Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


ASTRA HONDA MOTOR

Disusun Oleh :

NISN Nama Kelas


0064671858 Sandi Komara XI TBSM B
0054931073 Muzi Maulana XI TBSM B
0058975959 Nur Cahya XI TBSM A
0047743425 Alip Aulia XI TBSM C
- Hamim XI TBSM B

SMK NEGERI 1 PUSAKANAGARA


Jln. Raya Pusakanagara No.154 Pusakajaya Subang Tahun 2021/2022

1
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Laporan ini disetujui dan disahkan oleh:

Kepala SMKN 1 Pusakanagara Pembimbing Laporan

Dedi Junaedi S.E Risyanto S.Pd.


NIP: 196703241989011003 NIP: -

Wa.ka HKI SMKN 1 Pusakanagara Kepala Program TBSM

Aip Saripudin S.T Rusopan S.T


NIP: - NIP: -

I
LEMBAR PENGESAHAN DARI BENGKEL
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Laporan ini disetujui dan disahkan oleh:

Kepala Bengkel PD Lima Cipendey Kepala Mekanik

Ibu Siti Maryani Bpk. Carkendi

Mekanik :
1. Bpk. Carkendi
2. A Windu
3. A Andri

II
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
serta karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini penyusunan laporan ini
bertujuan untuk memenuhi IIIndustry persyaratan dalam mengikuti ujian akhir sekolah (UAS)
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari adanya IIIndustryIII
dan bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankan penulis
mengucapkan termakasih kepada:

1. Bpk. Dedi Junaedi S.E Selaku kepala Sekolah SMKN 1 Pusakanagara.


2. Bpk. Aip Saripudin S.T Selaku ketua HKI (Hubungan Kerja Industri).
3. Bpk. Rusopan S.E Selaku KA. Program Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
4. Ibu Siti Maryani Selaku ketua bengkel PD Lima Motor
5. Bpk. Risyanto S.Pd Selaku Pembimbing Laporan.
6. Bpk. Ade Sutrisno S.T Selaku Pembimbing Laporan.
7. Bpk. Eko Waska S.T Selaku Pembimbing Laporan.
8. Bpk. Hasan S Arya S.T Selaku
9. Kedua Orang Tua yang telah memberikan material dan spiritual.
10. Rekan-Rekan yang telah membantu.
11. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu, dengan segala
kerendahan hati penulis mohon maaf sebesar besarnya. Kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi berbagai pihak, semoga apa yang telah diberikan kepada penulis dijadikan amal ibadah oleh
tuhan yang maha ESA.

III
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................ I


KATA PENGANTAR ................................................................................................................. III
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ IV

BAB I
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri ...................................................................................................1
1.3 Manfaat Prakerin .......................................................................................................................2
1.4 Waktu Dan Tempat ....................................................................................................................2
1.5 Dasar Penulisan Laporan ...........................................................................................................2
1.6 Rumus Masalah .........................................................................................................................2
1.7 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................................2

BAB II
2.1 Sejarah Perusahaan .....................................................................................................................3

BAB III
3.1 Trun up sepeda motor .................................................................................................................5
3.2 Kegiatan Industri ........................................................................................................................6
3.3 Memeriksa gambar peumas ........................................................................................................6
3.4 Membersihkan bahan bakar ........................................................................................................7
3.5 Warna hasil dari pembakaran busi..............................................................................................7
3.6 Memeriksa kondisi busi dan spesivikasi celah busi ...................................................................7
3.7 Komponen Karbulator ................................................................................................................7
3.8 Menyetel celah Katup .................................................................................................................8
3.9 Tune up .......................................................................................................................................9

BAB IV
4.1 Pelaksanaan Kegiatan ...............................................................................................................10

BAB V
5.1 Keterlaksanaan..........................................................................................................................13
5.2 Manfaat dirasakan.....................................................................................................................13

BAB VI
6.1 Kesimpulan ...............................................................................................................................14
6.2 Saran .........................................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................


LAMPIRAN ......................................................................................................................................

IV
BAB 1
PENDAHULAN

SMKN 1 PUSAKANAGARA adalah suatu 1ndustr 1ndustry1n kejuruan yang


mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa/siswi yang terampil dalam berbagai
bidang penguasaan program keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor dalam dunia kerja,1ndustr
berdedikasi tinggi.Serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja.
Di dalam mencapai tujuan tersebut,maka setiap siswa/siswi kami harus menguasai
berbagai kemampuan dan keterampilan dasar serta harus memiliki wawasan ilmu
pengetahuan yang luas dalam ilmu Teknik Bisnis Sepeda Motor.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut,maka salah satu caranya adalah dengan
menerjunkan siswa/siswi pada dunia kerja yang sebenarnya. Pendidikan praktek kerja
1ndustry (PRAKERIN) ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan
siswa/siswi kami dalam setiap praktek-praktek dan menerapkan teori-teori yang telah
siswa/siswi dapat pada objek secara langsung.
Pengetahuan pelaksanaan praktek kerja 1ndustry (PRAKERIN) dilakukan oleh sekolah
dengan mempertimbangkan kesediaan 1ndustr atau dunia kerja untuk dapat menerima
siswa/siswi yang akan melaksanakan praktek kerja 1ndustry (PRAKERIN). Struktur program
kurikulum,kalender pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi
keadaan setempat.
Dengan diadakannya praktek kerja 1ndustry (PRAKERIN) saat ini sangatlah baik dan
berguna bagi setiap siswa/siswi SMKN 1 PUSAKANAGARA agar medapatkan suatu
gambaran dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti,sehingga bila mereka terjun
kedunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
serta dapat menerapkan profesi yang dimiliki.

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan program kurikulum SMK. Siswa diwajibkan untuk melaksanakan
prakerin. Pelaksanaan prakerin di sesuaikan dengan program studi dari sekolah. Pengalaman
yang telah di peroleh di tempat prakerin kemudian di ajukan dalam bentuk laporan dengan
susunan yang telah di tentukan.
Pengalaman prakerin dilaksanakan untuk memenuhi syarat kelulusan melalui program
inilah siswa di beri keseempatan untuk mengembangkan ilmu yang diperoleh di sekolah.
Dalam pembuatan laporan ini, penulis mengambil judul sesuai dengan materi yang telah
diperoleh dan berdasarkan pengalaman yang di peroleh selama prakerin.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri


Tujuan praktek kerja 1ndustry antara lain:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan serta mempunyai
etos kerja yang sesuai dengan lapangan kerja
2. Memperoleh keselarasan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia kerja
3. Meningkatkan efisiensi proses Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas

1
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses Pendidikan.

1.3 Manfaat Prakerin


Manfaat Praktek Kerja Industri (Prakerin) antara lain:
1. Menjadikan siswa lebih terampil dan produktif.
2. Menjadikan siswa/siswi mampu berkompetensi dan mengembangkan diri dalam dunia
usaha atau 2ndustry.
3. Menjadikan siswa siap untuk memasuki lapangan kerja yang sesungguhnya.

1.4 Waktu Dan Tempat


Saya memulai prakerin di PT. Ahas PD Lima cipendey pada tanggal 3 Januari 2022
sampai dengan 19 maret 2022 bertempat di PT. MARKONI MANDIRI PERKASA.

1.5 Dasar Penulisan Laporan


Laporan prakerin ini penulis buat berdasarkan petunjuk Bapak/Ibu Guru dan
pembimbing yang mengacu pada kegiatan sehari-hari selama prakerin. Laporan ini juga
sebagai syarat izin bagi siswa/siswi supaya dapat mengikuti siding prakerin dan
pembelajaran di TBSM.
Adapun informasi atau gambaran umum tentang perusahaan tempat penulis melakukan
kegiatan prakerin. Semua penulis rangkum dan susun sehingga dapat dijadikan bahan
pembuatan.

1.6 Rumusan Masalah


1. Melakukan Servis Ringan
2. Mengetahui Teknologi Honda PGM FI
3. Melakukan penggantian komponen Sepeda Motor

1.7 Teknik Pengumpulan Data


Teknik penulis mengumpulkan data dengan cara;
1. Interview
Yaitu,cara pengumpulan data dengan menanyakan langsung dengan sumber data
atau responden.
2. Diservasi
Yaitu,cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung
pada proses kegiatan yang dijadikan data.
3. Praktek
Yaitu,dengan cara langsung melihat yang terjadi pada perusahaan sehingga dapat
menarik suatau kesimpulan yang dibuat dalam bentuk lapolaran kegiatan.
4. Internet
Adalah sekumpulan jaringan konputer yang menghubungkan berbagai situs.
Internet juga menyediakan akses untuk layanan komunikasi dan sumber daya informasi
untuk jutaan pemakainya yang tersebar diseluruh Indonesia bahkan seluruh dunia.
2
BAB II
GAMBAR UMUM PERUSAHAAN / INSTANSI

2.1 Sejarah Perusahaan


Subang PD Lima Motor merayakan ulanng tahunnya yang ke 50 dengen meriah di laman
gereja subang sabtu malam (5/10) acara itu di hadiri ratusan karyawan dari seluruh cabang PD
Lima Motor grup wilayah Subang, Purwakarta, Cilamaya, Purwadadi, sampai Garut.
Turut hadir pula beberapa tamu undangan dari berbagai instansi dan perusahaan mitra kerja
PD Lima Motor.
Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari pendiri PD Lima Motor Johanes Senanjadja
Bersama Istri Christine Hendrawati. Sambutan Johanes diwakili oleh istrinya mengucap sukur
tuhan atas segala karunianya, ia juga berterimakasih kepada semua karyawan yang telah ikut
3ndustr berkarya membesarkan lima motor.
Pada kesempatan itu juga di ceritakan perjalanan bisnis Wilson Indrajadja sebagai penerus
bisnis lima motor Wilson mengulas sejara perjuangan ayahnya johanes sejak tahun 1973 hingga
sekarang.
Mewakili karyawan sambutan disampaikan oleh Prof Dodi Heramana PIC lima motor garut
yang juga seorang dosen di universitas garut “Mungkin 3ndustr setiap karyawan berbeda saya
merasa betah di lima motor karena salah satunya di beri kelulusan yang luar biasa kepercayaan
penuh untuk membanggakan bisnis untuk di garut lima motor berjalan bagaimana saya saja pak
Johanes tidak ikut campur ini menarik dengan cara seperti itu saya bisa mengembangkan actualisasi
diri saya.” Ujarnya.
Dodi menambahkan hal lain yang membuat dia terus betah bekerja di lima motor ia di izinkan
terus menjadi dosen dan aktif di berbagai organisasi “dan mengajar ini lah semua berkembang saya
mengedar itu tidak secara langsung berpromosi jadi itulah yang di sebut doint promotion, promosi
tidak sengaja” kata professor bidang kebijakan public ini.
Ia lalu bercerita kronolgi kapan dirinya mulai bekerja di lima motor, dulu sebelum saya di lima
motor, saya adalah karyawan BCA sampai berteman baik hingga suatu 3ndust pak johanes itu dulu
nasabah saya di BCA sampai berteman baik hingga sutau Ketika saya dan atasan saya waktu itu
melaksanakan proyek mengadakan kraktor pertanian di pantura pada tahun 90 an tuturnya.
Dari proyek tersebut BCA bandung mendapat banyak nasabah di subang dan akhirnya BCA
mendirikan kantor cabang di subang kemudian dodi sempat menjadi kepala cabang.
“Lalu saya sempat berfikir bergabung 3ndustr pak Johanes karena waktu itu saya usia 34 tahun.
Masih sangat jauh masa depan saya mau di apakan dan di kemanakan? Saya akui waktu menjabat
pimpinan BCA subang tidak punya waktu untuk sekolah apalagi ikut organisasi. Akhirnya saya
mengajukan pengunduran diri untuk bergabung dengan lima motor lalu di tempatkan di garut”
paparnya.
Kini lima motor Garut “saya banyak belajar dari pak Johanes dari nilai servisnya, semangat
kerja kerasnya beliau selalu ingin tampil beda jadi tunjukan prestasi maka belia akan terlihat piler
dimana mana harus 3ndustr dengan pimpinannya lima motor subang identic dengan pak Johanes,
di garut juga 3ndustr dengan saya. Saya tidak merasa di perlakukan sebagai karyawan oleh pak
Johanes kita seperti berteman” tambahannya.

3
Acara dilanjutkan dengan memberitahukan penghargan kepada karyawan yang telah bekerja
dari 10 tahun di antara lain ada karyawan yang telah bekerja sampai 12 tahun pancake di acara di
tandai dengan pemotongan tampeng dan kue oleh keluarga besar Johanes.
Romo iwan sebelum berdoa menyarankan agar jalan hidup perjuagan Johanes di buat oleh
Prof. Dodi “bukan soal besarnya lima motor tetapi proses perjuangan yang di tempuh pak Johanes
bisa menjadi inspirasi bagi penerus lima motor dan masyarakat” katanya setelah hadirin menyantap
hidangannya yang telah di sediakan undian doorprize mulai di bagikan kepada karyawan undian
satu buah sepeda motor jatah ke karyawan PD lima motor purwadadi ADV.

4
BAB III

3.1 Trun up sepeda motor


Sepeda motor yang dioprasikan, pada akhirnya kan menggalami suatu dimana bagian
dari sepeda motor tsb (Mesin Tranmisi Rangka DSB). Mengalami kelelahan dan kehausan
sehingga mengurangi kerjanya diantaraya tengga mesin menurun, aksterasi lambat bahan
bakar boros dan kemungknan kerusakan merembet trhada kerusakan komponen yang
bertambah parah dan membutuhkan daya lebih besar untuk mengembangkan sepeda motor
pada kondisi semula, Trun up merupakan kegiatan perawaan berkala pada sepeda motor
Dimana kegiatan ini meliputi :
1. Memeriksa bagian bagian speda motor untuk memastikan bagian tersebut masi berfungsi
sebagai mana mestinya .
2. Menbersihkan bagian yang kotor agar kotoran yang ada tidak merusak system.
3. Menyetel bagian yang berubah agar sesuai dengan sepesifikasi.
4. Memperbaiki/mengganti komponen yang rusak/aus.
Diharapkan dengan dilakukan trun up berkata dengan baik maka akan diperoleh :
1) Usia komponen kendaraan lebih lama.
2) Konsumi bahan bakar lebih ekonomis.
3) Tenaga mesin optimal.

1. Prosedur trun up sepeda motor


Ulasan rangkaian kegiatan yang dilakukan setiap melakasanakan trun up sepeda
motor tersebut/berikut :
1. Bagian mesin
a. Memeriksa dan mengganti pelumas mesin.
b. Membersihkan saringan udara.
c. Membersihkan saringan bahan bakar.
d. Memeriks dan menyetel gusi.
e. Membersikan karbulator.
f. Menyetel ketup.
g. Menyetel campuran bahan bakar
h. Menyetel kebebasan kupling.
2. Bagian kelistikan
a. Memeriksa dan merawat batrai.
b. Memerisa fungsi kelisrikan (sen,lampu tanda belok, lampu kepala, lampu rem
indicator)
3. Bagian casis
a. Memeriksa dan menyetel gerak bebas rem.
b. Memeriksa dan menyetel gerak bebas rantai roda.
c. Memeriksa kekosongan poros kemudi.
d. Memeriksa kondisi ban dan menyetel tekanan angin ban.

5
e. Memeriksa dan menggencangkan baut-baut pengikat(baut rangka, baut pengikat
rem, tuas strates tranmisi, clas).

3.2 Kegiatan Industry


Urutan pelaksanaan trun up sepeda motor yang dilaksanakan pada prakerin adalah
sebagai brikut :
1. Bagian mesin
a. Memeriksa dan mengganti oli pelumas mesin
Memeriksa jumblah oli pelumas mesin melalui stik out jumblah tinggi permukaan
oli harus berada diantara tanda atas batas bawah stik out.

3.3 Memeriksa gambar peumas


Oli pelumas harus diganti apabila :
2. Kekentalan/ viskolos renda/ encer.
3. Jumblah oli kurang.
4. Warna oli berubahderastis/ jarak tempuh terpenuhi oli pelmas sepeda motor mempunyai
SAE eow/50 dengan api SE/SF jumblah oli 0,8-1,5 liter tergantung sepesifikasi motornya,
saat elakukan pembakaran atu turun mesin jumblah oli yang disikan ditambah 20% dan
jumblah penggantian oli normal 0,8 liter mka saat turun mesin oli pelumas diisi Kembali
sebanyak 1 liter.

A. Membersihkan saringan udara


Terdapat dua jenis saringan udara yang digunakan pada sepeda motor yaitu ! saringan
udara tipe kertas dan saringan udara tipe busa/ spon.
1. Saringan udara tipe kertas
Saringan udara tipe kertas yang kotor cukup membersihkan saja. Namun apabila
dalam saringan telah tersumbat maka saringan harus diganti cara pembersihan saringan
udara tipe kertas adalah dengan menggunkan udara bertekanan semprotkan udara
bertekanan dari arah kebalikan dari arah aliran udara kerja masu keselinder.
2. Saringan udara tipe busa (spon)
Saringan udara tipe spon dapat dihasilkan dengan cara dicuci menggunakan cairan
pembersih yang tidak mudah terbakar kemudian diperas dan dikeringkan setelah kering
elemen saringan udara direndam dalam cairan pelumas kemudian iperas lagi untuk
membuang kelebihan dari sebuah elemen saringan udara.
3. Membersihkan saringan bahan bakar
Saringan bahan bakar yang kotor dapat dibersihkan dengan udara bertekanan,
namun apabila telah tersumbat maka saringan bahan bakar harus diganti. Cara
pembersihan saringan bahana bakar menggunakan udara bertekanan oleh simplotan
elemen saringan bahan bakar menggunakan udara bertekanan atau udara berlawanan
dengan arah aliran bahan bakar supaya semua kotoran terbuang keluar.
4. Saringan pada karbulator saringan pada saluran

6
3.4 Membersihkan bahan bakar
A. Memeriksa dan menyetel busi
Melepas busi kemudian memeriksa kondis busi dari :
1. Keretakan lusulator, busi dengan indicator yang retak/ pecah tidak layak digunakan dan
harus diganti.
2. Memeriksa kehausan ujung elektroda.
3. Memeriksa kondisi pembakaran didalam ruang bakar dengan memeriksa warna busi
pembakaran pada busi.

3.5 Warna hasil dari pembakaran busi


Keterangaan
1. Normal ujung isolator dan elektroda berwarna coklat atau abu-abu kondisi mesin normal
dan penggunaan nilai panas yang tepat.
2. Tidak normal terdapat kerak berwarna putih pada ujung isolator dan elektrindo akuat
kebocoran oli pelumas keruang bakar atau karena penggunaan oli pelumas yang
berkualtas rendah.
3. Tidak normal ujung isolator dan elekroda berwarna hitam disebabkan campuran bahan
bakar dan udara terlalu kaya atu kesalahan pengapian setel ulang apabila ada perubahan
perbaikan nilai panas busi.
4. Tidak normal ujung isolator dan elekroda berwarna hitam dan basah disebebkan
kebocoran oli pelumas atau kesalahan pengapian.
5. Tidak normal ujung isolator berwrna putih mengkilat dan elekroda meleleh disebabakan
pengapian terlalu maju atau overheading.
6. Menyetel celah busi sesuai spesivikasi

3.6 Memeriksa kondisi busi dan spesivikasi celah busi


A. Membersihkan karbulator
Membersihkan karbulator bagian-bagiannya, bersihkan dengan udara tekanan
kemudian merakitnya Kembali pada saat membongkar membersihkan dengan udara
tekanan perhatikan jangan sampai ada komponene yang hilang.

3.7 Komponen Karburator


A. Menyetel ketup
Menyetel ketup dengan dua Langkah sebagai berikut :
1. Memebuka ketup dan tutup magnet.
2. Memututer parog engkol searah putaran mesin sehingga diston pada posisi top dengan
memerisa tanda T magnt tepat ada garis penyususnan pada kedua ktup pada posisi tidak
tertekan memeberikan celah ketup dengan fukr guage penyetel ketup dan kunci ring
penyetelan dilakukan pada terlebih dahulu menggendorkan penyelaan celah ketup tepata
pabila ketup ditarikagak serat.

7
3.8 Menyetel celah Katup
A. Menyela karbulator ( campuran bahan bakar saluran stanor)
Penyetelan karbulator akan tepat apabila syarat-syarat berikut ini telah terpenuhi
terlebih dahulu :
1. Penyetelan ktup sudah tepat .
2. Penyetelan tremin sudah tepat.
3. Sarinan udara dan Saringan bahan bakar telah dibersihkan.
4. Karbulator telah dibersihkan.
5. Mesin telah mencapai kerja.
Cara pnyetelan karbulator sebagai berikut :
1. Menghidupkan sepeda motor mesin telah mencapai suhu kerja.
2. Sedikit naikan rem dengan cara memutar sekup rem.
3. Memutar sekrup penyetel udara searah jarum jam samapi.
4. Menyetel kelonggaran kabel gas.
B. Menyetel kebabasan Kupling
Supaya kupling Kembali bekerja secara optimal maka secara berkala kopling
Kembaliyang dimasukan adalah penyetelan gerak yaitu kupling manual ( kupling tengah)
kupling otomatis (tunggat dengan du)
1. Menyetel gerak bebas kupling mnual
a. Mendorong mur penggunaan.
b. Memutar mur menyetel sampai diperoleh gerak bebas luas kupling yang tepat.
c. Mengencngkan kembli mur penggunci .
2. Menytujui gelar bebas pada kupling otomotis
a. Mengendorkn mur pengunci.
b. Memutar ban mur.
c. Putar balik baut penyetel kumplng.
d. Putar kembai baut penyatu kuling.
e. Menahan baut penyatu kuping kemudian mengencangkan mur.

8
3.9 Tune up

Waktu

Dilakukan Pada Pemeliharaan Pembacaan Odometer (Catatan 1)


Pemeliharaan (Yang Telah

Dahulu Dicapai) 500km 2000km 4000km 8000km 12000km


Saluran Bahan Bakar P P P
Saringan Bahan Bakar B B B B B
Cara Kerja Gas Tangan P P P P P
Karburator P P P P P
Saringan Udara Catatan 2 B B B
Busi P P P G P
Renggang Katup P P P P P
Oli Mesin Federal Oil G G Setiap 2000km = G
Saringan Kaca Mesin Oli B B B B B
Pintasan Stasioner Mesin S S S S S
Rantai Roda P&L Setiap 500km = P&L
Cairan Baterai (Air Aki) Catatan 3 Setiap 500km = P
Minyak Rem Depan Catatan 4 P P P P P
Kehausan Sepatu Rem P P P
Saklar Lampu Lem B P P P P P
Sinar Lampu Depan P P P
Sistem Rem P P P
Sistem Kopling S S S S S
Standar Samping P P P
Suspensi D/B P P P P P
Mur Baut & Pengikat P P P P P
Roda Ban P P P P P
Bantalan Kepala Kemudi P P P P

Keterangan
P : Periksa
B : Bersihkan
G : Ganti
S : Setel

Catatan
1. Untuk pembacaan Odometer selanjutnya ulangi sesuai jadwal
2. Bersihkan lebih sering apabila kendaraan sering dipakai
3. Periksa setiap minggu
4. Ganti setiap 2 Tahun Penggantian Memerlukan keterampilan khusus
9
BAB IV

4.1 Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Prakerin saya laksanakan selama kurang dari 3 bulan yaitu tanggal 4 Januari
2022 s/d 19 Maret 2022 yang di laksanakan di AHAS PD LIMA MOTOR CIPENDEY.

Tipe Sepeda Motor Honda


NO Tanggal Kegiatan Yang Dilakukan
Cub Sport Matic
1 4 Jan 2022 Pengenalan lingkungan
2 5 Jan 2022 Pembersihan cvt oli garden ✓
3 6 Jan 2022 Servis ringan ✓
4 7 Jan 2022 Servis cvt pembersihan dan ganti oli ✓
5 8 Jan 2022 Servis pertama ganti oli ✓
6 10 Jan 2022 Servis ringan ganti oli ✓
7 11 Jan 2022 Servis ringan oli mesin ✓
8 12 Jan 2022 Ganti oli ✓
9 13 Jan 2022 Ganti oli servis cvt ✓
10 14 Jan 2022 Pembersihan cvt ✓

11 15 Jan 2022 Servis ful lengkap ✓


12 17 Jan 2022 Servis ful lengkap ✓
13 18 Jan 2022 Servis cvt dan pembersihan ✓
14 19 Jan 2022 Ganti oli dan perawatan ✓

15 20 Jan 2022 Ganti oli dan servis ringan ✓


16 21 Jan 2022 Ganti oli dan servis ringan ✓
17 22 Jan 2022 Izin
18 24 Jan 2022 Turun mesin scoopy + servis ✓
19 25 Jan 2022 Turun mesin + servis ✓
20 26 Jan 2022 Servis ringan ✓

21 27 Jan 2022 Servis full ✓


22 28 Jan 2022 Ganti oli dan servis ✓
23 29 Jan 2022 Servis ringan ✓
24 31 Jan 2022 Tanggal merah

10
Tipe Sepeda Motor Honda
NO Tanggal Kegiatan Yang Dilakukan
Cub Sport Matic
1 1 Feb 2022 Tanggal merah ✓
2 2 Feb 2022 Servis full cvt ✓

3 3 Feb 2022 Servis full cvt ✓


4 4 Feb 2022 Servis ringan ✓
5 5 Feb 2022 Servis full cvt ✓
6 7 Feb 2022 Bongkar mesin motor ✓

7 8 Feb 2022 Bongkar mesin ✓


8 9 Feb 2022 Pemasangan mesin ✓
9 10 Feb 2022 Servis ringan ✓
10 11 Feb 2022 Ganti ban ✓
11 12 Feb 2022 Servis ringan + oli ✓
12 14 Feb 2022 Komstir dan servis ✓ ✓ ✓
13 15 Feb 2022 Ganti ban ✓
14 16 Feb 2022 Ganti oli ✓
15 17 Feb 2022 Servis mesin ✓

16 18 Feb 2022 Servis pengapian koslet ✓


17 19 Feb 2022 Riset ecm dan servis ✓
18 21 Feb 2022 Ganti oli dan servis ✓ ✓
19 22 Feb 2022 Servis full pump ✓

20 23 Feb 2022 Ganti oli dan membersihkan ✓


21 24 Feb 2022 Servis full pump ✓
22 25 Feb 2022 Servis full dan tmp ✓
23 26 Feb 2022 Servis pengapian dan oli ✓

24 27 Feb 2022 Servis ringan ✓ ✓


25 28 Feb 2022 Servis full ✓ ✓

11
Tipe Sepeda Motor Honda
NO Tanggal Kegiatan Yang Dilakukan
Cub Sport Matic
1 1 Mar 2022 Servis ringan ✓ ✓ ✓
2 2 Mar 2022 Servis ringan ✓

3 4 Mar 2022 Servis full ✓


4 5 Mar 2022 Servis cvt dan ganti oli ✓
5 7 Mar 2022 Ganti komstir ✓
6 8 Mar 2022 Ganti ban ✓

7 9 Mar 2022 Servis ringan ✓ ✓


8 10 Mar 2022 Ganti komstir ✓
9 11 Mar 2022 Ganti ban ✓
10 14 Mar 2022 Servis full ✓ ✓
11 15 Mar 2022 Servis radiator ✓
12 16 Mar 2022 Servis ringan ✓
13 17 Mar 2022 Servis ringan dan cvt ✓
14 18 Mar 2022 Servis full ✓
15 19 Mar 2022 Servis full ✓

12
BAB V

5.1 Keterlaksanaan
Keterlaksanaan terbagi menjadi factor pendukung dan factor penghambat.
a. Factor pendukung
• Jarak rumah dan begkel sangat dekat .
• Menjalani hubungan baik dengan mekanik.
• Selalu memotivikasi pekerja.
b. Factor penghambat
• Kurannya suku cadang.
• Kurangnya adat kebersihan.
• Kurang sesuai apa yang diajarkan disekolah dan dilapangan.
5.2 Manfaat dirasakan dan dilakanakan prakerin disekolah ditangan oleh pihak bengkel atas
motor ini
Kita mendapatkan manfaat diantaranya :
• Mendapat ilmu terbaru hasil pembangunana pihak bengkel .
• Mendaat banyak ilmu diteknik sepeda motor .
• Mendapat sertifikat yang digunakan sebagai pertimbangan dalam dunia usaha maupun
dunia industry.

13
BAB VI

6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dan hasil pelaksanaan prakerin ini adalah sebagai berikut :
Selama perakeri berlangsungdapat mendapakan keadilan provisional siswa yang sesuai
tantangan dunia usaha industri memeiliki kemampuan memotivasi dan mengetahi msalah yang
terjadi mengalisasinya. Dan dapat melakukan Tindakan pemecahan masalalu secara tepat
berdasarkan tori dan praktek yang diperoleh scara disiplin dalam bekerja dapat mengetahui
dunia industri usaha dengan algola waktu dan etos kerja ang sesungguhnya dapat dihasilkan
tenaga kerja yang sedia pakai memiliki keahuan suatu tuntunan lapangan kerja.

6.2 Saran
• Saran untuk sekolah
Dalam pembakaran materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama untuk
pembinaan mental siswa/siswi SMKN 1 Pusakanagara.
• Saran untuk perusahaaan
Seharusnya perusahaan harus mengisi stok sepeda motor yang lebih memadai agar kita
tidak usah membeli kebengkel lain jika stok sedikit, dan semoga hubungan antara mekanik
dengan siswa terjaga dengan baik .

14
LAMPIRAN

15
16

Anda mungkin juga menyukai