Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERBAIKAN BACKLIGHT PADA TV LCD

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO

NAMA : I KETUT BAYU SAPUTRA


NIS : 29246
KELAS : XI TAV 1

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1


DENPASAR
2022-2023
ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN


PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Hari : ……………………………….
Tanggal : …………………………….....

PEMBIMBING
Sekolah Industri

I Made Agung Januarta, S.ST Ida Bagus Nyoman Budiana


NIP.

Koordinator Praktek Kerja


Industri
Ketua Kompetensi Keahlian

Drs. I Wayan Candra, M.Pd


NIP. 19630827 198803 1 015
I Made Agung Januarta, S.ST
NIP. -

ii
iii

DAFTAR ISI

JUDUL......................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN.................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan.......................................................................1
1.3 Pembatasan Ruang Lingkup......................................................................2
BAB II KAJIAN TEORITIS....................................................................................3
2.1 Tinjauan Umum Televisi...........................................................................3
2.2 Pengertian LCD Display............................................................................5
2.3 Konstruksi / Model....................................................................................5
2.4 Nama Bagian Pada TV LCD......................................................................6
2.5 Cara Kerja TV LCD.................................................................................14
2.6 Gangguan – Gangguan yang Dapat Menyebabkan TV LCD Rusak........15
2.7 Keselamatan Kerja..................................................................................15
BAB III PELAPORAN..........................................................................................17
3.1 Langkah - Langkah Pemeriksaan............................................................17
3.2 Kesimpulan Gangguan............................................................................18
3.3 Memasang dan Menyetel.........................................................................18
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................20
4.1 Kesimpulan..............................................................................................20
4.2 Saran........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21

iii
iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. TV LCD Display...............................................................................5


Gambar 2.2 TV Layar Datar.................................................................................5
Gambar 2.3. Mainboard TV Layar Datar..............................................................6
Gambar 2.4. Power Supply TV Layar Datar..........................................................7
Gambar 2.5. T-CON TV........................................................................................8
Gambar 2.6. Speaker TV.......................................................................................8
Gambar 2.7. Sensor TSOP....................................................................................9
Gambar 2.8. LCD Driver......................................................................................9
Gambar 2.9. Backlight..........................................................................................10
Gambar 2.10. Inverter...........................................................................................10
Gambar 2.11. VPU................................................................................................11
Gambar 2.12. MCU...............................................................................................11
Gambar 2.13. EEPROM........................................................................................12
Gambar 2.14. Flash Memory................................................................................12
Gambar 2.15. IC LVDS.........................................................................................13
Gambar 2.16. Rangkaian Standby.........................................................................13
Gambar 2.17. LCD Display...................................................................................14

iv
v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Gangguan Yang Dapat Menyebabkan TV Rusak................................15

v
vi

KATA PENGANTAR

Kami ucapkan puji syukur serta hikmat kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat-Nya yang melimpah sehingga kami bisa menyelesaikan kegiatan PKL
di CV. BAGUS TECHNO.
Dalam penyusunan laporan PKL ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Maka kami ucapkan rasa hormat dan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak I Wayan Mustika,S.Pd.,M.Pd sebagai Kepala SMK Negeri 1
Denpasar.
2. Bapak Drs. I Wayan Candra, M.Pd sebagai Koordinator Praktik Kerja
Lapangan.
3. Bapak I Made Agung Januarta, S.ST selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik Audio Video
4. Bapak Ida Bagus Nyoman Budiana selaku pembimbing di Industri.
5. Bapak I Made Agung Januarta, S.ST selaku pembimbing di Sekolah.
6. Semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Karena kebaikan semua pihak yang telah kami sebutkan tadi maka kami
bisa menyelesaikan laporan PKL ini dengan sebaik-baiknya. Laporan PKL ini
memang masih jauh dari kesempurnaan, tetapi kami sudah berusaha sebaik
mungkin. Sekali lagi terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua.

Denpasar,……………2023

I Ketut Bayu Saputra

vi
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan program yang dilaksanakan
dengan tujuan untuk bisa melatih kemampuan siswa dalam dunia industri.
Pelaksanaan PKL dilakukan agar siswa bisa memahami dan mengukur
seberapa jauh kompetensi keahlian yang dimilikinya.
Selain itu, PKL membantu untuk siswa bisa mendapatkan bekal dalam
menghadapi dunia kerja nantinya. Saat sudah memasuki dunia kerja, siswa
diharapkan bisa untuk bersaing secara sehat dalam dunia industri maupun
usaha. PKL diberikan agar siswa secara teknis mendapatkan wawasan yang
lebih luas dan fleksibel, terutama dalam bidang teknologi dan ilmu
pengetahuan.
Sebagai bukti bahwa pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) telah
di lakukan dengan benar, siswa diwajibkan untuk membuay sebuah laporan
PKL. Laporan PKL berorientasi pada kegiatan siswa selama melaksanakan
PKL pada industry yang dipilih. Serta selama proses pembuatan laporan,
siswa dibina oleh guru pembimbing di sekolah.
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan
 Meningkatkan Kompetensi siswa dalam pembuatan laporan
 Menuangkan keterampilan dan pengalaman ke dalam pengetahuan.
 Memperoleh pengalaman belajar dalam karya tulis
 Memperoleh pengalaman kerja sesuai standar industri
 Meningkatkan etos kerja
 Menumbuhkan dan melatih dalam karya menulis
 Menyiapkan diri menjadi manusia produktif
 Bukti secara tertulis telah melaksanakan praktik di Industri
 Untuk mendapatkan nilai Paktik Kerja Lapangan
2

1.3 Pembatasan Ruang Lingkup


Pada saat masih PKL terdapat banyak ruang lingkup yang dapat di
ambil dalam sebuah reparasi TV LCD diantaranya seperti reparasi panel,
backlight, mainboard, power supply, inverter, T-CON dan lain-lain. Pada
laporan ini saya membatasi ruang lingkup dengan mengambil salah satu dari
sekian perbaikan yang ada yaitu, memperbaiki backlight TV LCD.
3

BAB II
KAJIAN TEORITIS

2.1 Tinjauan Umum Televisi


Televisi, terkadang disingkat menjadi TV, adalah media telekomunikasi
untuk mentransmisikan gambar bergerak dan suara. Istilah ini dapat merujuk
pada perangkat televisi atau media transmisi televisi. Televisi adalah media
massa untuk iklan, hiburan, berita, dan olahraga.
Televisi menjadi tersedia dalam bentuk eksperimental mentah pada
akhir 1920-an, tetapi hanya setelah beberapa tahun pengembangan lebih
lanjut teknologi baru dipasarkan ke konsumen. Setelah Perang Dunia II,
bentuk penyiaran televisi hitam-putih yang lebih baik menjadi populer di
Britania Raya dan Amerika Serikat, dan perangkat televisi menjadi hal biasa
di rumah, bisnis, dan institusi. Selama tahun 1950-an, televisi merupakan
media utama untuk mempengaruhi opini publik. Pada pertengahan 1960-an,
siaran berwarna diperkenalkan di AS dan kebanyakan negara maju lainnya.
Ketersediaan berbagai jenis media penyimpanan arsip seperti kaset
Betamax dan VHS, LaserDisc, drive hard disk berkapasitas tinggi, CD, DVD,
flash drive, DVD HD definisi tinggi dan Blu-ray Disc, dan perekam video
digital cloud telah memungkinkan pemirsa untuk menonton materi
prarekaman seperti film di rumah sesuai jadwal waktu mereka sendiri. Untuk
berbagai alasan, terutama kemudahan pengambilan jarak jauh, penyimpanan
program televisi dan video sekarang juga terjadi di cloud (seperti layanan
video on demand oleh Netflix). Pada akhir dekade pertama tahun 2000-an,
transmisi televisi digital semakin populer. Perkembangan lainnya adalah
peralihan dari Standard-Definition Television (SDTV) (576i, dengan 576 baris
resolusi interlaced dan 480i) ke High-definition television (HDTV), yang
memberikan resolusi yang jauh lebih tinggi. HDTV dapat ditransmisikan
dalam format yang berbeda: 1080p, 1080i dan 720p. Sejak 2010, dengan
penemuan televisi pintar, televisi Internet telah meningkatkan ketersediaan
4

program televisi dan film melalui Internet melalui layanan video streaming
seperti Netflix, Amazon Prime Video, iPlayer, dan Hulu.
Pada tahun 2013, 79% rumah tangga di dunia memiliki pesawat
televisi. Penggantian tampilan layar cathode-ray tube (CRT) sebelumnya
dengan teknologi alternatif panel datar yang ringkas, hemat energi, seperti
LCD (baik neon-backlight dan LED), layar OLED, dan layar plasma adalah
revolusi perangkat keras yang dimulai dengan monitor komputer di akhir
tahun 1990-an. Sebagian besar televisi yang dijual pada tahun 2000-an adalah
panel datar, terutama LED. Produsen besar mengumumkan penghentian CRT,
Digital Light Processing (DLP), plasma, dan bahkan LCD neon-backlit pada
pertengahan 2010-an. Dalam waktu dekat, LED diperkirakan akan digantikan
secara bertahap oleh OLED. Selain itu, pabrikan besar telah mengumumkan
bahwa mereka akan semakin memproduksi smart TV pada pertengahan 2010-
an. Smart TV dengan fungsi Internet dan Web 2.0 terintegrasi menjadi bentuk
dominan televisi pada akhir 2010-an.
Sinyal televisi awalnya didistribusikan hanya sebagai televisi terestrial
menggunakan pemancar televisi frekuensi radio bertenaga tinggi untuk
menyiarkan sinyal ke penerima televisi individu. Sebagai alternatif, sinyal
televisi didistribusikan melalui kabel koaksial atau serat optik, sistem satelit,
dan sejak tahun 2000-an melalui Internet. Hingga awal tahun 2000-an, ini
ditransmisikan sebagai sinyal analog, tetapi transisi ke televisi digital
diharapkan selesai di seluruh dunia pada akhir tahun 2010-an. Satu set televisi
standar terdiri dari beberapa sirkuit elektronik internal, termasuk tuner untuk
menerima dan mendekode sinyal siaran. Perangkat tampilan visual yang tidak
memiliki tuner lebih tepat disebut monitor video daripada televisi.
5

2.2 Pengertian LCD Display

Gambar 2.1. TV LCD Display

Liquid Crystal Display atau LCD adalah suatu jenis media tampilan
yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah
digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti
televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis
tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya
listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan
memiliki resolusi tinggi.
2.3 Konstruksi / Model

Gambar 2.2. TV Layar Datar


6

2.4 Nama Bagian Pada TV LCD


A. Main Board (Papan Utama)

Gambar 2.3. Mainboard TV Layar Datar


Sebagaimana namanya, bagian ini menyiratkan papan utama yang
memiliki banyak fungsi dalam TV LCD. Anda juga dapat mendengar board
ini disebut sebagai papan logika, papan digital dan juga papan scaler. Tujuan
dari mainboard adalah untuk mengambil input sinyal video dan audio
mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital pada papan pengontrol
yang digunakan untuk mendorong dan mengontorl gambar pada panel TFT.
Audio dari penguat audio dibawa ke prosesor audio yang kemudian drive
speaker.
Kadang-kadang semua input video dan audio akan ditemukan di
mainboard dan kadang-kadang mereka akan ditemukan di board terpisah
yang disebut paket jack, yang dihubungkan ke mainboard melalui kabel pita
atau FFC (Flat Fleksible cable). Board ini juga dapat rumah prosesor audio
dan IC audio amplifier dan sirkuit lain yang berhubungan.
7

B. Power Supply Unit ( PSU )

Gambar 2.4. Power Supply TV Layar Datar


TV LCD menggunakan power supply jenis switching yang juga dikenal
sebagai SMPS atau Switch Mode Power Supply. Catu daya mengubah listrik
AC menjadi tegangan DC (Direct Current) yang dapat digunakan oleh sirkuit
dalam TV LCD. Pada arus listrik AC (Alternating Current) (biasanya 220-
240V di Indonesia) memasuki PSU dan melewati penyaringan pertama
melalui EMI (Electromagnetic Interference), dalam sirkuit rush current
limiting dan PFC (Power Factor Correction). Kemudian tegangan AC
diperbaiki oleh jembatan penyearah berupa dioda. Catatan jika Active PFC
digunakan, sirkuit PFC aktif akan terletak setelah jembatan penyearah dan
sebelum kapasitor besar utama.
8

C. Timing Control ( T-CON )

Gambar 2.5. T-CON TV


T-Con adalah singkatan dari pengatur waktu. Profesional juga dapat
menyebut papan T-Con sebagai "controling board" atau "papan kontrol". Ini
adalah papan terkecil di dalam TV LCD.
Papan T-Con bertanggung jawab untuk menghasilkan sinyal panel
pengaturan waktu horizontal dan vertikal serta memberikan bias panel dan
mengaktifkan sinyal. Ini mengontrol sinyal logika gerbang dan berfungsi
sebagai sumber untuk menggerakkan Liquid Crystal Display (LCD) Thin
Film Transistor (TFT). Sederhananya, board ini bertugas memproses video.
Ini akan mengubah sinyal video menjadi sinyal yang dapat ditafsirkan oleh
panel LCD.
D. Speaker

Gambar 2.6. Speaker TV


Fungsi speaker adalah untuk mengubah gelombang elektronik menjadi
getaran buat menghasilkan suara pada televisi.
9

E. Sensor

Gambar 2.7. Sensor TSOP


Sensor pada TV adalah TSOP (Temic Semivonductors Optoelectronic
Photomodules) yang berfungsi untuk menerima sinyal inframerah yang
dipancarkan remote TV saat di tekan.

F. LCD Driver Board

Gambar 2.8. LCD Driver


LCD Driver Board secara langsung terikat ke panel LCD dengan
Fleksibel Printed Circuit Board (FPCB). Driver Board mengarahkan sinyal
dari kontroler LCD ke IC driver yang dipasang langsung ke FPCB yang
mengikat driver panel LCD dan FPCB di sisi panel. Kadang-kadang Anda
akan melihat konfigurasi yang berbeda seperti papan pengontrol T-Con/LCD
dan papan driver dapat diintegrasikan ke dalam satu papan.
10

G. Backlight

Gambar 2.9. Backlight


Lampu backlight merupakan salah satu komponen utama pada layar
LCD yang dipasang secara seri dan terletak di belakang panel layar TV LCD.
Fungsi dari lampu backlight adalah untuk memberikan penerangan kepada
area layar sehingga mata seseorang bisa menangkap gambar dengan baik.

H. Inverter

Gambar 2.10. Inverter


Blok inverter termasuk bagian blok diagram TV LCD dan fungsinya
cukup penting untuk menghasilkan tegangan tinggi yang nantinya di pakai
pada lampu di panel LCD. Komponen inverter akan mengubah tegangan asal
dari arus DC menjadi tegangan tinggi AC yang nantinya akan menyalakan
lampu tersebut.
Komponen di blok inverter termasuk komponen TV LCD yang sering
rusak. Biasanya kerusakan tersebut terjadi karena arus tegangan ke lampu
terputus sehingga layar TV LCD hanya menampilkan warna gelap. Tapi
11

suaranya tetap muncul karena audio di proses pada blok yang berbeda yakni
blok tuner.

I. VPU ( Video Processing Unit)

Gambar 2.11. VPU

Unit pemrosesan video atau video processing unit adalah sirkuit


terintegrasi yang mencakup CPU (Central Processing Unit), HD (High
Def.) / SD (Standard Def.) Video dan audio decoder, decoder video NTSC,
OSD (On Screen Display) yang menyaring video scaler dan deinterlacer.

J. MCU (Micro controller Unit)

Gambar 2.12. MCU

Sebuah mikro controller adalah komputer kecil yang dibuat dalam satu
sirkuit terpadu yang terdiri dari CPU (Central Processing Unit) yang cukup
sederhana bersama dengan fungsi pendukung seperti osilator kristal, timer,
watchdog timer, serial I/O analog dan memori Program seperti NOR Flash
12

ROM atau OTP dapat disertakan pada chip serta sejumlah RAM kecil. MCU
melaksanakan tugas-tugas khusus kecil di dalam TV LCD.

K. EEPROM (Electronically Erasable Programmable Read Only Memory)

Gambar 2.13. EEPROM


EEPROM adalah jenis memori non-volatile yang digunakan dalam
perangkat elektronik. Sama seperti namanya EEPROM datanya dapat dihapus
dan diprogram dengan sinyal-sinyal listrik. EEPROM digunakan untuk
menyimpan informasi seperti pengaturan antara lain penyesuaian user dan
preferensi. Ketika Anda membuat misalnya penyesuaian kecerahan MCU
dapat menyimpan informasi ini dalam sebuah EEPROM external.

L.Flash Memory

Gambar 2.14. Flash Memory


13

Flash memory pada LCD TV adalah non-volatile dan adalah jenis


EEPROM tertentu yang dihapus dan diprogram isinya dalam blok besar.
Flash memory jauh lebih murah daripada byte- programmable memory
EEPROM dan begitu dominan karena dimanapun sejumlah besar memori
non-volatile diperlukan. Perangkat lunak TV LCD biasanya disimpan pada
flash memory dan software ini kadang-kadang dapat ditingkatkan melalui
port USB atau pembaca kartu memori di TV Anda.

M.LVDS (Low Voltage Differential Signaling) IC

Gambar 2.15. IC LVDS


IC LVDS menggunakan diferensial sinyal tegangan rendah untuk
mengirim sinyal video dari mainboard ke papan pengontrol T-Con/LCD.
LVDS adalah sistem sinyal diferensial, yang berarti bahwa ia mengirimkan
dua tegangan yang berbeda yang dikomparasi pada penerima akhir. LVDS
menggunakan perbedaan tegangan untuk mengkodekan sinyal video.

N. Standby Circuit

Gambar 2.16. Rangkaian Standby


14

Rangkaian standby digunakan untuk memasok listrik ke MCU dan


komponen lainnya di TV LCD pada saat TV dimatikan, ini adalah mengapa
disebut modus standby. Realitasnya TV tidak off sepenuhnya kecuali dicabut.
Ini adalah cara mudah Anda dapat menyalakan TV ketika TV dalam standby
mode. Ketika menekan tombol power pada remote control atau keyboard
yang terletak di TV maka sinyal dikirim ke MCU yang memberitahu MCU
untuk mengirim start up sinyal ke IC power untuk mulai menyulut MOSFET
power yang menyebabkan TV menyala. Rangkaian standby ditemukan di
board power supply SMPS dan mudah ditemukan dengan melihat
transformator switching yang kecil. Biasanya tegangan standby adalah 5V
DC. Pasokan daya standby adalah biasanya dengan PWM dan MOSFET
terintegrasi menjadi IC power standby tunggal, trafo switching yang kecil,
dioda sekunder, filter capasitor, umpan balik sirkuit dll.

2.5 Cara Kerja TV LCD

Gambar 2.17. LCD Display

Backlight LCD yang berwarna putih akan memberikan pencahayaan


pada Kristal Cair atau Liquid Crystal. Kristal cair tersebut akan menyaring
backlight yang diterimanya dan merefleksikannya sesuai dengan sudut yang
diinginkan sehingga menghasilkan warna yang dibutuhkan. Sudut Kristal
Cair akan berubah apabila diberikan tegangan dengan nilai tertentu. Karena
dengan perubahan sudut dan penyaringan cahaya backlight pada kristal cair
15

tersebut, cahaya backlight yang sebelumnya adalah berwarna putih dapat


berubah menjadi berbagai warna.
Jika ingin menghasilkan warna putih, maka kristal cair akan dibuka
selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih dapat
ditampilkan sepenuhnya. Sebaliknya, apabila ingin menampilkan warna
hitam, maka kristal cair harus ditutup serapat-rapatnya sehingga tidak adalah
cahaya backlight yang dapat menembus dan apabila menginginkan warna
lainnya, maka diperlukan pengaturan sudut refleksi kristal cair yang
bersangkutan.

2.6 Gangguan – Gangguan yang Dapat Menyebabkan TV LCD Rusak


Tabel 2.1. Gangguan Yang Dapat Menyebabkan TV rusak

No Kerusakan Penyebab
1. Tidak terdapat gambar ada suara Backlight rusak
2. Mati total Power supply rusak
3. Konslet Kemungkinan ada 2 penyebab
kerusakan yaitu:
- Dioda pada power supply short.
- Terdapat hewan yang membuat
jalur short pada TV.
4. Tidak dapat menyimpan siaran Kerusakan terdapat pada bagian IC
Memory di rangkaian Mainboard
5. Layar garis Layar bergaris bisa di akibatkan
oleh jalur socket T-CON yang lepas
atau karatan

2.7 Keselamatan Kerja


Di dalam suatu pekerjaan pasti terdapat yang namanya Keselamatan
Kerja, karena dalam bekerja kita perlu memperhatikan keselamatan diri kita
maupun orang lain sehingga kita dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan
aman, selamat dan rapi. Berikut ini keselamatan kerja yang saya lalukan
semasa PKL:
16

1. Sebelum dan sesudah bekerja biasanya saya membersihkan area sekitar


tempat kerja terlebih dahulu agar suasana didalam tempat kerja lebih
leluasa
2. Karena di dalam bekerja ini saya berurusan dengan listrik, jadi tangan saya
wajib kering atau tidak basah agar menghindari dari tersengat listrik
maupun menyebabkan sebuah rangakain konslet.
17

BAB III
PELAPORAN
3.1 Langkah - Langkah Pemeriksaan
Agar mengetahui bahwa backlight itu rusak atau tidak saya melakukan
pemeriksaan terlebih dahulu. Berikut ini cara saya memeriksanya :
 Colokan kabel AC TV ke stopkontak.
 Pasangkan kabel antena ke Tuner TV.
 Nyalakan TV, lalu lihat pada bagian layar dan coba dengarkan ada suara
atau tidak, disini saya mendapat kan hasil TV ada suara dan pada bagian
layar tidak terdapat gambar yang jelas, namun ada gambar samar - samar
yang di tampilkan dapat di pastikan backlight rusak. Tapi, jika pada saat
memeriksa kalian mendapatkan hasil suara tidak ada, gambar tidak ada
dan tidak terdapat gambar samar - samar yang terlihat pada layar dapat di
pastikan Power Supply-nya rusak.
 Setelah mengetahui backlight rusak, lepas casing belakang dan frame
depan TV, selesai melepas Casing dan frame depan TV lepas socket kabel
LVDS yang tersambung ke T-CON panel, setelah itu ambil Panel serta
bagian pemantul cahaya backlight (reflector) dan menaruhnya di tempat
yang aman dan bersih. Setelah itu saya melihat ada beberapa LED yang
sudah agak gosong, lalu saya menyiapkan alat ukur berupa LED Tester.
Dalam perbaikan Backlight, LED Tester di perlukan untuk mengetahui
backlight yang rusak dan yang masih bisa di gunakan, selain itu LED
Tester juga berfungsi untuk mengukur tegangan yang di perlukan 1 LED
pada backlight maupun keseluruhn LED yang ada pada 1 backlight.
 Setelah LED Tester di siapkan, nyalakan LED Tester, lalu saya coba
mengecek backligth apakah menyala atau tidak dengan cara menempelkan
ujung probe positif LED Tester ke input positif backlight dan hubungkan
probe negatif pada input negatif backlight agar dapat membedakan mana
backlight yang rusak dan masih bisa dipakai, dalam pengukuran ini kita
18

perlu mengukur keseluruhan backlight dengan mengujinya satu persatu


agar mengetahui berapa backlight yang rusak.
 Setelah mengetahui berapa backlight yang rusak, saya mengukur kembali
1 LED pada backlight yang masih hidup agar dapat mengetahui berapa
tegangan yang di perlukan, dalam pengukuran ini saya mendapatkan 1
LED memerlukan tegangan 3 Volt agar bisa menyala dan untuk
menggantinya saya perlu mengetahui tegangan yang diperlukan untuk 1
backlight, agar mengetahuinya kita perlu mengalikan tegangan yang di
perluklan pada 1 LED dengan jumlah LED yang ada pada 1 backlight,
karena di sini backlight TV yang saya perbaiki mempunyai 5 LED dalam 1
backlight jadi, setelah saya menghitung di perlukan 30 Volt untuk
menyalakan 1 backlight. Perlu kalian tau bahwa setiap backlight
mempunyai jumlah LED dan tegangan yang berbeda, jadi kalian perlu
melakukan pengukuran terlebih dahulu agar nanti di saat ingin mengganti
atau memperbaiki backlight, tidak salah dalam mengambil pengganti
backlight.

3.2 Kesimpulan Gangguan


Jadi kesimpulan ganguan yang saya dapat setelah mengecek TV-nya
adalah terdapat kerusakan pada backlight, dalam kerusakan backlight ini
berdasarkan yang saya ketahui dapat di sebabkan oleh beberapa hal sebagai
berikut :
 Pengguna TV menyetel settingan lampu latar terlalu tinggi dan tempat
ditarunya TV kekurangan sirkulasi udara sehingga menyebabkan backlight
overheat.
 Pengguna TV jarang menggunakaan TV dan TV ditempatkan di tempat
yang lembab. Hal ini dapat menyebabkan karatan dan tidak hanya akan
merusak backlight namun juga dapat merusak blok komponen lainya pada
TV.
 Backlight TV juga dapat rusak karena sudah mencapai batas usianya
19

3.3 Memasang dan Menyetel


Setelah mengetahui bahwa yang rusak adalah backlight-nya selanjutnya
ke tahap perbaikan. Berikut alat, bahan yang saya siapkan saat mengganti
backlight dan cara perbaikan yang saya lakukan :
 Alat dan bahan
- Backlight pengganti
- Obeng min
- Double tip
 Cara perbaikan
- Lepas socket input tegangan pada backlight.
- Lalu saya menggunakan obeng min untuk melepas rekatan bagian bawah
backlight yang rusak.
- Setelah melepas backlight yang rusak
- Selanjutnya ambil backlight pengganti, lalu isikan doubel tip pada
bagiang bawah backlight pengganti.
- Setelah di isikan buka lapisan double tip lalu taruh backlight pengganti
sesuai dengan posisi backlight sebelumnya yang rusak.
- Lalu pasang kembali socket input teganganya ke backlight pengganti.
- Setelah itu saya mencoba backlight dengan langsung menyolokan kabel
AC TV ke stopkontak dan backlight yang saya sudah ganti menyala.
Sesudah selesai mencoba saya mencopot kabel AC.
- Selanjutnya saya menaruh panel dan reflector kembali seperti semula,
lalu memasang frame depan dan casing belakang TV.
- Di bagian akhir saya menyalakan TV dan menurunkan setingan lampu
latar TV ke 20% agar backlight lebih awet.
Cara yang saya gunakan di atas ini adalah dengan cara mengganti
backlight menggunakan seri yang sama, namun masih ada cara memperbaiki
backlight yang lain diantaranya :
20

- Dengan cara mengganti backlight dengan seri yang berbeda tapi jumlah
backlight sama dan tegangan sama. Hal ini dapat di lakukan ketika
sparepart backlight pada TV yang kalian benarkan susah di cari.
- Dengan cara mengganti satu lampu led backlight yang rusak. Hal ini
dapat di lakukan ketika pelanggan TV yang kalian perbaiki TV-nya
meminta biaya yang lebih murah.
21

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada laporan dapat di tarik kesimpulan bahwa
kerusakan pada backlight dapat terjadi oleh faktor usia maupun penggunaan
TV yang terlalu berlebihan. Backlight yang rusak dapat diperbaiki dengan
beberapa cara yaitu, dengan cara mengganti backlight menggunakan
backlight dengan seri yang sama atau bisa juga dengan cara mengganti
backlight menggunakan seri yang berbeda tapi tegangan dan jumlah lampu
LED-nya sama. Backlight juga dapat di ganti hanya pada lampu LED yang
rusak untuk menghemat biaya perbaikan.
4.2 Saran
Penggunaan televisi sebaiknnya secukupnya dan diatur sesuai
kebutuhan, penggunaan yang berlebihan dapat membuat komponen TV cepat
rusak salah satunya backlight. Sebaiknya, jika TV sudah selesai di pakai
sebaiknya di matikan selain itu kita juga harus menempatkan TV di tempat
yang layak dan jangan menaruh TV di tempat yang sirkulasi udaranya rendah
maupun di tempat yang terlalu lembab.
22

DAFTAR PUSTAKA

Contributor TechTarget, September 2019,” What is LCD (Liquid Crystal


Display)”, https://www.techtarget.com/whatis/definition/LCD-liquid-crystal-
display#:~:text=LCD%20(Liquid%20Crystal%20Display)%20is,computer
%20monitors%20and%20instrument%20panels, diakses pada tanggal 10 Maret
2023, pukul 18.45 WITA.
”TELEVISION”, https://en.wikipedia.org/wiki/Television, diakses pada tanggal
12 Maret 2023, pukul 17.06 WITA.
Inggihpangestu, 2 September, 2022,” Mengenal Pengertian LCD, Sejarah dan
Cara Kerja LCD”,
https://idmetafora.com/news/read/1363/Mengenal-Pengertian-LCD-Sejarah-dan-
Cara-Kerja-LCD.html, diakses pada tanggal 12 Maret 2023, pukul 17.55 WITA.
Muhlisun, 15 Maret, 2018, ” Belajar Mengenal bagian-bagian LCD TV”,
https://www.onsolder.com/2018/03/belajar-mengenal-bagian-bagian-lcd-tv.html,
diakses pada tanggal 14 Maret 2023, pukul 19.09 WITA.

Anda mungkin juga menyukai