
1. Electrolit and 1. Observasi surveillance
volume cairan
acid base balance dan laporkan study for
berhubungan 2. Fluid balance tanda dari health care
3. Hydration infeksi acquired
dengan output
Setelah dilakukan seperti infection on
yang berlebih asuhan keperawatan kemerahan, hematology-
selama 2x24 jam kehangatan, oncology
kekurangan volume discharge units should
cairan berhubungan dan include
dengan output peningkatan fever of
berlebih dapat suhu tubuh. unknown
teratasi dengan 2. Catat dan origin as the
kriteria hasil : laporkan single most
1. Mempertahankan hasil common
urine output laboratorium and
sesuai dengan (hitung dan clinically
usia dan BB, BJ diferensial important
urine normal, HT leukosit, entity
normal. serum (Engelhart
2. Tekanan protein, et al, 2002)
darah,nadi,suhu serum 2. The white
tubuh dalam albumin, dan blood cell
batas normal. kultur) count and
3. Tidak ada tanda- 3. Dorong automated
tanda dehidrasi asupan absolute
4. Elastisitas turgor cairan. neutrophil
kulit baik, Asupan count are
membrane cairan better
mukosa lembab, membantu diagnostic
tidak ada rasa sekresi dan tests for
haus yang mengganti adults and
berlebihan. cairan yang most
hilang. children
4. Menilai (Cornbleet,
temperature 2002)
neutropenik
klien,
laporkan
temperature
tunggal jika
lebih dari
100,5ºF).
demam
sering
menjadi
tanda
pertama dari
infeksi.
3) Resiko infeksi
Diagnosa Rencana Keperawatan EB/EBN
Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
Resiko infeksi NOC : NIC :
1. Immune status
berhubungan
2. Knowledge :
dengan awitan infection control
3. Risk control
opurtunistik
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
selama 3x24 jam
resiko infeksi
berhubungan dengan
awitan oportunistik
dapat teratasi dengan
kriteria hasil :
1. Pasien bebas dari
tanda dan gejala
infeksi
2. Mendeskripsikan
proses penularan
penyakit, factor
yang
mempengaruhi
penularan serta
penatalaksanaanya
3. Jumlah leukosit
dalam batas
normal
4. Menunjukan
perilaku hidup
sehat.