Anda di halaman 1dari 3

Untuk semester genap bahan uts adalah

KD 3.8 : Menerapkan proses kerja pembuatan contoh produk barang/jasa

KD 4.8 : Membuat contoh produk barang/jasa

KD 3.9 :Menentukan pengujian kesesuaian fungsi contoh produk barang/jasa

KD 4.9 : Menguji contoh produk barang/jasa

PENGUJIAN PRODUK

Pengujian produk atau pengujian konsep produk adalah suatu kegiatan yang merupakan salah satu
tahap dalam pengembangan produk baru.Sebelum diproduksi dan dipasarkan, produk terlebih dulu diuji
untuk mendapatkan umpan balik dari konsumenyang menjadi sasaran. Dengan pengujian konsep
produk ini, perusahaan akan memperoleh produk atau merek yang mempunyai masa depan baik.

Setiap pengujian produk baru mencakup beberapa pertanyaan sebagai berikut :

1. Apakah konsep jelas dan mudah dimengerti?


2. Apakah anda menyukai produk ini atau produk lain?
3. Apakah anda bersedia membeli produk ini?
4. Apakah produk ini ,emenuhi kebutuhan anda?
5. Perbaikan apakah yang anda usulkan pada produk ini?

Dalam konteks yang lain pengujian produk juga dikenal sebagai analisis produk.
Secara singkat analisis produk adalah penguian produk dengan melihat beberapa aspek sebagai
indicator yang harus ada pada suatu produk. Apabila produktersebut tidak memenuhi indicator yang
ada, pebisnis akan dapat melihat bahwa produk mereka tidak lulus uji.

*PROSES PENGUJIAN PRODUK BARU

Secara umum ada 4 kegiatan dalam pengujian produk baru yaitu :


1. Teknikal testing {pengujian teknis}  Yaitu dengan cara membuat prototype yang merupakan
approximation {perkiraan} produk akhir. Pengujian atas prototype dapat menghasilkan sejumlah
informasi penting tentang product shelf life {usia pajang produk}, tingkat keusangan produk, masalah
yang timbul dari pemakaian yang tidak seharusnya, potensi kerusakan yang memerlukan dan jadwal
pemeliharaan yang tepat.
2. Pengujian preference and satisfaction testing {preferensi dan kepuasan} dipakai untuk
menetapkan elemen-elemen yang akan dirancang dalam rencana pemasaran serta untuk membuat
tafsiran penjualan produk baru. Ada 2 cara yang dilakukan yaitu pertama meminta konsumen untuk
menggunakan sebuah produk selama jangka waktu tertentu , dan kemudian mereka diminta untuk
menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan preferensi serta kepuasan mereka. Kedua dengan
“blind test” sehingga konsumen dapat membandingkan berbagai macam alternatif produk tanpa
mengetahui nama merk atau produsennya,
3. Simulated test markets atau laboratory test market {pengujian pasar simulasi} yaitu prosedur riset
pemasaran yang dibuat untuk memberikan gambaran yang murah dan cepat tentang pangsa pasar
yang dapat diharapkan dari produk baru.
4. Test market {pengujian pasar} yaitu perusahaan akan menawarkan sebuah produk untuk dijual di
wilayah pasar terbatas yang sebisa mungkin dapat mewakili keseluruhan pasar dimana produk itu
nantinya akan dijual. Terdapat perbedaan signifikan antara metode pengujian pasar untuk produk
konsumen dan produk industry. Dalam pengujian pasar konsumen perusahaan mengestimasi empat
variable yaitu product trial {percobaan produk}. Fist repeat [pengulangan pembelian pertama},
adopsi produk serta frekuensi pembelian.

Metode untuk menguji pasar produk konsumen

a. Sales wave research konsumen yang pada awalnya mencoba sebuah produk secara gratis ,
ditawarkan lagi produk tersebut atau produk pesaing dengan harga lebih murah. Kemudian
perusahaan akan memperhatikan berapa kali konsumen memilih produk perusahaan serta
tingkat kepuasan konsumen
b. Simulated test marketing  Metode ini memerlukan 30-40 pembeli yang qualified di pusat
pertokoan atau tempat lainnya. Peruahaan akan menanyakan beberapa hal kepada mereka,
berhubungan denga awareness dan preferensi mereka terhadap berbagai merek pada jenis
produk tertentu.Mereka bias diundang untuk melihat iklan singkat termasuk di dalamnya yang
sudah terkenal atau baru. Kemudian konsumen di berikan sejumlah uang untuk datang ke toko
tertentu dan membelanjakan sesuai kebutuhan. Perusahaan lalu mengamati dan
memperhatikan jumlah konsumen yang membeli merek baru dan merek pesaing.
c. Controlled test marketing Dengan metode ini, memungkinkan perusahaan menguji factor
pengaruh dalam took dan iklan terbatas pada perilaku konsumen tanpa harus melibatkan
konsumen secara langsung. Sampel konsumen akan diwawancarai untuk mendapatkan kesan
mereka terhadap produk yang bersangkutan.
d. Test markets uji pasar adalah cara utama dalam menguji sebuah produk baru dalam situasi
yang sama dengan yang nantinya akan dihadapi dalam peluncuran produk yang bersangkutan.
Manfaat uji pasar diantaranya adalah memberikan prediksi yang dapat diandalkan tentang
penjualan di masa yang akan dating , pengujian awal terhadap rencana pemasaran, mengetahui
kekurangan produk, mendapat gambaran berbagai masalah potensial dalam jaringan distribusi,
dan mendapat pemahaman lebih baik dalam mengenal perilaku berbagai segmen pasar
e. Metode uji pasar lainnya  Memperkenalkan produk bisnis baru dalam pameran dagang.
Produk industial baru juga dapat diuji di tempat pajangan distributor atau dealer.

*PERBEDAAN PENGUJIAN PRODUK DAN SERTIFIKASI


Pengujian produk  proses pemastian kualitas sampel produk terhadap suatu persyaratan standard
tertentu. Laporan pengujian hanya berlaku untuk sampel yang diuji , tidak
mewakili keseluruhan produk.
Sertifikasi produk  Produk yang duji akan mendapatkan jaminan tertulis dari pihak ketiga independen
bahwa suatu produk beserta proses yang mendukungnya telah memenuhi
persyaratan standard tertentu

PELAKSANAAN PENGUJIAN PRODUK

Dalam melaksanakan proses pengujian produk dilakukan beberapa tahapan :


1. Pengujian konsep produk
Pengujian konsep mengumpulkanrespon langsung terhadap deskripsi konsep produk dari
pelanggan potensial di dalam target pasar.
Metode pengujian konsep yang direkomendasikan terdiri tujuh langkah yaitu:
a. Mendefinisikan maksud pengujian konsep
b. Memilih populasi survey
c. Memilih format survey
d. Mengomunikasikan konsep
e. Mengukur konsep pelanggan
f. Menginterpretasikan hasil
g. Merefleksikan hasil dan proses

2. Pengujian konsep rancangan

Anda mungkin juga menyukai