Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

Mata Kuliah Sistem Informasi Kesehatan


Kelas KELAS E KEPERAWATAN
Dosen Pengampu SUTIKMAN, S.T.,M.Kom
Nomor Pokok Mahasiswa 214201416145
Nama Mahasiswa ADITYA PUTRA PRATAMA

1. Topik : Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan (SIK)


Soal : Konsep dasar Sistem Informasi Kesehatan (SIK) mencakup prinsip-prinsip,
komponen, dan tujuan dalam pengelolaan informasi kesehatan. Sebutkan dan
jelaskan beberapa konsep dasar SIK yang umumnya diterapkan!.

Jawaban :
Data yang memiliki nilai akan menghasilkan kualitas informasi. Data
yang berkualitas menurut Dr. Marseto Donosepoetro harus memenuhi
3 ketentuan, yakni (a) ketelitian data (precesion), (b) Komparabilitas data
(comparability), dan (c) validitas data (validity).

a. Ketelitian data (precesion)


Ketelitian data dapat ditentukan oleh kecilnya perbedaan jika observasi
yang menghasilkan data itu diulangi atau sumber data yang sama digunakan
dalam observasi terhadap kasus yang sama.

b. Komparabilitas data (comparability)


Data yang memiliki standarisasi yang jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga tidak menyulitkan dalam mengambil suatu
keputusan atau tidak menimbulkan keraguan.

c. Validitas data (validity)


Data yang memiliki kegunaan yang tepat dengan kebutuhan dari suatu
tujuan yang ingin dicapai pemakai, sebab data yang berkualitas belum tentu
valid jika tidak menunjang tujuan pemakai.

1
2. Topik : Situasi Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS)
Soal : Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) adalah suatu sistem informasi
kesehatan yang diterapkan di tingkat nasional. Terdapat beberapa situasi umum yang
mungkin ditemui dalam SIKNAS yang antara lain :
1. Ketersediaan Infrastruktur Teknologi
2. Kebijakan dan Regulasi
3. Pengumpulan dan Manajemen Data Kesehatan
4. Interoperabilitas
5. Keamanan dan Privasi data.
Dari 5 point diatas coba anda berikan penjabaran atau penjelasannya!
Jawaban :
1. Ketersediaan Infrastruktur Teknologi :
Infrastruktur teknologi informasi didefinisikan sebagai sumber daya teknologi
bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi
perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam perangkat
keras, perangkat lunak, dan layanan.
2. Kebijakan dan Regulasi :
Kebijakan dan Regulasi harus dibuat untuk mempermudah dalam mendapatkan
system informasi dan pembangunan Nasional.
3. Pengumpulan dan Manajemen Data Kesehatan :
Sistem informasi kesehatan (SIK) adalah seperangkat tatanan yang meliputi
data, informasi, indicator, prosedur, teknologi, dan sumber daya manusia yang
saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau
keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan.
4. Interoperabilitas :
Interoperabilitas adalah dimana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi
lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam
jalur komunikasi, biasanya lewat network TCP/IP dan protokol HTTP dengan
memanfaatkan file XML.

5. Keamanan dan Privasi data.


Privasi data ialah tata kelola tentang bagaimana data pribadi dan bersifat
rahasia dikumpulkan, ditangani, dan diproses, sementara keamanan data

2
mengacu pada keamanan dan perlindungan data dari ancaman bahaya baik dari
sisi eksternal maupun internal.

3. Topik : Analisa Situasi SIKNAS


Soal : Sebutkan dan Jelaskan Manfaat dari Analisis Sistem Informasi Kesehatan
Nasional (SIKNAS)!

Jawaban :
Adapun manfaat pengadaan sebuah Sistem Informasi Kesehatan ini di dalam suatu
fasilitas kesehatan diantaranya adalah :
- Memudahkan pasien mendapatkan pelayanan Kesehatan
- Memudahkan fasilitas kesehatan (faskes) dalam mendata setiap pasien yang
mendaftar untuk berobat
- Mengontrol semua kegiatan yang berlngsung di dalam faskes tersebut

4. Topik : Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan


Soal : Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu proses yang
melibatkan perencanaan, desain, implementasi, pengujian, dan pengelolaan sistem
informasi yang digunakan dalam konteks kesehatan. Pengembangan SIK merupakan
langkah kritis dalam memastikan sistem informasi yang digunakan dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi
kebutuhan yang ada. Uraikan beberapa langkah umum yang diperlukan dalam
pengembangan SIK!

Jawaban :
Guna mendukung Pengembangan SIK berbasis database berikut langkah-langkah
yang akan ditempuh :
- Meninjau kembali Sistem yang ada (Reviewing the existing system)
- Menentukan kebutuhan data (Defining data needs)
- Faktor-faktor yang mempengaruhi alur data (Determining the data flow
3
- Desain pengumpulan dan cara pelaporan data (Designing the data collection and
reporting tools)
- Pengembangan prosedur pemerosesan data (Developing procedures for data
processing)
- Mengembangkan program pelatihan (Developing the training programme)
- Ujicoba sistem (Pre-testing the system)
- Monitoring dan Evaluasi pada sistem (Monitoring and evaluating the system)
- Mengembangkan mekanisme diseminasi dan umpan balik data (Developing data
dissemination and feedback mechanisms)
- Mengembangkan sistem informasi dan manajemen kesehatan (Enhancing the
Health Management Information Systems)

5. Topik : Penyelenggaraan & Permasalahan SIK serta Manajemen Data


Kesehatan
Soal : Buku kontrol dalam sistem informasi kesehatan merujuk pada dokumen atau
catatan yang digunakan untuk mencatat dan mengelola akses serta penggunaan data
kesehatan dalam suatu sistem informasi kesehatan. Buku kontrol ini biasanya
digunakan untuk melacak siapa yang mengakses data, kapan data diakses, serta tujuan
akses tersebut. Jelaskan oleh Anda manfaat atau tujuan Buku kontrol dalam
sistem informasi kesehatan.

Jawaban :
Sistem informasi kesehatan akan membantu fasilitas kesehatan dalam mengumpulkan,
menyusun, dan menganalisis data kesehatan untuk meningkatkan perawatan pasien.

6. Topik : Komunikasi Data Kesehatan


Soal : Komunikasi Data Kesehatan (KDK) adalah proses transfer dan pertukaran
informasi kesehatan antara berbagai entitas dalam sistem kesehatan, seperti rumah
sakit, klinik, laboratorium, apotek, asuransi kesehatan, pemerintah, dan pasien. KDK
sangat penting dalam sistem informasi kesehatan untuk mendukung pengambilan
keputusan yang informasional dan pengelolaan pasien yang efisien. Beberapa contoh
bentuk komunikasi data kesehatan antara lain:

4
a. Rekam Medis Elektronik
adalah Rekam Medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik. Sistem
ini menjadi gudang penyimpanan informasi elektronik berisi status kesehatan dan
layanan kesehatan yang diperoleh pasien sepanjang hidupnya.
b. Sistem Informasi Laboratorium
adalah sistem yang melibatkan Pasien, Admin dan Laboran, sehingga
menghasilkan informasi bagi pasien.
c. Sistem Informasi Farmasi
adalah sebuah sistem untuk mengelola data atau informasi tentang input data
barang, transaksi, atau distribusi barang-barang kebutuhan di Instalasi Farmasi
sampai dengan pembuatan laporan.
d. Sistem Informasi Asuransi Kesehatan
suatu apliaksi atau software yang dirancang untuk memenuhi dan membantu
perusahaan asuransi kesehatan dalam melaksanakan kegiatan operasional
perusahaan.
e. Sistem Informasi Publik Kesehatan
adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur,
perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola
secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam
mendukung pembangunan kesehatan.
f. Telemedicine
Alat komunikasi untuk pelayanan Kesehatan.

7. Topik : Penyebaran Informasi Data Kesehatan


Soal : Penyebaran informasi data kesehatan adalah proses menyebarkan informasi
kesehatan kepada pihak yang berkepentingan, seperti provider kesehatan, pemerintah,
peneliti, pasien, dan masyarakat umum. Penyebaran informasi data kesehatan dapat
dilakukan melalui berbagai cara, termasuk publikasi ilmiah, laporan kebijakan
kesehatan, laporan statistik kesehatan, konferensi atau seminar, presentasi, situs web,
media sosial, dan lain-lain. Jelaskan manfaat dari penyebaran informasi data
kesehatan!

5
Jawaban :
1. sangat memudahkan pasien terutama dalam mengakses informasi dan pelayanan
kesehatan. Hanya dengan ponsel atau komputer, kini pasien dapat mengakses
berbagai macam informasi kesehatan di internet.
2. Selain memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan, teknologi di
bidang kesehatan juga dapat mempersingkat waktu tunggu pasien. Biasanya jika
Anda melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit, Anda dapat mengantri
hingga berjam-jam untuk mendapat pelayanan. Namun kini dengan adanya
teknologi, Anda tidak perlu menunggu lama.
3. Kini hanya dengan koneksi internet dan ponsel, dokter dan tenaga medis lainnya
dapat menolong pasien tanpa harus bertatap muka. Dokter juga dapat memiliki
waktu dan tempat yang lebih fleksibel untuk menolong pasien.

Anda mungkin juga menyukai