Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI BENGKEL B&S MULTI SERVICE


DAN BENGKEL MULIA
TEGAL

PENYUSUN :
1. AKHMAD SYARIF NURHIDAYAH / 19.17608 /
2. FITYAN RANDY PRAYOGI / 19.17618
3. DENDY OKTARIUS / 19.17612 /

SMK NEGERI 1 ADIWERNA


Jl. Raya II Km 7 Telp (0283) 443768 Adiwerna
KABUPATEN TEGAL

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang disusun oleh :

Nama : RENDY SETIAWAN

NISN :

Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif


Jurusan : Teknik Kendaraan Ringan
Dengan judul : Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri Layanan
Servis Kendaraan Mobil Di Bengkel Sumber Berkah

Telah disahkan pada :

Hari : ……………………
Tanggal : ……………………

Pembimbing Bengkel/Instansi Pembimbing Sekolah

Sugeng Winarno Irfan Muhfi Alfian, S.T.P.

Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Way Panji Ka. Program Keahlian TKR

Drs. Kalimo, M.M Gde Witastra, ST


NIP. 19680706 199512 1 001

ii
DAFTAR ISI

Cover........................................................................................................................ i
Lembar Pengesahan................................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................... iii
Kata Pengantar......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................................
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................
1.3. Tujuan...............................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................
Profil Bengkel..........................................................................................................
Teknik Kendaraan Ringan......................................................................................
Bengkel Mobil.........................................................................................................
BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN...............................
Hasil Pengamatan....................................................................................................
Pembahasan..............................................................................................................
BAB IV PENUTUP................................................................................................
Kesimpulan..............................................................................................................
Saran.........................................................................................................................
Daftar Pustaka
Lampiran

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya telah mampu menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) ini.

Penyusunan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional tahun ajaran 2019 / 2020.

Penulis menyadari bahwa selama melaksanakan Prakerin hingga selesainya


penulisan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
sebab itu,penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah dan bunda tercinta yang telah mencurahkan segala do’a dan
dukungan selama melaksanakan Prakerin.
2. Bapak Drs. Kalimo selaku Kepala SMK Way Panji.
3. Bapak Gde Witastra, ST, selaku Kepala Program Keahlian TKR
4. Bapak Irfan Muhfi Alfian, S.T.P, selaku guru pembimbing sekolah
5. Bapak Sugeng Winarno, selaku pemilik Bengkel Sumber Berkah
6. Bapak Efendi, selaku mekanik di bengkel Sumber Berkah
7. Seluruh Bapak dan Ibu Guru dan Staf Karyawan SMK Negeri Way Panji
8. Rekan-rekan dan adik-adik seperjuangan peserta didik SMK Negeri 1 Way
Panji yang telah memberikan motivasi dan bantuan dalam menyelesaikan
laporan ini.

Laporan Praktik Kerja Industri ini bukanlah karya yang sempurna, karena masih
banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik
penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan laporan Praktik Kerja Industri ini. Semoga
laporan ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Aamiin

Lampung Selatan, November

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Permasalahan yang terdapat dalam sistem pendidikan diantaranya adalah rendahkan kualitas
atau mutu pendidikan, belum adanya pemerataan dalam memperoleh akses di bidang
pendidikan, dan tidak adanya efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan, serta belum
adanya demokratisasi pendidikan (Nurharjadmo, 2008). Khusus untuk sekolah kejuruan,
persoalan yang dirasakan sangat penting berkaitan dengan ketidakmampuan lulusan dalam
memasuki lapangan kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada dasarnya
diselenggarkan untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil tingkat menengah untuk
mendukung pembangunan ekonomi nasional (Angraeni et al, 2015) .

Salah satu bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendukung
pembangunan ekonomi adalah kebijakan pendidikan sistem ganda (dual system). Pendidikan
Sistem Ganda yang diselenggarakan pada sekolah menengah kejuruan merupakan salah satu
implementasi kebijakan “link and match” antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
Bentuk penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda menekankan pada pendidikan keahlian
profesional yang memadukan secara sitematik dan sinkron antara program pendidikan di
sekolah dengan program keahlian yang diperoleh langsung di perusahaan. Pendidikan
sistem ganda sering disebut dengan istilah praktik kerja industri atau “Prakerin”.

Prakerin adalah pendidikan dan pelatihan yang dilakukan di sekolah, dipraktikkan di dunia
usaha.dunia industri (DU/DI), sehingga akan terjadi kesesuaian antara kemampuan yang
diperoleh di sekolah dengan tuntutan dunia usaha//dunia industri (DU/DI). Hal ini
merupakan wahana untuk mempersiapkan lulusan SMK yang memenuhi kualifikasi dan
kebutuhan pasar kerja (AR & Usman, 2009). Pelaksanaan prakerin dilakukan dengan
prosedur tertentu, bagi peserta prakerin yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja,
baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar
sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah
untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia industri.
diajarkan di Sekolah. Pelaksanaan prakerin ini diharapkan setiap peserta prakerin mampu

5
mengikuti dan memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia usaha ataupun di dunia
industri

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian sistem pengereman pada kendaraan mobil?


2. Apa saja jenis-jenis rem pada mobil?
3. Bagaimana cara memelihara dan memperbaiki sistem rem tromol pada mobil?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dalam laporan ini adalah sebagai berikut.

1. Memahami pengertian sistem pengereman pada kendaraan mobil.


2. Memahami jenis-jenis rem pada mobil.
3. Memahami cara memelihara dan memperbaiki sistem rem tromol pada mobil.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Profil Bengkel

2.1.1. Sejarah Singkat Bengkel Mobil Sugeng

Bengkel Mobil Sumber Berkah terletak di Susun Ringin Sari Desa bangunan Kecamatan
Palas Kabupaten Lampung Selatan berdiri pada 1999 bergerak pada bidang pelayanan,
jasa/bengkel dalam perbaikan/perawatan mobil. Pendiri dari Bengkel Mobil Sumber Berkah

6
adalah Bapak Sugeng Winarno. Sejak berdiri, Bengkel Mobil Sugeng dikenal sebagai salah
satu bengkel otomotif yang menekankan segi kualitas.

2.1.2. Visi Misi Persusahaan

a. Visi

Untuk menjadi bengkel terbaik yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan.

b. Misi

Membangun bengkel yang sehat dan terpercaya dengan :

 Memberikan jasa bengkel yang unggul berdasarkan nilai-nilai kejujuran, keadilan,


dan kehati-hatian.
 Memberikan layanan mobil sehat yang cepat dan berkualitas.
 Memberikan solusi tepat dan cepat mjlai dari saat pelanggan ingin memperbaiki
mobil, proses menunggu sampai dengan selesai diperbaiki.

2.2. Sistem Pengereman Mobil

2.2.1. Pengertian rem

Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk memperlambat atau
menghentikan perputaran. Prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi
panas dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga
putarannya akan melambat, dengan demikian laju kendaraan menjadi pelan atau berhenti
dikarenakan adanya kerja rem.

Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu komponen penting sebagai keamanan dalam
berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya dan keamanan berkendara
jadi terganggu. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap
gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja
dalam suhu tinggi.

2.2.2. Fungsi rem

1) Untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan gerakan roda kendaraan.


2) Mengatur kecepatan selama berkendara.

7
3) Untuk menahan kendaraan saat parkir dan berhenti pada jalan yang menurun atau
Menanjak.

2.2.3. Jenis-Jenis Rem

a. Rem Tromol (Drum Brake)

Gambar.1 Rem Tromol (Drum Brake)

Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut
berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan
dengan baik, maka sepatu rem di buat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang
tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik
karena koefisien gesek berkurang secara significant

Komponen-komponen utama dalam sistem rem tromol adalah sebagai berikut :

1. Backing plate

Gambar 2 Backing plate

8
Backing plate adalah piringan berbahan logam tipis yang berada teoat dibelakang sistem rem
tromol. Backing plate ini berfungsi sebagai rangka sekaligus pelindung komponen rem
tromol lainnya.

Bentuk backing plate ini adalah lingkaran yang disertai dengan banyak lubang dan tonjolan.
Lubang dan tonjolan ini dibuat untuk menyesuaikan semua part rem tromol agar bisa bekerja
secara maksimal.

2. Silinder roda

Gambar 3. Silinder Roda

Semua pasti sudah tahu kalau fungsi silinder roda adalah untuk mengubah tekanan fluida
menjadi gerakan mekanis. Pada sistem rem tromol, ada beberapa tipe silinder roda yang
digunakan.

Namun yang banyak digunakan saat ini adalah tipe wheel cylinder tipe dual piston yang
diaplikasikan pada tromol jenis leading dan trailing. Tipe ini memiliki ciri silinder roda yang
terikat oleh baut ke backing plate dengan dua buah piston.
Bagian-bagian didalam wheel cylinder antara lain ;

 Piston, merupakan komponen yang mengubah tekanan hidrolik ke bentuk energi


mekanis.
 Spring, ini dipakai untuk mengembalikan posisi piston ke posisi semula.
 Piston Boot, boot adalah karet yang didesain khusus sebagai seal agar tidak terjadi
kebocoran fluida (minyak rem) dari dalam wheel cylinder.
 Bleedder nut, merupakan bagian khusus untuk membuang udara dari dalam saluran
hidrolis.
 Wheel cylinder housing, merupakan rumah wheel cylinder yang berbentuk silinder
dan berbahan logam.

9
Cara kerja wheel cylinder adalah dengan menggunakan hukum pascal ketika kita injak pedal
rem, maka akan ada aliran fluida yang mengarah ke silinder roda. Aliran yang berlangsung
secara terus menerus ini akan meningkatkan tekanan fluida dan hasilnya mendorong kedua
piston yang sudah diletakan di ujung wheel cylinder. Piston yang terdorong oleh tekanan
hidrolis akan menonjol keluar dan menekan sepatu rem ke arah luar.

3. Sepatu rem dan kampas

Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat untuk meletakan kampas rem pada sistem rem
tromol. Pada rem cakram, ini disebut brake pad. Brake shoe berbentuk setengah lingkaran
berjumlah dua yang apabila digabungkan akan membentuk sebuah lingkaran.

Dua sepatu rem berbentuk lingkaran tersebut nantinya akan berada di sisi dalam tromol rem
yang berbentuk lingkaran. Sehingga pengereman bisa berlangsung.
Meski demikian, brake shoe tidak secara langsung bergesekan dengan tromol rem. Tetapi ada
part bernama kampas rem. Kampas rem ini sama seperti kampas rem pada rem cakram yang
menggunakan bahan keramik organic.
Kampas rem ini diletakan dengan metode ditempel atau dilem pada permukaan luar sepatu
rem. Saat permukaan kampas mulai tipis, kita tidak bisa mengganti hanya kampasnya,
melainkan harus sekalian dengan sepatu rem.

Berbeda dengan rem tromol bus dimana kampas rem dikeling menggunakan paku keling. Ini
bisa diganti hanya kampasnya.

4. Return spring (upper spring dan lower spring)

Fungsi utama return spring adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem seusai proses
pengereman berlangsung. Ketika kita menekan pedal rem, sepatu rem bergerak ke arah luar
dan menempel dengan tromol rem. Namun ketika kita lepas pedal rem, maka sepatu rem
harus bisa kembali mengincup.

10
Ada dua buah pegas biasanya dalam satu rem tromol yaitu ;
Upper spring, pegas ini berada dibagian atas tepatnya dibawah wheel cylinder. Fungsi utama
pegas ini adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem agar menutup.

Lower spring, sementara pegas kedua yang terletak didekat adjuster berfungsi menjaga agar
dua buah sepatu rem bisa menekan adjuster.

5. Brake shoe holder

Untuk rem tromol mobil, sepatu rem memang terletak menempel pada backing plate. Namun
yang perlu digaris bawahi adalah sepatu rem ini bersifat dinamis (bergerak-gerak). Sehingga
mekanisme holder yang dipakai harus bisa menunjang hal ini.

Brake shoe holder terdiri dari sebuah pin yang memiliki pengunci, per dan plat penekan.
Ketiga bagian ini saat dipasangkan akan menjaga sepatu rem tetap menempel pada backing
plate tapi masih bisa digerakan kekiri dan kekanan.

6. Brake shoe adjuster

Dibagian bawah rem tromol mobil akan kita temui mekanisme screw adjuster. Fungsinya
sebagai penyetel celah antara kampas rem tromol dengan permukaan tromol saat pedal rem
tidak ditekan.

Prinsip kerja penyetelan ini, menggunakan prinsip sekrup. Dimana ada dua buah komponen
utama yang terdiri dari baut dan mur. Saat kota putar baut penyetel sesuai jarum jam maka
baut akan masuk. Ini menyebabkan panjang adjuster mengecil atau celah rem longgar.

Sebaliknya, ketika kita putar berlawanan jarum jam maka adjuster akan semakin memanjang
sehingga celah rem bisa lebih rapat,

7. Parking brake lever

Ini salah satu perbedaan rem tromol motor dan mobil, kalau motor tidak dilengkapi dengan
mekanisme parking brake tapi untuk mobil ada mekanisme rem parking yang membuat
konstruksinya lebih rumit.

11
Terbilang ada dua buah lever pada mekanisme rem parkir ini yaitu

 Park brake lever, salah satu ujung lengan ini memiliki engsel yang tersambung pada
brake shoe bagian atas. Sementara ujung lainnya, terhubung ke kabel rem.
 Brake shoe link, lengan ini akan menghubungkan park brake lever dengan brake shoe
yang satunya,

Cara kerja rem parkir ini, ketika kita tarik tuas rem maka park brake lever akan tertarik.
Tarikan ini akan mendorong brake shoe link untuk bergerak kearah luar, sehingga kampas
rem sekunder langsung menempel dengan permukaan tromol.
Kemudian, karena kampas rem sekunder sudah mentok maka akan terjadi efek pengungkit
dimana tarikan park brake lever juga mendorong kampas rem primer ke permukaan tromol.

8. Drum/tromol rem

Tromol rem merupakan komponen berbahan baja tuang yang berbentuk selerti drum atau
tabung. Fungsi drum ini adalah sebagai media gesekan bersama kampas rem agar putaran
roda bisa berhenti.

Tromol tersambung ke baut roda, sehingga kapanpun mobil bergerak pasti tromol akan
bergerak. Ketika kampas rem menyentuh permukaan tromol akibatnya timbul gesekan karena
tromol rem bersifat dinamis (berputar) dan kampas rem statis (diam).

Hasilnya berupa panas yang juga akan menghentikan putaran tromol rem.

9. Parking brake cable

Kabel ini, memang tidak berbeda dengan kabel berbahan kawat baja lainya. Fungsi utama
kabel rem parkir adalah untuk menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake
lever yang ada pada rem.

b. Rem Cakram (Disc Brake)

12
Gambar.2 Rem Cakram (Disc Brake)

Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern.
Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda
kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk
mendorong sepatu rem (brake pad) ke cakram.

13
BAB III

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

3.1. Prosedur Perawatan Dan Perbaikan

Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi, sebelumnya jadwal
perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian harus diperlukaan perbaikan
secara bekala. Berikut beberapa prosedur yang perlu diperhatikan:

a. Pemeriksaan Kendaraan.
Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan sehingga jika ada masalah
dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui apa yang terjadi
kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.

b. Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu kita
lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat indra.

c. Perbaikan Kerusakan
Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan, Sebelumnya kita
harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan komponen yang
benar danp eralatan yang memadai.

d. Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah bekerja
dengan baik kembali.

3.2. Perawatan dan Perbaikan Rem Tromol


3.2.1. Prinsip Kerja Rem Tromol
Ketika kita menginjak pedal rem, piston silinder yang terdapat dalam silinder rem akan
mendorong sepatu rem keluar dan menekan tromol/drum.

- ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan akan mendorong kearah luar
sepatu rem dan mengunci tromol agar tidak dapat bergerak.

14
Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama yaitu
ketika menginjak pedal rem atau menarik rem tangan maka sepatu rem akan bergesekan
dengan tromol untuk menghentikan kendaraan.

Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah, berikut adalah dampak pada
pengaturan celah tersebut, yaitu:

1. Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromolterlalu jauh akan mengakibatkan
keterlambatan pengereman atau rem blong saat parkir, terutama parkir ditanjakan.
2. Jarak Rem Terlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau rem mengunci dan
terkadang roda akan bunyi saat kendaraan jalan sehabis parkir atau setelah
membebaskan hand rem.
3. Jika celah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan akan menyebabkan
kendaraan tertarik kesatu arah.

3.2.2. Perlengkapan  Keamanan Kerja (safety)

Perlengkapan  keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan tenaga


kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau
kecelakaan kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya digunakan menurut
prosedur dan harus memenuhi standar nasional. Berikut pelengkapan safety yang harus
dipakai dalam perbaikan rem:

1.      Wear Pack
Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta melindungi
dari tempat/lingkungan yang kotor.

2.      Masker
Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang cukup
berbahaya bagi organ tubuh.

3.      Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk oleh
tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.

4.      Sepatu Safety (Safety Shoes)

15
Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari cidera
akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar  tidak mudah terpelest pada
tempat-tempat yang licin.

3.2.3. Permasalahan

1. Pegas penekan rusak,


2. Penutup debu pada wheel clynder sobek,
3. Nipel pembuangan, sulit dibongkar dikarenakan karat yang memungkinkan pada saat
dibongkar dan mengakibatkan patah pada nepel,
4. Free play pada system pedal rem tidak berfungsi dengan baik,
5. Piston cup aus,
6. Permukaan kanvas yang kotor karena oli,
7. Kenvas rem aus,
8. Return spring lemah.

3.2.4. Alat Yang Dibutuhkan


 Kunci Roda
 Dongkrak
 Ganjalan
 Tang lancip
 Kunci pas ring 10
 baut 10
 palu
 kain lap

3.2.5. Pemeriksaan dan Perbaikan

Pemeriksaan Kampas Rem :


1. Lepas kampas rem tromol.
2. Periksa permukaan dan ketebalan rem tromol.
 Permukaan kampas rem tromol yang mengkilat dan licin harus dikasarkan dengan
ampelas karena nilai geseknya kurang.

16
 Permukaan kampas rem tromol yang kotor atau kena minyak harus dibersihkan dan
dikeringkan.
 Kampas rem tromol yang sudah tipis harus diganti.
 Kampas rem tromol yang retak harus diganti.

Landasan Kerja :
Cara Kerja Rem Tromol
 Prinsip kerja rem tromol adalah pertama, ketika kita menginjak pedal rem, piston
silinder yang terdapat dalam silinder rem akan mendorong sepatu rem keluar dan
menekan tromol/drum.
 Kedua ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan akan mendorong
kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol agar tidak dapat bergerak.
 Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang
sama yaitu ketika menginjak pedal rem atau menarik rem tangan maka sepatu rem
akan bergesekan dengan tromol untuk menghentikan kendaraan.
 Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah, berikut adalah dampak
pada pengaturan celah tersebut, yaitu:
1) Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromol terlalu jauh akan
mengakibatkan keterlambatan pengereman atau rem blong saat parkir, terutama
parkir ditanjakan.
2) Jarak RemTerlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau rem mengunci dan
terkadang roda akan bunyi saat kendaraan jalan sehabis parkir atau setelah
membebaskan hand rem.
3) Jika celah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan akan menyebabkan
kendaraan tertarik kesatu arah.

Analisa Gangguan
Kanvas Rem : Kanvas rem aus.
Penyebab : Terjadi gesekan dengan tromol.
Faktor : usia.
Cara mengatasi : Brush diganti

Proses Perbaikan
. Sebelum membongkar, pastikan mobil dalam kondisi dingin.

17
. Lepaskan pelek ban dan penutup drum dengan melepas baut. Jika sulit coba
tendang pelek atau cek jika ada penahan.
. Bagian dalam drum, umumnya terdiri atas 2 kampas rem yang dilengkapi
dengan pegas dan dudukan rem.
. Setelah dilepas, Semprot semua mekanisme pengereman ini dengan
kompresor dan cek drumnya apakah ada kerusakan atau tidak?
. Melepas komponen kampas. “Sebelum membongkar dan agar nantinya
pemasangan lebih mudah sebaiknya anda mengambil gambar dengan kamera digital
untuk mengetahui bagaimana tampilan sebelumnya. Karena ram drum punya beberapa
pegas dan tuas, seperti untuk penyesuaian dan untuk rem tangan yang biasanya ada
beberapa warna berbeda.”
. Siapkan kampas rem baru lalu bandingkan dengan kampas yang lama
(Pastikan ukuran dan dimensi sama persis serta lubang-lubang agar nantinya pas dengan
dudukan)
. Pasang kampas rem baru dengan posisi benar dengan bentuk rem drum yang
anda miliki
. Beberapa tipe kampas rem punya ukuran berbeda (Depan-Belakang), namun
pada umumnya sama sehingga bisa dipasang terbalik.
. Selanjutnya pasang pin penahan serta per-per dan pastikan semua sudah betul
seperti kabel dll. Jika ragu, bandingkan kembali dengan gambar yang diambil dari
kamera sebelumnya.
. Lalu pasang tutup drum dan pelek ban dengan baik. Sebelum digunakan untuk
perjalanan, cek dahulu rem di jalan datar dan pastikan tak ada kelainan

18
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa
dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai
keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai
kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar
kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.

Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya
memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.

Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis
melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri), penulis merasa bangga bisa mendapatkan
Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak
pengalaman.

Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas bagi
siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai
yakni diruangan pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum
penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang tersedia.

Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-
masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek
Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung

3.2. Saran

19
1. Saat membongkar mesin perhatikan di mana letak baut – baut dan jangan
sampai tertukar.
2. Selalu gunakan peralatan kerja seperti sepatu safety, sarung tangan, helm
keselamatan kerja.
3. Saat membersihkan komponen jangan sampai kotoran atau plak – plak masuk
kelobang baut.

20
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Praktik Kerja Industri SMK Negeri 1 Way Panji Tahun Pelajaran 2019/2020

https://willycar.com/2014/05/26/sistem-dan-jenis-jenis-rem-pada-mobil/

https://garasi.id/artikel/mengenal-lebih-jauh-sistem-pengereman-pada-
mobil/5c8a353d36f398027411c4f4

https://materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/10/sistem-rem-fungsi-rem.html

https://www.autoexpose.org/2017/12/komponen-rem-tromol-mobil.html

LAMPIRAN
21
FOTO KEGIATAN PRAKERIN

22
23

Anda mungkin juga menyukai