PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya praktek kerja lapangan agar
para peserta didik mendapatkan pengalaman kerja dan mempunyai kesempatan
untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang di peroleh dalam lingkungan
pendidikan untuk kemajuan dunia industri dan usaha sehingga dapat membentuk
peserta didik yang semakin berkualitas.
Adapun tujuan lain dari pelaksanaan praktek kerja lapangan yaitu:
1. Memperluas wawasan peserta diklat tentang hal-hal yang berkaitan dengan
bidang keahliannya;
2. Memenuhi kewajiaban peserta didik dalam menjalankan tugas yang diberikan
oleh lingkungan pendidikan.
1
3. Membentuk mental para peserta didik agar mempunyai jiwa pekerja keras
yang mampu konsisten;
4. Menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai dan memiliki keahlian yang
profesional.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pelaksanaan praktek kerja lapangan yaitu:
1. Meningkatkan mutu setiap tamatan untuk mengisi peluang kedepan;
2. Meningkatkan teori yang didapat disekolah dengan praktek yang ada di
industri.
3. Menambah wawasan dan pengalaman serta pengetahuan.
1.4 Permasalahan
2
1.5 Batasan Masalah
3
BAB II
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI/DUDI
Blok Diagram TV :
- Bagian Komponen Blok Regulator Power Supplay
- Bagian Komponen Blok IC Controller
- Bagian Komponen IC Program
- Bagian Komponen Blok Vertikal Output
- Bagian Komponen Blok Horizontal Output
- Bagian Komponen Blok RGB Video
- Bagian Komponen Blok Flyback
- Bagian Komponen Blok CRT
4
2.2 Penjelasan Skema/Blok Diagram
Komponen Utama :
jika Syncronisasi Horizontal tidak ada maka monitor akan mati, dan jika
Syncronisasi Vertikal tidak ada maka monitor akan kelihatan rolling (gambar
berputar terus).
5
Rangkaian program terdiri dari IC (intergrated circuit) dan tambahan
komponen disekelilingnya untuk mengetahui IC program ciri-cirinnya
ialah,sebagian kaki-kakinya terhubung ke swit Digital yang ada dipanel depan
monitor,IC program berfungsi untuk mengendalikan semua pengaturan yang ada
di monitor, seperti V size,V center,H size,H center,colour dll.ciri-ciri kerusakan
dari IC program ialah,led indikator nyala tapi monitor nggak mau hidup,monitor
nyala tapi semua pengaturan nggak berfungsi,monitor nyala kemudian beberapa
menit mati dll.
Input vertikal diperoleh dari kabel VGA yaitu vertikal syncrone yang masuk
ke rangkaian syncronisasi dan diteruskan ke IC vertikal. Di dalam IC inilah semua
pengaturan dan penguatan sinyal dilakukan dengan bantuan ELCO sebagai filter
tegangan. Jika ELCO ada yang rusak maka vertikal tidak akan bekerja sempurna,
misal gambar menggulung, dll. Output blok vertikal ini juga dihasilkan oleh IC
vertikal yang kemudian di umpankan ke YOKE VERTIKAL. Output rangkaian
vertikal ini kalau diukur tegangannya berkisar 4-10 VAC. Jadi tegangannya AC.
Komponen utama:
1. IC antara lain : TDA 1675, TDA 4866, TDA 8132, TDA 9302, STV 9302, dll
2. Elco : elco ini fungsinya untuk regulator / filter tegangan.
Horisontal adalah bagian monitor yang sangat penting, karena rangkaian ini
berfungsi untuk membuka layar ke samping kanan dan kiri dan menyalakan
fungsi flyback untuk menghasilkan tegangan tinggi yg menyuplai tabung.
Tegangan kerja rangkaian ini adalah 60-90V yang disebut juga dengan
tegangan B+ yang terhubung dengan kaki kolektor dari transistor Horizontal.
6
Sinyal input masuk melewati IC Syncron yang kemudian diteruskan ke transistor
penguat sinyal. Sinyal ini kemudian diteruskan ke trafo sinkron untuk diturunkan
tegangannya dan menghasilkan output sinyal dan tegangan sekitar –0,01V yang
diteruskan ke kaki basis Tr Horizontal sebagai input. Dengan adanya tegangan
kerja B+ maka transistor horizontal yang mendapatkan input akan bekerja dan
dengan defleksi yoke horizontal. Output transistor horizontal juga akan membuat
Fly Back bekerja dan akan menghasilkan tegangan Anoda yang sangat tinggi.
Adanya tegangan tinggi ini membuat elekron dari katoda tabung tertarik ke anoda
dan terjadilah gambar melebar kesamping kanan dan kiri pada tabung.
- FET IRF 630 : berfungsi untuk mengubah tegangan 50v ke 75-125 volt yang
dibutuhkan untuk tegangan kerja transistor horisontal.
Komponen utamanya adalah :
1. Transistor Horizontal
2. Trafo Oscilator
3. Transistor Oscilator
4. Flyback
6. Bagian Komponen Blok RGB Video
Blok ini berfungsi untuk mengolah warna yang datang dari VGA card dan
dikirim ke tabung gambar/ CRT. Video input didapatkan dari Out Put VGA Card
yang memiliki 15 pin out put. Berikut urutan pin Out Put VGA Card :
7
3. Blue : kalau kabel ini putus maka layar kekuning-kuningan
4. Ground
5. Ground
6. Red Ground
7. Green Ground
8. Blue Ground
9. No Connection (NC)
10. Ground
11. Ground
13. Horisontal Syncrone : kalau kabel ini putus maka gambar akan roling / acak
14. Vertikal Syncrone : kalau kabel ini putus maka gambar akan roling / acak
1. IC Penguat Video, biasanya menggunakan seri TDA : kalau rusak maka warna
akan kacau atau bahkan tidak keuar gambar.
: kalau rusak / kering / melembung maka layar samping kiri akan ada gangguan
garis vertikal banyak dan melengkung.
5. Elco regulator warna biasanya ada 3-6 dengan ukuran 1uF/100-160v : kalau
rusak maka tulisan akan ada bayangan mbleret merah / hijau / biru.
6. Trimpot : fungsinya untuk mengatur komposisi warna : kalau setingan tidak pas
maka warna akan tidak alami. putar-putar saja kalau mau mencoba, tidak apa-apa.
8
7. Kabel Fokus / G3 / G4 : kalau putus / sambungan tak sempurna maka gambar
akan tidak fokus/ kabur.
8. Kabel Screen / G2 : kalau sambungan tidak sempurna maka layar akan gelap.
Komponen Utama :
1. IC Penguat Video
2. Soket tabung
3. IC video
4. Soket Kabel VGA dan HSync dan V Sync.
Bagian-bagian flyback:
A. Bagian primer
B. Bagian sekunder
C. Bagian yg terpisah antara primer dan sekunder yaitu : ABL, Screen dan Fokus
dan KOP flyback.
9
3. G1 : terhubung dg dioda dg posisi terbalik sehingga keluarannya adalah
tegangan minus antara – 100-175 dcv. Dan setelah dioda akan ada elco regulator
yg juga terbalik, jadi kaki positif dapat ground monitor dan kaki negatif dapat
katoda dioda terbalik itu.
C. Bagian ABL
ABL : Automatic Brightness Limiter. tegangan tak terukur. Pin ini harus
terhubung ke jalurnya jika tidak maka akan keluar percikan/ loncatan api listrik.
Fungsinya untuk membatasi brightness yg menuju ke blok RGB secara otomatis.
Listrik dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi
tegangan sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain :
1. horisontal
2. vertikal
3. blok video
4. blok ic program dan controller
5. Dll
Jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal
yaitu :
10
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horisontal
Cara kerja televisi Agar dapat bekerja dan menampilkan gambar dari
stasiun tv favorit mu, televisi terdiri dari bagaian-bagian yang saling menunjang
agar bisa berfungsi.
Secara garis besarnya bagian-bagian televisi berupa Antena, Catu daya
(power), Tunner, Rangkain detektor video, Rangkain penguat video, dan
Rangkain Audio Berikut ini garis besar cara televisi bekerja.
2. Sinyal yang datang di alirkan menuju ke colokan antena yang ada pada
televisi
3. Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena
gelombang yang di terima antena tv lebih dari satu macam (contoh
gelombang stasiun RCTI, ANTV, GLOBAL TV, SCTV, TRANS 7, dll).
4. Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk di proses
ulang dengan bantuan kamera tv
5. Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, biru dan biru) menuju
tabung sinar katoda
6. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat
dikendarai oleh magnit sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan
berkas elektron ini akan bergerak bolak balik di layar televisi
7. Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang di beri bahan kimia berupa
fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-
11
titik warna merah, biru, dan hijau. Yang tidak kena tetap bewarna hitam.
Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi
8. Gelombang suara akan di proses pada bagian ini untuk menghilangkan
berbagai ganguan
9. Sinyal suara yang sudah di saring di keluarkan melalui alat yang disebut
speaker
2. Type/Model :PS1423A
Kerusakan/Gejala :Polytron DIVA 14inc Type PS1423A...Protect
Penyebab :C402 rusak
Analisa Penyelesaian :ganti c402 1uF/50v. Pastikan kaki Elco Terpasang
Sesuai Diagram
12
4. Type/Model :GM1786D
Kerusakan/Gejala :Mati Total
Penyebab :Elco 250V100uF meledak, dan D1885 jebol, sekring putus
Analisa Penyelesaian :Ganti komponen tersebut dan cek Dioda Zener
pastikan masih bagus.
6. Type/Model : minimax
Kerusakan/Gejala : susah hidup,standby,namun sekali2 tv bisa hidup.
Penyebab : elco dibagian vertikal
Analisa Penyelesaian : dengan mengganti semua elko dibagian vertikal tv
dapat bekerja normal kembali.
Catatan : elko yg diganti dengan menggunakan elko yg berkualitas bagus.
7. Type/Model :minimax
Keruskan/Gejala :transistor horizontal selalu jebol
Penyebab :capasitor
Analisa Penyelesaian :dengan mengganti kapasitor yang berhubungan seri
dengan kaki kolektor tr horizontal maka masalah dapat teratasi.
Catatan :kendala diatas apabila playback dan tegangan 115 bagus,namun
setiap dipasang transistor horizontalnya selalu jebol.
13
2.5 Penyelesaian
Tv Polytron umumnya akan terproteksi apa bila ada kerusakan di
bagian Vertical, Driver Horizontal, Flyback, Suara dan Tuner. Tapi yang umum
adalah seiringnya kerusakan vertikal akibat dari menurunnya kualitas elco
pendukung di rangkaian vertikal dan ada juga yang rusak IC vertikalnya
sekaligus tahanan suply dari flyback.
kali ini yang saya dapati yaitu elco pendukung pada IC Vertikal
dengan kode C402 dan C408, Kedua elco ini nilainya sudah tidak sama seperti
nilai aslinya (Ganty dengan yang baru).
Setelah memasang ic vertical yang baru lalu cek kembali teganan yang
masuk pada ic tersebut. Ketika beberapa teganan yang masuk sudah mengalami
kenormalaan cobalah untuk menghidupkan Tv tersebut. Setelah tv sudah hidup
maka tinggal tutuplah dan pasang kembali cover belakang.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 SARAN
15