MUHAMMAD FARHAN
NIS : 0541
MUHAMMADIYAH BATAM
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
PLC TRAINER INDUSTRI PRAKTIS
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
Mengesahkan,
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya hanturkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena
atas berkat, rahmat serta hadiyahnya-lah sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
ini ketingkat akhir kelas XII
Pembuatan laporan ini di tunjukan sebagai salah satu bentuk pertanggung
jawaban atas proposal Proyek Tugas Akhir ( PTA ) yang telah diajukan dan proses
kerja yang telah dilaksanakan pada waktu uji kompetensi, sekaligus sebagai syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional ( UN ) dan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi
keahlian.
Dalam penulisan laporan ini saya mendapat bimbingan, saran dan kritik dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih
yang sebesar besarnya kepada pihak-pihak yang lain telah banyak membantu penulis
dalam pembuatan proposal ini, yaitu :
1. Orang tua yang telah memberikan support dan do’a dalam mendidik di rumah
maupun di luar.
2. Bapak Abdul Mukti S. Ag M. M. Pd Selaku kepala Sekolah yang memberikan
izin dan support.
3. Ibu Ghita Agustina Spd Selaku Kaprodi yang telah meluangkan waktunya,
tenaga, dan fikirannya selama mengajari kami.
4. Seluruh Guru dan Staf kantor yang memberikan kami support dan mendukung
terlaksananya proyek tugas akhir ini.
5. Taman dan Kerabat yang membantu memberikan saran dan support kepada
saya
Akhir kata, penulis mengharapkan semoga karya tulis atau laporan ini
bermanfaat serta dapat menambah pengetahuan, khususnya bagi penulis dan umunya
bagi pembaca.
Batam, Februari 2017
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pemilihan judul ini terinspirasi pada saat melihat cara kerja PLC yang
merupakan otak dari segala program dalam sebuah machine (mesin).
1.2 Tujuan
ii
1.3 Keunggulan dan fungsi produk
Adapun keunggulan dari PlC (Proqrammable Logic Control adalah sebagai
berikut:
a) Lebih murah biaya dibandingkan system control yang menggunakan
banyak relay (control manual).
b) Lebih mudah dalam pemprograman dan dapat dengan mudah diubah
rangkaian sistemnya.
c) Lebih aman, praktif, dan handal dari rangkain control manual.
d) Mempunyai prinsip seperti computer.
e) Lebih mudah dalam melacak
ii
BAB II
LANDASAN TEORI
PLC pada awal nya sebagai alat elektronik untuk mengganti panel relay
pada saat itu PLC hanya bekerja untuk kondisi ON-OFF untuk peengendalian
motor,solenoid,dan actuator . alat ini mampu mengambil keputusan yang
lebih baik di bandingkan relay biasa. PLC pertama-tama banyak digunakan
pada bagian otomotif. Sebelum ada nya PLC, sudah banyak peralatan control
sequence yang utama . ketika transistor muncul, solid state relay yang di
terapkan seperti untuk control dengan kecepatan tinggi.
Pada tahun 1978, penemuan chip mikroprosesor menaikkan
kemampuan computer untuk segala jenis system otomatisasi dengan harga
yang terjangkau. Robotika, peralatan otomatis dan computer dari berbagai
type, termasuk PLC berkembang dengan pesat. Program PLC makin mudah
untuk di mengerti oleh banyak orang.
Pada awal tahun 1980, PLC makin banyak digunakan. Beberapa
perusahaan elektronik dan computer membuat PLC dalam volume yang
besar. Meskipun industri peralatan mesin CNC telah digunakan.PLC juga
digunakan beberapa waktu yang lalu. PLC tetap digunakan. PLC juga di
gunakan untuk system otomatisasi building dan juga security control system.
ii
Sekarang sistem kontrol sudah meluas hingga keseluruh pabrik dan
system control feedback, pemrosesan data, dan system monitor terpusat saat
ini PLC sudah menjadi alat yang cerdas, yang merupakan kebutuhan utama di
industry modern. PLC modern juga sebagai alat yang dapat mengakuasi data
dan menyimpannya.
PLC sebenar nya suatu system elektronika digital yang dirancang agar
dapat mengendalikan mesin dengan proses mengimplementasikan fumgsi
nalar kendali sekuensial, operasi pewaktuan (timing), pencacahan (counting),
dan aritmatika.
PLC mempunyai bagian bagian, yaitu:
2.1.1 Processor/Central Processing Unit (CPU)
CPU merupakan bagian utama sebagai otak PLC. CPU berfungsi
untuk melakukan komikasi dengan PC, interkoneksi pada setiap bagian
PLC, mengeksekusi program-program, serta mengatur input dan output
system
2.1.2. Memori
Memori terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a) RAM (Random Access Memory)
Merupakan tempat penyimpanan data sementara.
b) ROM (Read Access Memory)
Jenis ini di rancang untuk menyimpan data ata program secara
permanen.
c) Catu daya (Power Supply)
Catu daya (power supply) digunakan untuk memberi tegangan pada
PLC. Tegangan masukan pada PLC 24VDC
ii
2.1.3 Perangkat Keras Masukan/Keluaran PLC.
PLC harus dihubungkan dengan perangkat keras masukan sebagai
pengendali dan perangkat keras keluaran sebagai sesuatu yang
dikendalikan sementara PLC tersebut bekerja sebagai pemroses, seperti
diperlihatkan pada gambar di bawah ini:
a) Perangkat keras masukan (Input Device)
Input Device merupakan bagian PLC yang berhubungan
dengan perangkat luar yang memberikan masukan kepada CPU,
perangkat masukan dapat berupa tombol, Switch, Saklar, Sensor
atau perangkat ukur lain. Perangkat masukan memicu eksekusi
logika/program pada PLC.
Perangkat keras masukan yang termasuk (e Input Device ) adalah:
a. Selector switches, push buttons, thumbwheel switches
b. Photoelectric eyes, limit switches, circuit breakers
c. Proximity switches, level switches
d. Motor starter contacts
e. Relay contacts
f. Fans, lights, horns, valves
ii
2.2 Sistem Kendali
Istilah system kendali dalam teknik listrik mempunyai arti suatu
peralatan atau sekelompok peralatan yang digunakan untuk mengatur fungsi
kerja suatu mesin dan memetakan tingkah laku mesin tersebut sesuai dengan
yang dekehendaki. Fungsi kerja mesin tersebut mencakup antara lain
menjalankan (star), mengatur (regulasi), dan menghentikan suatu proses
kerja. Pada umumnya, system kendali merupakan suatu kumpulan peralatan
listrik atau elektronik, peralatan mekanik, dan peralatan lain yang menjamin
stabilitas dan transisi halus serta ketepatan suatu proses kerja.
Sistem kendali mempunyai tiga unsur yaitu input,proses dan output.
Input pada umumnya berupa sinyal dari sebuah tranducer, yaitu alat
yang dapat merubah besaran fisik menjadi besaran listrik, misalnya tombol
tekan, saklar batas, thermostat, dan lain lain. Tranduser memberikan
informasi mengenal besaran yang diukur, kemudian informasi ini di proses
oleh bagian proses. Bagian proses dapat berupa rangkaian kendali yang
menggunakan perlatan yang di rangkai secara listrik, atau juga berupa suatu
system kendali yang dapat di program misalnya PLC.
ii
System yang akan dibuat dapat di gambarkan dalam blok diagram system di
bawah ini :
Gambar
ii
Adapun komponen dari pneumatic, yaitu:
2.3.1 Silinder
Akuator atau perangkat mekanis yang menggunakan kekuatan
udara yang berfungsi untuk melakukan gerakan dengan metode
kompresi udara.
ii
Gambar
2.3.3 Sensor
Kegunaan sensor di PLC untuk mendeteksi benda kerja yang akan di
proses. Sensor terdiri dari beberapa macam :
a) Proximity Inductive
Proximity sensor yang dapat mendeteksi benda logam tanpa
menyentuhnya. Meskipun terhalang oleh benda non-metal, sensor
akan tetap dapat mendeteksi selama dalam jarak (nilai) normal
sensing atau jangkauannya.
Gambar
ii
b) Proximity Capacitive
Proximity sensor yang dapat mendeteksi benda logam maupun benda
plastic, kaca, kayu, keramik.
Gambar
c) Proximity Optik
Proximity optik ini terdiri dari sebuah cahaya dan penerima
(receptor) yang mendeteksi sebuah benda dengan refleksi. Jika benda
dalam jarak yang sensitif atau benda mengenai cahaya dari sensor,
maka cahaya akan memantul kembali ke penerima dan
mengindikasikan bahwa terdapat sebuah benda yang tertangkap
sensor.
Gambar
ii
BAB III
PROSES KERJA
ii
c) Stop
Tombol stop merupakan jenis tombol NC yang berfungsi
untuk menghentikan suatu gerakan paa mesin atau rangkaian
INPUT OUTPUT
X0 = Emergency X8
X1 = Auto/manual X9
X2 = Start XA
X3 = Stop XB
X4 = Sil A S1(Sensor) XC
X5 = Sil A S2 XD
ii
X6 = Sil A S3 Push Botton
X7 = Sil A S4
Gambar
b. Proximity Capacitive
Proximity sensor yang dapat mendeteksi benda logam
maupun benda plastic, kaca, kayu, keramik.
ii
Gambar
c. Proximity Optik
Gambar
ii
Gambar
Gambar
Keterangan:
Pada proyek akhir ini, prinsip kerja dari trainer yang kami buat
adalah pergerakan pada Silinder. Silinder yang kami gunakan adalah
dua buah silinder yaitu 3 DAC dan 1 Grapper yang masing-masing
silinder di gerakan oleh Double Solenoid dan tiap Solenoid ini sudah di
ii
hubungkan dengan compressor yang berisi angin, dengan menggunakan
katup 5/2, dan katup penghambat dapat di setel.
Keterangan:
a. Membuat :
b. Menyentuh :
c. Mundur : -
d. Maju :+
Penjelasan
ii
menyentuh S2 kemudian membuat silinder D maju dan menyentuh
S8.
b) Saat Manual
ii
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
4.2.1 Pihak sekolah agar dapat menyediakan perlengkapan alat dan
bahan untuk kebutuhan praktek.
4.2.2 Pihak sekolah memberikan pelatihan dan informasi yang maksimal
4.2.3 Para siswa diharapkan memperbanyak latihan dan bertanya.
4.2.4
ii