Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


SISTEM SUSPENSI DEPAN DI ZIVEN MOTOR

Oleh
TIM PENYUSUN
1. M. BAGAS HADI SAPURA
2.HERI PRASTIO
3. ROFI ROHMATUL KARIM

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK dan BISNIS SEPEDA MOTOR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK Dr. WAHIDIN
MARGOPATUT-SAWAHAN-NGANJUK

i
2023
PENGESAHAN

Laporan ini telah di periksa dan disetujui oleh :

Hari :..........................

Tanggal:.......................

Pembimbing : Pembimbing SMK :

ZIVEN MOTOR M. NAUFAL SURANDANA

Menyetujui :
Ketua kompetisi keahlian

Manajer Fajar motor Kepala sekolah SMK dr.Wahidin

M.AHMAD PIPING WIWIN WINARSIH S.PD

ii
DAFTAR ISI

Halaman judul....................................................................................i
Halaman pengesahan.........................................................................ii
Daftar isi............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang..............................................................................1
B. Tujuan praktik kerja lapangan......................................................2
C. Manfaat praktis kerja lapangan....................................................3
BAB 2 PROFIL BENGKEL
A. Deskripsi bengkel........................................................................4
B. Sejarah bengkel...........................................................................5
C. Visi dan misi bengkel..................................................................6
D. Struktur organisasi perusahaan...................................................7
E. Lay out bengkel...........................................................................8
BAB 3 PEMBAHASAN
A. Transmisi pada sepeda motot......................................................9
B. Kontruksi CVT...........................................................................10
C. Cara kerja CVT...........................................................................11
BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................12
B. Saran dan Manfaat prakrin.........................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya di bidang Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor, diharapkan adanya sumber daya manusia yang
menjalankan dan menciptakan hal-hal yang bermanfaat bagi manusia di bidang
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Di lingkungan sekolah siswa yang belum
mengetahui perkembangan teknologi secara detail dan belum mempunyai
pengalaman di dunia kerja. Oleh karena itu siswa membutuhkan teori dan praktik
di dalam bidang Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa program pendidikan Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor, maka siswa diwajibkan menempuh praktek kerja lapangan. Hal ini
dimaksudkan agar siswa dapat menerapkan bekal yang diperoleh di bangku
sekolah ke dalam dunia kerja dan mencari pengalaman di dunia kerja, sehingga
siswa lebih mengetahui permasalahan yang berhubungan dengan otomotif
khususnya bidang teknik dan bisnis sepeda motor.
Hal ini yang mendasari siswa untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
Dengan melaksanakan praktik aja lapangan berarti menyerah rasakan pengaturan
dan keterangan yang dimiliki siswa sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tempat seperti kerja lapangan disewakan dengan jurusan yang ditempuh
oleh siswa berdasarkan kepentingan tersebut di mana program keahlian yang
ditemp9uhuh oleh penulis adalah teknik dan bisnis sepeda motor kapan nulis
memilih ZIVEN MOTOR sebagai pelaksana Praktik Kerja Lapangan.

1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
a. Untuk memperoleh ilmu pengetahuan, ketrampilan,menggali
informasi dan
teknologi dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia.
b. Meningkatkan kualitas lulusan program kalian Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor yang terampil dan handal serta dinamis.
2. Tujuan khusus
a. Siswa dapat mengetahui dan merasakan situasi dunia kerja.
b. Siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang sistem Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor.
c. Siswa dapat menganalisis kerusakan sistem Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor.
d. Siswa dapat memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi pada
sistem Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
e. Siswa dapat melakukan pemilihan pada sistem Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor.
f. Untuk mendapatkan pengalaman didunia kerja.
g. Untuk memenuhi syarat penilaian Praktik Kerja Lapangan.
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

1.Bagi siswa
a. menambah ilmu pengetahuan dan terjun langsung ke lapangan
b. Mengetahui sistem kerja dan peraturan perusahaan.
c. Menambah pengetahuan serta keterampilan dalam memperbaiki dan
merawat teknik dan sistem bisnis sepedah motor
d. Mengetahui seluk beluk manajemen perusahaan.
2. Bagi perusahaan
a. Adanya hubungan yang serasi antara dunia otomotif dengan dunia
pendidikan sehingga ada hubungan timbal balik antara keduanya
b. Secara tidak langsung berusaha mendapatkan promosi untuk
mencari pegawai dan karyawan yang lebih baik.

2
BAB II
PROFIL BENGKEL

A. Deskripsi Bengkel
Bengkel ZIVEN MOTOR merupakan bengkel berlokasi di jalan ,raya Ngetos
Kecamatan Ngetos , Kabupaten Nganjuk. Bengkel ini dikelola Bapak M.
AHMAD PIPING Bengkel yang berlokasi di pinggir jalan raya Ngetos ini tidak
pernah sepi pelanggan. Setiap harinya tidak kurang dari 7 motor pelanggan yang
dilayani. Pekerjaan yang dilakukan di bengkel ZIVEN MOTOR adalah pekerjaan
tune up,ganti oli, servis bodi/press bodi,pengelasan,servis kelistrikan, dan turun
mesin.
Bengkel ZIVEN MOTOR berdiri dilokasi yang strategis karena berada di jalan
utama jalur Ngetos.Selain dari lokasinya yang strategis sehingga mudah dilihat,
bengkel ZIVEN MOTOR dikenal oleh para pelanggannya melalui informasi dari
mulut ke mulut. Oleh karena itu kualitas servis dan kepuasan pelanggan selalu
menjadi nomor satu agar pelanggan yang datang semakin bertambah.

B. Sejarah Bengkel
ZIVEN MOTOR mulai didirikan pada tahun 2015 oleh M.AHMAD PIPING,
kemudian dikelola pada tahun 2017 hingga sekarang. Awal mula bengkel ini
berdiri kerja yang dilakukan hanyalah tune up mesin dan ganti oli. Seiring dengan
bertambahnya pelanggan dan ketersediaan modal, ZIVEN MOTOR motor mulai
melengkapi peralatannya seperti peralatan las asetilin dan las listrik serta alat
press hidrolik sehingga dapat menerima pekerjaan pengelasan atau perbaikan
rangka sepeda motor. Spare part kendaraan yang disediakan juga semakin lengkap
untuk mencukupi permintaan variasi soare prat dari motor pelanggan

C. Visi Dan Misi Bengkel


1. Visi ZIVEN MOTOR
a. Menjadi bengkel yang selalu menjadi pilihan semua orang serta
mampu menangani setiap masalah sepeda motor konsumen.
2. Misi ZIVEN MOTOR

3
a. Memberikan solusi bagi konsumen dengan pelayanan terbaik dan ikut
berkontribusi bagi masyarakat.

Struktur Organisasi Bengkel

NAMA
BENGKEL

ZIVEN
MOTOR

KEPALA BENGKEL
M.AHMAD PIPING

MEKANIK

M.AHMAD PIPING

E. Lay out bengkel

RUANG ALAT
DAN SPARE PART

RUANG SERVIS MESIN,TONE UP DAN


GANTI OLI

4
BAB III
PEMBAHASAN

SISTEM TRANSMISI OTOMATIF SEPEDA MOTOR


A. Transmisi Pada Sepeda Motor
Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga. Sistem
pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari unit kopling, transmisi, pergerakan
akhir(final Drive). Rangkaian pemindah tenaga berawal dari sumber tenaga
(engine) ke sistem pemindah tenaga yaitu ke unit kopling( clutch), diteruskan ke
transmisi (gear box), kemudian menuju final Drive. Final drive adalah bagian
terakhir dari sistem pemindah tenaga yang memindahkan tenaga mesin ke roda
belakang. Pada sepeda motor dikenal dan mesin manual dan transmisi otomatis :
Fungsi transmisi pada kendaraan adalah :
1. Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban
mesindan kondisi jalan).
2. Merubah arah putaran roda. Sehingga kendaraan dapat maju dan mundur,
khususnya pada kendaraan lebih dari dua roda.
3. Memutuskan dan menghubungkan putaran, sehingga kendaraan dapat berhenti
sementara mesin hidup. Sistem transmisi otomatis saat ini banyak digunakan
pada sepeda motor matic. Transmisi otomatis adalah transmisi kendaraan yang
pengoperasiannya dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan gaya
sentrifugal. Transmisi yang digunakan yaitu transmisi otomatis "V" belt atau
yang dikenal dengan CVT(continuous variable transmission). CTV adalah
sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk
yang menghubungkan antara drive pulley dengan driven pulley menggunakan
prinsip gaya gesek.
Keuntungan dari transmisi otomatis adalah :
a. Tidak adanya Pedal kopling, sehingga pengoperasian kendaraan lebih mudah.
b. Perpindahan kecepatan dapat dilakukan dengan lembut.
c. Tidak terjadinya hentakan pada saat perpindahan kecepatan.

5
B. KONTRUKSI CTV

Gambar 3.1
Komponen utama CTV :
1. Drive pulley ( primary pulley)
Puli sekunder adalah komponen yang berfungsi yang berkesinambungan
Dengan puli primer mengatur kecepatan berdasar besar gaya tarik sambung
yang diperoleh dari pulih primer.
2. Drive belt (V-Belt)
Berfungsi sebagai penghubung putaran dari puli primer ke puli sekunder.
Besarnya diameter V-Belt bervariasi tergantung pabrikan motornya.
3. Driven pulley (secondary pulley)
Puli sekunder adalah komponen yang berfungsi yang berkesinambunga
dengan puli primer mengatur kecepatan berdasar besar gaya tarik sabuk yang
diperoleh dari puli primer.

6
Bagian komponen primary pulley

Gambar 3.2
Bagian komponen secondary pulley

Gambar 3.3

7
C. Cara Kerja CTV
1. Kecepatan Rendah ( Primary pulley)
Sewaktu kecepatan mesin rendah,gaya sentrifugal yang terjadi pada weight
rooler kecil dan posisi movable drive (cam) tidak berubah.

Gambar 3.4
Secondary pulley
Pada kecepatan rendah, gaya sentrifugal yang terjadi di weight roller masih
kecil.Oleh karena itu tegangan V-Belt adalah rendah,yang belum mampu
menggerakkan movable driven face ( pulley bergerak) pada secondary pully.

Gambar 3.5
2. Kecepatan tinggi (primary pulley)
Ketika kecepatan tinggi, akibat gaya sentrifugal akibat dari makin
terlemparny weight roller yang bergerak mendorong movable drive face
( lebar puli mengecil), hal ini menyebabkan V-Belt terdorong keluar ( diameter
primary pulley menjadi besar)

8
Gambar 3.6
Pada saat diameter primary pulley menjadi besar, maka diameter
secondary pulley menjadi mengecil. Hal ini terjadi akibat movable driven face
(4) bergerak membuka,dan V-Belt bergerak masuk.
Pada saat seperti ini,spring (2) akan mendorong dan menyentuh clucth
weight. Akibat putaran mesin makin kencang, clucth weight akan terlempar
keluar, menyentuh bagian dalam clucth outer, menyebabkan clutch outer
berputar. Pada bagian clutch outer terhubung dengan bagian drive Shaft,
melalui gear reduksi ( gardan matic) ke final Shaft yang memutar roda.

Gambar 3.7
Berikut kondisi perubahan diameter primary pulley dan secondary pulley,
sesuai kecepatan kendaraan.

9
Gambar 3.8
D. Perawatan Transmisi Otomatis
1. Pelumasan coklat primery pulley
Sebab : jika tidak ada pelumasan, akselerasi/percepatan tidak halus
karsnegerakan penyesuaian pada primary pulley sheave tidak bekerja dengan
baik.
Service point
Pertama,lumasi dengan Grease/gemuk pada permukaan collar (bushing),
selanjutnya sebelum dipasang pada primery pulley tetap,bersihkan gemuk yang
berlebihan pada bagian luar dari seal oil agar tidak terjadi slip.

10
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah saya melakukan PRAKERIN (PRAKTIK KERJA INDUSTRI) di
FAJAR MOTOR saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu berupa pengalaman,
pengetahuan,dan semua yang terkait dalam dunia kerja serta mengetahui suatu hal
yang belum pernah di berikan di sekolahan. Saya dapat menambah wawasan yang
dapatkan selama ini,karena hanya dengan praktik saya bisa mengetahui seberapa
jauh kemampuan yang sudah saya dapat disekolah, suatu saat nanti jika saya
memasuki dunia kerja tidak akan rahu dan gerogi untuk melakukannya dan
mengahadapi pelanggan,kaeane sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang
baik.
B. SARAN DAN MANFAAT
Berdasarkan pengalaman saya pada saat melaksanakan praktik kerja industri
saya mendapatkan pengalaman menyenangkan maupun kurang menyenangkan.
Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemilik, semua karyawan di
tempat prakerin serta bapak/ibu guru dalam membimbing saya untuk selalu
bersemangat dan bertanggung jawab dalam bekerja. Pada kesempatan ini saya
memberikan saran kepada sekolah dan pihak prakerin.
1. BAGI PIHAK SEKOLAH
a. Hubungan dengan industri lebih ditingkatkan lagi agar siswa lebih mudah
mendapatkan tempat prakerin yang standar.
b. Sekolahan memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum
melakukan kegiatan prakerin.
c. Sebaiknya pihak sekolah lebih detail dalam memberikan gambaran tentang
penyusunan laporan prakerin.
2. BAGI PIHAK PRAKERIN
a. Sebaiknya siswa diberikan tugas semaksimal mungkin sehingga siswa
lebih banyak mendapatkan pengalaman kerja dalam dunia industri.
b. Peralatan yang belum ada, disediakan sehingga siswa mengerti fungsi dan
cara penggunaannya.

11
3. BAGI ADIK KELAS
a.Dalan prakerin harus mematuhi aturan yang ada dan berlaku ditempat
prakerin.
b. Harus ada kerjasama yang baik antara pihak prakerin dan siswa.
c. Dapat menjaga sikap dan bertanggung jawab selama prakerin.
d. Kerjakan semua pekerjaan yang diberikan dengan jujur semangat dalam
melakukan kerja untuk memberikan pelayanan maksimal
MANFAAT PRAKERIN
Prakerin ini sangat bermanfaat karena siswa dapat belajar menghadapi pelanggan
Siswa bisa merasakan selayaknya praktik didunia kerja itu sangat menguji mental
siswa dan menuntut siswa untuk mudah bersosialisasi dengan orang lain
Jika disekolahan diajarkan memboranh pasangan mesin mati, ditempat prakerin
diajarkan membongkar dan memasang mesin hidup dan harus hidup kembali
Siswa bisa mengetahui hal baru yang bermanfaat

12

Anda mungkin juga menyukai