Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

SERVICE CVT PADA SEPEDA MOTOR


DI
IDAMAN JAYA MOTOR
Jl. Raya Perjuangan

Disusun untuk memenuhi salah satu Syarat Dalam Menempuh Ujian Praktek
Kerja Lapangan Tahun Pelajaran 2023/2024

Oleh:

NAMA : ARIF RIDWAN


NIS : 0058423459
KELAS : XII TBSM 2

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

BIDANG STUDI TEKNIK OTOMOTIF

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KADIPATEN

TASIKMALAYA

2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan PKL kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif/Teknik


dan Bisnis Sepeda Motor yang berjudul “Service CVT Pada Sepeda Motor”

Oleh :

Arif Ridwan
NIS.0058423459

Mengesahkan.
Ketua Program Keahlian Pembimbing
Teknik Otomotif

Galih Wiguna, S.Pd.Gr Rasid Rahmatillah, ST


NIP. 199105112022211012 NIP: 198512092022211018

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMKN KADIPATEN TASIKMALAYA

Junjun Nugraha S, S.Pd, M.M


NIP. 19750115 200501 1 007

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya. Dengan segala kerendahan hati dan suka cita sehingga
penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan ini dan dapat melakukan PKL
IDAMAN JAYA MOTOR sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Adapun
tujuan dari penyusunan untuk memenuhi syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
tahun pelajaran 2023/2024 laporan ini adalah untuk menyelesaikan laporan hasil
pendidikan sistem ganda.

Laporan ini disusun berdasarkan data yang penulis peroleh selama


melakukan PKL di IDAMAN JAYA MOTOR. Penulis menyadari bahwa masih
banyak keterbatasan dan masih jauh dan sempurna. Penyelesaian laporan ini pun
telah banyak pihak yang membantu Penulis baik dari segi pengetahuan juga
dorongan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih


kepada semua pihak yang telah membantu baik dalam moral ataupun material
selama penulisan dan penyusunan laporan pendidikan sistem ganda diantaranya

1. Orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dalam pelaksanaan dan


penyusunan laporan PKL
2. JUNJUN NUGRAHA, S,Pd.MM.Pd selaku kepala sekolah SMKN
KADIPATEN
3. DEDEN NIZAR selaku pemilik bengkel IDAMAN JAYA MOTOR
4. ENTIS SUTISNA, S,Pd selaku Ketua Panitia Pelaksanaan PKL
5. NURDIN HERDIANSAH, ST selaku Guru Pembimbing PKL dan Ketua
Kompetensi Keahlian Otomatisasi Teknik dan bisnis sepeda motor SMK
Negeri Kadipaten
6. Semua karyawan maupun staff-staff sekolah.

Tagog, 12 Desember 2023

Arif Ridwan

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... i


KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Maksud dan Tujuan............................................................................ 2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN............................................................... 3
A. Sejarah Perusahaan............................................................................. 3
B. Struktur Perusahaan............................................................................ 4
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL................................................ 5
BAB III PEMBAHASAN MATERI.......................................................... 6
A. Landasan Teori................................................................................... 6
B. Pokok Pembahasan............................................................................. 9
BAB IV PENUTUP...................................................................................... 9
A. Kesimpulan ........................................................................................ 19
B. Saran................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 20
LAMPIRAN.................................................................................................. 20
A. Daftar Riwayat Hidup.......................................................................... 21
B. Foto Kegiatan PKL.............................................................................. 22

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

CVT adalah kepanjangan dari Continuous Variable Transmission, yaitu


system perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin,
mesin ini tidak memakai gigi Transmisi, tapi sebagai gantinya menggunakan dua
buah pulley (depan dan belakang) yang dihubungkan dengan sabuk (V-Belt).
Cara kerja dari mesin matic atau CVT (Continuous Variable Transmission)
pada sepeda motor. Ternyata lebih sederhana dari mesin konvensional atau mesin
bertransmisi.
Semua komponen CVT terdapat pada box CVT atau secara kasat mata
bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri motor matic, yang terlihat begitu besar
dan berat. disitu terdapat tiga komponen utama yaitu puly depan (Drive pulley),
puly belakang (driven pulley) dan v-belt depan di hubungkan ke crankshaft engine
(kruk-as), sedangkan puly Belakang di hubungkan ke as-roda. Yang
menghubungkan puly depan dan puly belakang adalah v-belt.
Pada saat stationer atau putaran rendah, puly depan memiliki radius yang
kecil di bandingkan dengan puly belakang atau rasio gigi ringan. Seiring dengan
bertambahnya putaran mesin (rpm), maka puly depan radiusnya juga ikut
membesar sedangkan puly belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi
berat. Untuk kerja V-Belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat
berjalan secara bergantian jadi saat puly depan membesar maka yang
menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari V-Belt, karena
panjang V-Belt selalu sama pada proses ini.
Karena kerja CVT yang linear, maka mesin matic dapat menghasilkan
akselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga.

B. Rumusan Masalah
 Permasalahan
1. Bagaimana prinsip kerja mekanis pada sistem CVT
2. Bagaimana konstruksi dasar sistem CVT

1
3. Bagaimana fungsi setiap komponen CVT
4. Bagaimana cara memperbaiki system CVT

C. Maksud dan tujuan


 Maksud
1. Untuk mengetahui penyebab motor bergetar dan akselerasi motor
menurun
2. Untuk menjaga kebersihan dan perawatan komponen sistem CVT pada
sepeda motor matic
3. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari CVT

 Tujuan
1. Agar siswa dapat mengetahui prinsip kerja dari dalam sistem CVT
2. Agar siswa dapat mengetahui konstruksi dasar dari sistem CVT
3. Agar siswa dapat mengetahui fungsi – fungsi setiap komponen dari
sistem CVT

2
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Industri/Bengkel
Bengkel IDAMAN JAYA MOTOR berada di Tagog Pamoyanan
Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya adalah milik DEDEN yang
juga merangkap sebagai mekanik dengan dibantu 2 orang mekanik yang
bernama Jajang dan Indra.
Bengkel ini telah berdiri kurang lebih 17 tahun tanggal 25
Desember. Sampai dengan saat ini bengkel IDAMAN JAYA MOTOR
ramai dari para pelanggan yang telah mempercayakan perawatan
kendaraan.

B. Visi dan Misi


Visi :
Menjadi pusat reparsi motor yang menyediakan sparepart dan jasa service
yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan di dukung dengan
peralatan canggih dan tenaga ahli yang kompeten serta pelayanan yang
optimal dan terpercaya.

Misi :

1. Memberikan solusi terbaik pada penyediaan suku cadang terbaik dan


reparasi yang terpercaya
2. Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu pada pelanggan
dengan menjalankan proses kerja terbaik sehingga tercapai kepuasan
pelanggan
3. Selalu mendahulukan kepentingan pelanggan karyawan sebelum
keuntungan untuk perusahaan
4. Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi secara terus menerus
untuk diimplementasikan dengan cara yang benar

3
5. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan secara optimal
melalui peningkatan dedikasi, disiplin, dan kemampuan kerja serta
penghargaan yang sesuai

C. Struktur Organisasi

Owner

Deden Nizar

Montir/Pegawai

Indra Jajang

Struktur Organisasi

4
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktek Kerja industri Dilaksanakan di IDAMAN JAYA MOTOR yang


berlokasi di Tagog Pamoyanan. Adapun Waktu pelaksanaannya selama ± 4
bulan di mulai tanggal 25 Juli sampai 27 November 2023.

Berikut ini adalah jadwal waktu masuk dan pulang di IDAMAN JAYA
MOTOR

Hari Jam masuk Jam istirahat Jam pulang


Senin 07:30 12:15 16:30
Selasa 07:30 12:15 16:30
Rabu 07:30 12:15 16:30
Kamis 07:30 12:15 16:30
Jumat 13:00 13:20 18:00
Sabtu 07:30 12:15 16:30
Minggu Libur Libur Libur
Tabel Jadwal Kerja

5
BAB III
PEMBAHASAN MATERI

A. Pengertian CVT Sepeda Motor

CVT adalah sistem perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai


dengan putaran mesin. Mesin ini tidak memakai gigi transmisi, tapi sebagai
gantinya menggunakan dua buah pulley (depan dan belakang) yang dihubungkan
dengan sabuk (v–belt).
Dengan sistem ini nantinya pengendara tidak perlu menggunakan
perpindahan gigi sehingga lebih mudah, Tinggal memutar gas untuk menambah
kecepatan dan mengendorkan untuk mengurangi kecepatan. Pulley depan
berhubungan langsung dengan kruk as/poros engkol. Sedangkan pulley belakang
berhubungan dengan final gear langsung ke roda belakang. Kedua pulley ini dapat
melebar dan mengecil sehingga akan mendesak sabuk ke arah luar. Lebar kecilnya
pulley belakang tergantung tarikan dari pulley depan.
Pada saat stationer posisi sabuk pulley depan kecil sedangkan pulley
belakang besar sehingga perbandingannya menjadi ringan. Pada saat putaran
menengah, posisi sabuk pulley depan dan belakang sama besar. Pada saat putaran
tinggi sabuk pulley depan besar sedangkan sabuk pulley belakang kecil. Sehingga
perbandingannya berat.

B. Fungsi CVT Sepeda Motor


Meneruskan putaran yang di hasilkan oleh mesin motor pada bagian roda
ban sehingga motor dapat berjalan dan digunakan berkendara

C. Implementasi
Di dalam CVT Ada 4 Komponen yaitu:
1) Primery Sheave
2) V-Belt
3) Secondary Sheave
4) Gear Reduksi

6
1. Primery Sheave terdapat beberapa komponen

a. Fixed Sheave
Berfungsi sebagai penahan V-Belt. Komponen ini tidak
bergerak,berbentuk piringan,biasanya bagian sisinya menyerupai kipas
sebagai pendingin mesin.
b. Sliding Sheave
Komponen ini berfungsi untuk menekan V-Belt dengan putaran
tinggi, karena Sliding Sheave ini dapat bergerak ke kanan ataupun ke kiri.
c. Collar

Fungsinya adalah tempat dudukan dari Fixed Sheave, sliding


Sheave dan Cam.

d. Cam

Fungsinya sebagai tempat dudukan slider.

e. Slider

Fungsinya sebagai pendorong roller yang roller sendiri akan


mendorong Sliding Sheave, Slider ini bergerak saat putaran mesin tinggi.

f. Roller
Fungsinya sebagai penekan Sliding Sheave, cara kerjanya sesuai
putaran mesin, apabila putaran mesin tinggi Roller ini menekan Sliding

7
Sheave dan begitu pula sebaliknya gaya di atas biasa disebut gaya
sentrifugal.

Selanjutnya kita ke poin yang ke 2 yaitu

2. V-Belt

Fungsinya sendiri adalah sebagai penghubung antara Sliding Sheave


dan Secondary Sheave yaitu Meneruskan putaran mesin dari Sliding Sheave,
Biasanya V-Belt ini memiliki gerigi-gerigi yang dirancang agar V-Belt tidak
terlalu panas akibat gesekan terus menerus.

3. Secondary Sheave

Di dalam Secondary juga ada beberapa komponen penting yaitu

a. Sliding Sheave
Berfungsi menekan V-Belt. Perbedaan Sliding Sheave di Secondary
Sheave dengan Sliding Sheave di Primary Sheave adalah tidak memiliki
sirip.
b. Fixed Sheave

8
Berfungsi Sebagai penahan V-Belt atau bagian statis.
c. Per
Berfungsi Sebagai pendorong Sliding Sheave.
d. Torque Cam
Berfungsi membantu menekan otomatis Sliding Sheave pada saat motor
memerlukan akselerasi.
e. Clutch Housing
Biasa disebut Rumah Kopling fungsinya adalah penerus putaran dari V-
Belt ke poros roda.
f. Sepatu Kopling
Fungsinya adalah sebagai penghubung putaran ke poros roda belakang,
sistem kerjanya model Sentrifugal yaitu bekerja sesuai putaran tinggi
rendahnya.

D. Pemeriksaan CVT
1. Pemeriksaan Drive Belt
 Lepaskan Air Duct kemudian longgarkan sekrup pita penjepit dan
lepaskan Air Duct.
 Lepaskan Left Crankcase cover assembly.
 Lepaskan baut – baut yang terpasang dan lepaskan Left Crankcase
Cover Assembly.

Catatan: Tidak perlu melepaskan kick arm dari Left Crankcase Assembly.

9
2. Pemeriksaan Keausan Drive Belt

3. Pemeriksaan goresan dan retak serta kerusakan lain Drive Belt jika
anda memeriksa visual Drive Belt secara visual, anda tidak perlu
melepas Drive Belt. Periksa Drive Belt bagian atas, samping, dan
bagian bawah terhadap goresan serta retak – retak, dan kerusakan
lain.

10
4. Pemeriksaan kopling sentrifugal otomatis

 Lepaskan Drive Face


Tahan Drive Face dengan clutch center holder Kemudian buka mur
Drive Face dan lepaskan Drive Face.
 Lepaskan Clutch Outer
Tahan Clutch Outer dengan flywheel holder Setelah itu buka mur
Clutch Outer dan lepaskan Clutch Outer.

5. Pemeriksaan Clutch Weight Linings terhadap adanya keausan dengan


memakai Vernier Calipers, ukur tebal linings pada titik paling tipis.

Jika nilai yang di ukur melebihi batas servis, maka gantilah Clutch Weight

11
6. Pembongkaran Driven Pulley Assembly
 Lepaskan Driven Pulley Assembly (Drive Belt)
Lepaskan Driven Pulley Assembly dan Drive Belt dari Drive Shaft
 Lepaskanlah Movable Drive Face Assembly
Lepaskanlah Movable Drive Face Assembly sambil menahan ramp plate
pada bagian belakang dari Movable Drive Face Assembly.

 Lepaskan Mur Clutch Weight Pulley


Tahan Driven Pulley Assembly dengan menggunakan special tool dan
lepaskan Mur Clutch Driven Pulley.
 Pisahkanlah Driven Pulley & Clutch Weight Assembly
Lepaskanlah Driven Pulley Assembly dari catok. Secara berangsur – angsur
longgarkan handel dari special tool (Clutch Spring Compressor). Setelah

12
pegas telah memanjang sepenuhnya, lepaskanlah Driven Pulley, Driven Face
Spring, dan spring sheet bersama – sama.

7. Pembongkaran Clutch Weight Assembly


 Lepaskanlah Side Plate
Gunakan obeng minus, untuk melepaskan E-Clips dan Side Plate.

 Lepaskan Shoe Spring


Lepaskan Shoe Spring dengan menggunakan tool dengan ujung tajam.
 Lepaskanlah Clutch Weight
Geser Clutch Weight dan lepaskanlah Clutch Weight dari damper Rubber.
Angkat Clutch Weight serta lepaskan dari Drive Plate.
8. Melepaskan Damper Rubbers
 Lepaskanlah Damper Rubbers dari Drive Plate

 Pemeriksaan Damper Rubbers


Periksalah Damper Rubbers secara visual terhadap keausan,
retak – retak, sayatan, deformasi, dan kerusakan lain.

13
9. Perakitan Clutch Weight Assembly
 Pasanglah Damper Rubbers pada Drive Plate
 Pasanglah Clutch Weight dan dorong terhadap Damper Rubbers
 Pasanglah Shoe Springs
Dengan menggunakan tool dengan ujung yang tajam, pasanglah Shoe
Springs.

 Pasanglah side Plates


Pasanglah Side Plate pada bosses pada Clutch Weight dengan bagian
ujung tajam menghadap ke atas. Pukul dengan menggunakan palusecara
merata dan mengelilingi ketiga bosses menggunakan alas balok kayu.
 Pasanglah E-Clips
Dengan menggunakan tang, pasanglah E-Clips pada alur – alur E-Clips
dari bosses.

10. Perakitan Driven Pulley Assembly


 Pasanglah mur Clutch Driven Pulley

14
Tahanlah Driven Pulley Assembly dengan special tool dan pasang mur
Clutch Driven Pulley.
 Ikutilah prosedur pada gambar dibawah ini.

11. Pemasangan Drive Belt


 Pasang Movable Drive Face Assembly
Pasanglah Weight Roller dan juga Ramp plate pada Movable Drive Face.
Pasanglah Drive Face boss kedalam Movable Drive Face. Sementara
menahan ramp plate yang berada di belakang, pasanglah Movable Drive
Assembly pada crankshaft.

 Pasang Drive Belt pada Drive pulley Assembly


Tarik Drive Belt, putar Drive Belt searah dengan jarum jam untuk
menyelipkan Drive Belt diantara kedua Faces.

 Pasang Driven Pulley Assembly

15
Dengan Drive Belt terselip diantara kedua Faces, pasanglah Driven Pulley
Assembly pada Drive Shaft.

 Pasang Drive Face


Pasanglah Drive Face pada Crank shaft dan untuk sementara kencangkan
mur Drive Face.

 Kencangkan mur Drive Face


Tahan Drive Face dengan Clutch center holder, dan kencangkan mur
Drive Face menggunakan torsi yang ditentukan.

 Pasang Clutch Outer


Tahan Clutch Outer dengan. Special tool dan kencangkan mur Clutch
Outer dengan menggunakan torsi yang ditentukan.

16
 Kencangkan Drive Belt
Putarlah Crank shaft Drive pulley sekitar 20 kali untuk mengencangkan
Drive Belt.

 Pasang Left Crank case Cover Assembly

Tempatkanlah tonjolan - tonjolan pada starter pinion holder dengan alur -


alur pada case. Pasanglah kedua dowel pins pada left Crankcase, dan
kemudian tempatkanlah Left Crankcase cover gasket. Kemudian periksa
bahwa lubang – lubang sekrup telah bertepatan dengan lubang – lubang
gasket dan pasanglah Left Crankcase Cover Assembly.

 Pasang Air Duct


Pasanglah Air Duct pada Left Crankcase cover, pastikan telah duduk
dengan benar satu sama lain, dan kencangkan sekrup pita penjepit.
*ukuran torsi lihat BPR.
 Kencangkan Drive Belt

17
Hidupkan mesin, buka Thorttle dengan pelan, dan periksa bahwa roda
belakang berputar dengan lancar & berputar makin cepat.

18
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam laporan ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul laporan ini. Dan dapat di
simpulkan:

1. Sistem CVT ( CONTINOUSLY VARIABLE TRANSMISSION ) ini


adalah salah satu perkembangan dari dunia otomotif yang membawa
perubahan teknologi lebih canggih dari system transmisi konvensional
yang dulu masih di gunakan.
2. Walaupun kendaraan sekarang sudah banyak memakai system CVT kita
sebagai pengguna tetap harus bisa merawat/service semua system ini
karena dengan teknologi apapun jika kita sebagai pengguna tidak pintar
untuk merawat dan menggunakan maka bukan tidak mungkin system ini
sama sekali akan tidak berpengaruh pada kendaraan dan malah akan
berbalik membuat kendaraan rentan kerusakan.

B. Saran
Bengkel mengadakan suatu promo khusus dalam pelayanan jasa (contoh : 5x
service gratis 1x)
1. Bengkel menyediakan barang – barang yang belum ada.
2. Bengkel menyediakan duduk untuk pelayanan
3. Tempat bengkel harus terlihat unik supaya semua pelayan tertarik
4. Semua montir atau pegawai harus mengalihkan pelayan supaya pelayan
merasa nyaman

19
DAFTAR PUSTAKA

https://doijayamotor.wordpress.com/2017/06/08/pengertian-dan-tips-service-
cvt-

https://kamatblog.wordpress.com/2013/04/12/komponen-cvt-dan-fungsinya/.
(29

https://doijayamotor.wordpress.com/2017/06/08/pengertian-dan-tips-service-
cvt-

https://kamatblog.wordpress.com/2013/04/12/komponen-cvt-dan-fungsinya/.
(29

20
LAMPIRAN

21
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Bahwa saya bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Arif Ridwan

Tempat/tgl lahir : Tasikmalaya, 8 November 2005

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Agama : Islam

Pendidikan : SMK

Kebangsaan : Indonesia

Alamat : Kp. Tagog Ds. Buniasih Kec. Kadipaten

Kab. Tasikmalaya

Menerangkan dengan sebenarnya


PENDIDIKAN
1. SDN BUNIASIH
2. SMKN 1 KADIPATEN
3. SMKN KADIPATEN

..................,2023

Dengan Hormat

ARIF RIDWAN

22

Anda mungkin juga menyukai