Oleh :
DOSEN PEMBIMBING :
TUGAS AKHIR
Oleh :
DOSEN PEMBIMBING :
i
LEM BAR PENGESAHAN
Oleh :
Disetujui Oleh:
Mengetahui:
Ketua Jurusan Teknik Elektronika
ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS
AKHIR
iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Dibuat di : Cilacap
Pada tanggal : 25 Agustus 2020
Yang Menyatakan
iv
ABSTRAK
Teknologi diciptakan untuk mempermudah segala sesuatu dan
urusan manusia dalam menjalankan kehidupan teknologi yang semakin
maju tentu dibutuhkan oleh para pelaku seni, yaitu seniman muda serta
seniman tua dari berbagai aliran seni. Para musisi selalu memiliki ide
atau perbaruan untuk mengembangkan alat musik maupun instrument
musik, contoh pengembangan pada alat music piano. Oleh karena itu,
dibuatlah alat musik piano dengan mekanisme sentuh terhadap air yang
memunculkan suara piano. Pemroses menggunakan Arduino mega 2560
sebagai controller, sensor kapasitif sebagai pembaca sentuhan kulit atau
tangan yang diubah menjadi perintah nada musik sekaligus membaca
nilai kecepatan suara, serta aplikasi FL Studio & Hairless Midi sebagai
kendali serta pengatur suara piano. Metode yang digunakan yaitu
menggabungkan beberapa komponen menjadi sebuah konstruksi. Piano
air dengan metode MIDI Controller yang berfrekuensi nada 2,5 oktav
untuk memudahkan musisi khususnya dibidang piano. Musisi dapat
bermain sesuka hati dalam menentukan frekuensi maupun dengan
mudah mendapatkan sumber yang di pakai. Hasil penelitian ini yaitu
berupa keluaran suara melalui speaker sesuai dengan not piano yang
disentuh, Mekanisme penggunaan piano ini dengan teknik sentuh air
yang hanya bisa di baca oleh sentuhan tangan atau kulit terhadap air.
Pada penelitian yang akan datang perlu dikembangkan agar dapat
memainkan piano menjadi kunci nada serta bisa di ubah metode jenis
suara selaian suara piano.
v
ABSTRACT
Technology was created to simplify everything and human affairs
in carrying out an increasingly advanced technological life, which is
certainly needed by art actors, namely young artists and old artists from
various artistic streams. Musicians always have ideas or updates to
develop musical instruments and musical instruments, for example the
development of piano musical instruments. Therefore, a piano musical
instrument with a touch mechanism against water was made which gave
rise to the sound of a piano. The processor uses the Arduino Mega 2560
as a controller, a capacitive sensor as a skin or hand touch reader
which is converted into musical tone commands as well as reading the
speed of sound, and the FL Studio & Hairless Midi application as a
piano control and sound control. The method used is to use several
components into a construction. Air piano with the MIDI Controller
method with a tone frequency of 2.5 octav to make it easier for
musicians, especially in the piano field. Musicians can play at will on
the frequency as well as easily get the resources used. The results of the
research are sound output through speakers that are compatible with
the piano that is not touched, the mechanism of using the piano with air
touch techniques which can only be read by the touch of a hand or skin
against the air. In future research, it is necessary to develop it so that it
can play the piano into key notes and can change the method of sound
types in addition to the piano sound.
vi
KATA PENGANTAR
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................... v
ABSTRACT ..................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ................................................................... 2
1.2.1. Tujuan ................................................................................ 2
1.2.2. Manfaat .............................................................................. 2
1.3. Rumusan Masalah ...................................................................... 2
1.4. Batasan Masalah......................................................................... 2
ix
1.5. Metodologi. ................................................................................. 3
1.6. Sistematika Penulisan Laporan ................................................... 3
LAMPIRAN
BIODATA
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR SINGKATAN
AC : Alternating Current
BPM : Beat Per Minute
DAW : Digital Audio Workstation
DC : Direct Current
DFU : Device Firmware Upgrade
EDM : Electronic Dane Music
FL : Fruity Loops
FTDI : Future Technology Devices International
GND : Ground
I/O : Inpun/Output
PC : Personal Computer
USB : Universal Serial Bus
xiii
DAFTAR ISTILAH
xiv
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi diciptakan untuk mempermudah segala sesuatu dan
urusan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Sarana
teknologi dapat memanjakan manusia sebagai pengguna serta pencipta
teknologi. Selain itu, teknologi yang semakin maju tentu dibutuhkan
oleh para pelaku seni, yaitu seniman muda serta seniman tua dari
berbagai aliran seni. Para musisi selalu memiliki ide atau perbaruan
untuk mengembangkan alat musik maupun instrument musik, contoh
pengembangan pada alat music piano. Piano adalah sebuah instrumen
musik atau alat musik akustik yang berbunyi karena senar atau dawai
yang dipukul oleh palu. Fungsi piano dalam musik sendiri adalah biasa
digunakan sebagai pengiring sebuah permainan instrument solo ataupun
vokal. Namun tidak seperti instrument lain piano memiliki kelebihan
dapat berdiri sendiri tanpa bantuan pengiring karena piano kaya dengan
nada dan setiap nadanya dapat dimainkan bersamaan membentuk acord-
acord dan melodi[1]. Jika dilihat dari berbagai jenis piano yang
mengikuti perkembangan teknologi saat ini pada dasarnya sama dengan
piano sebelumnya. Berdasarkan permasalahan tersebut dapat dilakukan
perancangan alat musik piano dengan variasi suara yang dapat
ditambahkan sendiri serta dapat langsung merekam suara tanpa harus
menggunakan peralatan tambahan dengan cara mengimplementasikan
sensor kapasitif untuk membuat alat musik piano yang lebih variatif dan
sesuai dengan yang diharapkan.
Sensor kapasitif memiliki kemudahan untuk diakses, sensor ini
bekerja dengan cara menangkap sentuhan pada bagian permukaan yang
disentuh, kemudian merubah getaran tersebut menjadi sebuah tegangan
sehingga cocok diimplementasikan sebagai alat musik seperti piano.
Dari tegangan hasil kerja sensor kapasitif akan digunakan untuk diproses
pada mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengolah data untuk
menghasil output suara yang diinginkan.
Banyak para sound enginering menggunakan MIDI (Musical
Instrument Digital Interface) dalam melakukan recording karena
beberapa kelebihan. Seperti tidak tergantung pada lingkungan, dapat
menyesuaikan tingkat volume MIDI, dapat dengan mudah mengubah
sampel suara yang akan digunakan dan tidak membuang-buang waktu[2].
1
2
1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat dalam pembuatan tugas akhir ini adalah :
1. Menambah ilmu pengetahuan di bidang seni musik khususnya
mengenai pengembangan MIDI controller berbasis arduino
dengan mekanisme sentuh.
2. Memberikan kontribusi dalam pengembangan alat musik di
Indonesia.
3
1.5 Metodologi
Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini yaitu:
1. Studi literatur
Metode ini melakukan pencarian literatur untuk memperoleh data
dan informasi yang berkaitan dengan sistem yang diinginkan.
2. Metode observasi
Metode ini melakukan penelitian dan mempelajari peralatan yang
sudah ada untuk memberikan gambaran yang jelas sehingga
dapat dipakai sebagai acuan pengembangan alat.
4
3. Perancangan sistem
Metode ini merupakan tahap perancangan yang dilanjutkan
dengan pembuatan sistem hingga selesai sesuai perencanaan yang
dibuat.
5. Pengujian alat
Metode ini dipakai untuk memperoleh data-data hasil pengukuran
dan mengetahui bagaimana alat tersebut bekerja.
6. Perbaikan alat
Metode ini dipakai untuk memperbaiki alat untuk mendapatkan
hasil yang maksimal.
7. Penyusunan laporan
Merupakan tahap akhir dimana kegiatan yang telah dilakukan
dari awal sampai selesainya pembuatan program dan akan dibuat
laporan beserta kesimpulan.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi hal-hal sebagai berikut:
1.1 Latar Belakang
Berisi argumentasi alasan penting yang mendorong dikemukakan judul
tugas akhir tersebut, dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka.
Sedapat mungkin didukung dengan data-data atau pandangan pihak lain
untuk menguatkan adanya permasalahan.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam tugas akhir tersebut,
misalnya untuk membuktikan atau menerapkan suatu gejala,
konsep/dugaan, atau membuat suatu model. Manfaat menyatakan efek
positif atau kegunaan praktis dari hasil tugas akhir yang ditinjau dari
berbagai sisi.
5
BAB V PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan rangkuman dari
pencapaian-pencapaian hasil yang telah dilakukan yang berguna untuk
6
DAFTAR PUSTAKA
Berisi sumber-sumber yang dirujuk dalam menuliskan atau menyusun
tugas akhir ini. Pustaka yang dituliskan adalah pustaka yang memang
benar-benar dirujuk dalam buku. Pustaka-pustaka harus diberi nomor
menggunakan angka Arab yang diapit oleh dua kurung siku dan disusun
urut abjad.
LAMPIRAN
Berisi hal-hal yang dirasa perlu dan penting untuk dilampirkan dalam
rangka mendukung di dalam membaca dan memahami isi buku tugas
akhir.
BAB II LANDA SAN TEO RI
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Studi literatur dilakukan dengan cara pengumpulan data dari
buku-buku dan jurnal-jurnal yang sudah ada yang akan digunakan
sebagai acuan dalam membuat Piano Air MIDI Controller. Berikut data-
data yang digunakan:
a. Jurnal Implementasi Sensor Piezoelectric Sebagai Midi Drum
Controller Berbasis Arduino Uno, yang memiliki tujuan untuk
membuat alat Midi Drum Controller menggunakan Sensor
Piezoelectric dan menguji kelayakan untuk bermain Drum itu
sendiri. Alat yang dikembangkan ini sebagai alternatif bagi
pemula yang ingin bermain Drum dan penggunaan membuat
musik terutama pada aspek digital[3].
b. Laporan tugas akhir Rancang Bangun Midi Dj Controller
Berbasis Arduino, yang membahas mengenai pembuatan rancang
bangun midi dj controller ini mengendalikan panel pada aplikasi
perangkat lunak Virtual DJ, dan memiliki tingkat penyesuaian
yang tinggi terhadap penggunanya. Alat ini bertujuan untuk
pembuatan satu jenis Midi Controller berupa DJ Controller
dengan Arduino sebagai pemproses perintah dari pengguna dan
mengirimkannya ke aplikasi Virtual DJ di komputer dengan
menggunakan protokol Midi pada komunikasi serial
asynchronous[4].
c. Jurnal Pengembangan Midi Kontroler Berbasis Microcontroller
Mekanisme Sentuh, yang berjudul Pengembangan MIDI
Kontroler Berbasis Mirocontroller Mekanisme Sentuh, dengan
tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk menghasilkan
produk berupa alat MIDI controller berbasis microcontroller
dengan mekanisme sentuh yang layak digunakan. Alat yang
dihasilkan diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang ada
di kalangan musisi[5].
Panelitian sebelumnya menyebutkan bahwa media control yang
digunakan dalam Midi Controller adalah plat besi atau panel untuk
bermain alat musik, tetapi media controller yang digunakan belum ada
yang menggunakan sitem mekanisme sentuh air. Oleh karena itu, pada
7
8
tugas akhir ini, menjadikan air sebagai control Midi untuk musisi
bermain musik.
Dari penelitian ini dapat dibandingkan untuk kelebihan dan
kekurangan antara jurnal sebelumnya dan alat yang penulis buat pada
Tabel 2.1.
selain dari chip ATmega yang di gunakan, yaitu sudah tidak lagi
menggunakan chip FTDI sebagai fungsi USB to Serial Conveter, tetapi
menggunakan chip ATmega16u2 pada revisi ke 3 (R3), sedangkan pada
revisi 1 dan 2 di gunakan chip ATmega8u2 sebagai fungsi USB to Serial
Converter[6].
Arduino Mega 2560 adalah papan microcontroller berbasiskan
ATmega 2560. Arduino Mega 2560 memiliki 54 pin digital input /
output, dimana 15 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 16 pin
sebagai input analog, dan 4 pin sebagai UART (port serial hardware), 16
MHz kristal osilator, koneksi USB, jack power, header ICSP, dan
tombol reset. Ini semua yang diperlukan untuk mendukung
microcontroller. Cukup dengan menghubungkannya ke komputer
melalui kabel USB atau power dihubungkan dengan adaptor AC-DC
atau baterai untuk mulai mengaktifkannya. Arduino Mega 2560
kompatibel dengan sebagian besar shield yang dirancang untuk Arduino
Duemilanove atau Arduino Diecimila. Arduino Mega 2560 adalah versi
terbaru yang menggantikan versi Arduino Mega[7]. Arduino Mega 2560
dapat dilihat pada Gambar 2.1.
DFU[6]. Untuk data spesifikasi arduino mega 2560 dapat dilihat di Tabel
2.2.
Tabel 2.2 Spesifikasi Arduino Mega 2560[13]
Microcontroller ATmega 2560
Tegangan Operasi 5V
Input Voltage (disarankan) 7-12 V
Input Voltage (limit ) 6-20 V
Jumlah pin I/O Digital 54 (15 pin digunakan sebagai output PWM)
Jumlah pin input analog 16
Arus DC tiap pin I/O 40 mA
Arus DC untuk pin 3.3 V 50 mA
Flash memory 256 KB (8 KB digunakan untuk boootloader )
SRAM 8 KB
EEPROM 4 KB
Clock speed 16 MHz
2.2.2 Resistor
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang memiliki nilai
resistansi atau hambatan tertentu. Nilai resistansi atau hambatan tersebut
berfungsi untuk membatasi serta mengatur arus listrik yang mengalir
dalam suatu rangkaian elektronika Resistor film karbon ini adalah
resistor hasil pengembangan dari resistor batang karbon yang dibuat dari
bahan karbon dan dilapisi dengan bahan film yang berfungsi sebagai
pelindung terhadap pengaruh luar. Nilai resistansinya dicantumkan
dalam bentuk kode warna. Resistor ini juga sudah banyak digunakan
dalam berbagai rangkaian elektronika karena bentuk fisiknya kecil dan
memiliki resistansi yang tinggi. Namun, untuk masalah ukuran fisik,
resistor ini masih kalah jika dibandingkan dengan resistor keramik.
Resistor ini memiliki rating daya sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan
2 watt[16]. Resistor dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Keterangan :
R = hambatan Listrik
V = Tegangan Listrik
I = Kuat Arus Listrik
Frekuensi nada nada yang membentuk jutaan lagu ini tak dinyana
memenuhi hubungan matematik yang sederhana, yaitu deret ukur atau
deret geometri.Hubungan matematik dalam frekuensi tangga nada ini
telah penulis terapkan untuk membuat perangkat musik bell elektronik,
menggunakan mikrokontroler.
2.2.4 FL Studio
FL Studio (Fruity Loops) merupakan sebuah aplikasi yang
digunakan untuk merekam, mengubah dan membuat audio (lagu) yang
diterbitkan oleh Image-Line yang dimana aplikasi ini ditujukan untuk
musisi-musisi yang umumnya berkecimpung di dunia musik EDM
(Electronic Dance Music). Banyak musisi dunia yang menggunakan
aplikasi ini dalam bermusik seperti Martin Garrix, Avichi, Alan Walker,
David Guetta dan lainnya. Namun, bukan berarti aplikasi ini hanya
untuk mereka yang merupakan musisi EDM. Aplikasi ini juga bisa
digunakan untuk membuat musik-musik pop, rock, dangdut bahkan
musik bernuansa etnik/tradisional seperti karawitan sunda, karawitan
jawa, karawitan bali dan musik etnik lainnya. Dengan aplikasi ini, juga
dapat mengkolaborasikan musik modern dengan musik tradisional
menjadi satu bagian yang padu.
Awal ditemukan pada tanggal 18 Desember 1997 oleh Didier
Dambrin untuk Image-Line. Peluncuran resminya terjadi di tahun 1998,
ketika itu masih empat channel mesin drum midi. Dambrin menjadi
Chief Software Architect untuk program ini, dan dengan cepat menjalani
serangkaian upgrade besar yang berhasil masuk ke workstation audio
digital yang popular dan kompleks. Aplikasi ini bisa digunakan dengan
versi Microsoft Windows dan yang terbaru adanya aplikasi ini untuk
pengguna IOS dan Android (FL Studio Mobile). Tampilan FL Studi
dapat dilihat pada Gambar 2.3. Secara garis besar, fitur-fitur utama pada
FL Studio meliputi :
1. Playlist Track : tempat disatukannya berbagai pattern menjadi satu
track.
2. Sequencer : tempat untuk menempatkan berbagai sample
instrument.
3. Pattern Selector : untuk menambahkan jumlah pattern.
4. Browser View : tempat kumpulan data-data penunjang untuk FL
Studio (salah satunya packs instrument).
15
ada molekul netral yang tidak punya muatan apapun. Makanya, air
murni atau air sulingan tidak bisa menghantarkan listrik.
Konduktivitas listrik Menyatakan kemudahan suatu material
untuk meneruskan arus listrik. Satuan konduktivitas adalah (ohm meter).
Konduktivitas merupakan sifat listrik yang diperlukan dalam berbagai
pemakaian sebagai penghantar tenaga listrik dan mempunyai rentang
harga yang sangat luas. Logam atau material yang merupakan
penghantar listrik yang baik, memiliki konduktivitas listrik dengan orde
107 (ohm.meter) -1 dan sebaliknya material isolator memiliki
konduktivitas yang sangat rendah, yaitu antara 10-10 sampai dengan 10-
20 (ohm.m)-1. Diantara kedua sifat ekstrim tersebut, ada material semi
konduktor yang konduktivitasnya berkisar antara 10-6 sampai dengan
10-4 (ohm.m)-1. Berbeda pada kabel tegangan rendah, pada kabel
tegangan menengah untuk pemenuhan fungsi penghantar dan pengaman
terhadap penggunaan, ketiga jenis atau sifat konduktivitas tersebut diatas
digunakan semuanya[5].
Lalu dalam mekanisme sentuh air adalah saat sensor kapasitif
dimasukkan penghantarnya kedalam air agar air bisa menghantarkan
sinyal listrik dengan menerima sentuhan dari kulit kita yang nantinya
digunakan sebagai pengontrol midi pada software FL Studio yang
nantinya dari software FL Studio mengeluarkan suara piano sesuai
dengan program yg diurutkan dengan tangga nada.
BAB III
METODOLOGI DAN PERANCANGAN
SENSOR ARDUINO
KAPASITIF MEGA
AIR PC
COM 3 ARDUINO SPEAKER
HAIRLESS MIDI
FL Studio
19
20
dapat dilihat pada Gambar 3.2 dan untuk dimensi gambar dapat dilihat
di lampiran B.
2. Bahan:
- Triplex 3mm
- Akrilik 2mm
- Resin
- Lem G
- Stiker Hitam
- Pilox warna hitam dan putih
3.2.2 Flowchart
Diagram alir/flowchart adalah suatu standar untuk
menggambarkan proses. Setiap langkah dalam sistem dinyatakan dalam
sebuah simbol dan aliran langkahnya dinyatakan dengan garis yang
22
dilengkapi tanda panah. Flowchart dari sistem alat ini dapat dilihat pada
Gambar 3.3 yang menjelaskan proses sistem Piano Midi Controller
dengan mekanisme sentuh air.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini akan dibahas pengujian sistem yang telah
dirancang. Pengujian dilakukan secara terpisah, kemudian dilakukan
secara terintegrasi atau keseluruhan. Pengujian setiap bagian
dimaksudkan untuk mengetahui unjuk kerja rangkaian, sehingga
rangkaian layak diterapkan dalam sistem. Pengujian keseluruhan
dimaksudkan untuk menguji kehandalan sistem terhadap kesalahan.
Pembahasan setiap pengujian dibahas pada penjelasan berikut ini:
2,6 G# 44 127 0
2,22 A 45 127 0
2,24 A# 46 127 0
2,7 B 47 127 0
2,26 C 48 127 0
2,28 C# 49 127 0
2,30 D 50 127 0
2,32 D# 51 127 0
2,34 E 52 127 0
2,36 F 53 127 0
2,38 F# 54 127 0
2,40 G 55 127 0
2,42 G# 56 127 0
2,44 A 57 127 0
2,46 A# 58 127 0
2,48 B 59 127 0
2,50 C 60 127 0
2,52 C# 61 127 0
2,31 D 62 127 0
2,33 D# 63 127 0
2,35 E 64 127 0
2,37 F 65 127 0
2,39 F# 66 127 0
2,41 G 67 127 0
2,43 G# 68 127 0
2,45 A 69 127 0
2,47 A# 70 127 0
2,49 B 71 127 0
2,51 C 72 127 0
Error = = 0,012%
11. Selisih = 155,56 – 155,3 = 0,26
Error = = 0,001%
12. Selisih = 164,81 – 165 = 0,19
Error = = 0,001%
13. Selisih = 174,61 – 175 = 0,39
Error = = 0,002%
14. Selisih = 185 – 186,1 = 1,1
Error = = 0,006%
15. Selisih = 196 – 197,2 = 1,2
Error = = 0,006%
16. Selisih = 207,65 – 207,5 = 0,15
Error = = 0,007%
17. Selisih = 220 – 224,9 = 4,9
Error = = 0,022%
18. Selisih = 233,08 – 231,2 = 1,88
Error = = 0,008%
19. Selisih = 246,94 – 247,5 = 0,56
Error = = 0,002%
20. Selisih = 261,63 – 262,4 = 0,77
Error = = 0,003%
21. Selisih = 277,18 – 269,9 = 7,28
Error = = 0,026%
22. Selisih = 293,66 – 292,5 = 1,16
Error = = 0,003%
23. Selisih = 311,13 – 310 = 1,13
Error = = 0,003%
24. Selisih = 329,63 – 330 = 0,37
Error = = 0,001%
25. Selisih = 349,23 – 349,9 = 0,67
34
Error = = 0,002%
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berikut kesimpulan yang dapat ditarik pada proses perancangan
dan pembuatan sampai analisa Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut.
a) Telah membuat Piano Air dengan metode MIDI Controller yang
berfrekuensi nada 2,5 oktav.
b) Midi controller piano menggunakan media air yang sebelumnya
baru hanya dikembangkan menggunakan jenis plat atau media
padat. Air yang dapat digunakan adalah jenis air biasa baik bersih
ataupun tercampuri bahan cair lainnya, asalkan tidak menggunakan
air murni atau air dari tetesan uap.
c) Sensor kapasitif yang digunakan sederhana menggunakan parallel
resistor 1 Mega Ohm dengan kabel yang mampu mendeteksi
sentuhan tangan ke air.
d) Frekuensi nada yang dikeluarkan sesuai dengan frekuensi
Internasional hanya rata-rata beda selisih maksimal 1,9 Hz.
e) Aplikasi wiring virtual yang digunakan berfungsi dengan baik
yaitu dapat menghubungkan output arduino yang berasal dari
sentuhan sensor kapasitif dan mengolahnya menjadi perintah ke
aplikasi DAW untuk mengeluarkan suara piano serta dapat
mengukur kecepatan suara yang dikeluarkan sebesar 127
meter/detik.
f) Aplikasi audio mixing yang digunakan berfungsi secara baik yaitu
dapat mengeluarkan suara sesuai dengan program not MIDI yang
sudah ditentukan.
g) Pemakaian piano midi controller from water dapat bersuara baik
sesuai frekuensi piano pada umumnya.
5.2 SARAN
Saran ditujukan agar sistem ini dapat dikembangkan lagi baik
dari segi fungsi maupun aplikasinya serta implementasi lainnya, seperti:
39
40
[1] Rikardo; Jaenudin, Jajang; & Zaira, Jupri Yanda. 2015. Robot
Pemain Piano. Riau. Caltex
[2] Rizki, Kiki; Maulana, Rizal; & Kurniawan, Wijaya. 2018.
Implementasi Sensor Piezoelectric Sebagai Prototype Alat
Musik Piano Berbasis Arduino UNO. Malang. UB.
[3] Ompusunggu, Andry Halomoan. 2018. Implementasi Sensor
Piezoelectric Sebagai Midi Drum Controller Berbasis Arduino
Uno. Malang. ITNM.
[4] Pernando, Robrt Rully. 2015. Rancang Bangun Midi Dj
Controller Berbasis Arduino. Purwokerto. STTTTP.
[5] Pratama, Angki Nopebriansyah. 2015. Pengembangan Midi
Controller Berbasis Microcontroller Dengan Mekanisme
Sentuh . Yogyakarta: FBSUNY.
[6] Salam, Ali Abu. 2015. Makalah Teknologi Multimedia Midi.
Yogyakarta: Departemen Teknik Elektro Dan Teknologi
Informasi. FTUGM.
[7] Muntaha, Anas. 2018. Automated Guide Vehicle (Agv) Untuk
Memindahkan Barang Pada Gudang Penyimpanan
Menggunakan Arduino Mega 2560 Dan Cmu Cam5. Cilacap.
PNC.
[8] Gurevich, Michael. The Accordiatron: A Midi Controller For
Interactive Music .California: Stanford University.
[9] Utami, D. P. (2015). Kotak Sampah Mobile Menggunakan
Perintah Suara Dengan Laporan Melalui Short Message Service
(Software). Palembang, Indonesia: Politeknik Negeri Sriwijaya.
[10] Audiopro. 2012. Mengenal Midi Controller. Majalah Audiopro.
Terbit Pada Desember 2012.
[11] Ulum, Mambaul. 2017. Rancang Bangun Drum Kit Elektrik
Berbasis Mikrokontroller Dan Android Smartphone. Surabaya.
STIKOM.
[12] Kurniawan, Wahyu. 2015. Anasisis Dan Perancangan
Perangkat Keras Midi Drum Kit Elektrik Berbasis
Mikrokontroler Arduino. Yogyakarta. AMIKOM.
[13] ATMEL Corporation. 2015. Data Sheet ATMega2560.
41
42
LAMPIRAN A
Listing Program Arduino Uno
#include <CapacitiveSensor.h>
// https://github.com/FortySevenEffects/arduino_midi_library
// MIT License
#include <MIDI.h>
#define DEBUG_SENSORS 0
#define CYCLE_OCTAVES 0
CapacitiveSensor sensors[] = {
CapacitiveSensor(2,3),
CapacitiveSensor(2,4),
CapacitiveSensor(2,5),
CapacitiveSensor(2,6),
CapacitiveSensor(2,22),
CapacitiveSensor(2,24),
CapacitiveSensor(2,7),
CapacitiveSensor(2,26),
CapacitiveSensor(2,28),
CapacitiveSensor(2,30),
CapacitiveSensor(2,32),
CapacitiveSensor(2,34),
CapacitiveSensor(2,36),
CapacitiveSensor(2,38),
CapacitiveSensor(2,40),
CapacitiveSensor(2,42),
CapacitiveSensor(2,44),
CapacitiveSensor(2,46),
CapacitiveSensor(2,48),
CapacitiveSensor(2,50),
A-1
CapacitiveSensor(2,52),
CapacitiveSensor(2,31),
CapacitiveSensor(2,33),
CapacitiveSensor(2,35),
CapacitiveSensor(2,37),
CapacitiveSensor(2,39),
CapacitiveSensor(2,41),
CapacitiveSensor(2,43),
CapacitiveSensor(2,45),
CapacitiveSensor(2,47),
CapacitiveSensor(2,49),
CapacitiveSensor(2,51),
};
#if CYCLE_OCTAVES
const int note_sensors_amount = sensors_amount - 1;
const int octave_switch_sensor = sensors_amount - 1;
int current_octave = 0;
MIDI_CREATE_DEFAULT_INSTANCE();
#if DEBUG_SENSORS
long max_capacitance[sensors_amount];
#endif
void setup() {
MIDI.begin();
Serial.begin(9600);
#if DEBUG_SENSORS
A-3
max_capacitance[i] = 0;
#endif
}
}
void loop() {
long capacitance[sensors_amount];
#if DEBUG_SENSORS
Serial.print(millis() - start);
for (int i = 0; i < sensors_amount; i++) {
if (max_capacitance[i] < capacitance[i]) max_capacitance[i] =
capacitance[i];
Serial.print("\t");
Serial.print(capacitance[i]);
}
Serial.print("\n");
Serial.print("MAX");
for (int i = 0; i < sensors_amount; i++) {
Serial.print("\t(");
Serial.print(max_capacitance[i]);
Serial.print(")");
}
Serial.print("\n");
#else
A-4
for (int i = 0; i < note_sensors_amount; i++) {
if (capacitance[i] > sensors_alarm_threshold || capacitance[i] == -2)
{
if (alarmed_sensors[i] == 0) {
alarmed_sensors[i] = start;
MIDI.sendNoteOn(note_numbers[i + (note_sensors_amount *
current_octave)], note_velocity, midi_channel);
}
} else {
if (alarmed_sensors[i] != 0 && alarmed_sensors[i] < (start -
notes_minimum_pressed_millis)) {
alarmed_sensors[i] = 0;
MIDI.sendNoteOff(note_numbers[i + (note_sensors_amount *
current_octave)], 0, midi_channel);
}
}
}
#if CYCLE_OCTAVES
if (capacitance[octave_switch_sensor] > sensors_alarm_threshold ||
capacitance[octave_switch_sensor] == -2) {
if (alarmed_sensors[octave_switch_sensor] == 0 ||
alarmed_sensors[octave_switch_sensor] < (start -
octave_cycle_repeat_delay)
){
alarmed_sensors[octave_switch_sensor] = start;
cycle_octaves();
}
} else if (alarmed_sensors[octave_switch_sensor] != 0 &&
alarmed_sensors[octave_switch_sensor] < (start -
octave_cycle_repeat_delay)) {
alarmed_sensors[octave_switch_sensor] = 0;
}
#endif
#endif
}
#if CYCLE_OCTAVES
A-5
void cycle_octaves() {
for (int i = 0; i < note_sensors_amount; i++) {
if (alarmed_sensors[i] != 0) {
alarmed_sensors[i] = 0;
MIDI.sendNoteOff(note_numbers[i + (note_sensors_amount *
current_octave)], 0, midi_channel);
}
}
current_octave++;
if (current_octave == octaves_amount) current_octave = 0;
}
#endif
A-6
LAMPIRAN B
Dimensi Gambar Mekanik
B-1
BIODATA
BIODATA PENULIS
Riwayat Pendidikan
SDIT Assabar School 2 Tangerang Tahun 2005 – 2009
SD Negeri 2 Karangtalun Cilacap Tahun 2009 – 2011
SMP Negeri 6 Cilacap Tahun 2011 – 2014
SMK Dr. Soetomo Cilacap Tahun 2014 – 2017
Politeknik Negeri Cilacap Tahun 2017 – 2020
Prodi Teknik Elektronika