KEPERAWATAN JIWA
PADA SITUASI
BENCANA
WHO
●
Kejadian” yg berakibat secara langsung a/bertahap
terhadap menurunnya status kesehatan masyarakat
yg tdk dapat diatasi secara adekuat
UU No 24 ●
Peristiwa yg mengancam & menggunakan kehidupan &
penghidupan masyarakat yg disebabkan baik alam a/non alam
sehingga menimbulkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
Palang ●
Kejadian bersifat alamiah maupun buatan manusia dan
mengakibatkan penderitaan & kesengsaraan sehingga
membutuhkan bantuan orang lain u/memenuhi
Merah kebutuhannya
PENYEBAB
●
Gempa bumi, angin putting beliung
●
Tsunami
●
Gunung meletus
Bencana Non ●
●
Wabah penyakit
Gagal teknologi
Alam ●
Epidemi
●
Konflik sosial
Bencana Sosial ●
Terror bom
●
Paparan kimia
PROSES
Pra Bencana Bencana Pasca Bencana
Traum
Risik a
o Tanggap
Darurat :
Inpact Krisis
Rescue
Recovery
Rehabilitasi
RESPON INDIVIDU
24 jam tegang, cemas,
panik, terpaku, linglung, syok,
lelah, gelisa, menangis,
menarik diri, merasa bersalah
Fase
penyelamatan/her
oik
mendu
bant anjurka yg Berikan
berikan kung n
motiva informa
sehat
dist pelayana
si tim sikan pd
informa keluarg u pasien korban libatk ribu n dgn
empati
si a jk & lapang
sederh jenazah
meb keluarg an
ttg
an si
“yg
reaksi sehat”
ana & dimaka cari a u/terli psikolog dlm tdk
mudah mkan angg melaku bat is pelak bant memihak
normal pd salah
diakses
ttg
tanpa
upacar ota
kan
aktivita
dlm
yg sanaa uan satu
proses n bagian
lokasi a kelu s berkab
terjadi
setelah
mer dari
jenazah tertent berkelo bantu masyara
u arga mpok
ung bencana
an ata kat
> 3 minggu
Kriteria kasus
yg perlu
Masalah dirujuk :
kesehatan jiwa GGJ yg telah
pasca kejadian
diketahui
bencana :
sebelumnya,
Evaluasi & Reaksi stres akut
Korban yg
Berkabung
penangana Depresi berniat bunuh
n o/ahli Gangguan diri,
ansites Penyalagunaa
Ketidak psikolog Penyalagunaan n alkohol,
berhasilan zat, gangguan
Kekerasan
makan &
konseling fisik slm
gangguan tidur
keluarga,
Kesalahan merupakan
Guru termahal yang
akan menuntunmu
menjadi Seseorang
lebih baik