Anda di halaman 1dari 16

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Prakerin merupakan kegiatan Praktik kerja industri yang merupakan
kegiatan inti dan wajib dilakukan oleh semua siswa tanpa terkecuali dari sebuah
Sekolah Menengah Kejuruan. Kegiatan Prakerin akan membuat siswa
memperoleh bimbingan dari pihak sekolah juga pihak instansi yang terkait untuk
memperdalam ilmu dan kemampuan yang dimiliki dalam bidang jurusan yang
dipilih. Prakerin akan menjadi wadah bagi siswa untuk belajar dalam dunia usaha.
Kegiatan prakerin juga terkenal dengan istilah pindah belajar yang umumnya
dilakukan selama 3 hingga 6 bulan, kegiatan Prakerin inilah yang akan
mengajarkan siswa cara mengaplikasikan ilmu yang pernah diterimanya selama
masih dalam lingkup sekolah, kegiatan Prakerin juga mengajarkan siswa cara
untuk menemukan solusi dari masalah yang terjadi. Prakerin atau praktik kerja
yang dilakukan oleh siswa, akan termuat dalam sebuah hasilnyata yang umumnya
dalam sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di sebut dengan laporan, laporan akan
dikerjakan oleh masing-masings iswa yang akan memuat tentang seluruh kegiatan
selama Prakerin.
Masa-masa Prakerin inilah yang akan menjadi penentu kesuksesan belajar
siswa selama di sekolah, Prakerin akan mengajarkan siswa menemukan hal baru,
menerapkan ilmu, mengembangkan kompetensi, serta membiasakan siswa dalam
suasana dunia usaha. Tentunya ada beberapa hambatan yang akan ditemukan oleh
siswa selama Prakerin, salah-satu masalah yang paling sering adalah masalah
pembiayaan dan masalah kinerja siswa dalam dunia industri, ketidak tahuan siswa
akan mempengaruhi kerjanya dalam lingkungan industri. Olehnya itu, para guru
atau tenaga pengajar akan lebih meningkatkan pembimbingannya sebelum
melaksanakan Prakerin.

1
2

Perkembangan zaman yang semakin pesat, menuntut adanya kemajuan


didalam segala bidang terutama dalam bidang teknologi. Kemajuan di dalam
bidang teknologi ini memudahkan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan.
Salah satu bidang teknologi yang mengalami kemajuan adalah
otomotif. Kemajuan didalam bidang ini dapat kita lihat pada kendaraan-kendaraan
sekarang selalu ingin meningkatkan rasa kenyamanan, keamanan, dan ramah
terhadap lingkungan. Usaha di dalam peningkatan rasa kenyamanan, keamanan,
dan ramah terhadap lingkungan salah satunya adalah dengan meningkatkan
kualitas sistem CVT.
Salah satu bidang industri otomotif yang sedang berkembang adalah
bengkel YAMAHA SERAM ABADI MOTOR merupakan Bengkel yang melayani
Servis berbagai jenis kendaraan ringan seperti melakukan perbaikan dan
perawatan CVT dan servis lainnya.
Berdasarkan uraian di atas sudah sangat jelas bahwa perawatan CVT pada
kendaraan sangatlah penting dilakukan secara rutin agar kendaraan dapat bertahan
lebih lama,maka dari itu penulis tertarik untuk membuat laporan tentang
“Perwatan system CVT sepeda motor”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah Sebagai
berikut:
1. Apakah Pengertian CVT?
2. Bagaimana merawat sistem CVT Sepeda Motor?

C. Tujuan Penulisan
1. Hasil laporan ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam
memehami sistem CVT
2. Hasil laporan ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam
melakukan perawatan sistem CVT Sepeda Motor.
3

D. Manfaat Praktik
1. Manfaat bagi peserta didik :
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
b. Menambah wawasan dunia kerja, iklim kerja positif yang
berorientasipada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan
etos kerja yang tingi.
d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari di tempat PKL.
e. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri.
2. Manfaat bagi sekolah:
a. Terjalinya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan dunia kerja (perusahan).
b. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman krja selama PKL.
c. Meningkatkan kualitas lulusan.
d. Memperkuat pendidikan karakter khususnya nilai-nilai katakter berbasis
masyarakat yang tumbuh dari budaya industry.
3. Manfaat bagi DUDIKA:
a. Dunia kerja (DUDIKA) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga
dapat membantu promosi produk.
b. Adanya masukan yang postif dan konstruktif dar SMK untuk
perkembangan DUDI.
4

BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH DUDIKA
1. Sejarah Bengkel Seram Abadi Motor
Bengkel “Seram Abadi Motor” merupakan bengkel sepeda motor yang telah
berdiri sejak tahun 2010, Bengkel Seram Abadi Motor adalah bengkel umum yang
melayani jasa servis seluruh tipe motor Yamaha. Bengkel Seram Abadi Motor
terletak dijalan Tentara pelajar NO.115, Kota Makassar, Servis ini ditujukan
untuk memenuhi dan melayani para pengguna sepeda motor yang berada didaerah
tersebut, berupa pelayanan service.
2. Struktur Organisasi Bengkel

L.DAUD
KEPALA TOKO

ARFAN

SERVICE ADVISOR

RAMLAH INRI A P
SERVICE SPARE PART
COUNTER COUNTER

MUCHTAR ASRUL

TEKNISI -1 TEKNISI -2

ULLAH FARID

TEKNISI -3 TEKNISI -4

4
5

B. Pelaksanaan
1. Waktu
Adapun waktu yang pelaksanakan pratik kerja industry Adalah mulai
tanggal 07 Juni s.d 04 September 2021
2. Tempat
YAMAHA SERAM ABADI MOTOR yang berada di daerah makassar
tepatnya di JL. TENTARA PELAJAR

C. Pengertian CVT

CVT adalah kepanjangan dari Continous Variable Transmision, yang

system perpindahan kecepatan secara full ototmatis sesuai dengan putaran mesin,

mesin ini tidak memakai gigi transmisi, tapi sebagai gantinya menggunakan dua

buah pulley (depan dan belakang) yang di hubungkan dengan sabuk (v-belt).

Cara kerja dari mesin matic atau CVT (Continuous Variabel Transmision)

pada sepeda motor. Ternyata lebih sederhana dari mesin konvensional atau mesin

bertransmisi

Semua komponen CVT terdapat pada box CVT atau secara kasat mata

bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri motor matic kita, yang terlihat begitu

besar dan berat. Disitu terdapat tiga komponen utama yaitu pully depan (driver

pulley), pully belakang (driven pulley) dan v-belt depan dihubungkan ke

crankshaft engine (cruk-as), sedangkan pully belakang dihubungkan ke as-roda.

Yang menghubungkan pully depan dan pully belakang adalah v-belt.

Pada saat stationer atau putaran rendah, pully depan memiliki radius yang

kecil dibandikan degan pully belakang atau rasio gigi ringan, seiring dengan

bertambahnya putaran mesin (rpm), maka pully depan radiusnya juga ikut
6

membesar sedangkan pully belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi

berat. Untuk kerja v-belt hanya menghubungkan kedua pully tersebut agar dapat

berjalan secara bergantian. jadi saat pully depan membesar maka yang

menyebabkan pully belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena

panjang v-belt selalu sama pada proses ini.

Karena kerja CVT yang linear, maka mesin matic dapat menghasilkan

aselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga.

1. Kelebihan CVT

Proses kerja CVT dapat menyesuaikan kondisi pengendara dengan putaran

mesin agar di peroleh kinerja mesin yang seimbang antara output mesin dengan

penggunaan bahan bakar yang ekonomis. Teknologi CVT mudah dioperasikan.

pengendara tidak perlu melakukan pemindahan posisi gigi percepatan, cukup

dengan menyalakan mesin, kemudian naikkan putaran mesin dengan memutar

handel gas dan sepeda motor akan mulai berjalan. Pengendara tidak perlu

mengatur posisi gigi percepatan yang menyulitkan, yang perlu dilakukan hanya

mengatur putaran mesin agar output mesin sesui dengan kebutuhan.

Untuk menghentikan saat laju kendaraan, cukup dengan menurunkan

putaran mesin dan bila di perlukan mengoprasikan handel rem agar kendaraan

berhenti, tidak perlu menggunakan tuas transmisi atau menurunkan posisi gigi

kecepatan rendah.

Perpindahan rasio transmisi yang terjadi secara otomatis dan terus menerus

seiring dengan kondisi pengendaraan.


7

Meminimalisir kemungkinan terjadinya salah over gigi (miss gear),

terutama bagi pengendara yang belum berpengalaman.

Sepeda motor cvt juga memberikan kenyamanan bagi pengendara karena

pada saat proses pemindahan rasio transmisi yang berlangsung secara terus

menerus dapat mengurangi efek terjadinya hentakan pada tenaga mesin.

Konstruksi CVT kontruksi dasar CVT berbasis pully pariable yang bekerja

secara mekanis terdiri atas 3 komponen utama yaitu:

1. sabuk (v-belt) dari bahan karet

2. Puli primer (drive pulley)

3. Puli skunder (driven pulley)

D. Perawatan Sistem CVT Pada Sepeda Motor

Perlu di perhatikan bahwa CVT wajib dilakukan perawatan (cleaning dan

greasing), sistem CVT merupakan sistem transmisi kering dan tidak tertutup, oleh

karena kotoran, debu, bahkan air bisa masuk (jika kebanjiran).

Motor matic yang terendam banjir, jika motor matic anda perna terendam

banjir, segera lakukan perawatan CVT di bengkel /bongkar CVT dan cleaning

semua part yang terendam air untuk menghindari korusi,dan greasing / pemberian

stem vet yang baru pada saft pulley apakah ada yang bocor, karena seal ini sangat

penting peranannya menjaga grease tetap melumasi saft dalam pulley,jika seal

bocor maka saft kering dan terancam korusi atau bahkan aus / patah,biasannya

komponen yang terserang adalah saft aus, sheave / selubung saft retak / berlubang

dan slot untuk roller / ball coak, jika sudah seperti ini maka gerakan pulley akan
8

goyang dan pulley bekerja ekstra berat untuk mengembang, ujungnya penurunan

kinerja CVT dan ongkos perbaikan dan penggantianpart yang dalam saat anda

mengendarai motor matic.

Ada satu bagian penting pada motor tipe matic yaitu continuously variable
transimission (CVT). Dimana CVT atau biasa disebut transmisi otomatis adalah
sistem transmisi yang digunakan pada motor matik dengan menggunakan sistem
pemindahan roda-roda gigi secara otomatis.
Tentunya bagian ini perlu secara rutin diberikan perawatan, minimal
dibersihkan saat servis. Jika tidak dibersihkan dan dibiarkan dalam keadaan kotor,
maka akan berpengaruh buruk pada komponen lain yang ada di dalamnya
sehingga kenyamanan saat mengendarainya akan kurang.

Gambar 2.1 CVT


Waktu perawatan sepeda motor dapat dilihat pada buku servis yang dimiliki
konsumen. Untuk CVT sendiri pemeriksaan dilakukan setiap 8.000 kilo meter dan
ada beberapa penggantian yang di lakukan setiap maksimal setiap 24.000
kilometer. Ada beberapa bagian penting yang terdapat dalam sistem cvt sepeda
motor yakni
1. V-belt
merupakan komponen penting dalam bagian CVT, fungsinya sebagai
penghubung pull primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan).
kondisi v-belt yang mulai rusak harus segera diperiksa bila perlu diganti.
9

Gambar 2.2 V-belt


Dengan memperhatikan V–belt keamanan saat berkendara dapat terjaga,

karena v-belt yang tidak terawat dapat menyebabkan masalah dan bahaya saat

motor sedang melaju di jalan.

2. Roller Weight.

Kondisi roller yang rusak atau hancur segera diganti dengan yang baru.

Rusaknya roller bisa disebabkan kerja roller mengalami keausan seiring

pemakaian, kerusakan satu roller harus diganti dengan satu set roller. Gejala yang

bisa terjadi jika roller rusak adalah terdengar bunyi atau suara yang berisik

didalam bagian cvt depan.

Gambar 2.3 Roller Weight

3. Kampas Ganda

Kampas ganda juga berperan penting dalam sistem CVT sepeda motor

ketebalan dari kanvas ganda wajib diperhatikan, karena jika sudah di bawah batas

service maka akan sangat berbahaya jika digunakan. Hal tersebut akan merusak
10

komponen CVT lainnya seperti mangkok ganda. Usia pakai skubek lebih dari 3

tahun dan kerap dipakai ngebut, baiknya lebih waspada.

Motor biasa ngak mau lari lantaran sepatu kampas ganda sentrifugal mulai

aus, gejalannya saat grip gas dibuka, bukan tenaga yang keluar tapi hanya suara

raungan mesin apabila skubek yang memang bertransmisi otomatis Jika gejala

selip terjadi saat motor dipakai berkendara di tanjakan bisa gawat.

Biar tak seperti itu biasakan lakukan pengecekan pada part transfer daya

karena parts dari kampas tak salah jika lakukan pengukuran coba pakai sigma

sebaiknya hindari pakai kopling sentrifugal yang ketebalan kampas sudah turun

lebih dari 1 mm dari ukuran standar missal standar 21,46 mm dan kampas aus

20,37 mm.

Gambar 2.4 Kampas Ganda


11

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. CVT adalah kepanjangan dari Continous Variable Transmision, yang

system perpindahan kecepatan secara full ototmatis sesuai dengan putaran

mesin, mesin ini tidak memakai gigi transmisi, tapi sebagai gantinya

menggunakan dua buah pulley (depan dan belakang) yang di hubungkan

dengan sabuk (v-belt).

2. perawatan sistem CVT sepeda motor dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Cleaning dan greasing
b. dilakukan pengecekan atau pemeriksaan jika sudah menempuh jarak
8.000 km.
c. melakukan beberapa pergantian jika sudah menempuh jarak 24.000 km.
d. terdapat beberapa bagian penting yang ada didalam sepeda motor
misalnya V-Belt, Roller dan Kampas Ganda.

B. SARAN
Penulis menyarankan bagi pengguna motor matik alankah baiknya selalu
melakukan perawatan sistem CVT sepeda motor agar mendapatkan performa,
kekuatan tarikan yang maksimal agar nyaman digunakan baik dijalan yang mulus,
maupun jalan yg bermedan. Karena tampa adanya perawatan yang begitu
maksimal maka ketahanan CVT sepeda motor tersebut akan lebih lama.

11
12

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, adhi beto.2017. Yuk mengenal lebih dalam CVT dan komponen
utamnya di motor metic (online).
https://www.gridoto.com/read/221002400/yuk-mengenal-lebih-dalam-
cvt-dan-komponen-utamanya-di-motor-matik.diakses. pada tanggal 20
September 2021.
Fixmart.com.2020.Tips cara merwat CVT motor metic sendiri.(online).
https://fixcomart.com/blog-detail/Perkakas%20&%20Otomotif/tips-
cara-merawat-cvt-motor-matic-sendiri.diakses. pada tanggal 25
September 2021.

12
13

LAMPIRAN IDENTITAS SISWA

Ahmad Fadil dilahirkan di Pekkabata pada tanggal 11 April


2004. Anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan
Yamsir dan Asni Yulianti. Penulis memasuki jenjang
pendidikan mulai umur 7 tahun. Pendidikan SD di tempuh
pada tahun 2010 di SDN 1 Latali Kecematan Pakue Tengah
Kabupaten Kolaka Utara.
Tamat di SD pada tahun 2016. Pada tahun 2016 melanjutkan pendidikan SMP dan
tamat pada tahun 2019 dan melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1 Pakue
Tengah, Kabupaten Kolaka Utara. Alhamdulillah Berkat Rahmat Allah SWT dan
diiringi dengan Do’a dari kedua Orang Tua, keluarga dan guru-guru serta usaha
yang keras dan kemauan yang kuat dari penulis akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil praktek kerja lapangan, yang merupakan salah satu
syarat kelulusan di SMK Negeri 1 Pakue Tengah dengan judul laporan “Merawat
Sistem CVT Sepeda Motor”.

13
14

LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN

14
15

14

Anda mungkin juga menyukai