Anda di halaman 1dari 26

PROSES PENUAAN

HKMEND
Proses Menua (Aging Proses)
Proses menjadi tua akan dialami oleh
smua orang.
Penuaan dapat dilihat dari III perspektif,
yaitu usia :
1. Biologis : Kapasitas Funsi Setiap Organ
2. Psikologis : kapasitas perilaku adaptasi
3. Sosial : yang berhubungan dengan
perubahan peran dan perilaku sesuai usia
manusia
Wahyudi Nugroho (2008) mengatakan bahwa menua
adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti
diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya
sehingga tidak dapat bertahan dari jejas (termasuk
infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang di derita

MANUSIA SECARA PERLAHAN


MENGALAMI KEMUNDURAN STRUKTUR
DAN FUNGSI ORGAN.
Menurut Anna Keliat (1999)
lanjut usia merupakan tahap
akhir perkembangan dalam
daur kehidupan manusia
TEORI PROSES MENUA

Banyak orng telah melakukan penelitan


tentang proses penuaan agar ilmu itu
smakin jelas, kompleks, dan variatif.
Tidak ada teori yang menjelaskan teori
penuaan secara utuh
Semua teori masih dalam berbagai tahap
perkembangan mempunyai keterbatasan
Proses Menua Bersifat Indifidual :
Proses menua terjadi pada orng
dengan Usia Berbeda
Setiap lanjut usia mempunyai
kebiasaan yang berbeda
Tidak ada faktor yang ditemukan
dapat mencegah proses menua
1. Teori Biologi
a. Teori Ginetik
Teori genetik Clock :
teori ini merupkan teori intrinsik yang menjelaskan
bahwa didalam tubuh terdapat jam biologis yang
mengatur gen dan menentukan proses penuaan.
Teori ini menyatakan bahwa Menua itu telah
terprogram secara genetik untuk spesies tertentu.
Setiap spesies didalam inti selnya memiliki suatu
jam biologis sendiri dan setiap spesies mempunyai
batas usia yang berbeda-beda yang telah diputar
menurut replikasi tertentu sehingga bila jenis ini
berhenti berputar ia akan mati.
Catatan Rentang Hidup Makhlup Hidup
dialam Bebas

JENIS MAKHLUP Umur/tahun


Bulus 170
Manusia 116
Kerang 80
Kakak tua 70
Gajah 70
Burung hantu 68
Kuda 62
Simpanse 50
Gorila 48
Beruang 47
Bangau 35
kucing 30
Jenis makhlup umur/tahun
Anjing 27
Sapi 20
Kelinci 18
Ayam 14
Tikus 5
Mencit 5
Kecoa 1
Nyamuk 5 bulan
Lalat 70 hari
TEORI MUTASI SOMATIK

Penuaan terjadi karena adanya mutasi somatik akibat


pengaruh lingkungan yang buruk.
Terjadi kesalahan dalam proses transkripsi DNA atau RNA
dan dalam proses translasi RNA protein/enzim.
Kesalahan ini terjadi terus menerus sehingga akhirnya akan
terjadi penurunan fungsi organ atau perubahan sel menjadi
kanker atau sel menjadi penyakit.
b.Teori nongenetik

Teori penurunan sistem imun tubuh (auto-immune theory)

Mutasi yang berulang dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan sistem


imun tubuh mengenali dirinya sendiri (self recognition). Mutasi yang merusak
membran sel, akan menyebabkan sistem imun tidak mengenalinya sehingga
merusaknya.
Hal inilah yang mendasari peningkatan penyakit auto-imun pada lanjut usia
(Goldstein, 1989). Proses metababolisme tubuh, memproduksi suatu zat
khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap zat tersebut
sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit.
Teori kerusakan akibat radikal bebas (free radical theory),

Teori radikal bebas diperkenalkan pertama kali oleh Denham Harman pada
tahun 1956.

Radikal bebas merupakan suatu atom atau molekul yang tidak stabil karena
mempunyai elektron yang tidak berpasangan sehingga sangat reaktif mengikat
atom atau molekul lain yang menimbulkan berbagai kerusakan atau perubahan
dalam tubuh.

Radikal bebas ini menyebabkan sel tidak dapat bergenerasi (Halliwel, 1994).
Radikal bebas dianggap sebagai penyebab penting terjadinya kerusakan fungsi
sel. Radikal bebas yang terdapat dilingkungan seperti:

1. Asap kendaraan bermotor


2. Asap rokok
3. Zat pengawet makanan
4. Radiasi
5. Sinar ultraviolet yang mengakibatkan terjadinya perubahan pigmen dan
kolagen pada proses menua.
TEORI MENUA AKIBAT METABOLISME

Telah dibuktikan dalam berbagai percobaan hewan, bahwa pengurangan


asupan kalori ternyata bisa menghambat pertumbuhan dan memperpanjang
umur, sedangkan perubahan asupan kalori yang menyebabkan kegemukan
dapat memperpendek umur (Darmojo, 2000).

Teori rantai silang (cross link theory),

Teori ini menjelaskan bahwa menua disebabkan oleh lemak, protein,


karbohidrat, dan asam nukleat (molekul kolagen) bereaksi dengan zat kimia
dan radiasi, mengubah fungsi jaringan yang menyebabkan perubahan pada
membran plasma, yang mengakibatkan terjadinya jaringan yang kaku, kurang
elastis, dan hilangnya fungsi pada proses menua.
TEORI STRES

Teori stres menyatakan bahwa menua terjadi akibat


hilangnya sel-sel yang biasanya digunakan oleh
tubuh. Regenerasi jaringan tidak dapat
mempertahankan kestabilan lingkungan internal,
kelebihan usaha, dan stress yang menyebabkan
sel-sel tubuh lemah.
Selain Teori biologis ada beberapaa teori lain
yang menjelaskan tentang proses penuaan pada
lansia seperti:

Teori psikologi
Teori kultural
Teori sosial
MITOS LANJUT USIA DAN KENYATAANYA
MITOS KONSERVATISME DAN KEMUNDURAN

Pandangan bahwa lanjut usia pada umumnya


Konservatif
Tidak kreatif
Menolak inovasi
Berorientasi ke masa silam
Merindukan masa lalu
Kembali ke masa kanak-kanak
Susah berubah
Keras kepala
Cerewet

Kenyataan :Tidak semua lanjut usia bersikap dan berpikiran demikian


MITOS BERPENYAKITAN
Lanjut usia dipandang sebagai masa degenerasi biologis yang
disertai oleh berbagai penderitaan akibat bermacam penyakit
yang menyertai proses menua. (lanjut usia merupakan masa
berpenyakitan dan kemunduran) Kenyataan :
Memang proses ketuaan disertai dengan menurunnya daya tahan
tubuh dan metabolisme sehingga rawan terhadap penyakit.
Tetapi banyak penyakit yang masa sekarang dapat dikontrol dan
di obati

MITOS SENILITAS
Lanjut usia dipandang sebagai masa pikun yang disebabkan
oleh kerusakan bagian tertentu dan otak
Kenyataan: :
Tidak semua lanjut usia dalam proses ketuaannya diiringi
dengan kerusakan bagian otak (banyak yang masih tetap
sehat dan segar)
MITOS ASEKSUALITAS
Ada pandangan bahwa pada lanjut usia, hubungan seks itu
menurun. Minat, dorongan, gairah, kebutuhan dan daya seks
berkurang.

Kenyataan :
Menunjukan bahwa kehidupan seks pada usia lanjut normal saja.
Memang frekuensi hubungan seks menurun sejalan
meningkatnya usia, tetapi masih tetap tinggi

MITOS TIDAK JATUH CINTA


Ada pandangan bahwa pada lanjut usia, hubungan seks itu
menurun. Minat, dorongan, gairah, kebutuhan dan daya
seks berkurang.

Kenyataan :
Menunjukan bahwa kehidupan seks pada usia lanjut normal
saja. Memang frekuensi hubungan seks menurun sejalan
meningkatnya usia, tetapi masih tetap tinggi
MITOS KEDAMAIAN DAN KETENANGAN
Lanjut usia dapat santai menikmati hasil
kerja dan jerih payahnya di masa muda dan
dewasanya, badai dan berbagai goncangan
kehidupan seakan-akan sudah berhasil
dilewati.

Kenyataan :
1. Sering ditemui stres karena kemiskinan
dan berbagai keluhan serta penderitaan
karena penyakit.
2.Depresi
3.Kekhawatiran
4.Paranoid
5.Masalah psikotik
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KETUAAN

Hereditas atau ketuaan genetik


Nutrisi atau makanan
Status kesehatan
Pengalaman hidup
Lingkungan
Stres
Puncak Perkembangan Manusia :

1. Sistem biologis : Mencapiai Puncak Pada Usia 20-30 Tahun


2. Sistem Sensori: mencapai puncak pada usia 40 tahun lebih,
selanjutnya mulai menurun
3. Kebijaksanaan : mencapai puncaknya pada usia 65-70 Tahun
tahun
4. Kepribadian : aspek sosial dan spritual senantiasa meningkat
dengan berlanjutnya usia serta mencapai puncak pada usia 75-
80 Tahun
Batasan batasan Lanjut Usia
Kapan sesorang disebut Lansia? ..Berbagai literatur menjelaskan
mengenai batasan batasan lanjut usia ..

Berikut ini batasan batasan lanjut usia menurut beberapa para ahli

Menurut WHO

Usia Pertengahan (MIDDLE AGE) 45-59

Lanjut usia (Elderly) 60-74

Lanjut usia tua (old) 75-90

Usia sangat tua (very Old) >9 0


Menurut Prof Dr. Ny. Sumiati
Ahmad Mohammad
Usia 0-1 Tahun Masa bayi
Usia 1-6 Tahun Masa Prasekolah
Usia 6-10 Tahun Masa sekolah
Usia 10-20 Tahun Masa pubertas
Usia 40-65 Tahun Masa setengah umur,
masa prasenium
Usia 65 Tahun keatas Masa lanjut Usia, Senium

Menurut Dra ny. Jos madani

Fase iuventus 25-40 tahun


Fase verilitas 40-50 tahun
Fase praesenium 55-65 tahun
Fase senium >65 tahun hingga tutup usia
Menurut Prof. Dr. Koesoemato Setyonegoro masa lanjut usia (geriatric age):
> 65 tahun atau 70 tahun.
Masa lanjut usia (getiatric age) itu sendiri dibagi menjadi tiga batasan umur,
1.young old (70-75 tahun),
2.old (75-80 tahun),
3.dan very old ( > 80 tahun)

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 dalam Bab 1


Pasal 1 ayat 2 yang berbunyi Lanjut usia adalah seseorang
yang mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas.
Perubahan akibat proses Menua
1.Perubahan Fisik Dan Fungsi

1 Sel 2. Perubahan Mental


2 Sistem persarafan
3 Sistem pendengaran 3. Perubahan Psikososial
4 Sistem penglihatan
5 Sistem kardiovaskuler
6 Sistem pengaturan suhu
7 Sistem pernafasan
8 Sistem pencernaan
9 Sistem reproduksi
10 Sistem genito urinaria
11 Sistem muskuloskletal
12 Sistem integument
13 Sistem endokrin

Anda mungkin juga menyukai