Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL)

SERVICE KARBURATOR SEPEDA MOTOR

MOTOR SUPRA X 125

DI BENGKEL SINAR BARU MOTOR

DISUSUN OLEH:

NAMA : ARFAN SUGMA SURYADI

NO ABSEN : 22

KELAS : XI TKR 01

PROGRAM KEAHLIAN : TKR

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 CILACAP
Jl. Budi Utomo No. 8 Telp. ( 0282 ) 534736- fax ( 0282 ) 520595
e_mail : smk2cilacap@yahoo.com www.smkn2cilacap.sch.id

CILACAP
Kode Pos : 53212
Halaman pengesahan

Judul laporan:

Service Sepeda Motor Supra X 125

Di Bengkel Sinar Baru Motor

Disusun oleh:

Arfan Sugma Suryadi

Laporan ini telah di setujui dan disahkan sebagai Laporan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 2 Cilacap
tahun ajaran 2016/2017.

Guru Pembimbing Prakerin Siswa Peserta Prakerin

( Sukuryadi, S.Pd ) ( Arfan Sugma Suryadi )

Mengetahui/mengesahkan :

Pembimbing Bengkel Ketua Kompetensi Keahlian

( Haryanto ) ( Miswadi, S. Pd, M. Pd )

ii
MOTTO

1. Semangat mencari ilmu, selamat dalam hidup.


2. Kekayaan abadi adalah ilmu yang bermanfaat.
3. Pengalaman adalah guru terbaik dalam meniti kehidupan.
4. Tak ada kata terlambat untuk belajar, belajar sampai tutup usia.
5. Jadilah kalah karena mengalah, bukan kalah karena menyerah.
Jadilah pemenang karena kemampuan, bukan menang karena kecurangan.
6. Bekerja keras adalah kunci dari keberhasilan dan kebahagian.
7.  Semakin parah kau jatuh, maka akan semakin kuat kau untuk bangkit.
8. Jika kamu menginginkan pelangi, maka kamu harus siap dengan datangnya hujan.
9. Jangan sia-siakan masa muda mu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, belajarlah karena
itu akan membuatmu mengerti arti kehidupan.
10. Buatlah dirimu lebih menarik dengan memiliki ilmu.

iii
Kata pengantar

Assalamualaikum wr.wb

Puji dan syukur kami ucapkan kepada alloh SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayahnya, sehingga penyusunan laporan prakerin (praktek kerja industri) di
Bengkel Sinar Baru motor ini dapat menyelesaikan dengan baik. Penyusunan laporan ini
tentang service motor Supra X 125, saya sendiri tidak dapat menulis semua yang saya
lakukan selama 3 bulan di bengkel. Saya selaku siswa dari SMK NEGERI 2 CILACAP
mengucapkan banyak terimakasih atas didikan yang kami peroleh selama 3 bulan di
bengkel, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya menyampaikan terima kasih
kepada:

1. Bapak Drs. Sri Muladi, MM selaku kepala sekolah,


2. Bapak Sukuryadi, S. Pd selaku pembimbing prakerin,
3. Bapak Nawang Handoko S. Pd selaku pembimbing kami dari sekolah,
4. Bapak Haryanto selaku pimpinan usaha bengkel Sinar Baru Motor

Pada kesempatan ini pula kami atas nama siswa menyampaikan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya bahwa dalam penyusunan laporan prakerin ini masih banyak
kesalahan. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat khusunya
bagi diri sendiri dan pembaca.

Cilacap, 17 April 2017

Penyusun

( Arfan Sugma Suryadi )

iv
Daftar Isi

Halaman judul .................................................................................................... i

Halaman pengesahan .......................................................................................... ii

Motto .................................................................................................................. iii

Kata pengantar ................................................................................................... iv

Daftar isi ............................................................................................................. v

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Prakerin .................................................................................. 1

B. Tujuan Prakerin ............................................................................................... 1

C. Manfaat Kegiatan Prakerin .............................................................................. 2

Bab II Proses dan hasil

A. Waktu Pelaksanaan .......................................................................................... 3

B. Kegiatan Selama Prakerin ................................................................................ 3

C. Lembar laporan Pekerjaan Praktik Kerja Industri ............................................ 4

C.1. Pengertian Karburator ................................................................................... 4

C.2. Komponen Karburator beserta Fungsinya .................................................... 5

C.3. Sistem/Cara Kerja Karburator ...................................................................... 6

C.4. Langkah Kerja Service Karburator .............................................................. 7

C.4.A. Alat dan Bahan yang digunakan .............................................................. 8

C.4.B. Keselamatan Kerja ................................................................................... 8

C.4.C. Langkah Pelepasan Karburator dari Motor ............................................. 8

C.4.D. Langkah Pembongkaran Karburator ........................................................ 8

C.4.E. Langkah Pemeriksaan & Penyervisan karburator .................................... 8

C.4.F. Langkah Pemasangan/Perakitan Karburator ............................................ 9

v
C.4.G. Langkah Pengujian Motor ...................................................................... 9

C.4.H. Kesimpulan Setelah Melakukan Service Karburator ............................. 9

Bab 3 Penutup

1. Simpulan ....................................................................................................... 10

2. Saran .............................................................................................................. 11

Gambar/Foto saat melaksanakan PKL ............................................................... 12

Daftar Pustaka .................................................................................................... 15

Lembar Pengujian .............................................................................................. 16

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKERIN

Latar belakang diselenggarakannya praktek kerja industri (prakerin) ini adalah


merupakan bagian sekolah menengah kejuruan, yang menganut pada undang-undang :

1) Undang - Undang No.2, tahun 1989, tentang sistem pendidikan nasional


2) PP No.29 tahun 1990, tentang pendidikan menengah
3) PP No.38 tahun 1992, tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional
4) Keputusan Mendikbud No.0490/U/1993, tentang kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan

Maka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wajib diadakannya kegiatan prakerin


(praktek kerja industri) karena untuk menambah wawasan kerja, lebih mengetahui
bagaimana susahnya bekerja sambil belajar karena prakerin juga hampir sama dengan
bekerja namun masih di awasi oleh guru pembimbing jadi dalam kegiatan prakerin ini kita
memperoleh banyak ilmu di bidang perbengkelan selain disekolahan.

Dalam kegiatan prakerin ini kami juga dapat praktek secara langsung seperti
service sepeda motor, mengganti kampas rem, rem cakram maupun tromol, over houll atau
turun mesin, dan masih banyak lagi, selain itu kami juga memperoleh ilmu tambahan di
bidang otomotif yang bisa menjadi bekal untuk kita kedepannya. Setiap kegiatan prakerin
ada suka maupun dukanya sukanya jika lagi ada job dan pemiliknya baik pasti kita akan di
sediakan sekedar makanan ringan dan minuman yang membuat kita senang dan dukanya
adalah kita panas-panasan capek berangkat pagi pulang sore.

B. TUJUAN PRAKERIN

Dengan diadakannya prakerin ini bertujuan agar siswa lebih mandiri, lebih
bertanggung jawab dalam setiap pekerjaan di tempat pkl, dan pkl juga bukan untuk alasan
kita karena tidak diawasi oleh guru kita dapat berenak-enakan berangkat semaunya sendiri,
tetapi semua itu tidak boleh untuk beralasan karena dalam pkl kita juga diawasi oleh
pemilikbengkel dan juga montirnya kita juga wajib mematuhi peraturan yang ada
dibengkel tersebut. Selain itu dengan diadakannya prakerin ini meningkatkan mutu dan
pendidikan kejuruan melalui peran dunia kerja, memberi pengetahuan terhadap
pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan.

1
C. MANFAAT KEGIATAN PRAKERIN

Kita dapat mengerti dengan jelas kerja lapang itu seperti apa dan dunia
perbengkelan itu seperti apa dan selama 3 bulan ini kami diberi kesempatan untuk
melaksanakan pkl tersebut dan alhamdulilah berjalan dengan lancar, selain itu kami
memperoleh banyak sekali manfaat seperti mendapat pengalaman baru, dapat memperoleh
ilmu yang belum diajarkan disekolah dan dapat praktek bekerja langsung seperti
menyervice sepeda motor, mengganti ban, rem, dan overhoul mesin yang seharusnya kami
pelajari di kelas 12 kami sudah memperoleh sedikit ilmunya selain itu kami juga mendapat
teman-teman baru dari smk-smk lainnya. Dalam kesempatan yang hanya tiga bulan kami
pun tidak menyia- nyiakan prakerin ini. Walaupun kami sering di bentak – bentak sama
mekanik bengkel karena keteledoran kita tetapi tidak membuat diri saya sendiri patah
semangat karena sang mekanik bengkel menegur agar kami bisa menjadi orang yang
tanggung jawab. Agar kedepannya jika bekerja di sebuah industri kita dapat mengerti
bahwa sebuah pekerjaan kecil jangan dikerjakaan secara sepele tetapi dengan teliti.

1) Manfaat Prakerin Bagi  Siswa :


a. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
b. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas.
c. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
d. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh di
sekolah.
e. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan yang
dibutuhkan di dunia kerja.
2) Manfaat Prakerin Bagi Sekolah : 
a. Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian proffesional lebih mudah dicapai
b. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja
3) Manfaat Prakerin Bagi Industri :
a. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan dan waktu
yang dianggap menguntungkan
b. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi/ industri
c. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya.

2
BAB II

PROSES DAN HASIL

A. WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN PRAKERIN

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada awal semester 4 tepatnya
tanggal 02 Januari 2017 sampai tanggal 27 Maret 2017 dan berlangsung selama kurang
lebih tiga bulan, yang bertempat di bengkel Sinar Baru Motor di Jl. Ahmad Yani, 45B
Cilacap dengan jadwal efektif enam hari praktik dalam satu minggu dimulai pukul 08.00
sampai pukul 16.00.

B. KEGIATAN SELAMA PRAKERIN

Kegiatan yang dilakukan selama prakerin diantaranya mengkondisikan tempat


sebelum melakukan pekerjaan service sedangkan alat sudah disiapkan pada sore sebelum
pulang kegiatan prakerin, melakukan breaving, dan setelah itu melakukan pekerjaan
setelah sudah ada orderan dari konsumer. Pekerjaan yang biasa dilakukan diantaranya ganti
oli, service motor yang meliputi service sistem pengapian, bahan bakar, dan pendingin,
mengganti lampu depan, belakang, rem, maupun lampu kota, menyetel/ganti rantai roda,
mengganti ban dalam dan luar, dan mengganti rem cakram maupun tromol.

Dan laporan yang saya buat kali ini bertemakan service karburator sepeda motor
supra x 125. Beberapa langkah kerjanya ada di bawah ini.

3
C. LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : SINAR BARU MOTOR

NAMA PEKERJAAN : Service Karburator

WAKTU : 20 Menit

DIKERJAKAN OLEH : Arfan Sugma Suryadi

KELAS : XI TKR 1

1. Pengertian Karburator

Karburator adalah komponen sepeda motor yang berfungsi mengatur suplai


bahan bakar (bensin) dan udara ke dalam ruang pembakaran atau silinder dengan
perbandingan tertentu.
Prinsip kerja dari karburator adalah ketika piston bergerak turun dari Titik
Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB) pada langkah isap akan
menyebabkan kevakuman. Kevakuman ini menyebabkan udara masuk melalui
bukaan skep dan pada saat itu juga spuyer bahan bakar pada
posisi membuka.Udara yang masuk akan menarik bahan bakar dari karburator keluar
melalui spuyer sehingga terbentuklah kabut yang merupakan campuran antara bahan
bakar (bensin) dan udara yang selanjutnya akan dikirim menuju ruang bakar atau
silinder.
Supaya engine dapat bekerja maksimal karburator harus disetel dengan tepat.
Kesalahan dalam penyetelan karburator dapat menyebabkan campuran bahan bakar
dan udara terlalu kaya atau terlalu miskin yang berakibat engine tidak bekerja dengan
sempurna pada putaran tinggi. Campuran miskin atau kaya berarti suplai bahan bakar
terlalu sedikit atau berlebih.

2. Komponen - Komponen Karburator beserta Fungsinya


Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu antara lain :
1. Mangkok Karburator (Float Chamber) berfungsi untuk menyimpan bensin
pada waktu belum digunakan.
2. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor
gas yang menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik.
3. Kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep
( throttle valve ) agar jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.
4. Jarum skep (Jet Needle) berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar
dari mulut nozzle.
5. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam
ruang karburasi.
6. Ruang jarum skep / pipa saluran udara.
7. Baut pengatur udara (Air screw) berfungsi untuk mengatur udara agar mesin
stasioner.
8. Baut gas (Throttle screw) berfungsi untuk setelan posisi klep sebelum di gas.

4
9. Nozzle / main jet berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor saat di
gas full.
10. Pemancar kecil/Stasioner (Slow jet) berfungsi untuk memancarkan bensin
waktu langsam/stasioner.
11. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya
bensin dari tangki bensin keruang karburasi.
12. Pelampung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum
pelampung dari pipa saluran bensin keruang karburasi.
13. Engsel atau kancing pelampung.
14. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang
bakar.
15. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari tangki
bensin.
16. Filter dan kran bensin.
Gambar Komponen Karburator Motor Supra X 125 :

5
3. Sistem/Cara Kerja Karburator
Pada waktu sepeda motor dihidupkan piston dalam silinder melakukan
langkah hisap, hisapan ini membuat udara dari luar masuk ke dalam karburator.
Kecepatan udara mengalir melewati spuyer kecil, sehingga mengakibatkan
tekanan udara mejadi rendah, akibatnya bensin dalam ruang pelampung ikut
terhisap naik keluar melalui spuyer kecil.
Bensin yang naik keluar bercampur dengan udara menjadi kabut/gas yang
merupakan campuran udara dengan bensin. Gas ini akan masuk ke dalam ruang
bakar di mesin untuk kemudian dibakar. Prinsip kerja karburator sebenarnya
hampir mirip dengan semprotan obat nyamuk.

Tingkat putaran mesin dibagi 4 tahap  :


1. Putaran stasioner (langsam) : Pada posisi ini handle gas tidak diputar atau
lepas gas, pada putaran ini dipengaruhi oleh sekrup penyetel udara dan sekrup
penyetel gas. Bila putaran mesin tidak normal, maka penyebabnya adalah
kedua sekrup penyetelan itu. Pada putaran ini pula yang bekerja adalah
spuyer kecil atau pilot jet, sedangkan main jet sama sekali tidak bekerja.
Bensin hanya memancar keluar melalui pilot jet untuk bercampur dengan
udara.
2. Putaran rendah : Pada saat ini posisi handle gas diputar sampai 1/8 putaran,
pada putaran ini yang  berpengaruh adalah sekrup penyetel udara dan coakan
pada skep. Pilot jet / spuyer kecil masih tetap bekerja untuk memancarkan
bensin, sementara spuyer besar / main jet ikut memancarkan bensin namun
masih dalam jumlah yang lebih sedikit.
3. Putaran menengah : Pada putaran ini posisi handle gas pada putaran 1/8
sampai 3/4, yang berpengaruh pada putaran ini adalah coakan skep dan posisi
jarum skep. Pada putaran ini spuyer besar atau main jet bekerja lebih banyak
memancarkan bensin , sementara spuyer kecil lebih sedikit memancarkan
bensinnya.
4. Putaran tinggi : Posisi handle gas pada putaran 3/4 sampai penuh, yang
berpengaruh adalah besarnya lubang spuyer besar/ main jet. Pada saat ini
yang memancarkan bensin adalah spuyer besar atau main jet. Sementara
spuyer kecil tidak bekerja memancarkan bensin.

6
Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang
bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle gas pada stang
motor.

4. Langkah Kerja Service Karburator


A. Alat dan Bahan yang digunakan
 Alat :
- Kunci pas 6-7 mm
- Kunci ring 8-9 & 9-10 mm
- Obeng besar (+) & Obeng bogel (-)
- Cutikan
- Kompressor
- Lem Tribon
- Nampan/Baki
- Kuas
- Lap/majun
 Bahan :
- Satu buah Karburator
- Bensin/Carburator Cleaner

No Nama alat-alat Standarisasi Keterangan

Digunakan untuk membuka cover body


1 Obeng besar   (+) Standar Oprasional  (SO)
sepeda motor.

Digunakan untuk membuka baut


2 Kunci ring 8 – 9 & 9 – 10 Standar Oprasional  (SO) pengunci karburator dengan intek
manipul.

Diguankan untuk membuka spuyer Main


3 Kunci pas 6 – 7 Standar Oprasional  (SO)
jet.

Digunakan untuk membuka spuyer slow


4 Obeng bogel (–) Standar Oprasional  (SO)
jet

Digunakan untuk membersihakan


5 Kompresor Standar Oprasional  (SO) komponen-komponen karburator dengan
udara bertekanan.

Digunkan untuk mengambil seal/karet


6 Cutikan Standar dan ring di dalam saluran skrup penyetel
pada karburator

7 Baki/Nampan + kuas Standar Digunakan sebagai tempat dan

7
membersihakan karburator

Digunakan sebagai pembersih tangan


setelah membongkar karburator ataupun
8 Lap Standar
sebagai tempat setelah karburator di
bersihkan

Digunakan untuk mengelem/merekatkan


bagian atas karburator dengan bagian
9 Lem Tribon Standar
bawah karburator yag sudah tidak sesuai
standar/tidak bisa menempel baik

B. Keselamatan Kerja
 Dilarang bercanda saat bekerja
 Memakai werpak dan sepatu
 Selalu melakukan urutan yg sesuai dalam melakukan pekerjaan service karburator

C. Langkah Pelepasan Karburator dari Motor


 Siapkan alat dan bahan
 Motor di standar tengah
 Buka cover side/tebeng sepeda motor
 Buka screw dari filter udara menuju karburator
 Buka baut pengikat karburator
 Lepaskan/buka karburator assy yang terdiri dari ( O–ring, cap cabel sealing,
katup throttle/piston, spring/pegas, needle jet/jarum )
 Kemudian lepaskan karburator dari motor

D. Langkah Pembongkaran Karburator


 Buka screw pada karburator
 Lepaskan dengan hati – hati pelampung bensin dan jarumnya pada karburator
 Buka Slow Jet dan Main Jet
 Buka screw set/skrup pengatur udara
 Buka screw set/skrup pengatur bahan bakar

E. Langkah Pemeriksaan & Penyervisan Karburator


 Periksa katup throttle/piston
 Periksa cap cable sealing
 Periksa spring/pegas
 Periksa main jet/saluran utama
 Periksa slow jet/saluran idle/langsam
 Periksa screw set/skrup pengatur udara
 Periksa screw set/skrup pengatur bahan bakar
 Periksa tiap lubang saluran karburator

8
NB: Periksa komponen karburator dari : tergores/luka bergaris-garis,rusak/aus,
patah, bocor,tersumbat, kotor dll.

F. Langkah Pemasangan/Perakitan Karburator


 Bersihkan Karburator
 Pasang/rakit kembali karburator dengan cara kebalikan dari prosedur/cara
pembongkaran.
 Setel air screw/skrup pengatur udara sesuai standard
Untuk menyetel sekrup ini mula-mula putar sekrup searah jarum jam sampai
maksimal /berhenti. kemudian putar berlawanan arah jarum jam kira-kira 1,5
putaran.
 Setel screw/skrup pengatur stasioner sesuai standard
 Setelah selesai, bersihkan dan   kembalikan semua peralatan dan bahan yang telah
digunakan pada tempat yang disediakan.

G. Langkah Pengujian Motor


 Hidupkan mesin
 Putarlah sekrup penahan skep (thtrottle) sehingga putaran mesin meninggi
Penyetelan langsam harus dilakukan pada kondisi mesin hidup dan sudah panas,
karena jika mesin sudah panas putaran mesin lebih stabil.
Namun untuk cara yang sering dilakukan pada saat menyetel langsung adalah
sampai diperoleh suara mesin yang halus dan stabil.
 Putarlah sekrup pengatur udara (air screw/pilot screw) kearah kanan hingga
putaran mesin menurun
 Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentilah memutar
saat putaran mesin agak naik)
 Dengan posisi sekrup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk
menurunkannya putarlah sekrup penahan kep kearah kiri hingga putaran mesin
pada kecepatan yang sesuai dengan spesifikasi.

H. Kesimpulan Setelah Melakukan Service Karburator


Dapat disimpulkan bahwa karburator merupakan komponen yang sangat
penting. Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor. Karena, tanpa
piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor tak akan berfungsi. Untuk itulah perlu
adanya perhatian khusus terhadap komponen ini. Adanya kendala yang menghambat
Aliran bahan bakar pada karburator,dapat membawa petaka pada sepeda motor
kesayangan anda.

Karburator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi suplai


bahan bakar, dan bila itu terjadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna,
akibatnya kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu, pembakaran
yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot
mengeluarkan asap yang tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi
udara.

BAB III

9
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah peserta melakukan kegiatan prakerin dalam waktu 3 bulan banyak sekali hal-
hal yang bermanfaat yang dapat diambil dari kegiatan tersebut. Karena kegiatan prakerin ini
dapat :
 Dengan adanya kegiatan prakerin ini siswa diharapkan lebih bertanggung jawab, lebih
kreatif, lebih mengenal dunia otomotif dan kita juga dapat berfikir maju untuk memajukan
perindustrian otomotif
 Bahwa selama prakerin kami merasa pekerjaan adalah prioritas utama dan kami juga saling
bersaing untuk mendapat nilai yang baik, selain itu kami juga memperoleh ilmu tambahan
yang cukup banyak.
 Kami juga saling bergotong royong antara satu sama lain agar pekerjaan lebih mudah dan
cepat selesai, selain itu kami juga sering mendapatkan teguran dan omelan sama pemilik
bengkel namun itu semua adalah bahan untuk membuat kami agar tidak menjadi orang yang
lemah.
 Kegiatan prakerin ini sangatlah perlu diadakan di smk manapun supaya siswa bisa
merasakan pendidikan diluar sekolah, merasakan rasanya bekerja semua ini adalah
pembelajaran untuk melatih kita supaya saat kita lulus nanti dapat bekerja dengan baik dan
bertanggung jawab.

B. SARAN

10
1.      Saran untuk Sekolah :

a) Sekolah yang berstandar nasional sebaiknya alat dan bahan disesuaikan dengan
perkembangan jaman walaupun langkah-langkah perbaikan pada kerusakan hamper
sama seperti dibengkel.
b) Pembekalan prakerin juga harus denga pembekalan kedisiplinan siswa melaksanakan
prakerin.
c) Teknis penulisan prakerin dan penyusunan tata letak harus diterangkan pada
pembekalan prakerin sehingga pada saat konsultasi prakerin bisa lebih cepat.

2. Saran untuk Bengkel :


a) Bila ada siswa yang prakerin mohon diberi saran dan bimbingan yang lebih cepat agar
setelah selesai prakerin pengetahuan bisa bertambah.
b) Pada waktu selesai prakerin mohon para siswa di uji kemampuannya supaya
memudahkan siswa dalam penilaian dan juga nama bengkel akan lebih baik karena telah
mencetak siswa-siswa prakerin yang terampil.
3. Saran untuk Adik Kelas yang akan melaksanakan PKL :
a) Siswa diharapkan tetap menjaga nama baik sekolah pada saat dibengkel atau dimanapun
agar tidak membuat jelek nama sekolah dan siswa yang akan melaksanakan PKL
selanjutnya.
b) Siswa diharapkan lebih menyiapkan diri sebelum memulai PKL.
c) Siswa diharapkan lebih memperhatikan apa yang telah diajarkan saat melaksanakan
PKL agar lebih memperuntungkan saat Ujian Praktek di sekolah.

Gambar/Foto Saat Melaksanakan PKL :

11
* Pengambilan foto tidak diambil saat PKL langsung tetapi setelah melaksanakan PKL di
tempat Andi Wahyu Wardana, Jalan M.H. Thamrin, Kel.Donan, Cilacap Tengah, Cilacap.

= Mengendorkan baut pengikat karburator. = Melepas baut pengikat karburator.

= Melepas kabel chooke = Mengendorkan tutup jarum skep

= Melepas tutup jarum skep, pegas, katup = Melepas O – ring karburator.


throttle, dan kabel sealing dari karburator.

12
= Melepas karburator dari dudukannya. = Membuka sekrup – sekrup pada
karburator menggunakan obeng (+) kecil.

= Membuka pilot jet menggunakan obeng (-). = Melepas pelampung dan katup jarum.

= Membuka fuel screw menggunakan obeng (-). = Membuka Air Screw menggunakan
obeng (-).

13
= Membersihkan main jet menggunakan bensin. = Membersihkan pelampung
menggunakan bensin.

= Membersihkan pilot jet menggunakan bensin. = Membersihkan float chamber


menggunakan bensin.

= Menyemprotkan main jet menggunakan = Memasang pelampung, katup jarum,


carbu cleaner. Main jet, dan pilot jet ke karburator.

DAFTAR PUSTAKA

14
http://teknisihebat.blogspot.co.id/2013/10/contoh-laporan-prakerin-tkr-lengkap.html

http://edwinautomotif.blogspot.co.id/p/cara-krja-karburator.html

http://www.otosena.com/cara-kerja-karburator-motor-beserta-fungsinya/

https://motogokil.com/2013/07/11/diy-servis-suprax-125-sambil-menunggu-maghrib-
berbuka-puasa/

http://otomotifmotormatic.blogspot.co.id/2013/05/komponen-karburator-motor.html

https://id.scribd.com/doc/87972326/LAPORAN-PRAKERIN-Magang-Tentang-Karburator

https://adeasep18.files.wordpress.com/2015/02/contoh-laporan-praktek-industri2.pdf

http://tsmservicekarburator.blogspot.co.id/2016/02/service-karburatorafdol.html

https://glosys.wordpress.com/2011/07/24/contoh-laporan-praktek/

https://issuu.com/search?q=Supra+X+125

LEMBAR PENGUJIAN

15
Laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini telah diuji dan dipertahankan di
hadapan penguji sekolah pada :

Hari , Tanggal :

Tempat :

Cilacap , 10 Januari 2018

Penguji I Penguji II

......................................... ...........................................

16

Anda mungkin juga menyukai