Pra Pasca
Bencana
Bencana Bencana
PRA BENCANA
Kondisi yan tidak ada bencana pada lokasi rawan bencana
seperti daerah pantai atau pegunungan, daerah jalur gempa,
daerah pinggiran sungai, lokasi pemukiman padat, gedung-
gedung tinggi.
Upaya yang dilakukan selama pra bencana adalah : pencegahan,
dan kesiapsiagaan.
BENCANA
Kondisi bencana adalah ketika bencana benarbenar sedang
terjadi.
Segera setelah terjadinya bencana, individu atau masyarakat pada
area yang terkena bancana akan mengalami trauma dan berada
pada situasi krisi akibat perubahan yang terjadi secara tiba-tiba
dalam kehidupannya.
Beberapa kondisi yang biasanya menyertai bencana anatara lain
adalah kematian, kerusakan dan kehilangan harta benda, serta
perpisahan dengan orang yang dicintai.
TAHAPAN BENCANA
Tahapan Rescue :
Tahapan Impact : Tahapan Recovery :
0-1 minggu setalah terjadinya
Tahap dr mulai Tahap 1-4 minggu
bencana. Pada tahap ini
terjadinya bencana setelah terjadi bencana
dilakukan pelyanan intervensi
sampai dg 48 jam disaat keadaan sudah
krisis, memastian kemanan dan
kemudian. Pada tahap lebih stabil. Pada tahap
kebutuhan fisik seperti tempat
ini dilakukan ini dilakukan
tinggal, makanan dan pakaian
tindakan penanganan gangguan
terpenuhidan sesegera mungkin
penyelamatan pada kejiwaan yang terjadi
mempertemukan korban dengan
survivor, komunikasi, dan juga intervensi
keluarga dan komunitasnyaa.
dan pertolongan psikososial lainnya.
Pada tahap ini juga diberukan
pertama psikologis
pelayanan kesehatan jiwa.
PASCA BENCANA
Pasca bencana dihitung mulai empat minggu setelah bencana sampai
dengan pemulihan.
Individu yang mengalami bencana akan mengalami trauma baik fisik
maupun psikologis.
Trauma menyebabkan masalah kesehatan jiwa sebagai reaksi terhadap
kejadian, masalah atau trauma yang sangat berat pada individu akibat
ketidakmampuan untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan yang
dialami. •
Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba akibat suatu kejadian akan
menimbulkan ketidakseimbangan emosi, pikiran dan perilaku yang dapat
mengarah pada kesehatan jiwa.
Respon individu terhadap bencana
Faktor keseimbangan yang mempengaruhi respon individu
terhadap krisis adalah persepsi terhadap kejadian, sistem
pendukung yang dimiliki, dan mekanisme koping yang digunakan.
Reaksi emosi dapat diobservasi dari individu yang menjadi korban.
3 tahapan reaksi emosi setelah bencana :
1. Reaksi individu segera (24 jam) setelah bencana
2. Minggu pertama – ketiga setelah bencana
3. Lebih dari minggu ketiga setelah bencana
Respon individu terhadap bencana