Anda di halaman 1dari 2

PENERAPAN DAN PENGUJIAN PROTOTYPE

Pembuatan sebuah produk dapat dikatakan memenuhi fungsi dan berguna


apabila sudah dicoba dan dilakukan pengujian. Pengujian merupakan proses
untuk mengecek apakah suatu perangkat atau protipe yang dihasilkan sudah
dapat dijalankan sesuai dengan standar tertentu.
A. Penerapan Pembuatan Prototipe
Prototipe yang telah dibuat perlu diuji, dimplementasikan, dievaluasi dan
dimodifikasi berulang-ulang sebelum diluncurkan sehingga daoat diterima
pemakainya. Pengujian system bertujuan menemukan kesalahan-kesalahan
yang terjadi pada system sehingga dapat dilakukan revisi system. Tahap ini
penting untuk memastikan bahwa system bebas dari kesalahan. Menurut
Sommerville (2001), pengujian system terdiri atas hal berikut:
1. Pengujian unit untuk menguji komponen individual secara independen
tanpa komponen system yang lain untuk menjamin sistem operasi yang
benar.
2. Pengujian modul yang terdiri atas komponnen yang saling berhubungan.
3. Pengujian subsistem yang terdiri atas beberapa modul yang telah
diintegrasikan
4. Pengujian system untuk menemukan kesalahan yang diakibatkan dari
interaksi antara subsistem serta memvalidasi persyaratan fungsional dan
nonfungsional

B. Proses Pengujian Produk Baru


Pengujian produk baru bertujuan untuk memberikan penilaian yang lebih rinci
tentang peluang sukses produk baru, mengidentifikasi berbagai penyesuaian
akhir yang diperlukan untuk produk dan menetapkan berbagai elemen penting
dalam program pemasaran yang akan dipakai untuk memperkenalkan produk
di pasar. Terdapat 4 kegiatan dalam pengujian produk baru :
1. Technical Testing (Pengujian Teknis)
Yaitu dengan cara membuat prototipe yang merupakan perkiraan produk
akhir. Pengujian atas kinerja produk prototipe dapat menghasilkan sejumlah
informasi tentang usia Panjang produk, tingkat keusangan produk, masalah
yang timbul dari pemakaian yang tidak seharusnya, potensi kerusakan yang
memerlukan penggantian, dan jadwal pemeliharaan yang tepat.
2. Pengujian Prefensi dan Kepuasan (Preference and Statisfaction)
Dipakai untuk menetapkan elemen-elemen yang akan dirancang dalam
rencana pemasaran untuk membuat tafsiran penjualan awal produk.
Dibutuhkan du acara untuk pengujian ini yaitu 1. Meminta konsumen
untuk menggunakan sebuah produk selama jangka waktu tertentu,
kemudian meminta mereka menjawab beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan prefensi dan kepuasan mereka; 2. Melaksanakan

April 1, 2019
Mater PKK kelas XI MM – maqbul
“blind test” sehingga konsumen dapat membandingkan berbagai macam
alternative produk tanpa mengetahui nama merek atau produsennya.
3. Pengujian pasar simulasi
Yaitu prosesdur riset pemasaran yang dibuat untuk memberikan gambaran
yang murah dan cepat tentang pangsa pasar yang bias diharapkan dari
produk baru
4. Pengujian Pasar (Test Markets)
Yaitu perusahaan akan menawarkan sebuah produk untuk dijual di wilayah
pasar terbatas yang sebisa mungkin dapat mewakili keseluruhan pasar di
mana produk itu nantinya kan dijual. Metode pokok untuk menguji pasar
produk :
a. Metode Wave Research
Konsumen yang pada awalnya mencoba sebuah produk secara gratis
ditawarkan lagi produk tersebut atau produk pesaing dengan harga yang
lebih murah. Kemudian perusahaan akan memperhatikan beberapa kali
konsumen memilih produk perusahaan serta tingkat kepuasan mereka.
b. Simulated Test Marketing
Metode ini memerlukan 30-40 pembeli yang qualifie di pusat pertokoan,
kemudian perusahaan akan menanyakan beberapa hal kepada mereka.
c. Controlled Test Marketing
Metode ini memungkinkan untuk menguji pengarih factor dalam took dan
iklan terbatas pada perilaku pembelian oleh konsumen tanpa harus
melibatkan konsumen secara langsung, Sampel konsumen akan
diwawancarai untuk mendapatkan kesan mereka terhadap produk yang
bersangkutan.
d. Test Market
Uji pasar adalah cara utama dalam menguji sebuah produk baru dalam
situasi yang sama dengan yang nantinya akan dihadapi dalam
peluncuran produk yang bersangkutan. Perusahaan melakukan promosi
dan periklanan sama dengan yang akan dilaksanakan dalam pemasaran
yang sebenarnya.
Melalui uji pasar akan mendapat manfaat :
1) Memberikan prediksi tentang penjualan di masa yang akan dating
2) Pengujian awal terhadap rencana pemasaran
3) Mengetahui kekuurangan produk
4) Mendapat gambaran tentang jaringa distribusi
5) Mendapat pemahaman lebih baik mengenai perilaku berbagai segmen
pasar.
Sumber: https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/11/proses-pengujian-
produk-baru.html

April 1, 2019
Mater PKK kelas XI MM – maqbul

Anda mungkin juga menyukai