Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

“ PERBAIKAN MESIN CUCI”

DI
SAMSUNG SERVICE CENTER
Alamat : Jl. Imam Bonjol No. 4, Rt.004, Api-Api, Kec.Bontang Utara

Disusun Oleh :

MUHAMMAD AINUN NASICHIN


NIS. 200192019

GLENLY YEHEZKIEL TANGKILISAN


NIS. 200202011

Teknik Keahlian Pendingin dan Tata Udara


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK NEGERI 1 BONTANG

i
LEMBAR PENGESAHAN SAMSUNG SERVICE CENTER
Laporan ini telah diperiksa kebenarannya dan disetujui sebagai laporan
pelaksanaan kegiatan

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI
SAMSUNG SERVICE CENTER
PERIODE PRAKERIN : 20 Juni 2022 s/d 19 September 2022

Menyetujui :
Mengetahui :

Innes Thyas Sari Kuntoro Arif Marifudin


Leader Service Center Technic

ii
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Laporan ini disusun untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi
para siswa, khususnya dari sekolah SMK Negeri 1 Bontang. Praktik kerja ini
adalah salah satu bentuk atau upaya dalam memperdalam pelajaran kami
mengenai Teknik Pendingin dan Tata Udara.

Pada kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terima kasih pada pihak
yang terkait, dimana telah memberikan dukungan dan bimbingannya sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan dengan baik. Saya ucapkan terima kasih
kepada :

 Bapak Kasman Purba sebagai kepala sekolah SMK Negeri 1 Bontang.


 Ibu Innes Thyas Sari selaku Manager Samsung Service Center.
 Bapak Kuntoro Arif Marifudin sebagai Pembimbing Industri selama PKL.
 Bapak Ismail Halim Tawakkal S.Pd selaku Pembimbing PKL di sekolah &
Kepala Program Studi Keahlian.
 Para pekerja Samsung Service Center.
 Bapak dan Ibu guru serta staff SMK Negeri 1 Bontang yang telah memberi
saya banyak ilmu sehingga saya bisa menyelesaikan praktik kerja laporan
dengan baik.

Demikian Laporan ini kami susun agar dapat dimanfaatkan sebagaimana


mestinya. Kami menyadari bahwa laporan yang kami buat masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
agar kami dapat menuliskan laporan yang lebih baik dan benar di kemudian hari.

Bontang, 19 September 2022


Penulis

Muhammad Ainun Nasichin


Nis.200202019

iii
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

DAFTAR ISI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN..........................................i


LEMBAR PENGESAHAN SAMSUNG SERVICE CENTER.....................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan.................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan...............................................................1
1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktik..................................................................2
1.4 Tujuan Pembuatan Laporan.....................................................................2
1.5 Materi Yang Diharapkan.........................................................................3
1.6 Sistematika Laporan................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN............................................................5
2.1 Latar Belakang Samsung Service Center................................................5
2.2 Sistem Kerja...........................................................................................7
BAB III TEORI DASAR.................................................................................................8
3.1 Pengertian Mesin Cuci Otomatis.............................................................8
3.2 Komponen Utama Mesin Cuci Otomatis................................................9
BAB. IV PEMBAHASAN.............................................................................................11
4.1 Keselamatan kerja.................................................................................11
4.2 Penggunaan alat keselamatan kerja.......................................................11
4.3 Syarat alat keselamatan kerja................................................................11
4.4 Alat keselamatan kerja (safety).............................................................12
4.5 Alat dan bahan perbaikan AC split........................................................13
4.6 Langkah-langkah Mengganti As Mesin Cuci Otomatis........................20
BAB. V PENUTUP........................................................................................................22
5.1 Kesimpulan............................................................................................22
5.2 Saran......................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................24

iv
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kilang PT Badak NGL.................................................................................6
Gambar 2. 2 Lokasi SAMSUNG SERVICE CENTER (BONTANG)..............................7
Gambar 4. 1 Pakaian Kerja (Uniform)............................................................................12
Gambar 4. 2 Sepatu Pelindung (Safety Shoes)...............................................................12
Gambar 4. 3 Kaca Mata (Safety Glasses).......................................................................12
Gambar 4. 4 Sarung Tangan (Safety Glove)...................................................................13
Gambar 4. 5 Tang Kombinasi (Combination Pliers).......................................................13
Gambar 4. 6 Tang potong (Cutter Pliers)........................................................................14
Gambar 4. 7 Tang Lancip (Long Nose Pliers)................................................................14
Gambar 4. 8 Obeng Kembang (Philips Screw Driver)....................................................14
Gambar 4. 9 Obeng Min (Slot Screw Driver).................................................................15
Gambar 4. 10 Bentuk tespen...........................................................................................15
Gambar 4. 11 Pisau Pengupas Kabel (Knife Skinning Cable..........................................15
Gambar 4. 12 Solder listrik dan bagian-bagiannya.........................................................16
Gambar 4. 13 Macam – Macam dudukan solder............................................................16
Gambar 4. 14 Cara memegang solder yang benar adalah pada posisi (2).......................17
Gambar 4. 15 Kunci Inggris (Adjustable Wrench).........................................................17
Gambar 4. 16 Crimping (Crimping Tools).....................................................................18
Gambar 4. 17 (Channel Lock)........................................................................................18
Gambar 4. 18 Kunci L....................................................................................................18
Gambar 4. 19 Tespen......................................................................................................18
Gambar 4. 20 AVO METER..........................................................................................19
Gambar 4. 21 Tang Ampere...........................................................................................20

v
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan(PKL) ini merupakan penerapan


ilmu-ilmu yang diperoleh disekolah,baik formal maupun non formal. Dengan
demikian, siswa dapat mengetahui kenyataan atau perwujudan dari ilmu-ilmu
yang didapat disekolah yang masih berbentuk teori saja. Dengan bekal
pengetahuan yang diperoleh siswa selama Praktek Kerja Lapangan(PKL) ini
diharapkan dapat berguna untuk menghadapi dunia Industri atau dunia kerja
setelah para siswa menyelesaikan pendidikan sekolah.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bontang (SMKN 1 Bontang)


adalah salah satu sekolah kejuruan yang bernaung dibawah Dapartemen
Pendidikan Nasional yang salah satu program keahlian / kejuruannya adalah
Teknik Pendingin dan Tata Udara dengan masa pendidikannya 3 tahun.
SMKN 1 Bontang lebih Memprioritaskan pada praktek, yang mana pada
semester empat, siswa diberi kesempatan untuk melasanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) pada berbagai perusahaan pemerintahan dan swasta.
Adapun pengertian dari Praktik Kerja Lapangan adalah suatu bentuk system,
penyelenggaraan program pendidikan keahlian profesional yang memadukan
secara sistematik dan serasi antara program pendidikan dari sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh langsung dari dunia industri
untuk mencapai suatu tingkat keahlian tertentu. Dimana PKL ini selain
melatih kemampuan, keterampilan kerja dilapangan juga sebagai salah satu
bagian atau syarat kelulusan siswa SMKN 1 Bontang pada khususnya.

1.2 TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1.2.1 Tujuan umum


Secara umum, tujuan PKL adalah untuk memperkenalkan siswa kepada
dunia kerja agar setelah lulus dari pendidikan sekolah, siswa dapat

1
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan memiliki


keterampilan sehingga siap untuk terjun ke dunia industri.

1.2.2 Tujuan khusus


Pelaksanaan PKL bagi siswa SMKN 1 Bontang merupakan program tahap
akhir yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Agar dapat mengetahui cara pemasangan AC split yang benar.
b. Dapat mengetahui alat yang harus digunakan saat pemasangan AC.
c. Dapat mengetahui langkah – langkah pemasangan AC.

1.3 RUANG LINGKUP KERJA PRAKTIK

Ruang lingkup kerja praktik di SAMSUNG SERVICE CENTER meliputi:

1. Orientasi mengenai SAMSUNG SERVICE CENTER secara umum dan


pengenalan struktur organisasi, tinjauan dilapangan dan kegiatan rutin
masing-masing seksi yang terkait.

2. Pemilihan tema dan judul yang diambil pada kegiatan kerja praktik
lapangan di SAMSUNG SERVICE CENTER melalui study Discution
dan mempelajari hasil dari orientasi.

3. Pengerjaan tugas khusus yang meliputi:

1. Pengamatan langsung kelapangan,

2. Diskusi dan konsultasi dengan pembimbing yang ahli pada bidangnya,

3. Penyusunan laporan,

4. Evaluasi dan revisi.

1.4 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN

Adapun tujuan pembuatan laporan kerja praktik bagi siswa yang telah
melaksanakan praktik kerja lapangan meliputi:

2
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

1. Menjadi bukti nyata pelaksanaan PKL sebagai laporan akhir dalam


memenuhi persyaratan penyelesaian pendidikan pada Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Bontang.
2. Menjadi bukti penulisan secara tertulis sesuai dengan yang telah
dilakukan oleh siswa selama berada dilingkungan pabrik atau industri
sebagai laporan di sekolah.
3. Dapat menganalisa masalah dibidang tehnik sesuai dengan jurusan
masing-masing secara luas serta dapat dinilai kebenarannya.
4. Mengumpulkan data untuk kepentingan pendidikan di sekolah
khususnya dibidang kejuruan.

1.5 MATERI YANG DIHARAPKAN


Dalam bidang kejuruan, setiap jurusan memiliki spesialisasi dan
keterampilan yang berbeda. untuk tiap jurusan mempunyai ciri khas tersendiri,
walaupun pada prinsipnya saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Selama melaksanakan praktik kerja lapangan ini, siswa hendaknya


mengkhususkan pada pengamatan, cara kerja, analisa, dan ikut langsung
bekerja.

1.6 SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penulisan laporan hasil praktik kerja lapangan, berupa tugas


umum di SAMSUNG SERVICE CENTER yang terbagi dalam beberapa bagian
yaitu:
BAB. I PENDAHULUAN
Berisikan Latar Belakang,Tujuan Praktik Kerja Lapangan, Ruang Lingkup
kerja Praktik,Tujuan Pembuatan Laporan,Materi Yang Diharapkan,
Sistematika laporan.
BAB. III TINJAUAN PUSTAKA
Berisikan tentang pengertian PERBAIKAN MESIN CUCI
Berisikan tentang prinsip kerja PERBAIKAN MESIN CUCI
Berisikan tentang kompenen PERBAIKAN MESIN CUCI
BAB. IV PEMBAHASAN
Berisikan Alat kerja, Alat ukur dan Bahan tambahan

3
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

Berisikan Bagian-bagian utama MESIN CUCI dan fungsinya


Berisikan cara perbaikan MESIN CUCI
BAB. V PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan dan saran

4
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 LATAR BELAKANG SAMSUNG SERVICE CENTER

Perbaikan SAMSUNG SERVICE CENTER di Bontang adalah suatu Perbaikan


semua alat elektronik serta gadget yang di produksi oleh Brand ternama yaitu
SAMSUNG. Perbaikan SAMSUNG SERVICE CENTER ditujukan kepada
konsumen (BONTANG & SANGATA) yang mengalami kerusakan pada alat
elektronik maupun gadget yang menggunakan Brand SAMSUNG. Pada bab ini
diuraikan secara garis besar mengenai Produk (SAMSUNG), sejarah berdirinya,
dan struktur organisasi SAMSUNG SERVICE CENTER sebagai Tempat
Perbaikan Produk SAMSUNG di Bontang.

2.1.1 PRODUK SAMSUNG


Samsung memiliki banyak produk, dengan banyaknya produk yang
dimiliki, maka sangat dibutuhkan adanya SERVICE CENTER setempat agar
memudahkan pengguna untuk memperbaiki produk yang dimilikinya.

Adapun Produk SAMSUNG yang dimiliki sangatlah berbagai macam


antara lain sebagai berikut :
- Smartphones - Sound Devices
- Tablets - Kulkas
- Audio Sound - Laundry
- Watches - Air Solutions
- Smart Swich - Cooking Appliances
- Aksesoris - Monitors
- TVs - Memory Storage
- Lifestyle TV

5
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

2.1.2 SEJARAH BERDIRINYA SAMSUNG SERVICE CENTER

Sejarah terbentuknya SAMSUNG SERVICE CENTER(Bontang) saat


mulai meningkatnya pembelian produk Samsung serta disusul oleh banyaknya
laporan mengenai kerusakan dari Brand Samsung pada tahun 2016. Untuk
memudahkan transportasi & perbaikan yang berlaku di Bontang dan sekitarnya.
Maka SAMSUNG SERVICE CENTER(pusat) sepakat untuk Mendirikan service
center yang bertempatan di Bontang.

Gambar 2. 1 Halaman Samsung Service Center.

Untuk memudahkan perbaikan yang berlaku SAMSUNG SERVICE


CENTER juga memiliki struktur anggota antara lain :

- Management/Leader Samsung Center terdiri dari 1 (satu) orang.


- Technician Electronic terdiri dari 1(satu) orang.
- Technician Smartphones terdiri dari 1 (satu) orang.

2.1.3 VISI DAN MISI SAMSUNG SERVICE CENTER

2.1.3.1. Visi Perusahaan

“Menjadi perusahaan yang dicintai konsumen Indonesia.”

2.1.3.2 Misi Perusahaan

“Memperbaiki seluruh kerusakan serta memberikan sosialisasi kepada


seluruh pengguna Brand Samsung.

6
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

2.1.4 LOKASI SAMSUNG SEVICE CENTER(BONTANG)

Gambar 2. 2 Lokasi SAMSUNG SERVICE CENTER (BONTANG)

SAMSUNG SERVICE CENTER berlokasi di daerah Bontang, tepatnya


di JL. Imam Bonjol No.4,RT.004, Api-Api, Kec. Bontang Utara, Kota Bontang,
Kalimantan Timur (75325)

2.2 SISTEM KERJA

Sistem kerja yang diterapkan di SAMSUNG SERVICE CENTER sangat baik


dalam ketepatan waktu dan efisien kerja selalu dijaga dengan baik.

Adapun sistem kerja yang ada di SAMSUNG SERVICE CENTER, hanya


terdiri dari 1 sistem yaitu:

1. Sistem kerja Harian.

Sistem kerja harian, jam kerjanya adalah:

1. Pagi : 08. 30 – 12. 00


2. Istirahat : 12. 00 – 13. 00
3. Sore : 13. 00 – 17. 00

7
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

BAB III
TEORI DASAR
3.1 Pengertian Mesin Cuci Otomatis
Mesin cuci otomatis adalah mesin cuci yang dalam proses cuci
mencuci menggunakan 1 buah tabung yang nantinya akan melakukan 2
fungsi sekaligus yakni mencuci dan mengeringkan.  Mesin cuci otomatis
tidak membutuhkan banyak keterlibatan operator karena sebagian besar
tugas mencuci sudah dilakukan secara otomatis oleh Mesin Cuci
Otomatis.
Mula – mula masukkan pakaian ke dalam mesin cuci inverter. Lalu
pilihan mode mencuci yang tertera pada Modul Control mesin cuci
Otomatis . Setelah itu klik tombol start dan Mesin cuci akan dengan
otomatis menimbang pakaian dan memperkirakan volume air yang
diperlukan. Setelah selesai menimbang dan memperkirakan mesin cuci
akan membuka palp yang terhubung dengan saluran air dan akan
menutup kembali setelah jumlah air yang di butuhkan tercapai(semakin
besar preassure yang terdapat pada saluran air maka pencucian akan lebih
cepat).
Setelah kebutuhan air tercukupi maka mesin cuci akan langsung
menggiling, membilas, & Mengering sesuai dengan Mode yang dipilih di
awal pencucian. Apabila tahap terakhir selesai mesin cuci akan
mengeluarkan alarm bunyi yang dengan mudah dengar oleh operator
sehingga pakaian sudah siap untuk di keluarkan dari mesin cuci dan
diganti dengan pakaian kotor lainnya.

8
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

3.2 Komponen Utama Mesin Cuci Otomatis


A. Inner Wash Tube dan Fungsinya
Inner Wash Tube atau biasa disebut tabung dalam, benda inilah yang
menjadi wadah atau tempat pakaian/cucian ketika terjadinya proses
pencucian/washing.

B. Agitator dan Fungsinya

Agitator terbuat dari bahan plastik, posisinya terletak ditengah bawah


tabung,bentuknya bersirip (pada umumnya), Agitator memiliki fungsi sebagai
pemindah pakaian ketika dalam proses mencuci, membolak balik pakaian
sehingga pakaian bercampur dengan sabun dan air secara baik, Agitator
bergerak bersamaan dengan inner wash tube,gerakan ini diulang sesuai
dengan periode yang telah ditentukan oleh control module, pada fase ini biasa
disebut sebagai fase pencucian atau Washing.

C. Speed Reducer(GEAR BOX) dan Fungsinya


Speed Reducer Berfungsi menghubungkan motor dinamo dengan
Agitator, gear box tersusun dari sejumlah roda gigi atau biasa disebut dengan
Gear.
D. Outher Wash Tube dan Fungsinya
Outher wash tube atau biasa disebut dengan tabung luar, bekerja pada
proses pembilasan, air bilasan pada inner washtube (tabung dalam) mengalir
keluar ke outher wash tube. setelah air bilasan mengalir ketabung luar, tabung
dalam akan diisi lagi dengan air bersih, kemudian agitator (pengaduk)
berputar. pada proses ini bisa berulang kali sesuai dengan settingan contol
module. pada proses ini biasa disebut dengan proses pembilasan.
E. Spin Tube dan Fungsinya
Spin tube bekerja pada proses pengeringan, motor dinamo menggerakan
spin tube dengan kecepatan yang tinggi, sehingga menimbulkan gaya
sentripetal yang mengakibatkan keluarnya air dari pakaian.

9
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

F. Kopling dan Fungsinya


Motor dinamo dapat berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi, inilah
fungsi kopling, kopling digunakan untuk meredam getaran dan memperlancar
efek start-up. motor di kopel dengan kopling.

10
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

BAB. IV
PEMBAHASAN

4.1 Keselamatan kerja


Keselamatan kerja adalah salah satu usaha yang bertujuan untuk
melindungi para pekerja di lingkungan dan peralatan dapat terhindar dari
kecelakaan kerja.

4.2 Penggunaan alat keselamatan kerja


Alat keselamatan kerja yang digunakan harus sesuai dengan keperluan
yaitu dengan menilai jenis bahaya yang ada serta bagian tubuh mana yang bisa
terkena.

Disamping itu alat keselamatan yang digunakan haruslah yang telah teruji
daya tahannya. Salah satu upaya keselamatan kerja adalah dengan cara memakai
alat pelindung diri, walaupun pada dasarnya alat pelindung diri sangat diperlukan
bagi keselamatan kerja untuk mengurangi tingkat keparahan bila terjadi
kecelakaan.

4.3 Syarat alat keselamatan kerja


Adanya Mesin Cuci Otomatis sangat berguna bagi kehidupan manusia,
namun Mesin Cuci Otomatis juga dapat berbahaya bagi manusia.Oleh sebab itu
keamanan dan keselamatan kerja mutlak perlu di perhatikan.

Di dalam melaksanakan suatu pekerjaan, perbaikan Mesin Cuci Otomatis


terlebih dahulu kita harus mengenal alat-alat keselamatan kerja agar terhindar dari
kecelakaan pada saat bekerja.

Syarat-syarat alat keselamatan kerja adalah :

A. Memiliki daya mengurangi atau mencegah akibat kecelakaan.


B. Konstruksi dan kemampuan memenuhi standar.
C. Ringan, efisien dan nyaman di pakai.
D. Tidak menggangu aktivitas pemakai.
E. Tahan lama dan perawatannya mudah.

11
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

4.4 Alat keselamatan kerja (safety)


4.4.1 Pakaian Kerja (Uniform)
Berfungsi melindungi badan apabila bekerja ditempat kotor.

Gambar 4. 1 Pakaian Kerja (Uniform)

4.4.2 Sepatu Pelindung (Safety Shoes)


Berfungsi untuk melindungi kaki dari kejatuhan benda- benda keras.

Gambar 4. 2 Sepatu Pelindung (Safety Shoes)

4.4.3 Kaca Mata (Sefety Glasses)


Berfungsi untuk melindungi mata dari masuknya benda kecil pada saat bekerja.

12
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

Gambar 4. 3 Kaca Mata (Safety Glasses)

4.4.4 Sarung Tangan (Safety Gloves)


Berfungsi untuk melindungi tangan pada saat bekerja, khusus untuk pekerja listrik sarung
tangan harus terbuat dari karet (penggunaan sarung tangan di sesuaikan dengan jenis
pekerjaan).

Gambar 4. 4 Sarung Tangan (Safety Glove)

4.5 Alat dan bahan perbaikan AC split


Alat kerja mekanik dapat di lihat sebagai berikut :

4.5.1 Tang Kombinasi (Combination Pliers)


Berfungsi untuk memotong, memuntir, dan menjepit kabel listrik.

Gambar 4. 5 Tang Kombinasi (Combination Pliers)

4.5.2 Tang Potong (Cutter Pliers)


Berfungsi untuk memotong kawat atau kabel.

13
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

Gambar 4. 6 Tang potong (Cutter Pliers)

4.5.3 Tang Lancip (Long Nose Pliers)


Berfungsi untuk membuat mata kawat yang akan dipasang.

Gambar 4. 7 Tang Lancip (Long Nose Pliers)

4.5.4 Obeng Kembang (Philips Screw Driver)


Berfungsi untuk membuka dan mengencangkan sekrup sesuai dengan kepala sekrup.

Gambar 4. 8 Obeng Kembang (Philips Screw Driver)

4.5.5 Obeng Minus (Slot Screw Driver)


Berfungsi untuk mengencangkan dan membuka sekrup sesuai dengan kepala sekrup.

14
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

Gambar 4. 9 Obeng Min (Slot Screw Driver)

4.5.6 Tespen
Tespen adalah sejenis peralatan listrik yang berfungsi untuk mengetahui apakah
dalam instalasi listrik terdapat arus listrik atau tidak. Berikut adalah beberapa contoh
bentuk dari tespen.

Gambar 4. 10 Bentuk tespen

Cara menggunakan tespen adalah dengan menempelkan ujungnya ke kabel


listrik yang akan diperiksa dan tempelkan salah satu jari kalian pada ujung bagian
kepala tespen.

4.5.7 Pisau Pengupas Kabel (Knife Skinning Cable)


Berfungsi untuk mengupas isolasi kabel.

Gambar 4. 11 Pisau Pengupas Kabel (Knife Skinning Cable

4.5.8 Solder Listrik

15
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

Solder listrik adalah alat untuk menyolder komponen listrik/ elektronika.


Daya listrik yang digunakan berkisar antara 20 watt sampai dengan 200 watt
tergantung keperluannya. Apabila arus listrik masuk ke dalam solder akan terjadi
panas pada elemen pemanasnya. Panas yang terjadi pada elemen pemanas
diteruskan ke ujung mata solder yang runcing yang terbuat dari tembaga. Panas
ini digunakan untuk mencairkan timah solder dan memanaskan titik penyolderan.

Gambar 4. 12 Solder listrik dan bagian-bagiannya

Keterangan gambar :

1. Penyeka /isolator
2. Elemen pemanas
3. Ujung solder
4. Selubung solder
5. Pegangan solder
6. Kontak penghubung (steker)

Gambar 4. 13 Macam – Macam dudukan solder

Hasil penyolderan ditentukan oleh kemahiran seseorang dalam menyolder dan


cara memegang solder haruslah benar seperti gambar berikut ini.

16
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

Gambar 4. 14 Cara memegang solder yang benar adalah pada posisi (2)

4.5.4. Kunci Inggris (Adjustable Wrenc)


Berfungsi untuk membuka dan mengencangkan baut yang berukuran besar
ataupun kecil sesuai dengan ukurannya.

Gambar 4. 15 Kunci Inggris (Adjustable Wrench)

4.5.5. Crimping (Crimping Tools)


Berfungsi untuk memotong kabel, menjepit sepatu kabel dan mengupas isolasi
kabel.

17
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

Gambar 4. 16 Crimping (Crimping Tools)

4.5.6. Channel Lock


Berfungsi untuk memegang baut dan bisa disetel sesuai ukuran.

Gambar 4. 17 (Channel Lock)

4.5.7. Kunci L
Kunci L berfungsi untuk membuka baut berkepala persegi enam yang
menjorok ke dalam. Disebut kunci L karena bantuk kunci ini menyerupai
huruf L.

Gambar 4. 18 Kunci L

4.5.8. Tespen
Adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk mengetahui apakah dalam
instalasi listrik terdapat arus listrik

Gambar 4. 19 Tespen

18
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

4.5.9. AVO Meter (Multimeter)


Alat ini berfungsi untuk mengukur arus DC (I), tegangan (E), dan tahanan (R).

Gambar 4. 20 AVO METER

1) Pengukuran Tegangan Listrik AC

Pengukuran tegangan listrik dilakukan apabila kita ingin


memeriksa apakah dalam rumah ada listrik atau tidak atau kita ingin
mengukur besarnya tegangan listrik. Pengukuran tegangan listrik AC
dengan cara:
a) Atur posisi saklar selektor pada kedudukan Volt AC pada batas ukur
250VAC atau yang lebih besar.
b) Hubungkan kedua ujung kabel (jumper) dari AVO meter ke jala-jala listrik
pada stop kontak.
2) Pengukuran tegangan listrik DC

Pengukuran tegangan listrik DC dilakukan apabila kita ingin


mengetahui besarnya tegangan listrik seperti batere dan aki.
Cara pengukuran tegangan listrik DC adalah sebagai berikut.
a) Atur posisi selektor (saklar pemilih) pada kedudukan Volt DC dan pilih
batas ukur pada kedudukan yang lebih tinggi dari sumber listrik DC yang
akan kita ukur.
b) Hubungkan ujung kabel (jumper) warna merah dari AVO meter ke
terminal positif (+) dan kabel warna hitam ke terminal negatif (-).

3) Pengukuran Hambatan Listrik

19
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

Dalam pemasangan instalasi listrik, untuk memeriksa apakah terjadi


hubung singkat atau tidak dalam penyambungan kawat. Dapat kita lakukan
dengan cara sebagai berikut.

a) Matikan terlebih dahulu sumber listrik.


b) Atur posisi selektor (saklar pemilih) pada kedudukan ohm.
c) Hubungkan salah satu dari kedua ujung kabel dari AVO meter ke kawat
fasa dan ujung satunya lagi ke kawat nol.
d) Bila jarum penunjuk tidak bergerak, berarti sambungan tidak ada yang
terhubung singkat. Bila jarum penunjuk bergerak menyimpang ke kanan
berarti terdapat sambungan yang short (hubung singkat) dan periksa kembali
hubungan pengawatan pada instalasi tersebut.

4.5.10. Tang Ampere


Alat ini berfungsi untuk mengukur besaran arus yang mengalir melalui suatu
penghantar. Untuk mengetahui besarnya arus yang mengalir, kita harus
menggunakan perbandingan skala yang sesuai dengan arus pada alat yang akan
diukur.

Gambar 4. 21 Tang Ampere

Cara mempergunakan alat ukur Tang Ampere sebagai berikut:

a. Gunakan skala yang terbesar, baik arusnya (I), tegangannya (E),


maupun tahanannya (R), pada saat ingin melakukan pengukuran.
b. Jepit kabel phasa yang akan diukur (pemakaian) sampai jarum
menunjukkan suatu nilai.

4.6 Langkah-langkah Mengganti As Mesin Cuci Otomatis

20
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

1 Memastikan mesin cuci telah mati & kelistrikan sudah terputus


seluruhnya
2 Membuka chase atas & depan
3 Mencabut selang karet & sensor yang terhubung pada tabung
4 Melepas pemberat & motor
5 Melepas pengait tabung
6 Membuka tabung luar
7 Melepas As yang rusak
8 Setelah itu, melakukan pembersihan pada tabung dalam & luar
9 Memasang As yang baru
10 Setelah itu, pasang kembali tabung luar
11 Setelah itu, kaitkan tabung
12 Setelah itu, hubungkan selang karet & sensor
13 Setelah itu, memasang pemberat
14 Tutup kembali chase depan & atas
15 Lakukan pemeriksaan putaran mesin cuci
16 Apabila bunyi putaran sudah halus maka mesin cuci siap digunakan
17 Pastikan kelistrikan telah terhubung seluruhnya

21
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

BAB. V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Praktik kerja lapangan (PKL),merupakan suatu program yang harus di ikuti
oleh siswa-siswi SMK Negeri 1 Bontang karena dengan praktik kerja
lapangan (PKL) para siswa maupun siswi SMK Negeri 1 Bontang akan lebih
banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru yang tidak di peroleh
di sekolah yang dapat memacu dan menguasai .Setelah melaksanakan praktik
kerja lapangan (PKL) di SAMSUNG SERVICE CENTER Technician.
Berdasarkan bahan laporan dapat di simpulkan bahwa :

1. Perbaikan harus memperhatikan lokasi yang akan dipakai, sehingga


mempermudah menentukan perlengkapan dan kebutuhan bahan yang
akan dipakai.
2. Perbaikan memperhatikan urutan dalam Mengganti As Mesin Cuci
dengan memperhatikan lokasi dan kelengkapan peralatan.

5.2 Saran
Sebagai uraian terakhir dalam laporan kami memberikan saran-saran
sebagai berikut:
1. Saran untuk perusahaan.
a. Perusahaan bisa mempertahankan dan menjalankan
kedisiplinan dalam bekerja.
b. Agar lebih meningkatkan lagi jalinan hubungan penerimaan
siswa – siswi dalam hal PKL dari sekolah ke perusahaan.
c. Pihak perusahaan dapat melayani siswa – siswi yang ingin
PKL dan membimbingnya dengan baik.
d. Agar perusahaan menyediakan alat dan bahan praktik bagi
siswa – siswi yang melaksanakan.
2. Saran untuk pihak sekolah
a. Perlu adanya sifat yang ahli mendidik dan mengarahkan siswa
– siswi dalam bidangnya Teknik Pendingin dan Tata Udara.

22
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

b. Pihak sekolah harus mempunyai hubungan luas dengan pihak


industry sehingga mempermudah siswa – siswi dalam
melaksanakan PKL.

23
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTRUMENENT & ELECTRIC SECTION

DAFTAR PUSTAKA

https://www.mudah.my/R410a+r410+inverter+aircon+refrigerant+freon+gas-
44946222.htm

http://serviceacjogja.pro/peralatan-yang-diperlukan-seorang-teknisi-ac-professional/

http://blog-marlin.blogspot.co.id/2017/05/cara-kerja-lemari-pendingin-lemari-es.html

BUKU SIR KELAS 11 SEMESTER 1

http://arisandidelta75.blogspot.com/2011/01/prinsip-kerja-ac-split-sederhana.html

http://neineni.blogspot.com/2013/03/keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-di.html

24

Anda mungkin juga menyukai