DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 : 1. HERAWATI 2. LILIK L 3. MARSAHID 4. RINDUNG 5. SURYONO 6. WIDYA NOVA 7. YULIA K Dikenal dengan Model Self Care. Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas fisik, psikologik dan sosial dengan derajat kemampuan mengasuh diri (self care ability) yg berbeda-beda. Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan keperawatan ditujukan kepada upaya memacu kemampuan mengasuh diri sendiri Menurut Orem keperawatan diberikan jika :
Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan
Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi di masa yg akan datang kemungkinan akan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan. Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care yaitu :
1. Self Care
2. Self Care Defisit
3. Teori Sistem Keperawatan
Self care meliputi : ◦ Personal self care aktivitas dan inisiatif individu sendiri dlm memenuhi kebutuhannya ◦ Self care agency suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi usia, perkembangan, kesehatan dan sosiokultural ◦ Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dlm waktu ttt. ◦ Bersifat universal bagi seluruh individu ◦ Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta membantu dlm proses penyelesaian masalah yaitu : Bertindak/ berbuat untuk orang lain Sebagai pembimbing orang lain Memberi support Mengajarkan atau mendidik orang lain ◦ Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi kegiatan praktek dengan :
◦ Melibatkan pasien dan keluarga
◦ Menentukan kapan dan bagaimana bantuan ◦ Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta kebutuhan pasien ◦ Mempersiapkan bantuan secara teratur dan mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari pasien. Orem memberikan identifikasi dlm sistem pelayanan keperawatan diantaranya : 1. Sistem bantuan secara penuh (Wholly Compensatory System) 2. Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory System) 3. Sistem suportif dan edukatif Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan mempertahankan prilaku adaptif dan menghilangkan prilaku maladaptive.
Roy mengemukakan teori keperawatan dgn model
adaptasi yg memiliki beberapa keyakinan/ pandangan/ nilai: ◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya ◦ Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi, manusia harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi ◦ Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia : Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu Kontekstual stimulus, stimulus dari luar Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri tambahan ◦ Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi: Fungsi fisiologis Konsep diri Fungsi peran Interdependent ◦ Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan energi agar mampu meningkatkan respon adaptif Model Konseptual Callista Roy :
1. Keperawatan 2. Manusia 3. Kesehatan 4. Lingkungan KELEBIHAN TEORI CALISTA ROY
Perawat mampu mengkaji respon perilaku pasien
terhadap stimulus Perawat mampu mengkaji stresor yang dihadapi oleh pasien Perawat dapat mengetahui dan memahami individu tentang hal- hal yang menyebabkan stres KELEMAHAN TEORI ROY
Teori roy hanya berfokus pada proses adaptasi
pasien dan bagaimana pemecahan masalah pasien. Tidak menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku cara merawat pasien TERIMAKASIH