Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKERIN

DI PT. LANTANA MULTI MINERAL

TAHUN 2021

OLEH :

OKMING LIAN

TEKNIK ALAT BERAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK NEGERI 3 TANJUNG SELOR
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini disusun sebagai bukti telah melaksanakan kegiatan Prakerin

Telah disetujui dan disahkan pada :

Hari/Tanggal : Senin / 29 November 2021

Menyetujui dan Mengesahkan,

Pembimbing Industri, Pembimbing Sekolah,

Supriadi (Paisal, ST)


Deputy Spt.PLANT

Pimpinan, Plt. Kepala Sekolah,


SMK Negeri 3 Tanjung Selor

MUHAMAD IRFAN (Ibnu Wistoro, S.T)


Project Manager NIP. 19781020 200902 1 002

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmatnya. Sehingga penulis

dapat menyelesaikan program Prakerin, sekaligus menyusun laporan praktek yang

dilaksanakan di Workshop PT. Lantana Multi Mineral.

Pelaksanaan praktek ini adalah salah satu syarat bagi siswa agar bisa melengkapi

kompetensi/ keahlian dalam bidang Teknik Alat Berat. Disamping itu, tujuan pembuatan

laporan ini untuk membantu siswa menambah pengetahuan dimasa akan mendatang. Secara

khusus menambah pengetahuan dan pengalaman yang diluar pelajaran sekolah dan secara

umum membuka pola pikir serta menambah keterampilan praktek.

Penulis menyadari bahwa laporan ini banyak kekurangan karena keterbatasan

pengetahuan dan pendidikan. Namun penulis berharap, laporan ini dapat bermanfaat dalam

proses belajar mengajar seperti saat sekarang, dan yang akan datang serta bagi semua pihak

yang berkepentingan untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan.

Akhir kata pengantar ini, Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Ibnu Wistor, selaku Plt kepala sekolah SMK Negeri 3 Tanjung Selor yang telah

memberikan kesempatan kepada untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri.

2. Bapak Pimpinan PT. Lantana Multi Mineral yang juga memberikan izin untuk

melaksanakan Praktek Kerja Industri.

3. Bapak Handoko,S.Pd.T, selaku Kepala Program Keahlian Teknik Alat Berat.

4. Bapak Budiman Arifin, selaku pembimbing Praktek Kerja Industri di Dunia Kerja.

5. Seluruh Anggota di Workshop tempat Prakerin yang telah meluangkan waktunya untuk

membimbing, selama melaksanakan Praktek.

6. Bapak dan Ibu guru SMK Negeri 3 Tanjung selor, yang telah memberikan ilmu

pengetahuan di sekolah.
Tanjung Selor, 29 November 2021

Penyusun,

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………….. 1
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………… 2
KATA PENGANTAR…………………………………………………… 3
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. 4
BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar belakang………………………………………………….. 5
B. Tujuan pembelajaran…………………………………………… 5
BAB. II PELAKSANAAN PROGRAM
A. Sejarah dan perkembangan DU/DI…………………………... 6
B. Disiplin kerja………………………………………………… 6
C. Pemeliharaan dan kebersihan………………………………… 6
D. Keselamataan kerja………………………………………….. 7
E. Ilmu pengetahuan di DU/DI………………………………… 8
F. Hubungan ilmu pengetahuan disekolah dan DU/DI…………. 12
BAB. III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………….……………. 14
B. Saran-saran…………………………………………………… 14
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Dalam kehidupan

sehari-hari Program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu kewajiban

yang harus dipenuhi oleh setiap siswa Jurusan Teknik Alat Berat Sekolah Menengah

kejuruan, khususnya SMK Negeri 3 Tanjung Selor. Hal ini berdasarkan kurikulum

SMK 1994 diberlakukan dengan keputusan mendikbud No 080/ 11/ 1994 tanggal 27

Febuari 1993, diimplementasikan dalam upaya penyempurnaan dan kemampuan daya

yang sesuai dan pengembangan diri terhadap dunia industri yang nyata.

Dalam melaksanakan Program Praktek Kerja Industri, siswa dapat belajar

banyak tentang berbagai macam ilmu pengetahuan dan kompetensi, baik itu

merupakan pengetahuan yang tergolong dalam jurusan yang dipelajari, maupun ilmu

pengetahuan yang belum dimengerti atau bahkan belum sama sekali dipelajari oleh

siswa tersebut.

B. Tujuan Pelaksanaan

1. Menumbuhkan, mengembangkan dan memantapkan sikap profesional yang

diperlukan siswa untuk kerja sesuai bidangnya.

2. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi baru

di DU/DI ke Sekolah dan sebaliknya.

3. Memberikan kesempatan kerja siswa sebagai pekerja mandiri, terutama dengan

disiplin kerja.

4. Meningkatkan dan memperluas keterampilan yang membentuk kemampuan siswa

sebagai bekal untuk memasuki dunia usaha.


BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Sejarah dan Perkembangan DU/DI

1. Nama Perusahaan : PT. Lantana Multi Mineral

2. Badan Hukum : Perseroan Terbatas

3. Lokasi Perusahaan : Site labanan, berau.

4. Alamat Perusahaan : Jln. Hauling KJB Km.0 Desa Labanan jaya, Kec. Teluk Bayur,

Kab. Berau – Kaltim

5. Awal Berdiri : Tahun 2014

6. Nama Pimpinan : Muhamad Irfan

7. Bergerak di Bidang : Pertambangan Batu Bara

B. Disiplin Kerja

Disiplin kerja disini merupakan hal yang paling penting ditempat kita bekerja.

Adapun jenis-jenis kedisiplinan kerja adalah sebagai berikut:

1. Datang tepat pada waktunya Jam 07.00 Wita

2. Memakai pakaian praktek kerja Sesuai dengan SOP.

3. Tidak boleh pasif (malas) dalam bekerja dan siap mendengarkan instruksi

mekanik.

4. Melaporkan diri pada atasan, apabila ada keperluan pribadi.

5. Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)/ Peralatan safety sesuai dengan SOP.

6. Membersihkan tempat kerja sebelum dan sesudah bekerja (House Keeping).


C. Pemeliharaan dan Kebersihan

Pemeliharaan dan kebersihan adalah suatu hal yang sangat penting di dalam unit

kerja. Maksud pemeliharaan disini adalah menjaga dan merawat komponen-

komponen mesin dan sebagainya. Pemeliharaan dan kebersihan ini sangat perlu agar

tidak menimbulkan kesulitan dalam bekerja. Kemudian yang perlu dipelihara adalah:

1. Pemeliharaan (Maintenance) alat-alat kerja.

2. Menempatkan peralatan pada tempatnya.

3. Pemeliharaan tempat kerja, dijaga kerapiannya.

4. Pemeliharaan benda-benda kerja.

Kebersihan meliputi antara lain:

1. Mambersihkan alat-alat kerja.

2. Membersihkan lingkungan di sekitar Workshop.

3. Kebersihan tempat bekerja setelah manyelesaikan

pekerjaan.

4. Membersihkan ruangan sebelum dan sesudah

bekerja

D. Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting karena keselamatan ini

adalah tanggung jawab bersama terutama pada Workshop itu sendiri yang langsung

dialami oleh para mekanik yang berada dalam Workshop tersebut.

Peran siswa dalam keselamatan kerja adalah sebagai berikut :


1. Turut secara aktif dalam usaha-usaha pencegahan kecelakaan ditempat kerja

masing-masing.

2. Segera melapor kepada atasan/ pengawas keselamatan kerja (Safety Dept)

apabila terjadi kecelakaan atau menemui hal-hal yang berbahaya di

lingkungan kerja.

3. Mematuhi semua peraturan-peraturan/ ketentuan-ketentuan keselamatan

kerja serta cara yang aman dalam melakukan pekerjaan.

4. Memberikan nasihat/saran kepada rekan-rekan sekerja/ lingkungan, apabila

mereka melakukan hal-hal yang berbahaya (unsafe act).

5. Menggunakan alat-alat keselamatan kerja yang disediakan sebagaimana

mestinya.

Adapun alat yang dipakai oleh pekerja agar dapat terhindar dari kecelakaan

sekaligus melindungi diri di dalam bekerja, antara lain:

1. Pakaian kerja yang rapi dan bersih.

2. Kaca mata pengaman.

3. Sarung tangan.

4. Sepatu safety

5. Topi kerja/ Helm Kerja

E. Ilmu Pengetahuan

1.  Pengertian Alat-alat berat

 Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik) merupakan alat yang

digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan

suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek,


terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya

dengan skala yang besar (Rostiyanti  2009)

Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia

dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai

dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.

Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi antara lain :

- Dozer,

- Alat gali (excavator) seperti backhoe, front shovel, clamshell;

- Alat pengangkut seperti loader, truck  dan conveyor belt;

- Alat pemadat tanah seperti roller dan compactor, dan lain lain.

2. Klasifikasi alat-alat berat

Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi

tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat

berat.

a. Alat Pengolah Lahan

Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus

dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih

terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan

menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat

digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata.


Dozer

Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang

(Crawler Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel

Tractor Dozer). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat

dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan

sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur

tanah.

Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke

samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa

digunakan jenis Buldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer.

b. Alat Penggali

Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat

digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori

ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell.

Backhoe

c. Alat Pengangkut Material


Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini

dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya

secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan

material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang

digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat

lain yang membantu memuat material ke dalamnya.

Dump Truck

d. Alat Pemindahan Material

Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan

sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu

alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.


Loader

e. Alat Perataan Jalur Tambang

Grader atau Road Grader adalah alat berat dengan pisau panjang yang

digunakan untuk meratakan permukaan dalam proses perataan. Umumnya

grader memiliki tiga as roda dengan mesin dan kabin berada di atas as roda

belakang di satu ujung kendaraan dan as ketiga pada bagian ujung depan

kendaraan, dengan blade berada di antaranya

Grader biasanya digunakan dalam konstruksi dan pemeliharaan jalan tanah dan

jalan berkerikil. Pada konstruksi jalan aspal grader biasa digunakan untuk

menyiapkan landasan dasar, untuk membuat permukaan datar

tempat aspal akan dilapiskan. Grader juga digunakan untuk membuat

landasan fondasi tanah sebelum pembangunan gedung-gedung besar. Grader

dapat membuat permukaan miring pada jalan.

Road Grader
f. Alat Penyiraman jalan

Berfungsi sebagai unit pembawa air. Bisa sebagai air untuk penyiraman

jalan-jalan di tambang karena mengingat tambang adalah lahan kosong

yang sangat berdebu, bisa juga sebagai pembawa air bersih/air minum

untuk mengisi post-post depot air minum.

Water Truck

G. Hubungan Ilmu Pengetahuan di Sekolah dan DU/DI

Hubungan ilmu pengetahuan di Sekolah dan DU/DI, Kami merasa tidak dapat di

pisahkan. Karena sebelum Praktek Kerja Industri, penulis sudah mendapatkan

pelajaran teori-teori dari pendidikan secara formal di Sekolah. Ini sangat membantu

dalam menghadapi dunia pekerjaan yang sebenarnya.

Adanya Praktek Kerja Industri Kami anggap suatu kesempatan yang sangat baik

karena nanti kami merasa tidak canggung lagi menghadapi permasalahan-


permasalahan yang ada di lapangan dan tidak membuat kami rendah diri ketika

menghadapi permasalahan. Semoga terjalin hubungan yang baik antara sekolah

dengan dunia industri agar kedepannya mengahsilkan siswa berguna bagi sekolah dan

masyarakat.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

- Praktek Kerja Industri merupakan suatu keterampilan siswa yang dapat membentuk

diri untuk bekal hidup pengalaman kerja yang nantinya dapat menghasilkan usaha

sendiri.

- Didalam Praktek Kerja Industri secara langsung atau nyata dapat menambah

pengalaman untuk mengembangkan bakat siswa dan keterampilan yang didapat.

- Siswa menyadari bahwa Praktek Kerja Industri merupakan suatu kesempatan untuk

meningkatkan para siswa dalam memasuki industri supaya menambah keterampilan

di lingkungan masyarakat atau sekolah.

- Untuk menghindari dan mengurangi terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan

maka dari itu perlu tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan dan juga

keselamatan kerja perlu diperhatikan.

- Pentingnya cara mempelajari cara kerja mesin secara umum.

- Masih banyak orang yang membutuhkan bimbingan-bimbingan tertentu dalam

bidang otomotif.
B.Saran

- Siswa merasa senang dan puas selama melakukan Praktek Kerja Industri ini, dan

dapat menambah keterampilan dan ilmu pengetahuan yang luas.

- Dunia Usaha dan Dunia Industri selalu bersedia menerima siswa yang akan datang

dengan tujuan agar menjadi manusia yang terampil di dalam berbagai aspek

kehidupan, khususnya di dunia otomotif.

- Siswa merasa senang dan berterima kasih kepada semua pembimbing yang telah

memberikan kepercayaan kepada siswa sebagai peserta praktek.

- Siswa menyarankan kepada semua guru pembimbing di Sekolah agar dapat ikut

terjun mengawasi siswa dalam melaksanakan praktek, sehingga siswa dapat

menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti.


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai