Disusun oleh :
YOHANES SAPUTRA
NIS :
LAPORAN
(............................................) (.............................................)
NIP. NIP.
Mengetahui
Kepala Smk Negeri 1 Raman utara Ketua Program keahlian
Teknik kendaraan Ringan
ENDRO WAHYONO, S.Pd. (.........................................)
NIP. 19810720200903 1 001 NIP.
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PELAKSANAAN
A. Komponen swing....................................................... 5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 12
B. Saran ..................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ................................................................................... 14
iv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah ssatu usaha
dalam melaksanakan pendidikan adalah adanya sekolah, dan
dalam hal ini adalah SMK.Sekolah Menengah Kejuruan adalah
sebuah Lembaga Pendidikan Menengah Atas, yang memiliki
kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan yang mengarah kepada
keterampilan dan penguasaan ilmu pengetahuan di bidang
kejuruan yang bertujuan agar siswa dapat memiliki
keterampilan dan keahlian untuk memasuki dunia usaha
industri atau dunia kerja.Maka dari itu, setiap Sekolah
Menengah Kejuruan dianjurkan untuk melakukan Praktek Kerja
Industri ( PRAKERIN ) untuk memperkenalkan siswa pada dunia
kerja yang nyata, juga untuk mempersiapkan siswa agar dapat
bersaing di dunia industri. Karena prakerin merupakan salah
satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung
di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.Dunia
kerja yang sekarang tengah berkembang adalah dunia industri
di bidang otomotif seperti bidang jasa perbaikan, dan
perawatan ( servis ) pada kendaraan. Oleh karena itu, siswa –
siswa lulusan Jurusan Teknik Kendaraan Ringan ( TKR ) di SMK
sangatlah dibutuhkan oleh dunia industri.
1
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai
perwujudan kebijaksanaan dari “Link and match” dalam
prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolah dan
dunia usaha atau dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam
rangka peningkatan untuk tamatan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Khususnya SMK Negeri 1 RAMAN UTARAdalam
mencapai tujuan relevasi dengan kebutuhan tenaga kerja.
B. Tujuan Praktik Kerja Industri
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki
keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan dan
keterampilan kerja sesuai dengan tuntutan lapangan kerja;
2. Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia
Usaha/Industri dengan lingkungan Sekolah;
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas;
4. Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap siswa
akan pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan;
5. Mampu untuk mengamalkan ilmu yang telah di dapat
selama di bangku sekolah;
6. Memperoleh pengalaman bekerja langsung di tempat kerja
sesuai kompetensi dasar jurusan.
4
BAB III KEGIATAN PRAKERIN
A. KOMPONEN SWING
Bucket
Bucket adalah keranjang yang berfungsi untuk menunjang fungsi utama excavator untuk
mengeruk. Bentuk bucket ini seperti keranjang dengan ujung bucket terdapat beberapa jari-jari.
Fungsi jari-jari ini seperti garpu yang mempermudah proses pengerukan.
Ripper bucket, merupakan jenis bucket yang paling umum digunakan untuk pengerukan tanah.
Rock bucket, jenis ini memiliki gigi lebih renggang namun kuat dan tajam fungsinya untuk
menembus bebatuan atau mencabut akar pohon.
Slope bucket, jenis ini tidak memiliki gigi namun dimensinya cukup lebar, biasa digunakan untuk
meratakan permukaan.
Clamshell bucket, memiliki dua bucket yang bergerak mencapit, berguna mengeruk dengan
arah tegak lurus.
2. Bucket cylinder
Bucket cylinder merupakan aktuator sistem hidrolik yang berbentuk silinder, lokasinya ada
pada arm atau lengan excavator. Fungsi bucket cylinder, adalah untuk menggerakan bucket
agar bisa bergerak mengayun.
3. Arm
Arm atau lengan excavator berfungsi untuk mengayunkan bucket lebih jauh, berkat adanya
lengan ini jarak ayunan bucket bisa lebih jauh sehingga mampu menunjang fungsi lebih luas.
Selain sebagai pengayun, arm ini juga dijadikan tempat peletakan bucket cylinder.
4. Arm cylinder
Arm cylinder adalah aktuator hidrolik berbentuk tabung yang terletak pada boom excavator,
fungsinya untuk menggerakan arm agar dapat mengayun.
5. Boom
Boom adalah lengan besar yang terhubung langsung ke excavator, fungsi boom ini adalah
untuk mengayunkan arm lebih jauh lagi sehingga jangkauan gerak bucket bisa lebih jauh.
6. Boom cylinder
Boom cylinder merupakan aktuator hidrolik yang terdapat pada boom, fungsinya untuk
menggerakan boom naik turun. Silinder ini sama seperti arm cylinder dan bucket cylinder.
Namun dalam sebuah excavator umumnya memiliki dua boom cylinder, mengingat beban
angkat boom cylinder paling berat dibandingkan silinder lain.
7. Track
Advertisement
Track adalah kaki excavator, kaki excavator tidak terbuat dari ban seperti kendaraan pada
umumnya. Kaki excavator terbuat dari rantai besi mirip tank. Ini dimaksudkan agar excavator
mampu bergerak pada medan curam sekalipun.
8. Swing drive
Berfungsi sebagai engsel antara body excavator dengan track excavator, komponen ini
memungkinkan body excavator berputar 360 derajat.
9. Cabin
Cabin adalah ruang pengoperasian excavator, fungsinya sebagai ruang operator untuk
mengendalikan excavator.
Ini terletak dibagian belakang body excavator, fungsinya untuk meletakan mesin dan perangkat
pompa hidrolis yang digunakan sebagai sumber penggerak excavator
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk bisa mendapatkan ilmu secara maksimal dan
memuaskan terutama ilmu di bidang Teknologi, siswa tidak
akan cukup bila hanya mengandalkan teori saja. Praktek kerja
langsung di dunia usaha/ industry mempunyai peranan sangat
penting dalam menimba ilmu apapun yang belum di pelajari di
sekolah. Sehinggapraktek Kerja Industri perlu diadakan untuk
menambah kemampuan dan pengalaman para siswa. Setelah
melaksanakan Praktek kerja Industri ini, banyak ilmu,
pengetahuan, dan pengalaman yang saya peroleh dan semoga
dapat berguna di kehidupan yang akan datang guna
meningkatkan Sumber Daya Manusia. Melalui praktek kerja
dengan objek yang sebenarnya kemampuan seseorang akan
berkembang lebih baik dari pada hanya mengandalkan teori
saja.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri ini dapat
disimpulkan bahwa pemeliharaan sistem swing mengingat
pentingnya fungsi swing.
12
khususnnya rem tromol dimaksudkan untuk memastikan
pengendaraan yang aman di setiap waktu.
B. Saran
A. Untuk pihak sekolah
i. Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum
melaksanakn Praktek kerja Industri. Baik itu pembekalan dari
segi materi pelajaran maupun sikap dan tata karma selama
melaksanakan Praktek Kerja industry.
ii. Memberikan motivasi dan dorongan agar siswa lebih
semangat dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan
Praktek Kerja Industri
iii. Selalu mengawasi dan memonitoring siswa untuk
mengetahui perkembangan dan kondisi siswa selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri.
13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN:
Gambar
14