Anda di halaman 1dari 12

KONSEP SEKSUALITAS

KELOMPOK III
ELNI PUTRI OLIFIA KUMAPE (21906016)
ANDI RISNA (21906010)
LADY ISABELLA RAUAN (21906022)
ARDIANSYAH(21906012)
Seks adalah satu mekanisme,
yang dengannya manusia mampu
meneruskan keturunan Oleh
Apa itu sebab itu, seks merupakan
seksualitas ? mekanisme vital, sehingga
manusia dapat berevolusi
sepanjang sejarah manusia.

Seksualitas merupakan
energi psikis yang
mendorong manusia untuk
bertingkah laku.
BENTUK SEKS YANG ABNORMAL DAN
MENYIMPANG

8).impotensi (lemah)
1).Sadisme
mikrofilia (tertarik secara seksual
2).homo seksualitas untuk menyetubuhi mayat)
3).Kelesbianisme 9).bestialitas (persetubuhan dengan
4).Masturbasi binatang)
5).Onami 10).inses ( bersetubuh dengan orang
tua atau saudara kandung)
7).Eksibisionisme
11).oralseks (melalui mulut).
Seksualitas Pada Diri Manusia
Ditentukan Oleh Tiga Komponen
Yaitu :
Komponen hormonal. Komponen psikologis.
Ditentukan oleh Yang terdapat pada
hormon-hormon seksualitas manusia
Komponen genetis. dipengaruhi oleh factor-
tertentu. Yang
Terdapatnya kromosom- faktor lingkungan, keluarga
memengaruhi
kromosom seks, yaitu atau alam sekitar, kultural
perkembangan aktivitas dan semua pengalaman
kromosom X/wanita dan
seks, yaitu hormone hidup individu, seperti
kromosom Y/pria
estrogen pada wanita pendidikan, pengaruh
dan testosteron pada bacaan, film, pergaulan dan
pria lain-lain
Respon fisiologis
terhadap stimuli
seksualitas Secara fisiologis menurut Masters dan Jhonson
(1966), respon seksual dapat dianalisis menjadi
2 proses : vasokongesti dan miotonia. Stimulasi
seksual menimbulkan refleks vasokongesti,
dilatasi pada pembuluh darah penis (ereksi
pada pria) dan pembuluh darah sirkumvaginalis
(lubrikasi pada wanita) sehingga terjadi
engorgement dan distensi genetali. Kongesti
vena dilokalisasi terutama pada genetalia,
tetapi juga terjadi dalam derajat yang lebih
kecil di payudara dan bagian-bagian tubuh
yang lain.
Siklus respon seksual dibagi menjadi 4 fase

• Fase rangsangan (Exicetement)


• fase falateau (penguatan fase
exicetement/keinginan)
• Fase orgasme (penyaluran kumpulan darah
dan tegangan otot/puncak)
• Fase resolusi (fisiologis dan psikologis kembali
kedalam keaadan tidak terangsang)
Dimensi
Sosiokultura
l

DIMENSI Dimensi
Dimensi SEKSUALITA Agama
Biologis S Etik

Dimensi
Psikologis
Kesehatan
seksualiatas

Orientasi seksual
Identias seksual
Body image
Konsep
seksual
diri
Karakteristik kesehatan
seksualitas
Kemampuan Gamabaran tubuh
Kongruen antara seks
mengekspresikan potensi positif, ditunjukan
biologis, identitas
seksual, dengan meniadakan, dengan kepuasan diri
jender, dan perilaku
eksloitasi dan penyalah terhadap penampilan
peran jender.
gunaan seksual. pribadi

Kemampuan membuat Kemampuan menerima


Kemampuan
keputusan pribadi pelayanan kesehatan
mengekspresikan
(otonomi)mengenai seksual untuk mencegah
suksualitas melalui
kehidupan seksual dalam dan mengatasi semua
komunikasi, sentuhan,
konteks personal dan etik masalah, dan gangguan
emosional, dan cinta.
sosial. seksual.

Menerima tanggung jawab Menghargai Mampu membina


yang berkaitan dengan sistem yang hubungan efektif
peran jendernya. berlaku. dengan orang lain.
Faktor yang mempengaruhi perilaku
seksualitas

Faktor Perkembangan
Faktor : berasal
Masyarakat: adat dari keluarga
kebiasaan, dimanadan
pergaulan anak
Faktor Luar: kondisi sekolah,
mulai tumbuh pendidikan formal
perkembangan disegala bidangkembang
khususnya teknologi yang
dicapai manusia (Hurlock)
Kesimpulan
Seksualitas adalah suatu aspek inti manusia sepanjang kehidupannya dan
meliputi sek, identitas dan peran orientasi seksual, erotisme, kenikmatan,
kemesraan dan reproduksi. Fungsi dari seksualitas itu sendiri yaitu sebagai
kesuburan, kenikmatan, mempeerat ikatan dan meningkatkan intiman
pasangan, menegaskan maskulinitas atau feminitas, meningkatan harga
dirimencapai kekuasaan atau dominasi dalam hubungan, mengurangi
ansietas atau ketegangan, pengambilan resiko, keuntungan materi.
Seksualitas di pengaruhi oleh beberapa dimensi yakni dimensi sosiokultural,
dimensi agama dan etik, dimensi psikologis, dan dimensi biologis. Ada
banyak permasalahan seksualitas yang antara lain di sebabkan oleh
ketidaktahuan mengenai seks, kelelahan, konflik dan kebosanan.

Anda mungkin juga menyukai