Anda di halaman 1dari 15

MODEL KONSEP DAN TEORI

KEPERAWATAN DOROTHEA OREM


DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 :
1. HERAWATI
2. LILIK L
3. MARSAHID
4. RINDUNG
5. SURYONO
6. WIDYA NOVA
7. YULIA K
 Dikenal dengan Model Self Care.
 Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas fisik, psikologik
dan sosial dengan derajat kemampuan mengasuh diri (self care
ability) yg berbeda-beda.
 Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan keperawatan
ditujukan kepada upaya memacu kemampuan mengasuh diri sendiri
 Menurut Orem keperawatan diberikan jika :

 Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan


 Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi di
masa yg akan datang kemungkinan akan terjadi penurunan
kemampuan dan peningkatan kebutuhan.
 Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care
yaitu :

1. Self Care

2. Self Care Defisit

3. Teori Sistem Keperawatan


 Self care meliputi :
◦ Personal self care
aktivitas dan inisiatif individu sendiri dlm memenuhi kebutuhannya
◦ Self care agency
suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yg dpt
dipengaruhi usia, perkembangan, kesehatan dan sosiokultural
◦ Adanya tuntutan atau permintaan
dlm perawatan diri sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dlm waktu
ttt.
◦ Bersifat universal
bagi seluruh individu
◦ Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri
serta membantu dlm proses penyelesaian masalah
yaitu :
 Bertindak/ berbuat untuk orang lain
 Sebagai pembimbing orang lain
 Memberi support
 Mengajarkan atau mendidik orang lain
◦ Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi kegiatan
praktek dengan :

◦ Melibatkan pasien dan keluarga


◦ Menentukan kapan dan bagaimana bantuan
◦ Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta kebutuhan pasien
◦ Mempersiapkan bantuan secara teratur dan mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari
pasien.
 Orem memberikan identifikasi dlm sistem pelayanan
keperawatan diantaranya :
1. Sistem bantuan secara penuh
(Wholly Compensatory System)
2. Sistem bantuan sebagian
(Partially Compensatory System)
3. Sistem suportif dan edukatif
 Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan
mempertahankan prilaku adaptif dan
menghilangkan prilaku maladaptive.

 Roy mengemukakan teori keperawatan dgn model


adaptasi yg memiliki beberapa keyakinan/
pandangan/ nilai:
◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya
◦ Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi, manusia
harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi
◦ Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :
 Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu
 Kontekstual stimulus, stimulus dari luar
 Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri tambahan
◦ Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi:
 Fungsi fisiologis
 Konsep diri
 Fungsi peran
 Interdependent
◦ Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan energi agar mampu meningkatkan
respon adaptif
Model Konseptual Callista Roy :

1. Keperawatan
2. Manusia
3. Kesehatan
4. Lingkungan
KELEBIHAN TEORI CALISTA ROY

Perawat mampu mengkaji respon perilaku pasien


terhadap stimulus
Perawat mampu mengkaji stresor yang dihadapi
oleh pasien
Perawat dapat mengetahui dan memahami individu
tentang hal- hal yang menyebabkan stres
KELEMAHAN TEORI ROY

Teori roy hanya berfokus pada proses adaptasi


pasien dan bagaimana pemecahan masalah pasien.
Tidak menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku
cara merawat pasien
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai