Anda di halaman 1dari 25

VOLUME DAMPER dan DUCTING AC

PT.SCHNEIDER ELECTRIC BATAM

Laporan ini dibuat sebagai salah satu bahan pertanggungjawaban penyusun mengikuti

Praktek Kerja Industri di PT.Schneider Electric Batam

Tanggal 29 Juli s/d 15 November 2019

NAMA : MUHAMMAD GHAZY


NIS : 2760

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Pendingin dan Tata Udara

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BATAM
JL.LetjenS.ParmanKel.DuriangkangKec.SeiBeduk-Kota Batam
Telp.0778-7379430, 7379429 Fax.0778-7379428
Website-www.smkn3batam.sch.id
Email :smkn3batam@gmail.com
MOTTO
SUKSES ADALAH
SAAT PERSIAPAN
DAN KESEMPATAN
BERTEMU

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

VOLUME DAMPER dan DUCTING AC

Laporan ini telah disahkan dan disetujui


Pada tanggal…………di Batam oleh :

KOORDINATOR PRAKERIN PEMBIMBING LAPORAN

NURJANAH. M.Pd SATRINAWATI. S.Pd Gr


NIP.19830424 200903 2 001 NRPTK.201701.1.0825

Mengetahui,

KEPALA SMK NEGERI 3 BATAM

HENRA DEBENY. M.Pd

NIP.196920604 200701 1 050

HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI

VOLUME DAMPER dan DUCTING AC

Laporan ini telah disahkan dan disetujui


Pada tanggal…………..dibatam oleh :

KOORDINATOR PRAKERIN PEMBIMBING INDUSTRI

RETNO DWI ASTUTI HARI AGUS SETIONO


HRD Staff SERE Handler

Mengetahui,

PIMPINAN PERUSAHAAN

M. MUTAQIN SYAZALI
SERE Deployment
Kata Pengantar

Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga saya dapat melaksanakan Praktek Kerja Industri dan

menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan di

PT.SCHNEIDER ELECTRIC MANUFACTURING yang beralamat di Batamindo

Industrial Park Muka Kuning Lot 208, JL.Beringin, Muka Kuning, Batam, Riau dengan

baik.

Maksud dan tujuan penyusunanlaporan ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang

dimaksudkan untuk memenuhi nilai dan kelengkapan bukti belajar.Karena bantuan dari

berbagai pihak baik berupa moral maupun materi yang mendorong semangat penulis

sehingga laporan ini terwujud dengan tepat waktu.Laporan ini tidak akan terwujud tanpa

bntuan dari berbagai pihak.Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun

menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada :

1. Kedua orang tua saya yang memberikan bimbingan dan dukungan berupa
material maupun spiritual.
2. Bapak Henra Debeny, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Batam.
3. Ibu Nurjanah M.Pd, selaku Koordinator Prakerin SMK Negeri 3 Batam.
4. Bapak Yunesman, M.Pd, selaku Ketua Program Keahlian Teknik Pendingin/Tata
Udara SMK Negeri 3 Batam.
5. Ibu Satrinawati, S.Pd.Gr selaku Pembimbing Sekolah
6. Bapak Morten, S.Pd selaku Wali Kelas XI TP/TPTU2
7. Ibu Retno Dwi selaku Koordinator PRAKERIN di Perusahaan PT.SCHNEIDER
ELECTRIC MANUFACTURING BATAM yang telah menerima saya untuk
Praktek Kerja Industri di PT.SCHNEIDER ELECTRIC MANUFACTURING.
8. Bapak Kodrat Sutarhadiyanto, selaku pimpinan PT.SCHNEIDER ELECTRIC
MANUFACTURING yang telah menerima saya untuk Praktek Kerja Industri di
PT.SCHNEIDER ELECTRIC MANUFACTURING.
9. Bapak Hari Agus Setiono, selaku SERE Handler PT.SCHNEIDER ELECTRIC
MANUFACTURING yang telah berbagi ilmu dan pengalaman kepada para siswa-
siswi yang Praktek Kerja Industri di PT.SCHNEIDER ELECTRIC
MANUFACTURING BATAM.
10. Staff, Karyawan, dan Keluarga Besar PT.SCHNEIDER ELECTRIC
MANUFACTURING BATAM yang telah memberi izin ,pengarahan dan ilmu yang
sangat bermanfaat bagi penyusun.
11. Semua pihak yang telah membantu terwujudnya penyusunan laporan ini.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, baik dari

segi peulisan maupun dari isi laporan. Oleh karena itu, penyusun sangat

mengharapkan kritik dan yang membangun dari pembaca.

Penyusun berharap dengan adanya laporan kunjungan Industri ini akan

bermanfaat bagi semua pihak, baik itu penyusun, pembaca maupun adik-adik kelas

yang juga akan melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

Batam, 02 Oktober 2019

MUHAMMAD GHAZY
DAFTAR ISI

HAL

KATA PENGANTAR………………………………………………………….............i

DFTAR ISI……………………………………………………………………………...iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan …………………………………………………….1

B. Struktur Organisasi ……………………………………………………………..5

C. Tata Tertib dan Disiplin Kerja Perusahaan …………………………………….6

D. Keselamatan Kerja di Perusahaan ……………………………………………...8

BAB II ISI

A. Tujuan ………………………………………………………………………….12

B. Prinsip Kerja …………………………………………………………………...12

C. Gambar atau Bagan Kerja ……………………………………………………..13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………19

B. Saran …………………………………………………………………………..19

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Gambar 1 PetaPT Schneider Electric Manufacturing Batam

Gambar 1.1 PT Schneider Electric Manufacturing Batam


PT. Schneider Electric Manufacturing Batam (SEMB) merupakan salah satu

perusahaan asing dari Eropa tepatnya dari Negara Prancis.Schneider berdiri pada

tahun 1836 dan menetapkan fokusnya pada bidang listrik pada tahun

1929.Perusahaan ini mengembangkan keahlian dibidang listrik dengan menghasilkan

produk yang memiliki brand, yang telah menduni seperti, Merlin Gerin, Square D,

dan Telemecanique.

PT. Schneider Electric di Indonesia terletak di dua daerah, yaitu di Jakarta dan

Batam. PT. Schneider Electric di Batam berdiri pada tanggal 16 Agustus 1991 yang

pertama kali diberi nama PT Telemecanique Manufacturing Batam. Perusahaan ini

didirikan oleh grup Schneider Electric untuk menghasilkan produk Telemecanique

untuk memenuhi kebutuhan wilayah Asia Tenggara.Perusahaan ini didirikan di atas

tanah seluas 10.450 m yang terdiri atas 3 lantai.

Pada awal September 1991 PT. Telemecanique mulai beroperasi untuk pertama

kalinya dikawasan Industri Batamindo Muka Kuning Batam. Produk yang dihasilkan

akan dipasok ke wilayah Asia Tenggara dan untuk menjamin kualitas produk yang

dihasilkan di pertengahan tahun 1993 PT. Telemecanique mengadakan perjanjian

dengan PT. Toshiba Corporation di Jepang. Kerja sama dengan mitranya ini memiliki

ketentuan yakni 80% saham merupakan milik PT. Telemecanique dan 20% milik PT.

Toshiba Corporation. Setelah 3 tahun beroperasi PT. Telemecanique ini memperoleh

ISO 9002 karena memiliki proses yang mengutamakan kualitas yang tinggi. Pada

Bulan November 1994, Perusahaan ini berubah nama menjadi PT. Schneider Electric

Manufacturing Batam, dan pada Bulan Desember 1997 PT. Schneider Electric

Manufacturing Batam telah lulus audit sertifikasi ISO 14001 karena memiliki proses
produksi yang ramah terhadap lingkungan. Pada Bulan Oktober 2003 Schneider

Electric menjadi pemilik tunggal dari PT. Schneider Electric Manufacturing Batam.

Gambaran umum perusahaan sebagai berikut :

1. PT. Schneider Electric merupakan perusahaan produksi yang bergerak di bidang


kelistrikan. PT. Schneider Electric didirikan pada tahun 1836 di Prancis dan
merupakan salah satu pelopor industry besar di Eropa. Kelistrikan telah menjadi
sasaran utama PT. Schneider Electric sejak tahun 1929.
2. Nama-nama brand kelas dunia seperti Telemecanique, Merlin Gerin, dan Square
D mewakili keahlian dibidang kelistrikan selama lebih dari seabad. Bersama-sama
mereka membentuk PT. Schneider Electric sebagai lambing keahlian mereka
dibidang kelistrikan.
3. Saat ini PT. Schneider Electric menduduki salah satu peringkat atas dalam
pendistribusian listrik, otomasi, dan control.
4. PT. Schneider Electric mampu memenuhi dan mengantisipasi permintaan
pelanggan untuk daerah pemukiman gedung-gedung, industri, seumber daya
listrik, dan prasana lainnya.
5. PT. Schneider Electric bdioperasikan oleh Telemecanique, Merlin Gerin, dan
Square D. Tiga nama besar yang telah dikenal diseluruh dunia dan yang
mempunyai reputasi yang sangat baik merupakan kekuatan dari perusahaan.
6. Telemecanique dan Merlin Gerin adalah nama-nama yang terkenal di Prancis dan
Negara Eropa lainnya.
7. PT. Schneider Electric memfokuskan diri secara terus-menerus dalam
peningkatan segi komersial, industry, dan keuangan. Strategi ini didukung oleh
kemampuan untuk menemukan sesuatu yang baru dan didedikasikan seluruh
anggota tim dengan keahlian tinggi dan dapat membentuk organisasi yang cepat
tanggap dan mencurahkan seluruh perhatian terhadap antisipasi dan kepuasan
pelanggan.
PT. Schneider Electric Manufacturing Batam mengembangkan program 5S

untuk menciptakan budaya disiplin dan tempat kerja yang bersih. Unsur-unsur 5S

yaitu :

a. Dalam Bahasa Jepang Seiri = Sort = Sisihkan

b. Dalam Bahasa Jepang Seiso = Shine = Bersihkan

c. Dalam Bahasa Jepang Seiton = Strainghten = Susun

d. Dalam Bahasa Jepang Seiketsu = Standarize = Standarkan

e. Dalam Bahasa Jepang Shitsuke = Sustain = Selalu dilakukan

Pada saat ini PT. Schneider Electric Manufacturing Batam terdiri dari Empat

gedung atau plant yaitu :

1. Plant Electromechanic (PEM)

2. Plant Electronics (PEL)

3. Sensor Plant

4. Batam Logistics Platform (BLP)


B. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 1.2 StrukturOrganisasi PT. Schneider Electric Manufacturing Batam

Plant Director

Support Function Manufacturing Business Partner

Supply Chain
Manufacturing Supervisor
HR BP

CS & Quality Finance


Training Supervisor Controller

Method

Technical Antenna

Maintenance

Safety
Deployment

Industrial Performance
Leader
C. Tata Tertib dan Disiplin Kerja di Perusahaan

1. Setiap karyawan harus telah berada/hadir ditempat tugas masing-masing tepat

pada waktu yang telah ditetapkan, demikian pula dengan pada waktu pulang

meninggalkan pekerjaan.

2. Setiapkaryawan diwajibkan memakai kartu pengenal (badge) pada saat

memasuki area perusahaan dan selama berada di perusahaan.

3. Setiap perusahaan wajib untuk memberitahukan kepada perusahaan semua

perubahanyang berhubungan dengan status diri, keluarga, alamat dengan member

fotokopi dokumen-dokumen resmi (buku nikah/akte nikah, kartu keluarga, akta

kelahiran, dan lain-lain).

4. Setiap karyawan yang bermaksud datang terlambat ke tempat kerja atau

meninggalkanpekerjaan (short leave) harus mendapat persetujuan langsung dari

kepala departemen yang bersangkutan dan diketahui oleh human resource

department. Izin meninggalkan pekerjaan karena keperluan pribadi hanya

diperbolehkan dua jam, selebihnya akan diperhitungkan sebagai cuti setengah hari.

5. Apabila karyawan hendak meninggalkan perusahaan karena keperluan

perusahaan atau pekerjaan, maka terlebih dahulu harus mengisi surat izin

meninggalkan pekerjaan (short leave) dengan mendapat persetujuan langsung dari

kepala departemen yang bersangkutan dan diketahui oleh Human Resource

Departemen(HRD).

6. Setiap karyawan wajib melakukan sendiri absensi masuk dan pulang kerja

melalui mesin absensi yang disediakan perusahaan dan harus berada ditempat kerja

selama jam kerja. Karyawan yang melakukan absensi bagi karyawan yang lain,
maka kepadanya dan karyawan yang bersangkutan akan dikenakan tindakan disiplin

tegas.

7. Setiap karyawan yang tidak masuk kerja pada hari kerja tanpa persetujuan atau

izin atasan, dengan sendirinya dianggap absen tanpa mendapat upah dan hal ini

dikenakan tindakan disiplin tegas.

8. Setiap karyawan wajib melaksanakan tugas pekerjaan yang telah ditentukan

oleh atsannya atau perusahaan.

9. Setiap karyawan wajib memelihara dan memegang rahasia perusahaan dan

arsip perusahaan terhadap siapapun mengenai sesuatu yang berkaitan dengan

perusahaan.

10.Setiap karyawan yang mengundang pihak selain karyawan PT. Schneider Electric

Manufacturing Batam (Supplier, Subkontraktor, Tamu, dan lain-lain) wajib

menemui pihak lain tersebut di area ruang tunggu dan menemani pihak lain

tersebut.
D. Keselamatan Kerja di Perusahaan

PT. Schneider Electric Manufacturing Batam menerapkan standar keselamatan

dan kesehatan kerja yang sejalan atau sesuai dengan Undang-Undang No. 1 tahun

1970, yang bertujuan untuk :

1. Menjamin keselamatantenaga kerja dan orang lain ditempat kerja.

2. Menjamin penggunaan/pengoperasian alat produksi secara aman dan efisien.

3. Menjamin kelancaranproses produksi.

Berikut ini adalah beberapa fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja di PT

Schneider Electric Manufacturing Batam :

1. Helmet

Helmet diberikan kepada personel warehouse. Helmet berfungsi untuk

melindungi cidera kepala dari bahaya jatuhnya benda saat melakukan

packing.

2. Hard Hat

Hard hat diberikan kepada personel production. Hard hat berfungsi untuk

melindungi cidera kepala dari bahaya serpihan benda jatuh sisa produksi.

3. Kacamata Safety

Kacamata safety diberikan kepada operator. Kacamata safety berfungsi

untuk melindungi operator dari bahaya debu dan serpihan sisa produksi.

4. Ear Muffler
Ear muffler diberikan kepada operator yang mengoperasikan mesin. Ear

muffler berfungsi untuk melindungi gendang telinga dari suara mesin yang

bising.

5. Masker

Masker diberikan kepada operator. Masker berfungsi untuk melindungi

operator dari bahaya debu ketika bekerja.

6. Rompi

Rompi diberikan kepada personel quality control. Rompi berfungsi untuk

melindungi badan ketika sedang dilakukan kegiatan pengecekan dan testing

panel.

7. Sarung Tangan Elektrikal

Sarung tangan elektrikal diberikan kepada personel quality control. Sarung

tangan elektrikal berfungsi untuk melindungi operator dari bahaya tersetrum

listrik ketika sedang melakukan testing panel.

8. Sarung Tangan Karet

Sarung tangan karet diberikan kepada personel yang berhubungan dengan

bahan cair berbahaya seperti accu, oli, dan sisa limbah. Sarung tangan

karet berfungsi untuk melindungi telapak tangan dari bahan cair berbahaya

supaya tidak terserap masuk kedalam pori-pori tangan.

9. Sarung Tangan Katun

Sarung tangan katun berfungsi untuk melindungi telapak tangan dari

serpihan dan permukaan benda yang kasar.

10. Sarung Tangan Kulit


Sarung tangan kulit diberikan kepada operator mesin. Sarung tangan kulit

berfungsi untuk melindungi telapak tangan dari bahaya panas.

11. Safety Shoes

Safety shoes diberikan dan wajib dipergunakan setiap shoes digunakan

untuk melindungi kaki dan visitor dari bahaya terjatuhnya benda disekitar

ruang produksi.

12. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

APAR diletakkan di beberapa tempat yang rawan akan bahaya api, seperti

di ruang produksi. APAR berfungsi untuk memadamkan api.


BAB II

ISI

A. TUJUAN

1. Agar mengenal dunia Industri

2. Mempunyai pengalaman tentang cara bekerja di Perusahaan

3. Mengembangkan kepribadian, melatih disiplin diri dalam mengerjakan

suatu pekerjaan serta rapi dalam melaksanakan setiap pekerjaan

4. Mencari ilmu dan pengetahuan yang tidak/belum diajarkan di sekolah

5. Sebagai bukti tertulis bahwa penulis telah melaksanakan prakerin

6. Agar penulis mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang

didapatkan dari sekolah yang berhubungan dengan hasil prakerin

7. Penulis dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji

keilmiahannya.

B. Prinsip Kerja dan Proses Kerja

Apa itu sistem Ducting AC? Ducting untuk AC biasanya dipakai untuk

instalasi AC sentral atau AC Split Duct. AC sentral biasanya diperuntukkan

untuk instalasi AC di satu gedung yang tidak memiliki pengatur suhu

sendiri-sendiri. Semua dikontrol di satu titik dan kemudian hawa dinginnya

didistribusikan dengan pipa ke ruangan-ruangan. Sedangkan sistem ducting

untuk AC, atau popular dengan sebutan Air Handling System, merupakan

bagian penting dalam sistem AC.


1. Proses sistem kerja Volume Damper dan Ducting AC

Salah satu sasaran yang perlu untuk langkah saving energi adalah dengan

mengatur pemakaian energi pada pengelolaan mesin healting dan cooling. Dan

salah satu cara untuk melakukan saving energi pada volume damper tersebut

adalah dengan menggunakan perangkat control electronic yang bertugas

mengendalikan temperature, dan pengaturan air duct damper pada saluran

ducting.

Electronic controller pada air duct damping mengatur pembukaan dan

penutupan air damper terhadap ruangan-ruangan tertentu yaitu dengan membatasi

udara panas dan dingin dalam saluran ducting. Pertukaran aliran udara panas dan

dingin itulah yang dipergunakan untuk melakukan saving energi dengan biaya

lebih murah jika dibanding dengan cara healting dan cooling terpisah. Dengan

menggunakan beberapa air duct damper kita dapat melakukan pengaturan

temperatur secara electronic.


C. Gambar atau Bagan Kerja

1. Pengertian Volume Damper

Volume damper adalah suatu alat untuk mengatur volume udara yang

masuk atau keluar melalui ducting.Volume damper ini bisanya digunakan pada

instalasi untuk pendingin ruangan yang memakai sistem ducting (Penyaluran

udara keseluruh ruangan dengan satu control).

Gambar 2.1 Volume damper


2. Pengertian Ducting AC

Secara umum ducting merupakan suatu benda yang berfungsi sebagai

media untuk mendistribusikan fluida yang bersifat udara dari suatu tempat ke

tempat yang lain. Ducting juga bisa diartikan suatu benda kotak atau spiral atau

round yang berfungsi untuk mensirkulasikan sejumlah udara dari suatu ruangan

dengan bntuan Fan unit/blower.

Gambar 2.2 Ducting AC


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa Ducting AC merupakan penyejuk ruangan


yang dapat menyampaikan sirkulasi udara dengan bantuan blower atau fan unit.
Jika dibandingkan dengan jenis AC lainnya, Ducting AC memiliki banyak
kelebihan. Berikut adalah daftar kelebihan Ducting AC yang masuk dalam golongan
variable air volume :
 Minimalis suara bising
Selama menjalankan fungsinya, AC jenis ducting tidak menimbulkan suara berisik
layaknya AC jenis lainnya.
 Ruangan terlihat lebih rapi
Karena instalasinya tidak begitu terlihat, ruangan yang dipasang pendingin jenis ac
ducting akan terlihat jauh lebih rapi.
 Instalasi indoor tidak terlihat
Instalasi dalam ruangan atau indoor yang tidak terlihat. Kabel-kabel yang
diperlukan dalam proses instalasi ac ducting dibungkus dalam pipa yang tersusun
rapi.

B. Saran

Adapun kesan yang kami rasakan selama kegiatan PRAKERIN yaitu senang dan

sangat berterima kasih, karena selama kegiatan PRAKERIN kami mendapat banyak

sekali ilmu dan pengalaman dalam dunia kerja. Kami sangat berterimakasih juga

kepada pihak yang telah memberikan kami ilmu dan pengalaman tersebut, sehingga

kami dapat mengembangkan keterampilan dalam hal praktik.


Ada beberapa hal yang penulis temukan di lapangan saat pelaksanaan

PRAKERIN, maka dari itu, penulis ingin mengajukan beberapa saran, antara lain

yaitu :

1. Saran untuk sekolah

a. Sekolah perlu memberi penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku

pada instan pemerintah maupun swasta. Dengan demikian para siswa cenderung

lebih mudah beradaptasi dalam dunia kerja.

b. Sekolah perlu memberikan [enekanan pada penguasaan keterampilan yang

relevan dengan kemajuan teknologi di dunia kerja saat ini. Dengan demikian,

para siswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya

secara maksimal.

c. Hendaknya guru pembimbing harus sering memonitoring para siswanya di

lingkungan PRAKERIN secara langsung hingga siswa dapat berkonsultasi

mengenai informasi-informasi terbaru dari sekolah.

2. Saran untuk perusahaan

a. Kepada Pimpinan PT. Schneider Electric Manufacturing Batam, penulis

berharap agar tidak bosan-bosannya memberikan pengarahan dan bimbingan

kepada penulis dan para peserta PRAKERIN yang akan dating.

b. Untuk karyawan, penulis berharap agar memperkenalkan, menjelasakan,

membimbing, dan mengarahkan berbagai jenis kegiatan dalam lingkungan

praktik sehingga peserta PRAKERIN dapat belajar dengan maksimal.

c. Lebih meningkatkan tata tertib yang berlaku.


d. Penulis juga berharap kepada PT. Schneider Electric Manufacturing Batam

agar terus meningkatkan kualitas produknya, baik dalam hal pelayanan

customer maupun kualitas team work yang solid sehingga bisa meningkatkan

kualitas dan mutu perusahaan yang lebih baik.

3. Saran untuk pembaca (Adik Kelas)

a. Rajinlah belajar

b. Disiplin dalam bekerja

c. Utamakan sekolah demi masa depan

d. Bila sedang praktik jangan sambil bercanda dan patuhi tata tertib yang

berlaku.

e. Bertindaklah dewasa dalam hal pola piker dan perilaku agar pelaksanaan

PRAKERIN dapat berjalan dengan baik dan lancar.


DAFTAR PUSTAKA

1. https://iptech.wordpress.com/mengenal-dan-mengetahui-pengertian-ducting-ac/
2. https://iptech.worpress.com/2010/05/11/bagian-%E2%80%93-bagian-ducting-ac
3. https://cvastro.com/sitem-kerja-ducting-ac

Anda mungkin juga menyukai