Di Susun Oleh :
Ira Ayuni
(Nis: 001)
1
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan jurnal atau laporan Prakerin ini dapat
diselesaikan dengan baik. Laporan disusun sebagai pertanggung jawaban siswa
selama melaksanakan Kerja Praktek Industri atau Prakerin di Dunia Usaha dan
Industri kepada SMK Negeri 3 Bungo.
Terselesaikannya penulisan Laporan Prakerin ini merupakan berkat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak baik yang bersifat material maupun spiritual.
Oleh sebab itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan ucapan terimakasih
kepada yang terhormat :
1. Bapak Rahmat Hidayat, S.Pd, selaku kepala SMK Negeri 3 Bungo.
2. Bapak / Ibu guru Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 3 Bungo selaku
pembimbing di Jurusan.
3. Bapak / Ibu guru SMK Negeri 3 Bungo selaku pembimbing Prakerin.
4. Bapak / Ibu Pembimbing lapangan di DU/DI.
5. Segenap Keluarga tercinta yang telah banyak memberikan dorongan moril
dan materil serta do’a demi keberhasilan Prakerin
6. Teman – teman seperjuangan yang telah memberikan sumbangan pemikiran
dan motivasi.
7. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu baik langsung
maupun tidak langsung yang ikut memberikan sumbangan dan masukan
dalam penulisan laporan ini.
ii
Ira Ayuni
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan............................................................................................1
1.3 Manfaat PKL......................................................................................................1
BAB V PENUTUP............................................................................................................14
1.1 Kesimpulan.......................................................................................................14
1.2 Saran.................................................................................................................14
LAMPIRAN......................................................................................................................16
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Menggati kampas rem depan motor mio 150..................................................16
Gambar 2. kampas rem depan motor mio.........................................................................17
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kampas Rem depan
A. Pengertin Sistem Rem
Sistem rem berfungsi untuk memperlambat dan atau menghentikan sepeda
motor dengan cara mengubah tenaga kinetik/gerak dari kendaraan tersebut
menjadi tenaga panas. Perubahan tenaga tersebut diperoleh dari gesekan antara
komponen bergerak yang dipasangkan pada roda sepeda motor dengan suatu
bahan yang dirancang khusus tahan terhadap gesekan.
Terdapat dua tipe sistem rem yang digunakan pada sepeda motor,yaitu: 1)
Rem tromol (drum brake) dan 2) rem cakram/piringan (disc brake). Cara
pengoperasian sistem rem-nya juga terbagi dua, yaitu; 1) secara mekanik dengan
memakai kabel baja, dan 2) secara hidrolik dengan menggunakan fluida/cairan.
Cara pengoperasian sistem rem tipe tromol umumnya secara mekanik, sedangkan
tipe cakram secara hidrolik. Namun pada praktek kerja industri ini akan
membahas tentang Sistem Rem Cakram.
Menurut mekanisme penggerakannya, rem cakram dibedakan menjadi dua
tipe, yaitu rem cakram mekanis dan rem cakram hidrolis. Rem cakram
dioperasikan secara mekanis dengan memakai kabel baja dan batang/tangkai,
sedangkan secara hidrolis dengan memakai tekanan cairan. Pada umumnya yang
digunakan adalah rem cakram hidrolis. Dan pembahasan prakerin ini membahas
tentang sistem rem cakram hidrolis.
B. Komponen Rem Cakram
Adapun beberapa komponen pada rem cakram adalah sebagai berikut :
1. Piringan Rem (Disc)
Piringan rem (Disc) sesuai dengan namanya, memiliki bentuk yang bulat
menyerupai sebuah piringan. Fungsinya sebagai media yang akan bergesekan
dengan komponen agar laju ban dapat melambat. Piringan rem berhubungan
dengan roda, artinya saat roda berputar piringan juga ikut berputar. Disc ini
menjadi komponen berputar yang akan bergesekan dengan kampas rem. Sesuai
desain, piringan rem dibagi menjadi dua jenis yaitu :
2
1. Solid disc
Bagian ini berbahan baja solid yang ketebalannya hampir 2 cm. Piringan
jenis solid disc ini kebanyakan digunakan pada sistem rem cakram mobil.
2. Ventilated disc
Jenis ini sering dipakai pada sistem rem sepeda motor. Ventilated disc
memiliki ketebalan yang lebih kecil, namun di sekitar piringan terdapat
banyak lubang sebagai ventilasi.
2. Brake Clipper
Tidak jauh berbeda dengan master silinder pada rem tromol Fungsi
brake caliper juga berfungsi untuk mengubah tekanan hidraulik menjadi
energi gerak berupa tekanan. Komponen ini memiliki dua jenis yaitu fixed
caliper dan floating caliper.
1. Fixed caliper,
Memiliki dua buah piston yang akan bergerak berlawanan saat
mendapatkan tekanan hidraulik. Gerakan tersebut akan menjepit kampas
rem diantara piston.
2. Floating caliper
Adalah kaliler yang melayang dapat bergerak kekiri dan kekanan. Hal itu
dikarenakan kaliper ini hanya memiliki satu buah piston disalah satu sisi,
sehingga saat piston bergerak otomatis kaliper akan bergeser
menyesuaikan.
3
Gambar 3.2 Brake Clipper
3. Piston
Pada rem cakram, piston yang ada berbeda dengan piston pada mesin.
Dinamakan piston karena berbentuk tabung sebagaimana bentuk piston.
Fungsinya untuk menekan kampas rem secara merata.Piston pada rem cakram
mobil memiliki diameter lebih besar dari pada piston rem cakram sepeda motor.
Hal ini dapat dilihat dari dimensi kedua rem ini yang berbeda. Namun keduanya
masih memiliki fungsi yang sama.
4. Piston Seal
Piston seal merupakan komponen berbahan karet yang memiliki
kemampuan sealing untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem pada
caliper. Setiap komponen yang berhubungan dengan cairan, pasti mengandalkan
seal untuk mencegah kebocoran.Seal pada sistem rem cakram ini juga berfungsi
untuk mencegah debu untuk masuk kedalam sistem hidraulik rem saat rem
bekerja.
4
Gambar 3.4 Piston Seal
5. Niple Bleed
Hal yang tak boleh ketinggalan dalam sistem rem hidraulik baik cakram
ataupun tromol adalah bleed point atau niple bleed. Fungsi dari komponen ini
adalah untuk membuang kandungan udara yang ada dalam sistem hidraulik rem.
Udara yang terdapat didalam sistem hidraulik rem akan mengakibatkan tenaga
pengereman tidak maksimal. Alasanya, udara dapat dikompresi. Dengan demikian
tatkala pedal ditekan, maka tekanan itu akan terkompresi oleh udara didalam
sistem hidraulik. Akibatnya rem bisa blong.
6. Brake Pad
Kampas rem (Brake Pad) merupakan suatu komponen yang berfungsi
sebagai media gesek. Seperti yang disinggung sebelumnya, sistem pengereman
bekerja dengan menggesekan dua material. Dua material itu adalah piringan dan
kampas rem. Brake Pad terbuat dari berbagai bahan organik, keramik, dan metal.
5
Gambar 3.6 Brake Pad
7. Caliper Bracket
Breacket memiliki tujuan sebagai pemegang kaliper rem agar tidak
bergerak. Pada sepeda motor, breacket ini berfungsi untuk mendukung agar
kaliper mampu digunakan pada piringan yang biasanya memiliki diameter lebih
besar.
6
BAB III
GAMBARAN BENGKEL
7
3.1.2 Visi Misi
8
b. Melakukan pengamanan sarana dan prasarana yang ada di bengkel
kerja.
c. Menjaga kebersihan, kerapian dan pengawasan ruang bengkel kerja.
d. Mengajukan kebutuhan dan peralatan bengkel secara berkala.
e. Menegur meberi arahan, memberi reward kepada karyawanya.
2. Mekanik tugasnya adalah:
a. Menguji kendaraan termasuk komponen dan sistemnya.
b. Memeriksa kendaraan untuk menetukan tingkat kerusakan.
c. Memperbaiki, menyusun ulang, mengganti, bagian-bagian motor
yang rusak.
3. Kasir tugasnya adalah:
a. Menerima pembayaran
b. Mengurus struk pembayaran
c. Membungkus belanjaan dan mementau transaksi yang berlangsung
baik dgn money, kartu kredit, dan debit.
9
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Hasil
Komponen rem merupakan salah satu komponen yang paling sering
digunakan dan merupakan komponen yang harus ada dalam setiap unit kendaraan,
kerna selain berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan,
rem juga berfunngsi sebagai alat keselamatann dan menjamin pengendara yang
aman. Dengan pernyataan tersebut sudah tentulah perawatan serta perbaikan rem
harus benar benar di perhatikan secara baik baik. Seiring berkembangnya
teknologi banyak bermunculan prinsip prinsip serta tipe tipe rem pada kendaraan,
contohnya ren yang paling sering di gunakan adalah rem hidrolik yaitu salah satu
rem rem yang tenaga pengeremannya di hasilkan dari tekanan manusia dengan
fluida sebagai perantara, ada beberapa jenis dari rem ini salah satunya adalah rem
tromol dan rem cakram, selain rem hidraulik ada juga rem pneumatik (angin) dan
rem mekannik.
Kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin di bebaskan
(tidak di hubungkan) dengan pemindahan daya, kendaraan cenderung tetap
bergerak. Kelemahan ini harus di kurangi dengan maksud untuk menurunkan
kecepatan gerak kendaraan hingga berhenti. Mesin mengubah energi panas
menjadi energi kinetik (energi gerak) untuk menggerak kan kendaraan.
Sebaliknya rem mengubah energi kinetik kembali menjadi energi panas untuk
menghentikan kendaraan. umumnya bekerja di sebabkan oleh adanya sistem
gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. efek pengereman (braking
effect) diperoleh dari adanya gesekan yang di timbulkan antara dua objek.
4.2 Pembahasan
Kampas rem berfungsi untuk menjepit diskbrake atau piringan cakram sehingga
laju kecepatan roda melambat, kalau kampas rem habis akibatnya pengereman
berkurang dan kalau kampas habis berpotensi merusak diskbrake karena diskbrake
justru bergesekan dengan besi yang melekat pada kampas, jadi penting untuk kita
segera mengganti kampas rem motor kita jika hendak habis.
10
Ada Lima Langkah Merawat Rem Cakram Depan :
1. Lepas baut pengunci antara braket dengan tabung shock dan buka baut
pengunci kampas rem.
2. Bersihkan kampas rem dari debu atau kerikil yang menempel dengan sikat
kawat atau cuci dengan sabun.
3. Tekan handle rem sampai piston kaliper keluar. Selanjutnya, lakukan hal yang
sama. bersihkan piston kaliper menggunakan kuas.
4. Saat memasang, berikan grease atau pelumas pada braket yang tersambung ke
kaliper, agar tidak macet.
11
5. Langkah terakhir, cek kapasitas minyak rem yang ada di master rem.
Indikatornya low atau max. Tambahkan bila indikator sudah low. Tapi jangan
sampai terlalu penuh, karena kalau luber bisa merusak cat. Peralatan Untuk
Menganti Minyak Rem
Obeng kembang (+) yang mempunyai ukuran sedang (tidak terlalu besar
dan terlalu kecil sedangkan fungsi menyiapkan obeng adalah untuk
membuka tutup master rem
Selanjunya Gayung dimana gayung tersebut berisi air secukupnya, gayung
ini digunakan untuk membersihkan minyak rem
Lap atau kain yang dicelupkan ke dalam air bersih , lap atau kain ini nanti
digunakan untuk membersihkan minyak rem apabila terjadi tumpah
Anda persiapkan juga selang kecil transparan , tujuan anda menyiapkan
selang ini adalah untuk memeriksa udara palsu dari selang rem cakram
Minyak rem Dot3/Dot4 yang bisa anda beli di toko toko komputer
terdekat.
B. Kerusakan dan Perbaikan Sistem Rem Cakram
Ada beberapa hal yang rusak jika rem cakram motor tidak berfungsi, dan tidak
menutup kemungkinan untuk dijadikan petunjuk pada rem cakram bagian depan
dan juga double disk cakram belakang motor salah satunya:
12
1. Oli rem
2. Kunci ring 11 atau sesuai dengan ukuran baut nipel
3. Selang untuk mengalirkan oli rem dari nipel
4. Wadah untuk menampung oli rem
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Tekan tuas rem dengan cara mengocoknya berulang-ulang hingga terasa
ada tekanannya. Tahan posisi tuas tersebut dan jangan dilepaskan.
2. Kendurkan cengkeraman baut nipel dengan cara membukanya sebenar
kemudian mengencangkannya lagi. Saat baut nipel telah terbuka, maka oli
rem akan mengalir keluar dari lubang baut nipel.
3. Perhatikan bila oli rem tersebut pelan dan sedikit berarti masih ada udara
yang terjebak di dalamnya. Sedangkan bila oli rem keluar dengan
semprotan yang cukup deras tandanya udara di dalam sistem pengereman
sudah hilang.
4. Jadi kendurkan dan kencangkan baut nipel secara berulang-ulang hingga
diperoleh hasil oli rem mengalir kuat. Namun ingat, selama proses ini
dilakukan, Anda harus mengisi oli rem ke tabung raservoir master rem
semoga volume oli di dalamnya tidak hingga habis. Apabila cadangan oli
rem habis, maka udaranya sanggup masuk kembali.
13
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dalam laporan ini penulis menyimpulkan tentang bagian rem dan kampas
rem pada motor. Kampas rem berfungsi sebagai penahan laju motor. Sehingga
dapat mengurangi kecepatan motor sesuai dengan kedalaman pedal rem. Kampas
motor merupakan komponen yang penting sehingga perlu dilakukan perawatan
berkala dan pengecekan berkala sebelum menggunakan motor.
1.2 Saran
Dalam kesempatan yang baik ini penulis memberi saran kepada sekolah dan
industri atau bengkel
a. Untuk pihak bengkel
1. Seharusnya pihak bengkel mengabsen para siswa yang sedang prakerin.
2. Tingkatkan terus pelayanan pada konsumen.
3. seharusnya mekanik lebih professional dalam mengajarkan siswa yang
sedang prakerin.
b. Untuk pihak sekolah
1. Tegakan disiplin dalam belajar bagi para siswa dan guru.
2. Untuk pihak sekolah seharusnya ditingkatkan lagi atau banyak-banyak
praktek di sekolah
3. Sekolah agar lebih melengkapi sarana dan prasarana
14
DAFTAR PUSTAKA
http://irkhamkhprakerin.blogspot.co.id/2014/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
https://anwarudinkalimati.wordpress.com/2013/02/11/contoh-laporan-prakerin-
tsm/
https://bengkelkiringan.blogspot.co.id/2016/10/cara-pasang-kampas-
rebelakanghonda.html
http://adiducation.com/cara-pasang-kampas-rem-belakang-honda-beat-harus-lepas-
knalpot
15
LAMPIRAN
16
17