Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN (SMK) AL HIKMAH KALIREJO


KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Jln.Raya Sridadi KM.05 Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah

JURUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR

SISTEM KOPLING PADA SEPEDA MOTOR

DISUSUN OLEH:
ARIF ROHMAN

JURUSAN TEKNIK SEPEDAH MOTOR


SMK AL-HIKMAH KALIREJO
PERSETUJUAN
Judul Laporan : SISTEM KOPLING
Nama siswa : ARIF ROHMAN
NIS : 937
NISN : 0015790378
Bidang keahlian :Teknologi dan Rekayasa
Program keahlian :Teknik Otomotif
Kopetensi keahlian :Teknik Sepeda Motor

Kalirejo ………….2019
Pembimbing Teknik Pembimping Laporan

TAUFIK URAHMAN D,S.T DEWI SUSANTI,S.Pd


PENGESAHAN

Judul Laporan : SISTEM KOPLING


Nama Siswa : ARIF ROHMAN
NIS : 937
NISN : 0015790378
Bidang keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program keahlian : Teknik Otomotif
Kopetensi keahlian : Teknik Sepeda Motor
Pembimbing laporan : DEWI SUSANTI,S.pd
Tanggal ujian :
Tempat ujian : SMK AL HIKMAH KALIREJO LAMPUNG TENGAH

Kalirejo,…,…………2019
Penguji 1, Penguji 2,

……………………………. …………………………....

Mengethui,
Kepala SMK AL HIKMAH Ketua program keahlian,
Kalirejo Lampung Tengah

Hi.MUHSINUN,S.Pd.M.Pd TAUFIK URAHMAN D,S.T.


NUPTK:1960738645200002 NUPTK:-
MOTTO

1. Pendidikan dan wawasan adalah ilmu yang sangat dan amat mahal,maka
dari itu kita bawa nama bangsa Indonesia dalam dunia pendidikan kita yaitu
sekolah teknik otomotif SMK bisa!!!

2. Gunakan waktu sebaik-baiknya karena waktu tidak dapat diputar kewaktu


yang sebelumnya
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan bagi allah swt,karena atas limpahan
Rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik
Kerja industri (prakerin) ini tanpa ada suatu halangan yang berarti.
Laporan ini disusun untuk melengkapi sebagian persyaratan guna mengikuti
ujian
Sekolah/ujian nasional pada SMK AL HIKMAH Kalirejo Lampung Tengah
Tahun pelajaran 2018/2019.
Dengan selesainya penyusunan laporan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Hi.MUHSINUN,S.Pd.M.Pd. selaku kepala sekolah SMK AL HIKMAH
Kalirejo Lampung tengah
2. Bapak TAUFIK URAHMAN D,S.T, selaku ketua program keahlian Teknik
Sepeda motor
3. IBU DEWI SUSANTI S,Pd selaku pembimbing laporan
4. Bapak dan Ibu dewan guru yang telah mendidik kami selama ini
5. Kedua orang tua yang telah memberikan Do’a restunya kepada kami
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini,
Maka kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan,dan
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Amin…

Kalirejo,……………………….2019
Penulis,

ARIF ROHMAN
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………….i
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………………………..ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………….iii
HALAMAN MOTTO…………………………………………………………………………….iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….v
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..vi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang praktik kerja industri…………………………….1
B. Tujuan praktik kerja industry…………………………………………2
C. Waktu dan tempat………………………………………………………….3
D. Jenis kegiatan praktik kerja industry…………………………….4
BAB 2 UNIT PRODUKSI KERJA INDUSTRI
A. Sejarah dan latar belakang …………………………………………..5
B. Struktur organisasi………………………………………………………….6
C. Denah lokasi.………………………………………………………………….7
BAB 3 LANDASAN TEORI
A. Kopling………………….………………………………………………………..8
B. Bagian-bagian………………………………………………………………….9
C. Prinsip kerja…………………………………………………………………….10
BAB 4 PEMBAHASAN
A. Keselamatan kerja……………………………………………………………11
B. Alat dan peralatan…………………………………………………………..12
C. Gambar kerja ………………………………………………………………….13
D. Langkah kerja………………………………………………………………….14
E. Hasil Pengukuran………………………………………………………………15
F. Maintenance…………………………………………………………………….16
BAB 5 KESIMPULAN
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….17
B. Saran-saran……………………………………………………………………….18
DAFTAR PUSTAKA 19
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………………………………….20
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Untuk dapat berkiprah dalam persaingan di area globalisasi ini,Indonesia


memerlukan banyak keunggulan yang harus disiapkan. Faktor utama yang
menentukan keunggulan itu adalah tenaga kerja yang harus memiliki skil dan
kemampuan serta penguasaan IPTEK agar dapat menghasilkan produk ataupun
jasa. Persaingan yang di unggulkan pada persaingan pasar global baik masa kini
maupun masa yang akan datang. Dengan kata lain untuk menghadapi era
globalisasi tersebut diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian
propesional tenaga yang terlibat dalam proses produksi dan menentukan
moto,biaya produksi,efisiensi waktu dan tamplan akhir produk menjadi faktor
penentu kemampuan bersaing .
Pendidikan(disekolah dan luar sekolah) sebagai perantara (means) utama
pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus secara jeas berperan untuk
membentuk peserta didik menjadi asset bangsa,yaitu sumber daya manusia dengan
keahlian propesional yang dimiliki dapat menjadi produk dan berpenghasilan,serta
dapat menciptakan produk unggulan Indonesia yang siap menghadapi persaingan di
pasar bebas.
Keahlian propesional yang harus di kuasai pada dasarnya menganung unsur
ilmupengetahuan teknik.unsur yang menjadi faktor utama penentu kadar
propesional seseorang hanya dapat di kuasai dengan cara mengajarkan langsung
pekerjaan pada prose situ sendiri.dan di yakini pula bahwa pelajaran praktik yang
di sajikan oleh lembaga pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) biarpun di
tunjang denga peralatan serba lengkap dan modern,pada dasarnya hanya
memadukan dasar dasar keterampilan dan simulasi (tiruan)karena itu sulit di
harapkan untuk membentuk keahlian propesional pada diri siswa.
B. Tujuan praktik kerja industry

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dengan pendataan pendidikan sistem


ganda atau praktik kerja industri,yang merupakan implementasi kurikulum1994
tersebut mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Tujuan umum
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian propesional yaitu tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan dan keterampilan,atas kerja yang
sesuai dengan tuntunan lapangan kerja .
b. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan keterpadanan (link and
match) antar lembaga pendidikan-pendidikan kejuruan dan dunia kerja
atau dunia usaha
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sesuai
bagian dari proses pendidikan
e. Membekali siswa dengan pengalaman yang sesungguhnya dalam dunia kerja
sebagai persiapan guna menyesuaikan dalam dunia kerja dan masyarakat
f. Meningkatkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
g. Menetapkan keterampilan siswa yang di peroleh dari kegiatan pembelajaran
disekolah
h. Memberikan motifasi kepada siswa untuk berkarya dan beraktifitas
i. Memperluas wawasan serta cara berfikir siswa terhadap berbagai jenis
kerja,sesuai bidang keahlian siswa masing-masing
j. Mendapat umpan balik (flashback)dari dunia usaha ,sebagai bahan
pemantapan dan pengembangan program pendidikan di sekolah.
2. Tujuan khusus
a. Siswa dapat mejelaskan data-data produksi industri dari tempat praktik
b. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi usaha tempat praktik
c. Siswa dapat menjelaskan data-data keadaan umum tempat praktik
d. Siswa dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai moto standar yang
telah di saranan oleh sekolah.
C. Waktu dan tempat

1. Waktu pelaksanaan
Kegiatan praktik kerja industri (prakerin)SMK AL HIKMAH Kalirejo selama
kurang lebihnya satu bulan setengah,di bagi menjadi 2 gelombang,yaitu
gelomang 1 dan 2
Gelombang 1 di mulai pada tanggal 04 SEPTEMBER 2018

Pembagian jam praktik adalah sebagai berikut:


NO Hari Jam(pukul)
masuk Istirahat pulang Keterangan
1 Senin 14:00 15:30-16:00 17:00
2 Selasa 14:00 15:30-16:00 17:00
3 Rabu 14:00 15:30-16:00 17:00
4 Kamis 14:00 15:30-16:00 17:00
5 Jum’at 14:00 15:30-16:00 17:00
6 Sabtu 14:00 15:30-16:00 17:00
7 Minggu Libur

2. Tempat pelaksanaan
Kegiatan praktik kerja industri (prakerin) di lakdanakan di unit produksi
SMK AL HIKMAH Kalirejo Lampung Tengah.
D. Jenis kegiatan praktik kerja industry
Deskripsi kegiatan praktik kerja industry
Program keahlian teknik sepeda motor.
No Profil kemampuan Deskripsi kegiatan
- Shicmatch (jangka sorong)
- Micrometer dalam
1. Membaca alat ukur - Mikro luar
- Dial indikator tes
- Membongkar transmisi
- memasang transmisi
2. Transmisi - mengetahui komponen transmisi
- memerikas komponen pada transmisi
- mengidentifikasi kerusakan pada transmisi
- Mengelas posisi di bawah tangan
- Mengelas posisi vertical
- Mengerlas posisi horizontal
3. Teknik las - Mengelas posisi di atas kepala
- Mengelas Kumpuh B
- Mengelas Kumpuh I
- Mengelas kumpuh T
- Mengelas sambung tumpang
- Memahami cara kerja sistem kelistrikan
- merangkai lampu sein
4. Kelistrikan - Merangkai lampu seri
- Merangkai lampu kepala
- Merangkai lampu rem
-Mengetahui cara kerja pengapian
sepeda motor
5. Sistem pengapian -Mengetahui cara kerja busi dan
perawatannya
-Mengetahui cara kerja CDI
-Mengetahui cara kerja koil
-Membongkar dan memasang kepala silinder
-Mengukur diameter silinder
6. Kepala silinder -Mengetahui komponen pada kepala silinder
-Mengidentifikasi kerusakan yang sering
terjadi pada silinder
-Memeriksa celah katub dan celah busi
-Memeriksa rantai roda dan ban
7. Tune up -Memeriksa sistem rem
-Memeriksa dan menyetel karburator
BAB 2
UNIT PRODUKSI (UP)
SMK AL HIKMAH KALIREJO LAMPUNG TENGAH

A. Sejarah dan latar belakang

SMK Al hikmah Kalirejo yang beralamatkan di jalan raya sridadi KM 05


Merupakan sekolah menengah kejuruan berbasis teknologi yang berdri
secara mandiri. SMK atau yang dulu di kenal dengan STM ini, membekali
siswanya tidak hanya di bidang akademik tetapi juga membekali dengan
keterampilan/skill.
SMK Al Hikmah Kalirejo memiliki 3(tiga) jurusan yaitu:TSM(teknik sepeda
motor),TKJ(teknik computer dan jaringan),dan TKR(teknik kendaraan
ringan). Proses pendidikan yang di lakukan mengarah pada kecakapan hidup
dengan menggali dan mengembangkan potensi yang mereka miliki, sehingga
dapat mencetak lulusan yang berilmu, berakhlakul karimah dan ber
kompeten di bidangnya.
Dengan di bekali kemampuan tersebut di harapkan lulusannya siap terjun
langsung untuk membuka lapangan pekerjaan atau melanjutkan kejenjang
perguruan tinggi.
B. Struktur organisasi
STRUKTUR ORGANISASI PENGURUS
UNIT PRODUKSI SMK AL HIKMAH KALIREJO
PERIODE 2019-2020

PENANGGUNG JAWAB
Hi.MUHSINUN,S.Pd.M.Pd.

KEPALA UNIT PRODUKSI


TAUFIK URAHMAN D,S.T

BENDAHARA KOORDINATOR HARIAN SEKRETARIS


A.NASRUDIN,S.T HAKAM ROIS,S.T DWI BUDI S,S.T

INSTRUKTUR
MEKANIK OTOMOTIF
1.TAUFIK URAHMAN D,S.T
2.AHMAD NASRUDIN,S.T
3.HAKAM ROIS,S.T
4.DWI BUDI SANTOSO,S.T
5.ABDI MASHURI
6.NOPRI SURYANTO,S.T
7.SUKIRUDIN,S.T

ARIF ROHMAN
A. Denah lokasi dan denah bengkel
1.denah lokasi

POS
SATPAM

LAPANGAN UTAMA
UNIT PODUKSI
BENGKEl (TSM)

TOWE
GEDUNG A

Gedung C

KANTOR

MUSHOLA (TKJ)
GEDUNG BAL HIKMAH BENGKEL
(TKJ)

BENGKEL (TKR)
KANTIN

(RUANG
TOILETPUTRA
SANTRI,OSIS,UKS,PERPUS)
AAAAA
SEHAT

GEDUNG G

AREA PRKIR SISWA


2 . Denah bengkel teknik sepeda motor (TSM)

Bike liffe Bike life

Bike life Bike life


KACA
Bike life Bike life

Bike life Bike life


MEJA

PINTU

Rang guru (TSM)


kelistrikan
Meja kerja

TEKNIK SEPEDA MOTOR


Lemari alat
Papan

Lemari alat
Papankelistrika
n

PINTU

Ruang teori (TSM)


PENGELASA

N
ACETILI
GAS
i

BAB 3
LANDASAN TEORI
Pengertian Kopling

1. Kopling
kopling  adalah komponen dari mesin motor yang berfungsi sebagai pemutus dan
penyambung tenaga mesin. Kopling terdiri dari dua jenis yaitu kopling manual dan kopling
otomatis kopling.manual yaitu kopling yang cara kerjanya diatur oleh pengendara itu
sendiri, sedangkan kopling otomatis yaitu kopling yang cara kerjanya diatur otomatis oleh
mesin itu sendiri.
Kopling berfungsi memutuskan dan meneruskan putaran dari poros engkol ke
transmisi atau perseneling ketika mulai atau pada saat mesin akan berhenti atau
memindahkan gigi. umumnya kopling yang digunakan pada sepeda motor adalah kopling
tipe basah dengan plat ganda artinya kopling dan komponen kopling lainnya terendam dalam
minyak pelumas dan terdiri atas beberapa plat kopling tipe kopling yang digunakan pada sepeda
motor menurut cara kerjanya ada 2 jenis yaitu kopling mekanis dan kopling otomatis.

a.kopling mekanis (manual clutch)


Kopling mekanis adalah kopling yang cara kerjanya diatur oleh hendel kopling dimana
pembebasan dilakukan dengan cara menarik handle kopling pada batang kemudi.
kedudukan kopling ada yang terdapat pada crankshaft (poros engkol atau kruk as) dan ada
yang berkedudukan pada as primer sistem kopling mekanis terdiri terdiri atas bagian-
bagian berikut yaitu
- mekanisme handle terdiri atas handle, tali kopling atau kabel kopling, ruas batang, dan
pendorong.
- mekanisme kopling terdiri atas: gigi primer kopling atau (driven gear)  rumah atau (clutch
housing) ,plat gesek, plat kopling, plat,pengikat, kopling tekan tengah, plat tutup/plat
penekan,klep penjamin dan batang penekan/ pembebas.

b. kopling otomatis (automatic clutch)


Kopling otomatis adalah kopling yang cara kerjanya diatur oleh tinggi atau rendahnya putaran
mesin itu sendiri dimana pembebasan dilakukan secara otomatis pada saat putaran rendah,
kedudukan kopling berada pada poros engkol atau kruk as dan ada juga yang berkedudukan pada
as primer persneling atau poros utama transmisi seperti halnya kopling mekanis.
Sistem kopling otomatis terdiri atas:
 Otomatis kopling ,terdapat pada kopling tengah
 Bola baja keseimbangan gaya berat
 Per kopling yang lemah, berfungsi untuk menetralkan kopling pada waktu mesin hidup
 Pegas pengembali
2. bagian bagian
   Bagian-bagian atau komponen dari kopling antara lain sebagai berikut:
a. Kanvas kopling dan rumah kopling
Seperti pada umumnya fungsi dari kopling adalah menyalurkan putaran dari putaran pully
sekunder menuju gigi reduksi. cara kerja kopling sentri fugal adalah pada saat pully
sekunder menyalurkan putaran stasioner. putaran pully sekunder tidak diteruskan ke
penggerak roda, ini terjadi karena rumah kopling bebas atau tidak berputar terhadap
kanvas dan pegas pengembali yang terpasang pada pully sekunder.
     b. Dinding dalam pully sekunder
          Bagian ini berfungsi yang kebalikan dari dinding luar puli primer yaitu sebagai rel agar
          sabuk dapat bergerak ke posisi paling dalam
     c. Torsi Cam
          Apabila mesin membutuhkan torsi yang lebih atau bertemu jalan yang menanjak
          maka beban dari roda belakang meningkat dan kecepatannya menurun.
          dalam kondisi seperti ini sabuk belt akan kembali seperti semula seperti pada saat
          kendaraan diam.
     d. Reduksi gigi
          Komponen ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan putaran yang diperoleh dari cut
          agar dapat melipat gandakan tenaga yang dikirim ke poros roda. pada gigi reduksi
          jenis ini yang digunakan adalah roda gigi helix bentuknya miring terhadap poros
3.   Prinsip Kerja
1. Prinsip kerja kopling mekanis
Prinsip atau cara kerja kopling mekanis adalah sebagai berikut: bila handle kopling pada
batang kemudi bebas atau tidak ditarik maka plat tekan dan plat gesek dijepit oleh piring
penekan dengan bantuan pegas kopling sehingga tenaga putaran dari poros engkol
sampai pada roda belakang titik sehingga handle kopling pada batang kemudi ditarik maka
kawat kopling akan menarik alat pembebas kopling. alat kopling ini akan menekan batang
tekan atau release rod yang ditempatkan dalam poros utama.pushrod akan mendorong
piring penekan ke arah berlawanan dengan arah gaya pegas kopling akibatnya plat gesek
dan plat tekan akan saling meregang dan putaran rumah kopling tidak diteruskan pada
poros utama atau hanya memutarkan rumah kopling dan plat gesek nya saja.
    2. Prinsip kerja kopling otomatis
          Prinsip kerja kopling otomatis adalah sebagai berikut:
          Pada putaran stasioner atau langsam atau putaran poros engkol tidak diteruskan ke
          gigi pertama penggerak maupun gigi pertama yang digerakkan, ini terjadi karena
          rumah kopling bebas atau tidak berputar terhadap kanvas, pemberat, dan pegas
          pengembali yang terpasang pada poros engkol. pada saat putaran mesin rendah
          gaya sentrifugal dan kampas kopling menjadi kecil sehingga sepatu kopling terlepas
          dari rumah kopling yang berkaitan dengan gigi pertama penggerak menjadi bebas
          terhadap poros engkol.
          Saat putaran mesin bertambah gaya sentrifugal semakin besar sehingga mendorong
          kanvas kopling mencapai rumah kopling di mana gayanya lebih besar dari gaya balik
          pengembali rumah kopling ikut berputar dan meneruskan tenaga gigi pertama yang
          digerakkan. sedangkan kopling kedua ditempatkan bersama primary  driven gear
         pada poros center dan dihubungkan langsung dengan mekanisme pemindah gigi
         transmisi atau persneling pada saat gigi persneling dipindahkan oleh pedal pemindah
         gigi rumah kopling kedua dibebaskan oleh gerakan poros pemindah
BAB 4
PEMBAHASAN
1. Keselamatan kerja
Keselamatan kerja merupakan alat-alat yang digunakan dalam melakukan pekerjaan titik
adapun alat-alat yang digunakan antara lainKeselamatan kerja merupakan alat-alat yang
digunakan dalam melakukan pekerjaan.adapun alat-alat yang digunakan antara lain:
 Memakai pakaian kerja
 Memakai kacamata kerja
 Memakai sepatu kerja
 Memakai sarung tangan
 Memakai penutup mulut

     2. Alat- alat dan perlengkapan


             A. Alat-alat:
                    - kunci T8,T10
                    - kunci shock
                    - kunci ring 10
                    - kunci L
                    - kunci pas ring 10
                    - obeng+ dan obeng -
                    - Tang lancip
                    - Tang SPI
                    - Alat ukur
                    - Perlengkapan mesin sepeda motor
              B. Perlengkapan/ Bahan
                   Perlengkapan merupakan suatu yang digunakan untuk melengkapi suatu
                   pekerjaan agar pekerjaan itu tidak terhambat dan mudah selesai
                   adapun perlengkapan yang digunakan sebagai berikut:
                    - 1 unit mesin sepeda motor
                    - 1 set kunci
                   - kunci shock
                   - obeng+ dan obeng -
                   - Tang lancip
                   - Tang SPI

 3. Gambar Kerja

 
4. Langkah kerja

Kerja merupakan proses pengerjaan yang dilakukan pada saat prakerin yang dilakukan sesuai
dengan urutannya.adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan alat dan bahan
-Alat
-Bahan
     2. Langkah membongkar:
          a. Melepas stang stir dan kunci kontak set
          b. Melepaskan stem nut dan ringny, roda depan dan suspensi depan kemudian
              melepas fork top brige
          c. Untuk melepas lock nut, bengkokan lock washer tab, kemudian melepas lock nut
              dan lock washer
          d. Melepas bearing adustment nut. apabila bearing yang digunakan jenis yang
              terlepa, perhatikan agar tidak ada stell ball yang berjatuhan atau berantakan
          e. Melepas dust seal dan top cone race (inner race) dan melepas steering stem
          f. Memeriksa stell ball dan top atau bottom cone dari keausan , retak atau pecah.
             pastikan steel ball tidak ada yang tercecer atau hilang stell ball yang aus harus
             diganti dengan yang baru demikian pula dengan top atau bottom cone (baik inner
             ataupun outer race)
         g. Memeriksa steering stem dari kemungkinan retak atau bengkok
    3. Langkah Memasang
         a. Melumasi top atau bottom cone dengan pelumas, kemudian memasang steel ball
             pastikan jumlah steel ball tidak kurang
         b. Memasang kembali steering stem sampai menyentuh batas maksimum
             perputarannya untuk menempatkan dudukan stell ball
         c. Memasang top cone (inner) race dan bearing adjustment nut, kencangkan sesuai
             torsi spesifikasi.
         d. Pastikan steering stem bergerak dengan lancar kemudian kendorkan bearing
             adjusment nut.
         e. kencangkan kembali bering adjusment sesuai spesifikasi, pastikan steering stesring
             stem bergerak lancar tanpa ada hambatan.
         f. Pasangkan kembali semua komponen lainnya dengan urutan kebalikan dari
            langkah pembongkarana
5. Hasil Pengukuran
 Tebal kampas kopling :3.1 mm
 Tebal plat kopling :1.6 mm
 Panjang per kopling :25.6 mm
 Diamater rumah kopling sentrifugal :103.1 mm
 Diamatar rumah kopling mekanis :111.9 mm
6. Maintenance (perawatan)
Merupakan perawatan serta pemeliharaan terhadap peralatan atau lingkungan tempat kerja, hal
ini bertujuan untuk membersihkan perlindungan dan menjaga keawetan peralatan. perawatan
tersebut diantaranya adalah:
1. Perawatan terhadap alat kerja
Perawatan jenis ini merupakan perawatan terhadap alat-alat sepert:i kunci, mistar, jangka
sorong, dan banyak macam alat lainnya. perawatan terhadap alat-alat kerja yaitu dengan
cara kita membersihkan atau mengelap membersihkan kemudian meletakkan menyimpan
pada tempatnya,apabila setelah menggunakannya.
     2. Perawatan tempat kerja
          Perawatan ini dilakukan setelah proses proses kerja selesai, caranya dengan
          membersihkan tempat kerja seperti: menyapu dan menata tempat kerja agar
          memberikan rasa nyaman ketika tempat kerja akan dipakai kembali dan akan terasa
          nyaman dan bersih
BAB 5
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan laporan praktik kerja industri ini, penulis menyimpulkan


sebagai berikut:

1. Kegiatan praktik kerja industi merupakan kegiatan yang positif yang dapat membawa
siswa mengenal dunia usaha .
2. Kedisplinan kerja merupakan salah satu faktor penting yang turut membawa
terciptanya hasil kerja yang maksimal.
3. Semua teori yang di dapat di bangku sekolah dapat di praktikan di tempat
praktik.
4. Kopling adalah komponen dari sepeda motor yang berfungsi sebagai memutuskan
dan menyambungkan tenaga mesin
5. Kopling terdiri dari dua jenis yaitu kopling menual dan kopling otomatis

B. Saran-saran

1. Untuk unit produksi SMK Al Hkmah Kalirejo:


a. Untuk UP agar mengajukan proposal kepada kepala sekolah smk al-hikmah
untuk melengkapi perlengkapan dan kebutuhan yang belum ada
b. Meningkatkan kinerja bengkel dan peserta prakerin
c. Membuat produk jadi yang bermanfaat untuk SMK Al Hkmah Kalirejo.
2. Guru pembimbing:
a. Pada pihak guru pembimbing agar memberi bimbingan pada siswanya denga
baik
b. Guru pembimbing tidak mempersulit pada saat siswa bimbingan laporan
c. Guru pembimbing laporan sesekali mengunjungi siswa pada saat sedang
prakerin
3. SMK Al Hikmah Kalirejo:
a. Kepala sekolah saya berharap bertindak tegas pada guru atau pengawas
prakerin
   yang tidak hadir
b. Bertindak tegas pada siswa yang tidak masuk pada jam kerja atau prakerin
c. Meningkatkan pembelajaran dan praktikum

DAFTAR PUSTAKA

 Daryanto,2002.Teknik Reparasi dan Perawatan Sepeda Motor.Jakarta: PT.Bumi


Aksara.
 Suratman,M,Drs.2003.Servise dan Teknik Reparasi Sepeda Motor.Bandung :CV
Pustaka Grafika.
 YTA,-Dasar-Dasar Motor Indonesia.Yamaha Motor CO.LTD.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Keterangan Pribadi

Nama : ARIF ROHMAN


Tempat Tanggal Lahir: SRIDADI,11-06-2001
Alamat : SINARSARI
Agama : Islam

Riwayat pendidikan:
 SD : SDN 2 SRIDADI
 SMP: MTS bustanul’ulum sridadi
 SMK: Pada saat ini Penulis sedang menempuh pendidikan di SMK AL Hikmah
Kalirejo Lampung Tengah.

Anda mungkin juga menyukai