Anda di halaman 1dari 40

 

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI ASTRA MOTOR BLORA

Jl. Mr. Iskandar No. 47 BLORA

SERVIS SUPER MATIC HONDA VARIO TECHNO 125

Disusun Oleh

 Nama : Sintiya Selfi Larassari

 NIM : 5202414016

Jurusan/Prodi : Teknik Mesin/Pendidikan Teknik


Teknik Otomotif

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2017

 
 

Abstrak

Sintiya Selfi Larassari


Servis Supermatic Honda Vario Techno 125

Astra Motor
Pendidikan Teknik Blora
Otomotif
Otomotif – 
 –  Teknik
 Teknik Mesin
Universitas Negeri Semarang
Tahun 2017

PKL adalah mata kuliah wajib ditempuh oleh mahasiswa fakultas teknik yang
dilakukan di lingkungan industri atau usaha nyata yang bertujuan untuk menggali
informasi, pengalaman mahasiswa, serta menerapkan keahlian dan ilmu selama
 perkuliahan serta melaporkannya dalam bentuk karya ilmiah. Praktek Kerja
Lapangan yang dilakukan oleh penulis bertempat di Astra Motor Blora. Laporan
ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pentingnya servis supermatic 2) indikator
servis supermatic 3) analisa pekerjaan. Manfaat yang di dapat adalah mengetahui
secara langsung struktur organisasi dan administrasi Astra Motor Blora.

Laporan PKL ini merupakan hasil dari beberapa pengumpulan data yang
menggambarkan suatu pekerjaan selama penulis melakukan praktek di Astra Motor
Blora yang dianalisis secara tulisan. Metode pengumpulan data : 1) observasi, yaitu
 proses memahami secara langsung permasalahan yang tampak di lapangan sehingga
memudahkan dalam penulisan laporan 2) wawancara, yaitu proses bertanya langsung
kepada narasumber 3) dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara
mengambil gambar setiap proses pekerjaan menggunakan media yaitu kamera 4)
studi kepustakaan, yaitu metode yang digunakan dengan mencari dan membaca
 beberapa literatur melalui buku atau internet. 

Pekerjaan yang dilakukan dalam servis supermatic yaitu pemeriksaan dan


 penggantian oil reduction gear, pemeriksaan dan pembersihan v-belt,
 pemeriksaan dan pembersihan weight roller, pemerikaan dan pembersihan
kampas kopling pada driver face, pemerikaan dan pemberian grease pada
komponen sistem stater. Langkah-langkah yang dilakukan adalah lepaskan baut-
 baut, klem kabel rem belakang dan cover crankcase kiri,
crankcase kiri, bersihkan segala oli dan
 grease dari
 grease  dari bushing bearing  pada
  pada cover crankcase kiri.,
crankcase kiri., pemeriksaan drive belt  ,
 ,
 pelepasan dan pemeriksaan drive pulley,pulley, pelepasan dan pemeriksaan driven
 pulley// kopling , penggantian oil reduction gear , dan test  drive.
 pulley drive.  

Selama melakukan pekerjaan hendaknya berpengang pada buku petunjuk servis


manual untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan selalu memperhatikkan
kesehatan keselamatan kerja.

Kata Kunci : Servis Supermatic, Honda Vario Techno 125.

iii

 
 

Prakata

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

 berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

PKL ini yang berjudul “SERVIS SUPERMATIC HONDA VARIO TECHNO

125”. Laporan PKL ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bantuan dan kerjasama

dengan pihak lain. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya


sebesar-besarn ya kepada :

1.  Bapak Adhetya Kurniawan S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing PKL

yang senantiasa memberikan dukungan, serta arahan dengan penuh kesabaran

dan perhatian selama penyusunan Laporan PKL ini.


2.  Mas Junaedi, selaku Pembimbing Lapangan PKL yang banyak memberikan

 bantuan dalam pengambilan data laporan PKL.


PKL.

3.  Karyawan di Astra Motor Blora yang selalu memberikan semangat selama

PKL.

4.  Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Semoga Laporan PKL ini bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, 3 Maret 2017

iv

 
 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pada motor matic roda belakang digerakkan oleh CVT, yang terdiri dari V-

 Belt, weight roller, dan reduction. Reduction gear   yang bergerak terus

menerus dan saling bergesekan dalam jangka waktu tertentu debu dan

kotoran yang terhisap ke ruang CVT akan mengendap dan mengganggu

kinerja CVT. Oleh karena itu diperlukan adanya service supermatic secara

 berkala setiap 20.000 km untuk menghindari rusaknya CVT maupun

komponen yang ada di dalamnya.


Perkembangan teknologi otomotif yang sangat pesat mendorong

konsumen harus berfikir kritis untuk selalu merawat kendaraannya dengan

 baik untuk mencegah sistem-sistem diatas tidak mengalami kerusakan.

Dalam kurun waktu sistem yang dioperasikan akan mengalami penurunan

kemampuan karena terjadi keausan, memburuk, berkarat, dan ada bagian

yang memerlukan penggantian. Penurunan kemampuan tersebut berpengaruh

 buruk terhadap kinerja suatu motor sehingga perlu adanya pemeriksaan,

 pembersihan, atau penggantian dalam hal ini dinamakan sevis berkala supaya

kinerja kendaraan tetap bekerja optimal. Pekerjaan perawatan CVT di Astra

Motor Blora dikenal dengan service


dengan service supermatic .

Istilah  supermatic
 supermatic   yaitu pekerjaan yang bertujuan untuk menghindari

kerusakan yang parah terjadi


terjadi pada CVT serta untuk menjaga agar CVT be
bekerja
kerja

secara optimal. Oleh karena itu, pada laporan ini penulis mengambil judul servis

 
 

supermatic Honda Vario Techno 125 dimana dilakukan perawatan setiap

kelipatan 20.000 km yang terdiri dari beberapa indikator pemeriksaan,

 pembersihan, pengetesan, dan penggantian komponen tertentu, seperti V-belt,

weight roller, oil reduction gear, dll. Dengan melakukan servis supermatic berarti

membatasi penurunan kemampuan dan mencegah terjadinya kerusakan yang

lebih berat pada CVT. Perlu diperhatikan bahwa terdapat tahapan dalam

melakukan servis supermatic, oleh karena itu sebaiknya setiap langkah servis

harus berpegang pada buku servis manual sesuai tipe kendaraan masing-masing.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat praktik kerja lapangan mengenai Servis Supermatic

Honda Vario Techno 125 adalah

1.2.1.  Tujuan Umum

1.  Mengenal dan mengetahui secara langsung dunia kerja di Astra Motor

Blora dalam mempelajari, menerapkan disiplin ilmu dan

 pengembangan kerja.

2.  Memperoleh pengalaman dan wawasan yang luas serta dapat

membedakan antara teori dengan praktek nyata di lapangan.

3.  Mengetahui konsep non-akademis di dunia kerja sehingga dapat

terbentuk sikap profesional sebagai calon sarjana.

4. Memenuhi tuntutan kurikulum yang


yang berlaku di jurusan Teknik Mesin

Universitas Negeri Semarang.

1.2.2.  Tujuan Khusus

 
 

1.  Mengetahui prosedur servis supermatic Honda Vario Techno 125

yang baik dan benar.

2.  Mengetahui konstruksi


konstruksi dan nama komponen CVT khususnya Honda

Vario Techno 125 dan sepeda motor umumnya.

3.  Mengetahui gejala dan kerusakan yang sering terjadi pada CVT.

4.  Mengetahui standard spesifikasi ketika melakukan servis supermatic 

Honda Vario Techno 125 

1.2.3.  Manfaat Praktis

1.  Mampu mengenal dan mengetahui secara langsung dunia kerja di

Astra Motor Blora dalam mempelajari, menerapkan disiplin ilmu dan

 pengembangan kerja.

2.  Mampu memperoleh pengalaman dan wawasan yang luas serta dapat

membedakan antara teori dengan praktek nyata di lapangan.

3.  Mampu mengetahui konsep non-akademis di dunia kerja sehingga

dapat terbentuk sikap profesional sebagai calon sarjana.

 
4. Mampu memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku di jurusan
Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang.

1.2.4. Manfaat Teoritis

1.  Mampu mengetahui prosedur servis supermatic Honda Vario Techno

125 yang baik dan benar.

 
 

2.  Mampu mengetahui konstruksi dan nama komponen CVT khususnya

Honda Vario Techno 125 dan sepeda motor umumnya.

3.  Mampu mengetahui gejala dan kerusakan yang sering terjadi pada

CVT.

4.  Mampu mengetahui standard spesifikasi ketika melakukan servis

supermatic Honda Vario Techno 125.

1.3.Tempat dan Pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di bengkel resmi Honda Astra Motor

Blora yang beralamat di Jalan Mr. Iskandar No. 47 Blora pada unit service.

Berikut ini diperlihatkan gambar gedung Astra Motor Blora Khususnya

 bagian bengkel tersebut :

Gambar 1.1. Bagian depan bengkel Astra Motor Blora

 
 

Gambar 1.2. Unit Service Astra Motor Blora

Untuk dapat diterima melaksanakan praktik kerja lapangan pada Astra

Motor Blora penulis harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh

Astra Motor Blora, prosedur-prosedur yang dipersyaratkan yaitu :

1.  Penulis meminta izin kepada pimpinan Unit Servis Astra Motor Blora untuk

mengadakan praktik kerja lapangan.

2.  Pimpinan Unit Servis Astra Motor Blora meminta surat permohonan PKL dari

instansi penulis.

3.  Penulis menyerahkan surat penerjunan PKL kepada Pimpinan Unit Servis Astra

Motor Blora.

4.  Penulis melaksanakan PKL dengan alokasi waktu yang telah disetujui oleh

 pimpinan Unit Servis Astra Motor Blora dengan didampingi oleh seorang

 
 pembimbing lapangan yang merupakan pegawai yaitu teknisi / mekanik dari Unit

Servis Astra Motor Blora sendiri.

5.  Setelah alokasi waktu PKL yang telah disetujui oleh pimpinan Unit Servis Astra

Motor Blora berakhir / habis, maka penulis menyerahkan surat penarikan PKL
dari Fakultas.

6.  PKL selesai, dilanjutkan penulis menyusun laporan PKL.

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada 16 Januari 2017  –   24 Februari 2017

dengan rincian jam kerja Astra Motor Blora sebagai


seba gai berikut :

Tabel 1.1. Jam Kerja Astra Motor Blora

Jam Pulang
Hari Kerja Jam Masuk (WIB) Istirahat (WIB)
(WIB)

Senin-Kamis 07.30 12.00-13.00 16.30


16 .30

Jumat 07.30 11.30-13.00


11.30-13.00 16.30

Sabtu 07.30 - 14.00

1.4.Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan maka dibutuhkan data-data yang riil dan benar.

Berikut ini metode pengumpulan data yang dilakukan :

1.  Metode Observasi

Yaitu metode mengumpulkan data dengan cara mengamati dan terlibat


langsung dalam pekerjaan yang dilakukan. Metode ini dilakukan untuk dapat

memahami secara dalam permasalahan yang tampak di lapangan sehingga

memudahkan dalam menulis laporan.

2.  Metode Wawancara

Yaitu metode mengumpulkan data dengan cara bertanya untuk menggali

informasi dari narasumber berpengalaman tentang suatu pekerjaan. Metode ini

dilakukan untuk memperoleh informasi tambahan yang terperinci dan luas kaitannya
kaitannya

dengan pekerjaan yang dilakukan.

3.  Metode Dokumentasi

Yaitu metode mengumpulkan data dengan cara mengambil gambar setiap

 proses pekerjaan menggunakan media yaitu kamera. Metode ini dilakukan

sebagai bahan dan bukti pekerjaan dalam menulis laporan.

4.  Metode Studi Pustaka

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari dan

membaca literatur lewat media cetak maupun elektronik. Metode ini dilakukan

untuk memastikan dan memperjelas informasi yang sudah dikumpulkan melalui

metode-metode pengumpulan data yang lain.

 
BAB II
ISI

2.1.Pekerjaan/Kegiatan

2.1.1.  Manajemen CV. Dwi Setia Putra Motor

1.  Sejarah Singkat Perusahaan

Astra Motor (Pt Astra Internasional Tbk.-Honda Sales Operation),

merupakan salah satu Corporate Operation Pt Astra Internasional Tbk

yang bergerak di bidang distribusi dan penjualan retail kendaraan roda

dua merk Honda. Sejak tahun 1990 hingga 2013, peran honda sales

operation sebagai dealer resmi sepeda motor terbesar di indonesia telah

menyebar di 21 provinsi dengan jumlah dealer resmi lebih dari 160 dealer,

80 bengkel resmi dan jumlah pos penjualan lebih dari 100 outlet dan

memiliki lebih dari 3.550 karyawan dengan penjualan perbulan mencapai

30.000 unit.

Dealer resmi yang pertama adalah dealer resmi kudus di Semarang

yang dibuka pada tahun 1990 yang beralamatkan di jalan A. Yani Ruko

Panjuran blok a 5-7, Kudus.

Tahun 1983 Pt Astra Internasional Tbk- Honda membuka kantor

 perwakilan unutk wilayah


wila yah Jawa Tengah yang dibuka pada
pad a bulan juli 1983.

Area meliputi karesidenan Semarang, Solo, Pati dan Pekalongan.

Tahun 1984 Pt Astra Internasional- Honda kembali membuka kantor

 perwakilan unutk wilayah Bali dengan area penjualan meliputi Provinsi

Bali. Pada tahun yang sama Pt Astra Internaisonal- Honda juga membuka

cabang untuk wilayah Jakarta yang dibuka pada bulan Mei 1984 dengn
area penjualan untuk provinsi DKI Jaya dan Tangerang.

Tahun 1986 Pt Astra Internaisonal- Honda membuka kantor perwakilan

untuk wilayah Sumatera Selatan pada April 1986 dimana area penjualanya

meliputi provinsi Sumatera Selatan.

Tahun 1991 Pt Astra Internasional Tbk-Honda membuka kantor

 perwakilan untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara dan Ambon


 pada Agustus 1991 dimana area penjualanya meliputi provinsi Sulawesi

Selatan, Barat Tenggara dan Ambon.

Tahun 1992 Pt Astra Internasional Tbk-Honda membuka kantor

 perakilan untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Oktober 1992

dimana area penjualanya meliputi Provinsi DIY dan Jawa Tengah (khusus

Karesidenan Banyumas dan Kedu).

Tahun 1996 Pt Astra Internasional


Internasional Tbk-Honda membuka kantor cabang
 penjualan (dealer resmi) wilayah Kudus.

Tahun 2000 sejalan dengan berubahnya status kepemilikan Pt Federal

Motor hingga berganti nama menjadi Pt Astra Honda Motor maka fungsi Pt

Astra Internasioanl Tbk-Honda Sales Operation (HSO)berubah menjadi

main dealer dari semula main distributo. HSO mulai melakukan persiapan

untuk memperbesar retail sales. Perubahan inilah yang menjadikan cikal

 bakal HSO yang melakukan perubahan pada brand-name HSO menjadi

Astra Motor.

Pt Astra Internaisonal Tbk-Honda membuka kantor perwakilan untuk

wilayah Kalimantan Barat pada November 2000 dimana area penjualanya

meliputi Provinsi Kalimantan Barat.


Tahun 2001 seiring pembesaran bisnis retail sales, beberapa kantor

cabang penjualan (dealer resmi) barupun dibuka diantaranya dealer resmi

Jepara, Malioboro (Jogjakarta), Teuku Umar (Denpasar), Sentral

(Makassar), Kendari (Sulawesi Tenggara) dan Veteran (Palembang).

Tahun 2002 pada tahun ini, Astra Motor kembali melakukan ekspansi

dengan membuka beberapa dealer baru di Klaten, Pekalongan, Tegal, Solo,

Bangkong (Semarang), Sragen, Blora, Karang Anyar (Solo), Kali Urang

(Jogjakarta), Purbalingga, Cilacap, Purokerto, Gianyar (Bali), Singaraja

(Bali), dan Gowa (Makassar).

Tahun 2003 Pt Astra Internasional Tbk-Honda membuka kantor

 perwakilan untuk wilayah papua pada April 2003 dimana area penjualanya

meliputi seluruh Propinsi di Papua. Di tahun 2003 ini pula Astra Motor

mulai membuka cabang di luar area ke main dealer-an Astra Motor yaitu

dealer Bandung.

Tahun 2004 Astra Motor melakukan ekspansi kembali dengan membuka

 beberapa dealer resmi di Slawi, Jawa Tengah, Sesetan (Bali), Mataram

(Ntb), Bengkulu, Sentani (Papua), Sorong (Papua). Pada tahun ini pula 3

kantor cabang baru tambahan dibuka di luar area ke main dealer-an Astra

Motor yaitu dealer Jambi, Pekanbaru dan Cilegon.

Tahun 2005 untuk lebih fokus pada pengembangan penjualan, maka 2

kantor yang semula se-level kantor cabang penjualan ditingkatkan menjadi

kantor wilayah yaitu Nusa Tenggara Barat dan Bengkulu. Pt Astra

Internasional Tbk-Honda membuka kantor perwakilan untuk wilayah Nusa

Tenggara Barat pada Januari 2005 dimana area penjualanya meliputi


Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pt Astra Internasional Tbk-Honda

membuka kantor perwakilan unutk wilayah Bengkulu pada 2005 dimana

area penjulanya meliputi Provinsi Bengkulu. Dealer resmi Lampung dibuka

 pada tahun ini untuk melakukan


melaku kan ekspansi penjualan di wilayah Lampung di

luar area penjualan main dealer Astra Motor. Pembukaan dealer resmi baru

di beberapa wilayah main dealer juga di lakukan di antaranya di Ungaran,

 Ngaliyan (Semarang), Salatiga, Nusa Dua (Bali), Seririt (Bali), Tabanan

(Bali), Karang Asem (Bali), Bima (NTB), Praya (NTB), Masbagik (NTB),

Ampenan (Mataram), Km 9 (Palembang), Prabumulih, Baturaja (Sumatera

Selatan), Tanah Hitam (Papua), Manokwari (Papua).

Tahun 2006 kembali didirikan beberapa dealer resmi baru diantaranya

Kaliwungu (Semarang), Mranggen (Semarang), Negara (Bali), Singkang

(Kalbar) dan Sungai Lilin (Sumatera Selatan).

Tahun 2007 Pt Astra Internasional Tbk-Honda membuka kantor

 perwakilan untuk wilayah Balikpapan pada April 2007 dimana area

 penjualanya meliputi Kodya dan Kab. Balikpapan, Paser dan Paser Penajan

Utara.

Tahun 2009 ekspansi kembali dilakukan dengan mendirikan beberapa

dealer baru di antaranya Unaha, Maros, Takalar, Kolaka, Konsel,

Bulukumba, Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Grogot, Sumbawa dan

Timika.

Tahun 2010 dengan semakin ketatnya persaingan penjualan sepeda

motor di tanah air Astra Motor membuka kembali beberapa dealer

resminya di wilayah Manna, Curup, Sudirman, Bone, Mamuju, Penajam,

Kilo, Argamakmur, Ambon, Magelang II, Merauke, Sangsit,


Gn.Sanghyang dan Palopo.

Tahun 2011 beberapa dealer kembali didirikan untuk semakin

meningkatkan bisnis perushaan diantaranya dealer Batu Bulan, Rembang,

Tanjung, Tais, Polmas, Sinjai, Indralaya, Benua Kayong, Basuki Rahmad,

Belitang, Daya, Simpang Priyuk, Muara Enim, Sepinggan, Brebes, Wates,

Majenag, Sintang, Ketahun dan Lahat.

Tahun 2012 di tahun ini Astra Motor mendirikan kembali beberapa

dealer resmi diantaranya Pati 2, Pekalongan 2, Pemalang 2, Tegal 2 di

wilayah Jawa Tengah, Simpang Pait di wilayah Balikpapan di area

 penjualan main dealer Astra Motor dan Lampung 2 di luar area penjualan

main dealer Astra Motor.

Tahun 2013 di tahun ini Astra Motor mendirikan kembali beberapa

dealer resmi diantaranya Blora 2, Gajah Mada, Purwodadi, Tuban di

wilayah Jawa Tengah, dan Tuban di luar area penjualan main dealer Astra

Motor.

Tahun 2014 di tahun ini Astra Motor kembali mendirikan beberapa

dealer resmi di antaranya Brebes 2 di wilayah Jawa Tengah, Kebumen 2

dan Bajarnegara di wilayah Jogjakarta, Sorong 2 di wilayah Papua, Sidrap

di wilayah Makassar, Kopang di wilayah Mataram, dan Banjar di luar area

 penjualan main dealer Astra Motor.

Tahun 2015 di tahun ini Astra


Astra Motor
Motor mendirikan kembali beberapa

dealer remsi dia antaranya Rembang 2 dan Lasem di wilayah Jawa Tengah,

Bantul 2 dan Wonosari di wilayah Jogjakarta, dan Gerung di wilayah NTB.

Tahun 2016 di tahun ini Astra Motor mendirikan kembali beberapa


dealer resmi di antaranya Sukabumi di wilayah Jawa Barat (Bandung) yang

merupakan pembukaan cabang baru di luar area ke-main dealer-an Astra

Motor, Brebes 3 di wilayah Jawa Tengah, Gianyar 2 di wilayah Bali,

Putusibau di wilayah Kalimantan Barat, dan Bulukumba 2, Maros Serta

Pinrang di wilayah Sulawesi.

2. Jenis Usaha dan Layanan

Astra Motor Blora memiliki jenis usaha dan layanan sebagai berikut :

2.1. Jenis Usaha

1.  Usaha di bidang penjualan sepeda motor

Usaha penjualan merupakan usaha penjualan yang dilakukan oleh dealer

Astra Motor
Motor Blora untuk menjual sepeda motor

Usaha dibidang servis

Usaha servis merupakan usaha pelayanan/ jasa yang dilakukan oleh bengkel

dalam melakukan pekerjaan merawat dan memperbaiki kendaraan konsumen

sekaligus menyediakan suku cadang.

2. Jenis layanan

Berikut ini jenis layanan yang ada di Astra Motor Blora , antara lain :

2.1. Layanan Inline

Layanan inline adalah layanan servis secara langsung bertempat

dibengkel Astra Motor Blora, sehingga konsumen yang menginginkan

servis datang langsung ke bengkel dengan mengatakan semua keluhan

 pada kendaraan kepada service


kepada  service advisor.
2.2.Layanan bengkel keliling

Layanan bengkel keliling adalah layanan servis diluar


diluar bengkel

dimana konsumen cukup membawa kendaraan ke pos bengkel keliling

astra motor blora yang


yang berada di tempat terdekat dengan rumah

konsumen.

3. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi

Astra Motor Blora

owner/pic outlet
Owner/pic outlet
kepala bengkel

Kepala mekanik
Service advisor Final cek Front desk
Claim processor kasir

Mekanik 1 Mekanik 4

Mekanik 2 Mekanik 5 Part counter


Part man

Mekanik 3

Mekanik 5
PDI Admin

Keterangan :
 

a. Owner/Pic Outlet : Memimpin perusahaan, memberikan arahan dan

memberikan contoh yang baik.

 b. Kepala Bengkel: Menjalankan semua perintah


p erintah yang diberikan
dib erikan oleh owner/pic

outlet .

c.  Front man/final chek : Menerima kendaraan saat datang dan mengecek

kendaraan setelah diservis oleh mekanik.

d.  Service advisor : Menganalisis sepeda motor sebelum di kerjakan mekanik.

e.  Part counter : Melayani penjualan spare part dan mencatat semua administrasi

yang ada di spare part.

 
f.  Front desk //kasir:
kasir: Mengurus surat menyurat dan administrasi service dan
sekaligus sebagai pembayaran service.

g.  Mekanik: melayani perbaikan mobil pelanggan dan sekaligus sebagai montir.

4. Lay Out

Lay Out yang ada pada Astra Motor Blora sebagai


sebagai berikut:

  11
4

 
8

1
5 6 9 10

12
2
3

Gambar 2.2. Lay
2.2. Lay out  Astra
 Astra Motor Blora

Keterangan:

1.  Showroom/outlet  penjualan 7. Ruang tunggu

2.  Gazebo 8. Kasir

3.  Toilet 9. Ruang spare part

4.  Parkir motor setelah service 10. Tempat


Tempat cuci motor

5.  Parkir motor sebelum service 11. Gudang sepeda motor

6.  Area bengkel 12. Pembuangan oli / spare part bekas

5.  Disiplin Kerja

Berikut ini disiplin kerja yang harus ditaati oleh karyawan Astra Motor

Blora, antara lain :

1.  Karyawan masuk kerja pukul 07.30 WIB.

 
2.  Karyawan diwajibkan bekerja sesuai pekerjaannya.

3.  Mekanik diwajibkan menggunakan wearpack saat bekerja.

4.  Jadwal istirahat pukul 12.00-13.00 WIB pada hari Senin-Kamis, pukul 11.30-

13.00 pada hari Jumat, dan tidak ada istirahat pada hari Sabtu.

5.  Jadwal selesai bekerja pukul 16.30 WIB pada hari Senin-Jumat, dan pukul

14.00 WIB pada hari Sabtu.

6.  Karyawan dilarang merokok saat kerja, dan wajib merokok di area yang

disediakan.

7.  Karyawan yang tidak masuk kerja harus menggunakan izin tertulis.

8.  Karyawan ynang mengambil cuti harus mengambil surat cuti dari manajer

 bengkel.

9.  Karyawan yang melayani kendaraan konsumen dan harus diselesikan

secepatnya atau saat itu juga maka karyawan harus lembur.

Menurut disiplin kerja yang ditentukan di Astra Motor Blora, karyawan

masuk kerja selama 6 hari, kecuali hari Minggu dan hari libur nasional.

Berikut ini tabel jadwal kerja Astra Motor Blora:

Tabel 2.1. Jam Kerja Karyawan Astra Motor Blora


Jam Pulang
Hari Kerja Jam Masuk (WIB) Istirahat (WIB)
(WIB)

Senin-Kamis 07.30 12.00-13.00 16


16.30
.30

Jumat 07.30 11.30-13.0


11.30-13.00
0 16.30
Sabtu 07.30 14.00

6.  Mekanisme Kerja di Astra Motor Blora

1.  Pelanggan (customer)


(customer) datang
 datang dan memarkirkan kendaraannya dibengkel.

2.  Pelanggan diterima frontman


diterima frontman dan
 dan menunggu analisa dari service
dari service  advisor.
advisor.  

3.  Service advisor akan menanyakan keluhan/kerusakan yang dialami 


dialami  

kendaraan tersebut dan melakukan diagnose


diagnose atas
 atas kerusakan yang terjadi.

4.  Work order (WO) diisi dan diserahkan kepada mekanik. 


mekanik.   Penggantian suku

cadang atau penggunaan bahan, maka mekanik akan mengkonfirmasikan


kebagian suku cadang dan ditulis pada WO.

5.  Mekanik menandatangi WO dan kemudian melakukan service pada sepeda

motor pelanggan.

6.  Setelah pekerjaan service selesai dilakukan,  frontman


 frontman   mengecek

kelengkapan pekerjaan kemudian kendaraan diserahkan kepada  service

advisor.  
advisor.

7.  Service advisor, melakukan uji coba dengan test driver .

8.  Tahapan selanjutnya WO diserahkan kebagian kasir dan pelanggan

membayar biaya service kebagian kasir.

9.  Setelah semua selesai bekas penggatian suku cadang diserahkan pada

 pemilik kendaraan/pelanggan.

7.  Keselamatan Kerja dan Pemeliharaan Tempat dan Alat

Keselamatan kerja dan perawatan tempat dan alat merupakan hal


terpenting dalam mengutamakan Keselamatan Kesehatan Kerja, oleh karena itu

Astra Motor Blora menyediakan sarana pendukung seperti berikut ini :

1.  Ruang kerja mekanik cukup luas

2.  Alat kebersihan seperti sabun cuci tangan, pel untuk membersihkan

kotoran minyak atau oli, sapu, kain majun, dan lain-lain.

3.  Setelah melakukan pekerjaan, apabila terdapat bekas oli atau minyak

wajib dibersihkan.

4.  Alat pemadam kebakaran

5.  Peralatan pelindung kerja seperti fender cover, kacamata kerja, sarung

tangan, masker mulut, dll.

6.  Kotak P3K.

7.  Tempat penampungan oli bekas, dan saluran oli.

8.  Pengaturan kerja teratur.

2.2.  Servis Supermatic Honda Vario Techno 125.

Servis supermatic adalah perawatan rutin


rutin yang dilakukan agar bagian
bagian CVT kendaraan

tetap aman dan terawat. Servis supermatic pada suatu sepeda motor matic sangat penting

karena akan dilakukan pemeriksaan dan penggantian bagian CVT sepeda motor untuk

mengantisipasi
mengantisip asi kerusakan yang terjadi
terjad i akibat pemakaian kendaraan selama 2.000 km

 pertama. Setelah melakukan servis supermatic 2000 km dan 5000 km, untuk terus

menjaga sepeda motor tetap dalam kondisi prima disarankan melakukan service

supermatic berkala setiap 20.000 km setiap enam bulan untuk mesin bensin dan 5000 km

setiap tiga bulan untuk mesin diesel. Laporan ini membahas


m embahas servis supermatic 20.000 km

 pada sepeda motor


motor Honda Vario Techno 125 yang menggunakan mesin bensin. Berikut
Techno

ini gambar Honda Vario Techno 125 dan spesifikasinya :


Gambar 2.3. Honda Vario Techno 125

Tabel 2.2. Honda Vario Techno 125

Keterangan Spesifikasi

Dimensi :
Panjang keseluruhan 1.904 mm
Lebar keseluruhan 689 mm
Tinggi keseluruhan 1.103 mm
Jarak sumbu roda 1.281 mm
Tinggi jok 765 mm
Tinggi pijakan kaki 275 mm
Jarak terendah ke tanah 128 mm

Berat motor siap pakai 112 kg

Rangka :
Jenis rangka Jenis under bone
Suspense depan Fork teleskopik
Jarak pergerakan as roda 81
Suspense belakang Unit swing (unit berayun)
Jarak pergerakan as roda belakang 75 mm
Ukuran ban depan 80/90 – 
80/90 –  14M/C
 14M/C 40 P
Ukuran ban belakang 90/90 – 
90/90 –  14M/C
 14M/C 46 P
Merk ban depan FT235 (SRI)

Merkdepan
Rem ban belakang FT235 (SRI) hidrolik
Rem cakram
Rem belakang Mekani (mechanical leading trailing)
Sudut caster 26°30’
26°30’  
Panjang trail 82,5 mm
Kapasitas tangki bahan bakar 5,5 liter

Mesin :
Diameter dan langkah 52,4 x 57,9 mm
Volume langkah 124,8 cm³
Perbandingan kompresi 11,9 : 1
Peralatan penggerak valve 2 valve, SOHC digerakkan rantai tunggal
Intake valve membuka 5 ° sebelum TMA
Intake valve menutup 35° setelash TMB
Exhaust valve membuka 30° sebelum TMB
Exhaust valve menutup 0° TMA
System pelumasan Tekanan paksa dan bak oli basah
Jenis pompa oli Trochoid
System pendinginan Pendinginan dengan cairan
Saringan udara Saringan kertas
Berat kosong mesin 30,6 kg

Sistem Pengiriman Bahan Bakar :


Jenis PGM-FI
Diameter throttle 24 mm

Peralatan penggerak :
Sistem kopling Kopling kering, jenis sentrifugal otomatis
Perbandingan drive belt 2,6 : 1 – 
1 –  0,82
 0,82 : 1
Reduki akhir 10,552 (53/17 x 44/13)

Kelistrikan :
Sistem pengapian Full transistor
Sistem starter Kicstarter dengan electric starter
Sistem pengisian Alternator dengan output tiga fase
Sistem penerangan Battery

2.2.1.  Tujuan Servis Supermatic

Adapun tujuan servis supermatic yaitu, diantaranya:

1.  Menjaga agar komponen CVT tetap dalam kondisi prima.

2.  Menghemat pengeluaran, karena dengan servis suspermatic fungsi dari

komponen CVT akan tetap terpelihara dengan baik dan terhindar dari

kerusakan yang diakibatkan dari keterkaitan.

3.  Rasa aman dan nyaman saat berkendara dan mengurangi rasa khawatir saat

 berkendara.

2.2.2.  Periode Servis Supermatic


Servis supermatic yang dilakukan di Astra Motor Blora menurut
ketentuan dilaksanakan setiap 20.000 km jarak yang di tempuh kendaraan

tergantung keteraturan dari penggunanya. Setiap periode dilakukan

 pemeriksaan, pembersihan, penyetelan, dan pergantian  part-part dari CVT.

Berikut ini disajikan pekerjaan yang dilakukan 


dilakukan    berdasarkan periode

 pemakaian kendaraan :

Tabel 2.3. Jadwal Perawatan Berkala


BAGIAN Jarak (km) / waktu pemakaian (yang lebih dulu dicapai)
YANG
1000 km 6000 km 12000km 18000 km 24000 k 30000 k 36000 k
DISERVIS
2 bulan 6 bulan 12 bulan 18 bulan 24 bulan 30 bulan 36 bulan
KPB I KPB II KPB III KPB IV KPB V KPB VI KPB VII
Saluran bahan bakar P P P
Cara kerja gas tangan P P P P P P
Saringan udara G G
Pernapasan bak mesin B B B B B B
Busi SETIAP 24000 KM = P, SETIAP 48000 KM = G
Jarak renggang klep P P
Oli mesin G G G G

Saringan oli mesin G G G G


Putaran stationer mesin P P P P P P P
Saringan bahan bakar SETIAP 48000 KM = G
Cairan pendingin radiator P P P
Sistem pendingin P P P
Secondary air supply ystem P P P
Rantai penggerak roda SETIAP 1000 KM = P,L
Slider rantai penggerak roda P P P
Minyak rem P P G P P G
Keausan pads rem P P P P P P
Sistem rem P P P P P P P
Saklar lampu rem P P P P P P

Arah sinar lampu depan P P P P P P


Sistem kopling P P P P P P P
Standar samping P P P
Suspensi P P P
Mur, baut, pengencang P P P P P P P
Roda/ban P P P P P P
Bantalan kepala kemudi P P P P

Keterangan:

P = Periksa dan bersihkan, setel,lumasi atau ganti jika diperlukan

B = Bersihkan

G = Ganti

L = Lumasi

Tabel 2.4 Part-Part Yang Wajib Diganti Pada Aat Perawatan Berkala Agar Performa

Sepeda Motor Honda Tetap Prima

Parts 1000 6000 12000 18000 24000 30000 36000 4200


KM KM KM KM KM KM KM 0 KM
KPB KPB KPB KPB KPB KPB KPB KPB
I II III IV V VI VII VIII
Engine        
Oil(1.5) )
M
   
Washer,         0K
Drain Plug 0
0
12 Mm 6
Element, Oil         N
A
Filter T
       
A
Gasket, Oil P
Cover Filter AI
   
L
Gasket, E
Cylynder K(
Head Cover L
A
O-Ring,     W
13,8x2,5 A
L
0-Ring, 30     A
Mm V
R
Element     TE
Comp, Air NI
Cleaner E
   
K
Brake Fluid I
Hbf 50 Ml L
A
Washer   B
M
Ealing, 6,5 E
Mm K
Spark Plug Ganti setiap 48000 km
Coolant Ganti setiap 36000 km
Filter Kid, Ganti setiap 48000 km
Fuel

2.2.3.  Prosedur Servis Supermatik

Dalam melakukan servis supermatik harus melalui beberapa prosedur. Berikut ini

langkah-langkah pekerjaan servis berkala 20.000 km Honda Vario Techno 125:

a). Pemeriksaan Dan Penggantian Oli Reduction Gear

Prosedur penggantian oil reduction gear   pada dasarnya sama dengan jangka

waktu penggantian oli mesin suatu sepeda motor, menurut Astra Motor Blora

 penggantian oli mein setiap 2.000 km atau setiap 2 bulan sekali.

Untuk mengganti oli gardan ada beberapa langkah antara lain:

1.  Membuka tutup crankcase


crankcase kiri
 kiri

Lepaskan baut-baut klem kabel rem belakang dan cover crankcase kiri.


crankcase kiri.

Gambar 2.4. Membuka Tutup Crankcase Kiri


Crankcase Kiri

Sumber : Dokumen Pribadi

2.  Lepaskan pin-pin dowel, gasket dari crankcase kiri.


crankcase kiri.
 

Gambar 2.5. Melepas pin-pin dowel, gasket dari crankcase


crankcase kiri
 kiri

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

3.  Lepaskan baut pembuangan pada bodi final


bodi final reduction.
reduction. Letakkan ember untuk

menampung oli gardan bekas.  

Gambar 2.4. Melepas baut pembuangan

Sumber : Dokumen Pribadi

4.  Lepas pula baut pegisian yang berada di atas baut pembuangan.

 
 

Gambar 2.4. Memasang baut pembuangan

Sumber : Dokumen Pribadi

5.  Setelah oli habis maka pasang kembali baut pembuangan. Lalu isi oli melalui

 baut pengisian.

Gambar 2.4. Mengisi oli gardan


Sumber : Dokumen Pribadi

6.  Setelah oli diisi maka tutup kembali baut pengisian. Torsi pengencangan

 baut pembuangan maupun pengisian yaitu 23 N.m (2,3 kgf.m).

 
b). Pemeriksaan Dan Penggantian V-Belt

Untuk memeriksa Drive Belt/V-Belt dilakukan dengan cara menekan ujung atas

V-belt dengan ujung bawah V-belt lalu dilepas kembali. Kemudian di amati bagian

dalam V-belt
V-belt yang berbentuk seperti huruf “V” , jika sudah re tak maka V-belt harus
diganti. Batas servis lebar V-belt yaitu 21 mm, jika sudah di bawah batas service

maka V-belt harus diganti.

Lepaskan berikut ini:

1.  Drive pulley face

2.  Clutch outer

3.  Geser kopling/assy driven pulley keluar dari drive shaft

4.  Lepaskan drive belt dan ganti dengan yang baru.

Pasang kopling/assy driven pulley ke dalam drive shaft. Pasang berikut ini:

1.  Clutch Outer 2. Drive Pulley Face

Perhatian jangan sampai grease terkena pada spline drive shaft dari bagian dalam

driven face.

Gambar 2.22. Mengganti drive belt

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.


c). Pemeriksaan Dan Pembersihan Weight Roller

1. Tahan drive pulley face dengan special tool dan longgarkan mur drive pulley

face.

Gambar 2.22. Melepas mur drive pulley face

Sumber : Dokumen Pribadi

2.  Lepaskan berikut ini:

 –  Mur
 Mur  –  Plat
 Plat ratchet starter

 –  Collar
 Collar  –  Drive
 Drive pulley face

Gambar 2.22. Melepas Plat Ratchet Starter

Sumber : Dokumen Pribadi

3.  Lepaskan drive belt  dari


 dari drive pulley boss.
boss. Lepaskan assy movable drive face 
face 

sambil menahan bagian belakang dari face


dari face (ramp plate dan
plate dan drive face boss).
boss).
Gambar 2.22. Melepas assy movable drive face 
face 

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

4.  Lepaskan assy movable drive face berikut


face berikut ini:

 –  Drive
 Drive face boss  –  Slide
 Slide piece

 –  Ramp
 Ramp plate  –  Weight
 Weight roller

Gambar 2.22. Membongkar assy movable drive face 


face 

Sumber : Dokumen Pribadi.

5.  Bersihkan semua weight roller  dan


 dan movable drive face dari
face dari oli dan grease
dan grease..

Gambar 2.22. Membongkar assy movable drive face 


face 
Sumber : Dokumen Pribadi.

6.  Periksa drive pulley face terhadap


face terhadap goresan, gerusan atau kerusakan.

Gambar 2.22. Memeriksa drive pulley face 


face 

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

7.  Periksa masing-masing roller   terhadap keausan tidak normal. Ukur D.L.

weight roller . Batas service : 19, mm.

Gambar 2.22. Memeriksa roller 


Memeriksa roller  

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

8.  Periksa drive face boss 


boss  terhadap keausan atau kerusakan. Ukur D.L. drive

 face boss.
boss. Batas service : 23,93 mm.
Gambar 2.22. Memeriksa drive face boss 
boss 
Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

9.  Periksa movable drive face terhadap


face terhadap goresan, gerusan atau kerusakan. Ukur

D.D. bushing drive face.


face. Batas service : 24,08 mm.

Gambar 2.22. Memeriksa movable drive face 


face 

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

10. Pasang assy movable drive face pada


face pada crankshaft  sambil
  sambil menahan ramp plate 
plate 

dan drive face boss.


boss.

Gambar 2.22. Memasang assy movable drive face

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

11. Tempatkan drive belt   pada drive face boss.


boss. Pasang drive pulley face 
face  sambil

menepatkan aluralurnya dengan alur-alur crankshaft . Pastikan bahwa drive pulley


 face   duduk sepenuhnya pada drive pulley boss.
 face boss. Oleskan oli mesin pada ulir-ulir

crankshaft   kiri. Oleskan oli mesin pada ulir-ulir dan permukaan duduk mur drive

 pulley face kemudian pasang dengan plat  starter ratchet   dan collar . Tahan drive

 pulley face 
face  dengan special
dengan  special tool  dan
  dan kencangkan mur dengan torsi sesuai spesifikasi.

Yaitu : 59 N.m (6,0 kgf.m).

Gambar 2.22. Mengencangkan mur drive pulley.


pulley.

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

d). Pembersihan Kampas Dan Kopling Pada Dr ive


iverr F ace 

1. Kopling/driven
Kopling/driven pulley 
pulley  dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.

Lepaskan cover crankcase 


crankcase  kiri. Tahan outer clutch 
clutch  dengan  special tool   dan

lepaskan mur.

Gambar 2.22. Melepas kopling/driven


kopling/driven pulley 
pulley 

Sumber : Dokumen Pribadi

2. Lepaskan washer 
Lepaskan washer  dan
 dan outer clutch.
clutch.
 

Gambar 2.22. Melepas outer clutch. 


clutch. 

Sumber : Dokumen Pribadi

3.  Tahan kopling/assy


kopling/assy driven pulley 
pulley  dan tekan drive face spring   dengan memutar

movable driven face searah


face searah jarum jam sampai berhenti. Lepaskan drive belt  dari
  dari

kopling/assy
kopling/assy driven pulley 
pulley  sambil melepaskan kopling/assy
kopling/assy driven pulley 
pulley  dari

drive shaft .

Gambar 2.5. Melepas kopling/assy


kopling/assy driven pulley 
pulley 

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

4.  Bersihkan kop[ling/assy


kop[ling/assy driven pulley dengan
pulley dengan menyemprotkan angin bertekanan

ke dalam celah-celahnya.
Gambar 2.22. Memberihkan kopling/assy
kopling/assy driven pulley 
pulley 

Sumber : Dokumen Pribadi

5.  Amplas permukaan kanvas kopling dengan menggunakan amplas.

Gambar 2.22. Mengamplas kanvas kopling

Sumber : Dokumen Pribadi

6.  Untuk pemeriksaan kanvas kopling. Periksa outer clutch 


clutch  terhadap keausan atau

kerusakan. Ukur D.D. clutch outer . Batas servis: 125,5 mm.


Gambar 2.5. Mengukur diameter dalam clutch outer  

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

7.  Bersihkan oli dan  grease


 grease   dari driven face 
face  dan drive belt . Tahan kopling/assy
kopling/assy

driven pulley dan tekan pegas drive face 


face  dengan memutar movable driven face 
face 

searah jarum jam sampai berhenti. Tempatkan drive belt  pada


  pada alur pulley
alur  pulley sambil
 sambil

menahan movable driven face.


face. Pasang kopling/assy
kopling/assy driven pulley ke
pulley ke dalam drive

 shaft.  
 shaft.

Gambar 2.5. Memasang kopling/assy


kopling/assy driven pulley 
pulley 

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

8.  Bersihkan segala oli dan  grease


 grease   dari outer clutch.
clutch. Pasang outer clutch 
clutch  sambil

menepatkan alur-alurnya dengan alur-alur drive shaft . Pasang washer   dan mur

outer clutch.
clutch. Tahan outer clutch dengan
clutch dengan special
 special tool  dan
  dan kencangkan mur outer

clutch dengan
clutch dengan torsi sesuai spesifikasi. Torsi: 49 N.m (5,0 kgf.m).
 

Gambar 2.5. Mengencangkan mur outer clutch. 


clutch. 

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

ki ck star ter 
e). Pemeriksaan dan pembersihan  
1.  Lepaskan baut dan pedal kickstarter.
kickstarter.  

Gambar 2.6. Melepas baut dan pedal kick starter  

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

2.  Lepaskan baut-baut dan duct cover crankcase kiri.


crankcase kiri.

 
Gambar 2.7. Melepas baut-baut dan duct cover crankcase kiri
crankcase kiri

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

3.   Naikkan tab-tab pengunci plat cover crankcase 


crankcase  kiri dan lepaskan sekrup-

sekrup. Lepaskan plat cover crankcase kiri.


crankcase kiri.

Gambar 2.8. Melepas tab-tab pengunci plat cover crankcase kiri


crankcase kiri

Sumber : Vario Techno 125 PGM-FI Manual Book.

4.  Lepaskan driven gear kickstarter   sambil memutar kickstarter spindle.


spindle.

Lepaskan washer .

Anda mungkin juga menyukai