LAPORAN PRAKERIN
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Mengikuti Ujian/Sidang Praktik Kerja Industri
Kompetensi Keahlian TeknikKendaraanRingan Otomotif
di SMKN 1 CIPANAS
DisusunOleh :
MUHAMAD WANDI NUR FAUZI
NIS : 1516592
Guru Pembimbing :
ANDY KUSUMA SETYAWAN ,S.Pd
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan,
karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktek Industri ini.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ...................................................................................................... 1
C. Identifikasi Masalah ................................................................................................. 2
D. Maksud dan Tujuan Prakerin.................................................................................... 2
E. Manfaat Prakerin....................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN..................................................... 4
A. Sejarah Singkat......................................................................................................... 4
B. Waktu dan Tempat.................................................................................................... 5
C. Struktur Organisasi................................................................................................... 5
D. Pelayanan Jasa Perusahaan....................................................................................... 5
BAB III TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 7
A. Dasar Teori Rem....................................................................................................... 7
B. Cara Kerja Sistem Rem........................................................................................... 12
BAB IV PEMBAHSAN............................................................................................ 14
A. Memelihara Sistem Rem dan Komponennya.......................................................... 14
B. Memperbaiki Sistem Rem dan Komponennya........................................................ 18
C. Melakukan Overhaul Sistem Rem........................................................................... 20
BAB V PENUTUP.................................................................................................... 33
A. Kesimpulan............................................................................................................. 33
B. Saran....................................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 34
LAMPIRAN............................................................................................................... 35
DAFTAR GAMBAR
B. Tujuan Penulisan
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas praktek kerja industri (PRAKERIN) yang dimana
merupakan salah satu implementasi secara
sistematis dan sinkron antara program pendidikan sekolah dengan program penguasaan keahlian
yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat
keahlian tertentu.
C. Identifikasi Masalah
Prakerin merupakan program sekolah yang wajib dilaksanakan oleh setiap siswa/i kelas XI pada
tahun ajaran 2016/2017. Adapun identifikasi masalah pada prakerin ini adalah :
1. Sistem rem tromol
2. Komponen rem tromol
3. Cara kerja rem tromol
4. Macam-macam rem tromol
5. Sistem rem cakram
6. Komponen rem cakram
7. Cara kerja rem cakram
8. Macam-macam rem
D. BatasanMasalah
Adapun identifikasi masalah pada prakerin ini adalah :
1. Bagaimana cara memelihara sistem rem dan komponennya?
2. Bagaimana cara memperbaiki sistem rem dan komponennya?
3. Bagaimana cara melakukan overhaul sistem rem?
F. Manfaat Prakerin
Manfaat praktik kerja industri antara lain :
1. Menambah wawasan
2. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan perusahaan atau
lembaga instansi lainnya
3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah denganpihak
perusahaan
G. SistematikaPembahasan
Sistematikapembahasan padalaporanini adalahsebagaiberikut:
BAB I PENDAHULUAN
Terdiridari :
1.latarbelakang,
2.tujuanpenulisan,
3.identifikasimasalah,
4.batasanmasalah,
5.maksudatautujuanprakerin,
6.manfaatprakerin, dansistematikapembahasan.
BAB IV Pembahasan,
Terdiridari :
1. memelihara sistem rem dan komponennya
2. memperbaiki sistem rem dankomponennya
3. melakukan overhaul sistem rem.
BAB V Penutup,
Terdiridari:
1. kesimpulan
2. saran.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Mutiara cipanas motor yang terletak di jalan raya Cipanas No.211 berdiri sejak tahun 1993 dan
jumlah karyawan nya pada saat itu berjumlah 2 orang.Pada awal nya mutiara cipanas motor
beralamat di psm cipanas dengan fokus penjualan sparepart oli sejak tahun 1990 s/d 1992
yaitulah selama 2 tahun tanpa melayani service. Baru pada tahun 1993 tepatnya dibulan oktober
mutiara cipanas motor pindah dan menempati tempat baru yaitu yang di tempati sekarang. Di
tempat yang baru ini selain menjual sparepart dan oli juga melayani sevice yaitu ganti oli, cuci
steam, tune up, tembak gemuk, turun mesin dll.Hingga saat ini mutiara cipanas motor dari
sejumlah karyawan tidak banyak menilai perubahan yaitu antara 10-12 orang karyawan.
Semestinya konsumen yang di bidik yaitu umum dari angkot perorangan, sampai sampai
perusahaan dan hotel hotel yang ada d cipanas.
VISI – Sekolah Menengah Kejuuruan (SMK) merupakan suatu wadah untuk mrnciptakan
tenaga-tenaga kerja yang siap pakai, untuk kepentingan dan kemajuan di dunia usaha, namun
dalam kenyataan belum sepenuhnya pendidikan yang mereka terima di bangku sekolah dapat
sejajar dengan kegiatan usaha yang sesungguhnya. Untuk itu pihak sekolah memberikan
kesempatan untuk para siswanya untuk melakukan praktek kerja industry di perusahaan atau
instansi yang telah di tetapkan oleh sekolah
MISI – Praktek Kerja Industri merupakan salah satu cara yang efektif untuk memadukan antara
teori dan praktekyang diterima di sekolah dengan praktek kerja secara nyata di
perusahaan/instansi. Disini biasa di lihat kesepadanan antara keduanya. Jadi praktek kerja
industry merupakan realisasi dan ilmu yang di dapat di sekolah dan dapat dijadikan pengalaman
yang berguna bagi siswa yang terjun di lingkungan masyarakat.
B. Waktu dan Tempat PRAKERIN
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini dilaksanakan selama kurang lebih 4 (empat ) bulan
atau sekitar 120 ( seratus dua puluh ) hari. Dimulai sejak tanggal 25 Juli 2016 sampai dengan
tanggal 19 November 2016.Praktek dilaksanakan selama 6 (Enam) hari dalam seminggu, dan
libur pada hari jumat. Adapun jadwal praktek mulai dari pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul
16.30 WIB.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dilaksanakan di MUTIARA CIPANAS MOTOR
Bengkel jalan RAYA CIPANAS , CIPANAS no.211 kec.Cipanas kab. Cianjur
DENAH LOKASI
BENGKEL MCM
C. Struktur
Organisasi Perusahaan
D. Pelayanan Jasa Bengkel
Macam macam pekerjaan yang dilakukan di bengkel MUTIARA CIPANAS MOTOR yaitu :
· Tune
· Service bahan bakar bensin
· Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel
· Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
· Memperbaiki transmisi
· Memperbaiki unit final drive/gardan
· Memperbaiki poros penggerak roda
· Memperbaiki sistem rem
· Memperbaiki sistem kemudi
· Tembak gemuk
· Memperbaiki sistem suspensi
· Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan,pengaman,dan
kelengkapan tambahan
· Memperbaiki sistem pengapian
· Memperbaiki sistem ac (air conditioner)
· ganti oli
· cuci steam
· Dan lain lain.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
d. Macam-macam Rem :
· Menurut Tempatnya
1) Rem pada roda
2) Rem pada propeller shaft
· Menurut Letak
1) Rem tangan
2) Rem kaki
· Menurut konstruksinya
1) Rem Cakram
2) Rem tromol
· Menurut mekanisme penggeraknya
1) Rem Tromol
2) Rem hidrolik
3) Rem udara
4) Rem vacuum
5) Rem booster
· Gaya gerak rem tergantung pada :
1) Luas permukaan
2) Besarnya tekanan
Sistem rem tromol lebih banyak digunakan pada kendaraan roda empat maupun roda dua, karena
mekanisme rem ini menggunakan sistem hidrolik dalam pengeremanya. Dimana mempunyai
hasil pengereman yang lebih merata pada setiap roda. Dalam sistim hidrolik ini menggunakan
minyak rem sebagai penggerak, dimana kerjanya berdasarkan hukum Pascal.
a. Komponen-komponen rem tromol :
1) Kanvas dan sepatu rem
Kanvas terpasang pada sepatu rem dengan cara dikeling yang berfungsi menekan putaran tromol
rem pada saat kendaraan dihentikan.
2) Tromol rem
Fungsinya sebagai penahan putaran pada saat proses penggerakan berlangsung.
3) Silinder rod
Terdiri dari bodi dan piston, berfungsi untuk mendorong septum rem ke tromol dengan adanya
tekanan hidrolik dari master silinder.
4) Piston
Fungsinya sebagai tenaga penggerak kedua kanvas rem karena terjadi pada master silinder yang
diteruskan ke silinder roda dan tekanan tersebut dilanjutkan oleh piston menekan masing-masing
sepatu rem.
5) Baut penyetel
Fungsinya menyetal kerenggangan kanvas rem dengan tromol rem dengan cara memutar ke kiri
atau ke kanan baut penyetel.
6) Pegas pengembali
Berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem dan piston ke posisi semula setelah melakukan
pengereman.
7) Bleeder plug
Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa.
8) Backing plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran drum sekaligus sebagai dudukan silinder
roda.
b. Cara kerja rem tromol :
1) Pada saat pedal rem diinjak
Apabila pedal rem diinjak maka tuas master silinder akan mendorong piston dan minyak rem
didalam master akan terdorong oleh piston ke dalam pipa saluran tinggi. Minyak rem didalam
pipa akan diteruskan ke silinder roda. Pada silinder roda, piston akan mendorong kanvas
sehingga akan terjadi pengereman.
2) Pada saat pedal dilepas
Apabila pedal dilepas maka pushrod akan bergerak mundur dan piston akan ikut bergerak
mundur mengikuti pushrod. Karena pushrod tidak mampu mengalahkan tenagan pegas maka
volume dalam ruang silinder membesar dan tekanan mengecil akibatnya pada sepatu rem akan
kembali seperti semula.
2) Tipe floating
Caliper tipe floating hanya memiliki satu piston yang tertempel pada satu sisi caliper-nya. Piston
berperan sebagai penerima tekanan hidrolis. Apabila disc brake pad ditekan, caliper akan
bergerak ke arah yang berlawanan dari posisi piston, dan mendorong disc brake rotor dari kedua
sisinya. Akibatnya, caliper akan menghentikan putaran roda. Ada beberapa jenis caliper tipe
floating, tergantung dari metode pemasangan caliper pada disc rotor-nya.
Gambar 3. Sistem Rem Cakram.
· Kerugian :
- Self energizingkecil
- Membutuhkantekananhidraulis yang besar
BAB IV
PEMBAHASAN
k. Apabila masih tetap tidak bisa, maka pukul tromol dengan pukulan ringan dengan
menggunakan palu baja sampai tromol terlepas
Gambar 5. Cara melepas tromol
l. Lepas spring retainers dengan menggunakan SST, kemudian lepas pegas penekan.
m. Lepas pegas pembalik dengan menggunakan kunci SST, ketika melepas pegas pembalik
harus berhati-hati agar tidak merusak karet penutup silinder roda
Gambar 7. Melepas pegas pembalik
2. Pemeriksaan
Setelah semua komponen terlepas kemudian kita lakukan pemeriksaan pada komponen-
komponen sistem rem tromol pada roda belakang. Pemeriksaan yang kita lakukan antara lain
:
1) Memeriksa ketebalan kanvas rem
b. Periksa tebal kanvas. Jika kurang dari 1,5 mm, atau keling kanvas sudah tercoret, kanvas
harus diganti baru.
c. Periksa permukaan kanvas. Kalau permukaannya keras dan berkilat, nilai
geseknya kurang. Kanvas harus digosok atau diganti baru agar tercapai efektifitas rem
yang normal.
d. Untuk mengatasi kanvas rem yang kotor karena terkena cairan minyak rem harus dicuci
terlebih dahulu dengan air bersih, setelah benar-benar bersih keringkan dengan udara dari
kompresor atau dijemur. Setelah benar-benar kering, amplas permukaan kanvas sampai
permikaan terlihat buram atau berkilat lemah.
e. Permukaan yang buram atau berkilat lemah menunjukkan kondisi kanvas yang normal,
tidak perlu digosok.
f. Bila ketebalan sepatu rem sama atau kurang dari minimum, atau bila ada keausan yang
parah (keausan tidak merata) maka harus diganti.
g. Bila mengganti sepatu rem, harus diganti semua untuk mempertahankan
pengereman yang merata.
b. Untuk memeriksa kebocoran, lihat juga bagian dalam karet pelindung debu silinder rem.
c. Periksa karet pistonnya, apabila sudah kendor maka harus segera diganti
d. Periksa rangka silinder roda. Apabila kotor atau sedikit berkarat, maka cukup dengan
diamplas. Apabila sudah tergores dan diameternya sudah terlalu besar, maka perlu diganti
silinder rodanya.
4) Pemeriksaan Master Silinder
a. Periksa seluruh komponen-komponen pada master silinder.
b. Setelah semua komponen dikeluarkan, rendam dengan alkohol sehingga bersih dari
noda-noda minyak rem.
c. Keringkan dengan kain lap bersih, kemudian lubang silinder ditiup dengan udara
pengering dari kompresor.
d. Periksa keadaan lubang silinder, bila sudah ada bagian-bagian yang cacat, harus
dihaluskan lagi menggunakan batu “hon”.
e. Periksa pula kebebasan torak didalam silinder dengan menggunakan feeler gauge.
Kebebasan ini berada sekitar 0.001-0.005 inchi. Jika melebihi 0.005 inchi, maka silindernya
harus diganti. Setiap kali memperbaiki master silinder, mangkuk-mangkuk karetnya
hendaknya diganti baru, karena hal ini akan mempengaruhi kerja dari sistem rem secara
keseluruhan.
Langkah-langkah untuk membuang udara (bleeding) dari saluran rem hidrolik, yaitu dengan
cara sebagai berikut:
a. Periksa dan bersihkan semua kotoran yang lengket pada bagian luar piring jangkar rem
(blacking plate), sehingga katup buang akan terlihat dengan jelas.
b. Sambungkan ujung slang bening ke katup buang. Kemudian ujung yang lain
dimasukkan ke dalam sebuah botol yang sebelumnya sudah diisi sedikit dengan minyak rem.
c. Bersihkan bagian luar silinder utama lalu buka tutup lubang pengisiannya. Isikan
minyak rem sampai hampir penuh. Dengan menggunakan kunci pas, longgarkan sekrup katup
buang kira-kira ¾ putaran. Ujung slang dalam botol harus tenggelam dibawah permukaan
minyak rem.
d. Tekan pedal rem perlahan-lahan sampai menyentuh lantai. Gerakan ini akan mendorong
gelembung-gelembung udara keluar dari saluran rem silinder roda.
e. Keraskan dan tutup kembali sekrup katup buang lalu lepaskan pedal rem.
f. Lakukan cara ini berulang-ulang, sampai tidak terlihat lagi gelembung udara yang dapat
dilihat dengan jelas melalui slang bening.
Memasang roda
a. Pasang roda , kemudian kencangkan mur roda dengan impack
b. Melepas jack stand
c. Dilakukan dengan cara mendongkrak mobil terlebih dahulu.
d. Setelah dongkrak dilepas, periksa kekencangan mur roda dengan menggunakan kunci
roda untuk menjamin keamanan pengendara.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Melalui laporan prakerin ini, penulis memberikan saran kepada para pembaca agar dapat
memperhatikan kendaraannya masing-masing khususnya pada sistem rem, baik sistem rem
tromol maupun sistem rem cakram.