Anda di halaman 1dari 13

TRANSMITTER SSB

Kelompok 3:
Hafsah Uswatun H (13)
Hiqny Maulida M (14)
Ika Desliana Sari (15)
Ilham Rasyidi (16)
Isnai Rismawati (17)
Krisna Adi W (18)
Pengertian Transmitter SSB
Sistem pesawat radio jenis SSB (Single Side Band) adalah jenis
komunikasi yang memakai frekuensi HF(3 – 30 Mhz) menggunakan
pemodulasi AM dengan salah satu sisi band, baik itu sisi band atas USB (sper
side band) atau sisi band bawah LSB (low side band). Biasanya untuk efesiensi
daya yang dipancarkan, maka daya pembawa (carrier) ditekan, sehingga disebut
SSB-supressed carrier (SSBSC).
Dalam kondisi tertentu pada satu frekuensi pembawa (freq. Carrier) dapat
digunakan untuk komunikasi dua chanel yaitu USB dan LSB.Karena sinyal
informasi memodulasi carrier secara AM, maka pengaruh noise pada saluran
(media udara) pada sinyal AM yang diterima akan sangat besar. Sehingga
kualitas suaranya kurang baik. Hal ini dapat dikurangi dengan mengatur
frekuensi secara lebih teliti yaitu dengan menggunakan fasilitas”clarifier” pada
Pengertian Transmitter SSB

Pada Single Side Band, didalamnya terdapat modulasi amplitudo (AM).


Pada saat modulasi terdapat pencampuran antara frekuensi radio dengan
frekuensi audio. Setiap pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses
penjumlahan kedua frekuensi dan sekaligus terjadi proses pengurangan dari
kedua frekuensi tersebut. Jadi setiap kali kita memodulir carrier, akan
menghasilkan dua frekuensi sekaligus atau disebut Double Side Band (DSB).
Namun agar tidak terjadi pemborosan dan tidak efisien dalam proses
pemancaran sehingga cukup memancarkan salah satu side band saja. Mode
semacam ini dikatakan mode SSB.
Prinsip Transmitter SSB
Penguatan untuk pemancar SSB dilakukan dengan penguat yang bekerja pada kelas A , AB, atau
kelas B ( linier amplifier ), hal ini disebabkan karena sinyal SSB menghendaki linieritas pada bentuk
envelopnya. Sedangkan penguat yang bekerja pada kelas C bukanlah suatu penguat linier, karena penguat
klas C lebih bersifat sebagai penguat switching, oleh sebab itu penguat kelas C tidak cocok apabila
digunakan sebagai penguat sinyal SSB, walaupun efesiensinya lebih tinggi dibandingkan dengan penguat
lainya.

Sebenarnya penguat linier dapat diguankan untuk penguatan sinyal-sinyal FM, AM. Tetapi karena
sinyal-sinyal tersebut tidak menghendaki linieritas envelopnya, disamping itu karena linier amplifier
efesiensinya hanya rendah saja, maka linier amplifier tidak lazim digunakan untuk menguati sinyal-sinyal
tersebut. Biasanya sinyal-sinyal tersebut diperkuat dengan menggunakan penguat kelas C yang jauh lebih
tinggi efesiensinya.

Penggunaan pemancar SSB secara murni pada stasiun Broadcast tidak pernah kita temui. Tetapi
secara tidak langsung dapat kita temui pada pemancar dengan mode FM Stereo . Pada pemancar FM
Stereo dapat kita temui DSBSC ( Double Side Band-Suppressed Carrier), yaitu sejenis AM tetapi
carriernya praktis menjadi nol. DSBSC pada pemancar FM-Stereo ini digunakan sebagai subchanel
Blok Diagram Transmitter SSB
Blok Diagram Transmitter SSB
• Balance Modulator
Balance modulator adalah perangkat yang perangkat yang dapat mengubah sinyal, biasanya dalam
bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio.

• Local Osilator
Osilator yaitu suatu rangkaian elektronika yang dapat membangkitkan getaran listrik dengan
frekuensi tertentu dan amplitudonya tetap.

• Balance Mixer
RF mixer secara luas digunakan untuk frekuensi radio aplikasi RF. Mixer digunakan di arena ini
kalikan dua sinyal memasuki sirkuit bersama-sama. (Catatan - mixer audio yang menambah sinyal
bersama-sama). Multiplier jenis mixer yang digunakan dalam aplikasi frekuensi radio yang dibentuk
dengan menggunakan perangkat non-linear. Akibatnya dua sinyal memasuki rangkaian dikalikan
bersama-sama - output pada waktu tertentu adalah proporsional dengan produk dari tingkat dua
sinyal masuk sirkuit pada saat itu. Hal ini menimbulkan sinyal pada frekuensi yang sama dengan
jumlah dan perbedaan frekuensi dari dua sinyal memasuki sirkuit.
Blok Diagram Transmitter SSB
• Filter Lolos Atas (High Pass Filter)
High pass filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi, atau frekuensi tang berada
di atas frekuensi cut-off, tetapi mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih rendah daripada
frekuensi cutoff.Nilai-nilai pengurangan untuk frekuensi berbeda-beda untuk tiap-tiap filter ini .

• Penguat Linear
Penguat linier pada umumnya dibutuhkan orang untuk memperkuat sinyal SSB atau DSB
sebelum dipancarkan dengan power besar. Mengapa demikian ? Karena dalam sinyal yang
dibangkitkan telah terkandung informasi berupa sinyal yang sinkron dengan modulasi audio
sehingga informasi ini harus tetap utuh ketika dipancarkan, tidak berubah bentuknya sejak
dibangkitkan pada exciter sampai dipancarkan melalui antenna. Jenis penguat yang tetap
mempertahankan bentuk informasi mulai tahap awal sampai tahap akhir ini dinamakan penguat
linier.

• Audio Amp
Audio amplifier adalah penguat elektronik yang memperkuat sinyal rendah daya audio.
Cara Kerja Transmitter SSB
Sebuah radio pemancar SSB yaitu input melalui mic / key morse yang
berfungsi sebagai pengubah sinyal suara/ketukan menjadi sinyal listrik yang
diperlukan oleh radio. Sinyal informasi yang sudah menjadi sinyal listrik pada
frekuensi rendah (300 – 3400) Hz diteruskan ke modulator (balance modulator)
diperkuat dahulu sinyalnya agar sesuai dengan level minimum yang diperlukan
balance modulator. Di dalam modulator ini ada dua pertemuan sinyal (gelombang)
yaitu gelombang informasi dan gelombang pembawa (RF / frekuensi carrier) yang
nilainya jauh lebih tinggi dari frekuensi informasi. Frekuensi carrier ditimbulkan dari
sebuah rangkaian osilator / cristal yang telah disiapkan yang disebut carrier osilator.

Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB dan
dapat juga disebut double side band (DSB). Sinyal ini sudah dalam bentuk
termodulasi.Kedua sinyal ini memiliki informasi yang sama, karena yang diinginkan
adalah salah satu sinyal saja. Maka diperlukan filter SSB yang akan memfilter salah
satu side.
Cara Kerja Transmitter SSB
Apakah USB atau LSB guna meminimalkan energi yang diperlukan. Output dari
filter SSB memiliki sinyal dengan frekuensi sama dengan frekuensi carrier. Untuk
bekerja pada frekuensi yang dikehendaki kita menggunakan variable frequency
ossilator guna mencampur frekuensi yang sudah termodulasi.

Output balance mixer siap untuk dikirimkan / dipancarkan melalui media


transmisi. Karena output madi mixer balance memiliki level yang rendah, maka kita
perlukan sebuah penguat yang disesuikan keperluan daerah cakupannya (jarak).
Penguat ini biasanya disebut blok penguat RF, dimana didalamnya terdapat driver,
filter dan penguat akhir sebelum dipancarkan melalui antena misalnya.
Rangkaian Transmitter SSB
Rangkaian Transmitter SSB
Sinyal suara dari microphone electret di kuatkan oleh sebuah transistor umum, yang
kemudian di umpankan ke mixer 2 (pin 17) dari IC MC3362. Sinyal suara ini kemudian di
campur dengan isyarat BFO (pin 3 dan 4) yang di bangun dengan menggeser sedikit frekwensi
osilator kristal. Sebuah Potensiometer memberikan variasi tegangan untuk mengubah-ubah nilai
kapasitansi dari dioda varactor yang selanjutnya menyebabkan bergesernya frekwensi osilator
kristal BFO. Sinyal hasil pencampuran suara dan BFO ini di masukkan ke ladder kristal filter
yang terdiri dari 4 buah kristal 10 MHz yang identik guna membatasi bandwith modulasi sebesar
kira-kira 3 Khz.

Setelah melewati filter sinyal di campur dengan frekwensi osilator lokal yang bisa di
bangun dengan VFO+PLL atau dengan DDS. Sinyal ini selanjutnya di kuatkan dengan satu buah
transistor. Selanjutnya sebuah BPF (band pass filter) digunakan untuk menekan frekwensi
harmonik. Sebuah penguat lagi di akhir exciter di terapkan untuk memperkuat sinyal.
Keuntungan transmitter (pemancar) SSB :
a) Pemancar SSB dikatakan lebih efisien daripada AM (DSB), ini dapat diberikan
gambaran sebagai berikut. Misalnya pemancar AM (DSB) dengan power 150 Watt
(kedalaman modulasi 100%), maka power pada USB dan LSB masing­-masing 25
Watt dan carrier mempunyai power 100 Watt dan diketahui bahwa audio berada pada
side band tersebut. Pada pancaran SSB, yang dipancarkan hanya salah satu side band
ialah LSB atau USB yang powernya hanya 25 Watt. Dengan pancaran SSB 25 Watt
tersebut, audio sudah dapat sampai pada tujuan dengan kejelasan informasi yang sama
dengan pancaran AM (DSB) 150 Watt tadi.
b) Lebar band yang dapat lebih sempit. Untuk keperluan komunikasi, mode SSB
hanya memerlukan kelebaran band sekitar 3 Kc sedangkan dengan mode DSB
diperlukan sekitar 6 Kc, sehingga mode SSB memberikan penghematan penggunaan
band.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai