3. Simulated Test Markets atau Laboratory Test Markets (Pengujian Pasar Simulasi)
1
Yaitu prosedur riset pemasaran yang dibuat untuk memberikan gambaran yang murah
dan
cepat tentang pangsa pasar yang bisa diharapkan dari produk baru. Beberapa model yang
dapat dipakai antara lain BASES, DESIGNOR, ASSESSOR, dan LITMUS.
2
c) Controlled Test Marketing
Metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji pengaruh faktor dalam toko
dan iklan terbatas pada perilaku pembelian konsumen tanpa harus melibatkan
konsumen itu sendiri secara langsung. Sampel konsumen akan diwawancarai untuk
mendapatkan kesan mereka terhadap produk yang bersangkutan. Perusahaan tidak
harus memberikan potongan penjualan, memakai wiraniaga mereka sendiri,
atau`membeli jaringan distribusi. Tetapi metode ini tidak dapat memberikan
informasi tentang cara membujuk distributor agar mau menjual produk baru
perusahaan.
d) Test Markets
Uji pasar adalah cara utama dalam menguji sebuah produk baru dalam situasi yang
sama dengan yang nantinya akan dihadapi dalam peluncuran produk yang
bersangkutan. Perusahaan umumnya akan bekerja sama dengan perusahaan riset
dalam menentukan kota dimana wiraniaga perusahaan nantinya akan mencoba
membujuk para distributor agar bersedia untuk menjual produk perusahaan.
Perusahaan melakuan promosi dan periklanan sama dengan yang akan dilaksanakan
dalam pemasaran secara nasional. Biaya yang nantinya dibutuhkan tergantung pada
jumlah kota, lama pengujian, serta jumlah data yang diinginkan perusahaan.
Melalui uji pasar akan didapatkan beberapa manfaat, diantaranya adalah memberikan
prediksi yang dapat diandalkan tentang penjualan dimasa yang akan datang,
pengujian awal terhadap rencana pemasaran, mengetahui kekurangan produk,
mendapat gambaran berbagai masalah potensial dalam jaringan distribusi, dan
mendapat pemahaman lebih baik mengenai perilaku berbagai segmen pasar.
Sementara, produk bisnis juga mendapatkan manfaat dari uji pasar, dimana
pengujiannya bervariasi tergantung dari jenis barangnya. Barang industri yang mahal
dan memakai teknologi baru pada umumnya menjalani pengujian Alpha dan Beta.
Pengujian Alpha ialah pengujian produk dengan tujuan mengukur serta
meningkatkan kinerja, rancangan, keandalan, dan biaya operasi produk. Apabila hasil
pengujian alpha baik, maka perusahaan akan melanjutkannya dengan melakukan
pengujian Beta dengan mengundang para konsumen potensial agar dapat
melaksanakan pengujian secara rahasia ditempat mereka sendiri.
Metode uji pasar lainnya ialah memperkenalkan produk bisnis baru dalam pameran
dagang. Produk baru industrial juga dapat diuji ditempat pajangan distributor atau
dealer. Cara lain yang bisa ditempuh ialah uji pemasaran, dimana perusahaan
membuat pasokan produk dengan jumlah terbatas dan diserahkan pada wiraniaga
untuk dijual didaerah geografis yang terbatas dengan dukungan katalog, promosi,
dan sebagainya. Melalui cara demikian, manajemen akan dapat mempelajari apa saja
yang mungkin terjadi dalam pemasaran dengan skala penuh serta memberikan
informasi yang lebih lengkap dalam memutuskan komersialisasi produk yang
bersangkutan.
3
RANGKUMAN
1. Pengujian prototipe dapat meyakinkan bahwa kebutuhan pelanggan telah dipenuhi oleh
prototipe produk. Pengujian prototipe juga dapat menilai potensi penjualan produk dan
pengumpulan informasi dari pelanggan untuk perbaikan prototipe produk.
2. Pengujian Teknis adalah pengujian atas kinerja produk prototipe dapat menghasilkan
sejumlah informasi penting tentang product shelf life (usia pajang produk), tingkat
keuangan produk, masalah yang timbul dari pemakaian atau konsumsi yang tidak
seharusnya, potensi kerusakan yang memerlukan penggantian, dan jadwal pemeliharaan
yang tepat.
3. Pengujian Preference and Satisfaction Testing dipakai untuk menetapkan elemen-elemen
yang akan dirancang dalam rencana pemasaran serta untuk membuat tafsiran penjualan
awal
produk baru.
4. Simulated Test Markets atau Laboratory Test Markets (Pengujian Pasar Simulasi) adalah
prosedur riset pemasaran yang dibuat untuk memberikan gambaran yang murah dan cepat
tentang pangsa pasar yang bisa diharapkan dari produk baru. Beberapa model yang dapat
dipakai antara lain bases, designor, assessor, dan litmus.
5. Pengujian Pasar adalah perusahaan akan menawarkan sebuah produk untuk dijual
diwilayah
pasar terbatas yang sebisa mungkin dapat mewakili keseluruhan pasar dimana produk itu
nantinya akan dijual.