Disusun oleh:
Nisn : 0057188139
2023
HALAMAN PENGESAHAN
NIS : 0057188139
PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dan dengan berkat limpahan rahmat
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dengan
judul “Service karburator Supra x125”. Penyusunan laporan ini merupakan salah satu
persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik
Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 BELITANG III. Dalam penyusunan laporan ini, penulis
telah banyak mendapatkan bantuan, dukungan serta masukan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dengan seganap kesungguhan dan
kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
6. Serta semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan yang tidak
Dalam penyusunan laporan ini kemungkinan terdapatnya kekurangan, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar laporan ini dapat di pergunakan
Penulis
Putra Pratama Mukti
Nisn.0057188139
ii
DAFTAR ISI
Daftar isi...........................................................................................iii
c) Tujuan PRAKERIN................................................................................... 3
b) Fungsi karburator....................................................................................... 5
a) Alat .......................................................................................................... 8
b) Bahan ...................................................................................................... 9
iii
BAB V. PENUTUP ..................................................................................18
a) Kesimpulan……………………………….………………………………….......18
BAB I.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Prakerin
Penyusunan Laporan Prakerin Adapun latar belakang dari penyusunan laporan ini
mulai tanggal 03 Oktober 2022 s/d 14 maret 2023 terhadap pihak sekolah, sebagai
Laporan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai pedoman bagi penulis di masa yang
akan datang dan menuangkan segala pengalaman yang di dapat selama melaksanakan
Seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi maka industri dapat menjadi wadah
untuk mencari perkembangan pengetahuan yang biasa di pelajari di sekolah dimana kami
Perkembangan dan kemajuan teknologi sepeda motor roda dua atau roda tiga yang
akhir- akhir ini yang terus melaju dengan cepat, maka siswa SMK Progam Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan harus dapat menyikapi dan mengikuti pertumbuhan dan
B.Rumusan Masalah
b. Bagaimana kah mengecek kerusakan karburator pada motor yang kita miliki?
2
C.Tujuan PRAKERIN
Sekolah Menengah Kejuruan untuk mendalami dan menghayati situasi dan kondisi dunia
usaha yang sesuai dengan Program Keahliannya secara rinci tujuan dan maksud dapat
disebutkan:
D.Manfaat PRAKERIN
enam bulan.
Ketentuan.
masyarakat.
3
f) Memantapkan keterampilan peserta yang di peroleh dari
latihan/praktik di sekolah.
A.Pengertian Karburator
Karburator adalah komponen sepeda motor yang berfungsi mengatur suplai
bahan bakar (bensin) dan udara ke dalam ruang pembakaran atau silinder dengan
perbandingan tertentu.
Prinsip kerja dari karburator adalah ketika piston bergerak turun dari Titik Mati
Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB) pada langkah isap akan menyebabkan
kevakuman. Kevakuman ini menyebabkan udara masuk melalui bukaan skep dan pada
saat itu juga spuyer bahan bakar pada posisi membuka.Udara yang masuk akan
menarik bahan bakar dari karburator keluar melalui spuyer sehingga terbentuklah kabut
yang merupakan campuran antara bahan bakar (bensin) dan udara yang selanjutnya
Supaya engine dapat bekerja maksimal karburator harus disetel dengan tepat.
dan udara terlalu kaya atau terlalu miskin yang berakibat engine tidak bekerja dengan
4
sempurna pada putaran tinggi. Campuran miskin atau kaya berarti suplai bahan bakar
B.Fungsi Karburator
Adapun fungsi karbuartor, yaitu mengatur udara dan bahan bakar ke dalam
kecepatan motor; serta mencampur bahan bakar dan udara secara merata.
Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu antara lain :
2. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor gas
3. Kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep ( throttle
valve ) agar jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.
4. Jarum skep (Jet Needle) berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar dari
mulut nozzle.
5. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam
ruang karburasi.
7. Baut pengatur udara (Air screw) berfungsi untuk mengatur udara agar mesin
stasioner.
8. Baut gas (Throttle screw) berfungsi untuk setelan posisi klep sebelum di gas.
9. Nozzle / main jet berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor saat di gas full.
5
10. Pemancar kecil/Stasioner (Slow jet) berfungsi untuk memancarkan bensin waktu
langsam/stasioner.
11. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya bensin dari
12. Pelampung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum pelampung
14. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang bakar.
15. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari tangki bensin.
6
4.Sistem/Cara Kerja Karburator
Pada waktu sepeda motor dihidupkan piston dalam silinder melakukan langkah
hisap, hisapan ini membuat udara dari luar masuk ke dalam karburator. Kecepatan udara
mengalir melewati spuyer kecil, sehingga mengakibatkan tekanan udara mejadi rendah,
akibatnya bensin dalam ruang pelampung ikut terhisap naik keluar melalui spuyer kecil.
Bensin yang naik keluar bercampur dengan udara menjadi kabut/gas yang
merupakan campuran udara dengan bensin. Gas ini akan masuk ke dalam ruang bakar
di mesin untuk kemudian dibakar. Prinsip kerja karburator sebenarnya hampir mirip
7
Tingkat putaran mesin dibagi 4 tahap :
a.Putaran stasioner (langsam) : Pada posisi ini handle gas tidak diputar atau lepas gas,
pada putaran ini dipengaruhi oleh sekrup penyetel udara dan sekrup penyetel gas. Bila
putaran mesin tidak normal, maka penyebabnya adalah kedua sekrup penyetelan itu.
Pada putaran ini pula yang bekerja adalah spuyer kecil atau pilot jet, sedangkan main jet
sama sekali tidak bekerja. Bensin hanya memancar keluar melalui pilot jet untuk
b.Putaran rendah : Pada saat ini posisi handle gas diputar sampai 1/8 putaran, pada
putaran ini yang berpengaruh adalah sekrup penyetel udara dan coakan pada skep. Pilot
jet / spuyer kecil masih tetap bekerja untuk memancarkan bensin, sementara spuyer besar
/ main jet ikut memancarkan bensin namun masih dalam jumlah yang lebih sedikit.
c.Putaran menengah : Pada putaran ini posisi handle gas pada putaran 1/8 sampai 3/4,
yang berpengaruh pada putaran ini adalah coakan skep dan posisi jarum skep. Pada
putaran ini spuyer besar atau main jet bekerja lebih banyak memancarkan bensin ,
d.Putaran tinggi : Posisi handle gas pada putaran 3/4 sampai penuh, yang berpengaruh
adalah besarnya lubang spuyer besar/ main jet. Pada saat ini yang memancarkan bensin
adalah spuyer besar atau main jet. Sementara spuyer kecil tidak bekerja memancarkan
bensin. Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang bisa kita
kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle gas pada stang motor.
8
Cutikan
Kompressor
Lem Tribon
Nampan/Baki
Kuas
Lap/majun
B. Bahan
Bensin/Carburator Cleaner
9
Digunkan untuk mengambil
6 Cutikan Standar seal/karet dan ring di dalam saluran
skrup penyetel pada karburator
Digunakan untuk
mengelem/merekatkan bagian atas
9 Lem Tribon Standar karburator dengan bagian bawah
karburator yag sudah tidak sesuai
standar/tidak bisa menempel baik
BAB IV.PEMBAHASAN
Jarum pelampung belum berfungsi dengan benar di dalam karburator (tidak tetap
Jarum pelampung kotor dan body karburator kotor di bagian letak dudukan jarum
pelampung.
Penanganannya :
10
Bersihkan jarum pelampung dan body karburator terutama bagian dudukan
jarum pelampung dengan mencuci dengan bensin dan semprot semua lubang
2.Langkah-langkah Pembongkaran
Lepaskan/buka karburator assy yang terdiri dari ( O–ring, cap cabel sealing,
b.Pembongkaran Karburator
karburator.
11
2. Setelah sekrup terlepas, kemudian lepaskanlah mangkuk pelampung
kerusakan.
5. Periksa dudukan dari katup jarum (needle valve) dari keausan, kerusakan dan dari
kemungkinan penyumbatan.
12
6. Periksa ujung katup jarum (needle valve), apakah terdapat karusakan atau keausan
ataupun terdapat kotoran yang menempel sehingga membuat katup jarum tidak dapat
menutup rapat
9. Putarkan sekrup udara (Sekrup setelan udara) ke arah dalam sampai sekrup udara
11. Perhatikan masing-masing jet dari kemungkinan keausan atau kerusakan dan
13
12. Bersihkan karburator dan tiupkan setiap saluran udara dan bahan bakar yang ada
c.Pemasangan Karburator
14
PERHATIAN
2. Pasang sekrup udara dan kembalikan pada posisi semula seperti pada langkah
pelepasan.
3. Lakukan prosedur penyetelan sekrup pencampur udara jika sekrup udara diganti
baru
4. Pasang pelampung dan katup jarum pada badan karburator kemudian pasang pin
5. Ukur tinggi dari pelampung dengan menggunakan alat pengukur tinggi pelampung
15
Tinggi Pelampung : 10,7 mm
6. Pelampung tidak dapat disetel, maka gantilah pelampung secara keseluruhan, jika
saat melakukan pemeriksaan diperleh tinggi pelampung yang tidak sesuai dengan
spesifikasi.
16
3. Langkah Penyetelan Karburator
Hidupkan mesin
Penyetelan langsam harus dilakukan pada kondisi mesin hidup dan sudah panas,
Namun untuk cara yang sering dilakukan pada saat menyetel langsung adalah sampai
Putarlah sekrup pengatur udara (air screw/pilot screw) kearah kanan hingga putaran
mesin menurun
Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentilah memutar saat
Dengan posisi sekrup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk
menurunkannya putarlah sekrup penahan kep kearah kiri hingga putaran mesin pada
4.Hasil Pengujian
Karburator kembali normal setelah diservice dan yang sebelumnya bensin keluar dari
17
keluar(banjir),tensioner kembali normal seperti standard dan putaran mesin tidak bandang
atau menggantung.
BAB V.PENUTUP
A.Kesimpulan
dipasang kemudian dilakukan penyetalan dengan baik dan benar maka putaran mesin
stabil dan suara mesin normal kembali dan pembakaran stabil, sehingga sepeda motor
18