Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad ainun Nasichin

Kelas : XI TPTU

pengujian kesesuaian fungsi Prototype produk barang atau jasa

ada tiga materi, yaitu :

a. Tahapan teknis Prototype produk


Tahapan Teknis Prototype Produk adalah bentuk dasar dari sebuah produk, tahapan ini
merupakan tahapan yang penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut
keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa yang akan datang.
Berikut adalah 6 tahapan teknis prototype produk, yaitu:
1. Pendefinisian Produk
Pendefinisian produk merupakan penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan
kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam bentuk perancangan.
2. Working Model
Working Model dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan
dibuat pada skala yang seperlunya saja, untuk membuktikan konsep dari pembuatan produk
dan menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep yang sudah dibuat.
3. Prototipe Rekayasa
Prototipe Rekayasa dibuat seperti halnya working model. Namun, mengalami perubahan
tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model.
4. Prototipe Produksi
Prototipe Produksi adalah bentuk yang dirancang dengan seluruh fungsi operasional untuk
menentukan kebutuhan dan metode produksi, dibangun pada skala sesungguhnya dan
dapat menghasilkan data kinerja nya dan daya tahan produk serta part-nya atau bagiannya.
5. Qualified Production
Qualified Production item dibuat dalam skala penuh dan dalam jumlah kecil untuk diujikan
kepada umum dan memastikan produk memenuhi segala bentuk standar maupun
peraturan yang diberlakukan.
6. Model
Model adalah alat peraga yang mirip produk yang akan diproduksi atau dibangun untuk
memastikan produk yang akan diproduksi atau dibangun sesuai dengan lingkungan produk
maupun lingkungan user atau pengguna.

b. Pengujian prototype produk


Pengujian Prototipe Produk adalah segala proses yang dilakukan oleh seorang peneliti baik
melalui pengukuran kinerja, keamanan, kualitas dan kesesuaian produk terhadap standar yang
telah ditetapkan.
Adapun kegunaan dari pengujian prototipe produk adalah :
1. Meningkatkan kinerja produk dan kepuasan pelanggan.
2. Produk akan lebih unggul dibandingkan dengan produk pesaing.
3. Dapat mengukur kadaluarsa pada kualitas produk dalam penyimpanan.
4. Memberikan pedoman yang tepat terkait masalah harga, nama merek, kualitas kemasan
produk.
5. Dapat memantau kualitas produk dari berbagai pabrik dari tahun ketahun dan jalur
distribusinya.
6. Memberikan gambaran daya terima konsumen terhadap produk tersebut.
Nama : Muhammad ainun Nasichin
Kelas : XI TPTU

c. Proses pengujian prototype


Ada empat kegiatan dalam pengujian prototipe produk, yaitu :
1. Teknikal Testing dilakukan dengan cara membuat prototipe yang merupakan perkiraan
produk akhir.

2. Pengujian Preferensi & Kepuasan dilakukan untuk menetapkan elemen yang dirancang
dalam rencana pemasaran serta membuat tafsiran penjualan awal produk baru.
Ada dua cara dan pengujian preferensi dan kepuasan, Yaitu :
- meminta konsumen untuk menggunakan produk selama jangka waktu tertentu,
kemudian diminta menjawab beberapa pertanyaan berhubungan dengan preferensi dan
kepuasan mereka.
- Blind Tes, dengan sedemikian rupa sehingga konsumen dapat membandingkan berbagai
macam alternatif produk tanpa mengetahui nama merek atau prosedurnya.

3. Pengujian Pasar Simulasi dilakukan dengan prosedur riset pemasaran, untuk memberi
gambaran yang murah dan cepat. Tentang pangsa pasar model yang dipakai
antara lain : bases designor,assesor, dan litmus.
4. Pengujian Pasar dilakukan dengan menawarkan sebuah produk di wilayah pasar terbatas
yang sebisa mungkin dapat mewakili keseluruhan pasar dimana produk tersebut nantinya
akan dijual. Dalam pengujian produk konsumen, Perusahaan mengestimasi 4 variabel yaitu :
product trial(percobaan produk), first repeat(pengulangan pembelian pertama), adopsi
produk, serta frekuensi pembelian.
Ada 4 metode pokok untuk menguji pasar konsumen,yaitu :
- Sales wave research dilakukan dengan memberi konsumen mencoba sebuah produk
secara gratis di awal lalu ditawarkan lagi produk tersebut atau produk pesaing dengan
harga lebih murah. Kemudian perusahaan akan memperhatikan berapa kali konsumen
memilih produk perusahaan serta tingkat kepuasan mereka.
- Simulated Test Marketing metode ini memerlukan 30-40 pembeli yang qualified lalu
dimintai menonton iklan. Kemudian diberi uang dan disuruh belanja setelahnya dilihat
produk apa saja yang mereka beli.
- Control Test Marketing menguji pengaruh faktor dalam toko dan iklan terbatas pada
perilaku pembelian konsumen tanpa harus melibatkan konsumen itu sendiri secara
langsung. Pengujian dilakukan hanya menggunakan sampel konsumen saja.
- Test Market merupakan cara utama dalam menguji sebuah produk baru dalam situasi
yang sama dengan yang nantinya dihadapi dalam peluncuran produk yang bersangkutan.

barang industri atau produk bisnis yang mahal dan memakai teknologi baru pada umumnya
menjalani pengujian Alpha dan Beta.

1. Pengujian Alpha adalah pengujian produk dengan tujuan mengukur serta meningkatkan
kinerja rancangan keandalan dan biaya operasi produk.
2. Pengujian Beta dilakukan dengan mengundang para konsumen potensial agar dapat
melaksanakan pengujian secara rahasia di tempat mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai