Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

SERVICE KARBURATOR SUPRA X125

DI BENGKEL KARYA MUDA RACING TEAM (KMRT)

03 OKTOBER 2022 s.d 14 MARET 2023

Disusun oleh:

Nama : Putra Pratama Mukti

Nisn : 0057188139

JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BELITANG III

OKU TIMUR SUMATRA SELATAN

2023
HALAMAN PENGESAHAN

Naskah laporan PKL oleh siswa:

Nama : Putra Pratama Mukti

NIS : 0057188139

Jurusan : Teknik Kendaraan Ringan

Judul laporan : Service Karburator Supra X125

Laporan ini disusun Sebagai Pertaggung jawaban Setelah menyelsaikan

Praktek kerja Lapangan

PENGESAHAN

Guru pembimbing pembimbing Ekstern

Agus Suprianto,S.St,Pi Wiwit


NIP.198308232007011001
MENGETAHUI

Kepala SMKN 1 Belitang III Ketua Jurusan TKRO

Sapto Agung Nugroho,S.Pd.,MM Elvan Juliandy.ST


NIP.197206091997031001 NIP.197607112010011011

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dan dengan berkat limpahan rahmat

dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dengan

judul “Service karburator Supra x125”. Penyusunan laporan ini merupakan salah satu

persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik

Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 BELITANG III. Dalam penyusunan laporan ini, penulis

telah banyak mendapatkan bantuan, dukungan serta masukan dari berbagai pihak baik

secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dengan seganap kesungguhan dan

kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Sapto Agung Nugroho,S.Pd,.MM selaku Kepala SMKN 1 Belitang III

2. Bapak Elvan Juliandy.ST selaku ketua jurusan

3. Bapak Agus Suprianto,S.St,Pi selaku Pembimbing Sekolah

4. Bapak Wiwit selaku pimpinan Bengkel Karya Muda Racing Team .

5. Seluruh dewan guru/staff SMK Negeri 1 BELITANG III.

6. Serta semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan laporan ini kemungkinan terdapatnya kekurangan, oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar laporan ini dapat di pergunakan

sesuai dengan kebutuhan.

OKU Timur,Maret 2023

Penulis
Putra Pratama Mukti
Nisn.0057188139

ii
DAFTAR ISI

 Halaman Judul .................................................................................

 Lembar pengesahan ........................................................................i

 Kata pengantar ................................................................................ii

 Daftar isi...........................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................2

a) Latar Belakang PRAKERIN ...................................................................... 2

b) Rumusan masalah ................................................................................... 2

c) Tujuan PRAKERIN................................................................................... 3

d) Manfaat PRAKERIN ................................................................................ 3

BAB II .LANDASAN TEORI .......................................................................4

a) Pengertian karburator ................................................................................ 4

b) Fungsi karburator....................................................................................... 5

c) Nama komponen dan fungsinya................................................................. 5

d) Cara kerja Karburator ................................................................................ 7

BAB III. ALAT DAN BAHAN ......................................................................8

a) Alat .......................................................................................................... 8

b) Bahan ...................................................................................................... 9

BAB IV. PEMBAHASAN ..........................................................................10

a) Identifikasi kerusakan .............................................................................. 10

b) Langkah-langkah pembongkaran ............................................................ 11

c) Langkah Penyetelan Karburator .............................................................. 17

d) Hasil pengujian (Ranning test) ................................................................. 17

iii
BAB V. PENUTUP ..................................................................................18

a) Kesimpulan……………………………….………………………………….......18

BAB I.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Prakerin

Penyusunan Laporan Prakerin Adapun latar belakang dari penyusunan laporan ini

adalah sebagai pertanggung jawaban kami yang telah melaksanakan prakerinterhitung

mulai tanggal 03 Oktober 2022 s/d 14 maret 2023 terhadap pihak sekolah, sebagai

salah satu pertimbangan untuk penilaian prakerin di kelas sebelas ini.

Laporan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai pedoman bagi penulis di masa yang

akan datang dan menuangkan segala pengalaman yang di dapat selama melaksanakan

prakerin yang di laksanakan di Bengkel Karya Muda Racing Team.

Seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi maka industri dapat menjadi wadah

untuk mencari perkembangan pengetahuan yang biasa di pelajari di sekolah dimana kami

sebagai siswa-siswi SMK bisa mempraktekan di lapangan kerja secara langsung.

Perkembangan dan kemajuan teknologi sepeda motor roda dua atau roda tiga yang

akhir- akhir ini yang terus melaju dengan cepat, maka siswa SMK Progam Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan harus dapat menyikapi dan mengikuti pertumbuhan dan

kemajuan sepeda motor di tanah air tercinta Indonesia.

B.Rumusan Masalah

a. Mengapa kita perlu menservice barburator secara berkala?

b. Bagaimana kah mengecek kerusakan karburator pada motor yang kita miliki?

c. bagaimana kah cara memperbaiki karburator yang banjir?

2
C.Tujuan PRAKERIN

Tujuan PRAKERIN pada dasarnya adalah memberikan kesempatan pada siswa

Sekolah Menengah Kejuruan untuk mendalami dan menghayati situasi dan kondisi dunia

usaha yang sesuai dengan Program Keahliannya secara rinci tujuan dan maksud dapat

disebutkan:

a) Meningkatkan, Memperluas, dan memantapkan keterampilan siswa sebagai bekal


memasuki lapangan kerja.
b) Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya sebagai usaha memasyarakatkan
diri sebelum terjun ke lapangan kerja dan masyarakat pada umumnya.
c) Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap professional sesuai yang
diisyaratkan Dunia Usaha/Dunia Industri.

D.Manfaat PRAKERIN

a) Melaporkan hasil kegiatan Prakerin (Praktek Kerja Industri) selama

enam bulan.

b) Untuk melatih kemampuan diri dalam memahami, menyimpulkan

dan mengembangkan pengetahuan yang didapat di dunia industri

saat prakerin dalam bentuk laporan tertulis.

c) Untuk memperoleh pengalaman menyusun laporan sesuai dengan

Ketentuan.

d) Mempersiapkan tamatan yang memiliki keahlian professional yang

sesuai dengan tuntutan lapangan kerja

e) Membekali peserta dengan pengalaman kerja yang sebenarnya

persiapan guna penyesuanain diri dari Dunia Kerja/Industri dan

masyarakat.

3
f) Memantapkan keterampilan peserta yang di peroleh dari

latihan/praktik di sekolah.

g) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagian dari proses pendidikan.

h) Memperoleh umpan balik dari Dunia Kerja dan Industri untuk

memantapkan dan mengem bangkan program pendidikan

i) Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadatan (link and match)

antar SMK dengan Dunia Kerja dan Industi.

BAB II.LANDASAN TEORI

A.Pengertian Karburator
Karburator adalah komponen sepeda motor yang berfungsi mengatur suplai

bahan bakar (bensin) dan udara ke dalam ruang pembakaran atau silinder dengan

perbandingan tertentu.

Prinsip kerja dari karburator adalah ketika piston bergerak turun dari Titik Mati

Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB) pada langkah isap akan menyebabkan

kevakuman. Kevakuman ini menyebabkan udara masuk melalui bukaan skep dan pada

saat itu juga spuyer bahan bakar pada posisi membuka.Udara yang masuk akan

menarik bahan bakar dari karburator keluar melalui spuyer sehingga terbentuklah kabut

yang merupakan campuran antara bahan bakar (bensin) dan udara yang selanjutnya

akan dikirim menuju ruang bakar atau silinder.

Supaya engine dapat bekerja maksimal karburator harus disetel dengan tepat.

Kesalahan dalam penyetelan karburator dapat menyebabkan campuran bahan bakar

dan udara terlalu kaya atau terlalu miskin yang berakibat engine tidak bekerja dengan

4
sempurna pada putaran tinggi. Campuran miskin atau kaya berarti suplai bahan bakar

terlalu sedikit atau berlebih.

B.Fungsi Karburator

Adapun fungsi karbuartor, yaitu mengatur udara dan bahan bakar ke dalam

saluran hisap; mengatur perbandingan bahan bakar-udara pada berbagai beban

kecepatan motor; serta mencampur bahan bakar dan udara secara merata.

3. Komponen - Komponen Karburator beserta Fungsinya

Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu antara lain :

1. Mangkok Karburator (Float Chamber) berfungsi untuk menyimpan bensin pada

waktu belum digunakan.

2. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor gas

yang menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik.

3. Kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep ( throttle

valve ) agar jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.

4. Jarum skep (Jet Needle) berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar dari

mulut nozzle.

5. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam

ruang karburasi.

6. Ruang jarum skep / pipa saluran udara.

7. Baut pengatur udara (Air screw) berfungsi untuk mengatur udara agar mesin

stasioner.

8. Baut gas (Throttle screw) berfungsi untuk setelan posisi klep sebelum di gas.

9. Nozzle / main jet berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor saat di gas full.

5
10. Pemancar kecil/Stasioner (Slow jet) berfungsi untuk memancarkan bensin waktu

langsam/stasioner.

11. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya bensin dari

tangki bensin keruang karburasi.

12. Pelampung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum pelampung

dari pipa saluran bensin keruang karburasi.

13. Engsel atau kancing pelampung.

14. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang bakar.

15. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari tangki bensin.

16. Filter dan kran bensin.

Gambar Komponen Karburator Motor Supra X 125 :

6
4.Sistem/Cara Kerja Karburator

Pada waktu sepeda motor dihidupkan piston dalam silinder melakukan langkah

hisap, hisapan ini membuat udara dari luar masuk ke dalam karburator. Kecepatan udara

mengalir melewati spuyer kecil, sehingga mengakibatkan tekanan udara mejadi rendah,

akibatnya bensin dalam ruang pelampung ikut terhisap naik keluar melalui spuyer kecil.

Bensin yang naik keluar bercampur dengan udara menjadi kabut/gas yang

merupakan campuran udara dengan bensin. Gas ini akan masuk ke dalam ruang bakar

di mesin untuk kemudian dibakar. Prinsip kerja karburator sebenarnya hampir mirip

dengan semprotan obat nyamuk.

7
Tingkat putaran mesin dibagi 4 tahap :

a.Putaran stasioner (langsam) : Pada posisi ini handle gas tidak diputar atau lepas gas,

pada putaran ini dipengaruhi oleh sekrup penyetel udara dan sekrup penyetel gas. Bila

putaran mesin tidak normal, maka penyebabnya adalah kedua sekrup penyetelan itu.

Pada putaran ini pula yang bekerja adalah spuyer kecil atau pilot jet, sedangkan main jet

sama sekali tidak bekerja. Bensin hanya memancar keluar melalui pilot jet untuk

bercampur dengan udara.

b.Putaran rendah : Pada saat ini posisi handle gas diputar sampai 1/8 putaran, pada

putaran ini yang berpengaruh adalah sekrup penyetel udara dan coakan pada skep. Pilot

jet / spuyer kecil masih tetap bekerja untuk memancarkan bensin, sementara spuyer besar

/ main jet ikut memancarkan bensin namun masih dalam jumlah yang lebih sedikit.

c.Putaran menengah : Pada putaran ini posisi handle gas pada putaran 1/8 sampai 3/4,

yang berpengaruh pada putaran ini adalah coakan skep dan posisi jarum skep. Pada

putaran ini spuyer besar atau main jet bekerja lebih banyak memancarkan bensin ,

sementara spuyer kecil lebih sedikit memancarkan bensinnya.

d.Putaran tinggi : Posisi handle gas pada putaran 3/4 sampai penuh, yang berpengaruh

adalah besarnya lubang spuyer besar/ main jet. Pada saat ini yang memancarkan bensin

adalah spuyer besar atau main jet. Sementara spuyer kecil tidak bekerja memancarkan

bensin. Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang bisa kita

kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle gas pada stang motor.

BAB III.ALAT DAN BAHAN


A. Alat

 Kunci pas 6-7 mm

 Kunci ring 8-9 & 9-10 mm

 Obeng (+) & Obeng (-)

8
 Cutikan

 Kompressor

 Lem Tribon

 Nampan/Baki

 Kuas

 Lap/majun

B. Bahan

 Satu buah Karburator

 Bensin/Carburator Cleaner

No Nama alat-alat Standarisasi Keterangan

Digunakan untuk membuka cover


1 Obeng besar (+) Standar Oprasional (SO)
body sepeda motor.

Digunakan untuk membuka baut


2 Kunci ring 8 – 9 & 9 – 10 Standar Oprasional (SO) pengunci karburator dengan intek
manipul.

Diguankan untuk membuka spuyer


3 Kunci pas 6 – 7 Standar Oprasional (SO)
Main jet.

Digunakan untuk membuka spuyer


4 Obeng bogel (–) Standar Oprasional (SO)
slow jet

Digunakan untuk membersihakan


5 Kompresor Standar Oprasional (SO) komponen-komponen karburator
dengan udara bertekanan.

9
Digunkan untuk mengambil
6 Cutikan Standar seal/karet dan ring di dalam saluran
skrup penyetel pada karburator

Digunakan sebagai tempat dan


7 Baki/Nampan + kuas Standar
membersihakan karburator

Digunakan sebagai pembersih


tangan setelah membongkar
8 Lap Standar
karburator ataupun sebagai tempat
setelah karburator di bersihkan

Digunakan untuk
mengelem/merekatkan bagian atas
9 Lem Tribon Standar karburator dengan bagian bawah
karburator yag sudah tidak sesuai
standar/tidak bisa menempel baik

BAB IV.PEMBAHASAN

1.Identifikasi Kerusakan Dan Penangananya


a. Minyak keluar dari karburator melalui selang pembuangan dengan sendirinya

dan tidak berhenti-henti (karburator banjir).

Yang menjadi permasalahannya adalah:

 Jarum pelampung belum berfungsi dengan benar di dalam karburator (tidak tetap

posisinya/ tidak mapan)ketika bahan bakar masuk ke karburator.

 Jarum pelampung cacat.

 Jarum pelampung kotor dan body karburator kotor di bagian letak dudukan jarum

pelampung.

Penanganannya :

10
 Bersihkan jarum pelampung dan body karburator terutama bagian dudukan

jarum pelampung dengan mencuci dengan bensin dan semprot semua lubang

saluran yang ada di body karburator menggunakan kompresor.

 Body karburator dipukul pelan menggukan obeng agar jarum pelampung

bergeser tepat pada posisi yang tepat.

 Jarum pelampung yang telah cacat sebaiknya diganti.

2.Langkah-langkah Pembongkaran

a. Langkah Pelepasan Karburator dari Motor

 Siapkan alat dan bahan

 Motor di standar tengah

 Buka cover side/tebeng sepeda motor

 Buka screw dari filter udara menuju karburator

 Buka baut pengikat karburator

 Lepaskan/buka karburator assy yang terdiri dari ( O–ring, cap cabel sealing,

katup throttle/piston, spring/pegas, needle jet/jarum )

 Kemudian lepaskan karburator dari motor

b.Pembongkaran Karburator

1. Lepaskanlah sekrup-sekrup yang mengikat mangkuk pelampung dengan badan

karburator.

11
2. Setelah sekrup terlepas, kemudian lepaskanlah mangkuk pelampung

3. Lepaskan pin, pelampung (float) dan katup jarum (needle valve).

4. Periksa kondisi pelampung (float) terhadap perubahan bentuk atau terjadinya

kerusakan.

5. Periksa dudukan dari katup jarum (needle valve) dari keausan, kerusakan dan dari

kemungkinan penyumbatan.

12
6. Periksa ujung katup jarum (needle valve), apakah terdapat karusakan atau keausan

ataupun terdapat kotoran yang menempel sehingga membuat katup jarum tidak dapat

menutup rapat

7. Periksa cara kerja dari katup jarum.

8. Lepaskan komponen-komponen berikut ini :

 Main jet (Spuyer utama)

 Needle jet holder

 Needle jet (Katup jarum)

 Slow jet (Spuyer lambat)

 Sekrup penahan skep (Sekrup gas)

9. Putarkan sekrup udara (Sekrup setelan udara) ke arah dalam sampai sekrup udara

mencapai dudukannya dan catatlah jumlah putarannya.

10. Lepaskan sekrup udara beserta dengan pegasnya.

11. Perhatikan masing-masing jet dari kemungkinan keausan atau kerusakan dan

jika perlu lakukan langkah penggantian.

13
12. Bersihkan karburator dan tiupkan setiap saluran udara dan bahan bakar yang ada

pada badan karburator dengan menggunakan udara bertekanan.

c.Pemasangan Karburator

1. Pasang berikut ini :

 Sekrup penahan skep (Sekrup gas)

 Slow jet (Spuyer lambat)

 Needle jet (Katup jarum)

 Needle jet holder

 Main jet (Spuyer utama)

14
PERHATIAN

1.Lakukan pemasangan semua komponen dengan hati-hati karena komponen-

komponen tersebut mudah sekali rusak.

2. Pasang sekrup udara dan kembalikan pada posisi semula seperti pada langkah

pelepasan.

3. Lakukan prosedur penyetelan sekrup pencampur udara jika sekrup udara diganti

baru

4. Pasang pelampung dan katup jarum pada badan karburator kemudian pasang pin

pelampung melalui badan karburator dan pelampung.

Pemeriksaan Tinggi Dari Pelampung

5. Ukur tinggi dari pelampung dengan menggunakan alat pengukur tinggi pelampung

(float level gauge).

15
 Tinggi Pelampung : 10,7 mm

 Peralatan : Karburator float level gauge atau pengukur tinggi pelampung

6. Pelampung tidak dapat disetel, maka gantilah pelampung secara keseluruhan, jika

saat melakukan pemeriksaan diperleh tinggi pelampung yang tidak sesuai dengan

spesifikasi.

7. Pasangkan cincin-o yang baru pada mangkok pelampung.

8. Pasangkan mangkok pelampung.

9. Pasangkankan dan kencangkan sekrup-sekrup pengikat mangkok pelampung

dengan badan karburator.

16
3. Langkah Penyetelan Karburator

 Hidupkan mesin

 Putarlah sekrup penahan skep (thtrottle) sehingga putaran mesin meninggi

Penyetelan langsam harus dilakukan pada kondisi mesin hidup dan sudah panas,

karena jika mesin sudah panas putaran mesin lebih stabil.

Namun untuk cara yang sering dilakukan pada saat menyetel langsung adalah sampai

diperoleh suara mesin yang halus dan stabil.

 Putarlah sekrup pengatur udara (air screw/pilot screw) kearah kanan hingga putaran

mesin menurun

 Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentilah memutar saat

putaran mesin agak naik)

 Dengan posisi sekrup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk

menurunkannya putarlah sekrup penahan kep kearah kiri hingga putaran mesin pada

kecepatan yang sesuai dengan spesifikasi.

4.Hasil Pengujian

Karburator kembali normal setelah diservice dan yang sebelumnya bensin keluar dari

pembuangan karburator setelah diservice tidak ada lagi bensin yang

17
keluar(banjir),tensioner kembali normal seperti standard dan putaran mesin tidak bandang

atau menggantung.

BAB V.PENUTUP

A.Kesimpulan

Setelah karburator di bersihkan seluruh komponennya dan kemudian dirakit dan

dipasang kemudian dilakukan penyetalan dengan baik dan benar maka putaran mesin

stabil dan suara mesin normal kembali dan pembakaran stabil, sehingga sepeda motor

nyaman untuk dikendarai.

18

Anda mungkin juga menyukai