Pengujian Kesesuaian Fungsi Prototype Produk Barang/Jasa
by IKA DESLIANA SARI – XI TEDK 2
Proses Pengujian Produk Baru
Pengujian produk baru bertujuan untuk memberikan penilaian yang lebih
rinci tentang peluang sukses produk baru, mengidentifikasi berbagai penyesuaian akhir yang diperlukan untuk produk, dan menetapkan berbagai elemen penting dalam program pemasaran yang akan dipakai untuk memperkenalkan produk dipasar.
Secara umum, terdapat 4 (empat) kegiatan dalam pengujian produk baru.
1. Pengujian Teknis (Technical Testing) Yaitu dengan cara membuat prototipe yang merupakan perkiraan (approximation) produk akhir.
2. Pengujian Preferensi dan Kepuasan
(Preference and Satisfaction Testing) Dipakai untuk menetapkan elemen-elemen yang akan dirancang dalam rencana pemasaran serta untuk membuat tafsiran penjualan awal produk baru.
Pada dasarya, pengujian preferensi dan kepuasan akan
memberikan sejumlah manfaat pokok, antara lain sebagai berikut: a. Uji preferensi aktual dan uji teknis bisa memberikan dasar klaim yang obyektif untuk keperluan promosi, terlebih apabila perusahaan ingin menyajikan superioritas dalam hal persepsi konsumen atas keunggulan spesifik pada produk perusahaan dari pada pesaing. b. Estimasi tingkat pembelian ulang sangat penting untuk memperkirakan pangsa pasar jangka panjang c. Meskipun penerimaan pasar atas produk baru ditentukan oleh semua elemen program pemasaran, tetapi berbagai kasus menunjukkan bahwa skor yang tinggi dalam dimensi kinerja produk menggambarkan bahwa ide produk yang bersangkutan sebaiknya dilanjutkan pada tahap pengembangan produk baru selanjutnya. d. Uji preferensi pada umumnya dapat memberikan signal awal terbaik terhadap kemungkinan terjadinya kanibalisasi produk. 3. Simulated Test Markets atau Pengujian Pasar Simulasi (Laboratory Test Markets) Yaitu prosedur riset pemasaran yang dibuat untuk memberikan gambaran yang murah dan cepat tentang pangsa pasar yang bisa diharapkan dari produk baru. Beberapa model yang dapat dipakai antara lain BASES, DESIGNOR, ASSESSOR, dan LITMUS.
4. Pengujian Pasar (Test Markets)
Yaitu perusahaan akan menawarkan sebuah produk untuk dijual di wilayah pasar terbatas yang sebisa mungkin dapat mewakili keseluruhan pasar dimana produk itu nantinya akan dijual. Didalam pengujian produk konsumen, perusahaan akan berusaha mengestimasi empat variabel, yakni product trial (percobaan produk), first repeat (pengulangan pembelian pertama), adopsi produk, serta frekuensi pembelian. Metode pokok untuk menguji pasar produk konsumen, adalah sebagai berikut:
a. Sales Wave Research
Dalam metode sales wave research, konsumen yang pada awalnya mencoba sebuah produk secara gratis ditawarka lagi produk tersebut atau produk pesaing, dengan harga yang lebih murah. Kemudian perusahaan akan memperhatikan berapa kali konsumen memilih produk perusahaan serta tingkat kepuasan mereka.
b. Simulated Test Marketing
Metode ini memerlukan 30 sampai 40 pembeli yang qualified dipusat pertokoan ataupun tempat-tempat lainnya. Metode pokok untuk menguji pasar produk konsumen, adalah sebagai berikut:
c. Controlled Test Marketing
Metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji pengaruh faktor dalam toko dan iklan terbatas pada perilaku pembelian konsumen tanpa harus melibatkan konsumen itu sendiri secara langsung. THANK YOU HAVE A GOOD DAY
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar