Anda di halaman 1dari 25

PERAN PERAWAT JIWA

Evi Gustia Kesuma, S.Kep,Ns.,M.Kes


KRITERIA SEHAT JIWA
Kriteria sehat Jiwa menurut Maria :
1. Berpikiran positif pada diri sendiri, percaya, & menerima
diri
2. Tumbuh, berkembang & beraktualisasi
3. Memiliki integrasi, mampu bertahan terhadap stres &
mengatasi kecemasan
4. Memiliki otonomi, dapat menemukan diri sendiri, seimbang
antara mandiri & tergantung. Dapat mengambil keputusan
secara mandiri
5. Persepsi realistis.
Sakit Jiwa?
 Merupakan gangguan pada otak
 Gangguan pada otak dicerminkan dalam
gangguan pikiran, perasaan dan perilaku
 Perilaku memberontak, kreatif, berkeyakinan,
berkepercayaan yang ekstrim; tidak sesuai
norma budaya dan agama yang dianut
masyarakat umum

4
AKTIVITAS PERAWAT JIWA

Perawat jiwa melakukan aktivitas pada 3


area utama :
1. Aktivitas memberikan askep langsung
pada klien
2. Aktivitas komunikasi
3. Aktivitas dalam pengelolaan (manajemen
keperawatan)
PERAN PERAWAT JIWA
Perawat jiwa memiliki peran dalam tingkat
pelayanan kesehatan jiwa yaitu:
1. Peran dalam prevensi primer
2. Peran dalam prevensi sekunder
3. Peran dalam prevensi tersier
1. PERAN DALAM PREVENSI PRIMER

 Memberikan penyuluhan tentang prinsip-prinsip


sehat jiwa
 Mengefektifkan perubahan dalam kondisi kehidupan,
tingkat kemiskinan, & pendidikan
 Memberikan pendidikan kesehatan
 Melakukan rujukan yang sesuai dengan sebelum
gangguan jiwa terjadi
1. PERAN DALAM PREVENSI
PRIMER

 Membantu klien di RSU untuk menghindari


masalah psikiatri dimasa mendatang
 Bersama-sama keluarga memberi dukungan pada
anggota keluarga & meningkatkan fungsi
kelompok
 Aktif dalam kegiatan masyarakat & politik yang
berkaitan dengan kesehatan jiwa
2. PERAN DALAM PREVENSI SEKUNDER
 Melakukan skrining & pelayanan evaluasi kesehatan jiwa
 Melaksanakan kunjungan rumah atau pelayanan penanganan
dirumah
 Memberikan pelayanan kedaruratan psikiatri di RSU
 Menciptakan lingkungan yang terapeutik
 Melakukan supervisi klien yang mendapatkan pengobatan
 Memberikan pelayanan pencegahan bunuh diri
….. sekunder
 Memberikan konsultasi
 Melaksanakan intervensi krisis
 Memberikan psikoterapi individu, keluarga, dan
kelompok pada berbagai tingkat usia
 Memberikan intervensi pada komunitas &
organisasi yang telah teridentifikasi masalah yang
dialaminya
3. PERAN DALAM PREVENSI
TERSIER
 Melaksanakan latihan vokasional & rehabilitasi
 Mengorganisasi “ after care” untuk klien yang
telah pulang dari fasilitas kesehatan jiwa untuk
memudahkan transisi dari rumah sakit ke
komunitas
 Memberikan pilihan “ partial hospitalization”
(perawatan rawat siang) pada klien
PERAN PERAWAT KESEHATAN JIWA
1. Pelaksana asuhan keperawatan
b’tanggung jwb melaksanakan asuhan keperawatan scr
komprehensif
2. Pengelola keperawatan
b’tanggung jwb dlm administrasi keperawatan, seperti
menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan dlm
mengelola askep, mengorganisasi pelaksanaan terapi
modalitas, dll
3. Pendidik keperawatan
b’tanggung jwb memberikan pendidikan kesehatan kpd
individu, keluarga, komunitas shg mampu merawat diri sendiri
4. Peneliti
b’tanggung jwb dlm penelitian utk meningkatkan praktek
keperawatan jiwa
FUNGSI PERAWAT KESEHATAN JIWA
1. Memberikan lingkungan terapeutik
2. Bekerja utk mengatasi masalah klien “here and now”
3. Sebagai model peran
4. Memperhatikan aspek fisik dari masalah kesehatan klien
5. Memberikan pendidikan kesehatan
6. Sebagai perantara sosial
7. Kolaborasi dgn tim lain
8. Memimpin dan membantu tenaga perawatan
9. Menggunakan sumber di masyarakat sehubungan dgn
kesehatan mental
TINGKAT PENCEGAHAN

1. Pencegahan primer
pencegahan primer mendahului penyakit dan
diterapkan pd populasi yg umumnya sehat.
Pencegahan ini termasuk peningkatan kesehatan dan
mencegah penyakit

2. Pencegahan sekunder
mencakup reduksi penyakit aktual dgn deteksi dini dr
penanganan masalah kesehatan

3. Pencegahan tersier
mencakup pengurangan gangguan atau kecacatan yg
diakibatkan oleh penyakit
KIPRAH PERAWAT JIWA

PELAYANAN
PENDIDIKAN
PENELITIAN
ORGANISASI
KIPRAH BIDANG
PELAYANAN :
RSU & MASY.
PELAYANAN DI
RUMAH SAKIT JIWA
 MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN
PROFESIONAL DI RUANG PSIKIATRI
 MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN
PROFESIONAL DI RUANG NAPZA
 MODELPRAKTEK KEPERAWATN
PROFESIONAL DI RUANG INTENSIVE
PSIKIATRI
PELAYANAN DI RSU
UNIT INTENSIF PERAWATAN
JIWA

PELAYANAN PSIKOSOSIAL
PASIEN GANGGUAN FISIK
KOLABORASI
 Perawat jiwa berkolaborasi dgn pasien,
keluarga, tim kesehatan lainnya
 Kolaborasi mrpk perencanaan,
pengambilan keputusan, penyelesaian
masalah, penetapan tujuan, dan
kewajiban individu yg bekerjasama dalam
komunikasi terbuka
3 KUNCI KOLABORASI

1. Kontribusi aktif dan asertif dr masing-masing


individu

2. Menghargai dan menerima kontribusi orang lain

3. Negosiasi yang dibangun dari tiap anggota


untuk membentuk suatu pemahaman baru
terhadap masalah
Perawat bisa menjadi anggota dari 3 tipe
kelompok :

1. Unidisiplin : semua anggota tim dlm disiplin ilmu yg


sama

2. Multidisiplin : anggota dari berbagai disiplin ilmu

3. Interdisiplin : anggota dari berbagai disiplin ilmu yg


terlibat dalam pengaturan khusus utk pelayanan thd
pasien dan juga utk memaksimalkan pertukaran ilmu.
Misalnya pada tatanan pelayanan kesehatan
MENTAL HEALTH PERSONIL
 PERAWAT JIWA
 PSIKIATER
 PEKERJA SOSIAL
 PSIKOLOG
 TERAPIS AKTIVITAS
 CASE WORKER
 KONSELOR PENYALAHGUNAAN ZAT
KOLABORASI PERAWAT JIWA

Anda mungkin juga menyukai