SEMESTER GANJIL
Disusun Oleh :
NIS : 18191046
TAHUN 2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan Rahmat-
Nya, sehingga penulis selaku penyusun dapat menyelesaikan Laporan yang
berjudul “ SISTEM MINIMUM TRAFFIC LIGHT dan SEVEN SEGMENT”
dapat penulis selesaikan.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini merupakan salah satu
syarat untuk mengikuti uji kompetensi semester ganjil. Sebagai penulis, penulis
menyadari tanpa adanya kemauan dan usaha serta bantuan dari berbagai pihak,
maka laporan ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, atas rahmat dan kehendaknya penulis dapat menyelesaikan alat
dan laporan dengan baik.
2. Kepada orang tua yang telah mendoakan dan selalu mensuport hingga saat
ini
3. Kepada Bapak dan Ibu guru selaku guru mata pelajaran produktif
4. Teman- teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi
masukan kepada kami sehingga terselesaikan tugas ini.
Usaha telah penulis lakukan semaksimal mungkin, namun jika ada kekurangan
dan kesalahan dalam penyusunan, penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya
membangun. Begitu juga sangat penulis perlukan untuk menambah
kesempurnaan laporan ini dan dapat bermanfaat bagi semua, khususnya pada
pembaca dan umumnya untuk semua pihak.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
iii
3.2 Bahan .....................................................................................................8
a) PCB ...................................................................................................8
b) Timah ................................................................................................8
c) Kertas Foto ........................................................................................9
d) FeCl3 .................................................................................................9
e) Kertas Stiker ......................................................................................9
iv
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan ...........................................................................................30
5.1 Sistim minimum .....................................................................................30
5.2 Traffic Light ...........................................................................................30
5.3 Seven Segment .......................................................................................30
B. Saran .....................................................................................................31
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada BAB ini akan dijelaskan tentang Sistem Minimum beserta dengan
outputnya..
2.1 Sistem Minimum
Sistem minimum adalah sebuah rangkaian elektronika yang digunakan untuk
membuat sebuah alat tetapi dikontrol oleh rangkaian sistem minimum. Inti
pokok dari rangkaian Sistem Minimum ini adalah IC Atmega dimana IC inilah
sebagai otak dari rangkaian ini. Terdapat bagian bagian dari sistem minimum
ini, yaitu:
1. Regulator
Regulator adalah rangkaian yang digunakan untuk penstabil tegangan pada
Sistem Minimum agar tegangan DC yang ada akan stabil.
2. Oscilator
Oscilator pada Sistem Minimum berfungsi sebagai pembangkit frekuensi
pada IC dan berfungsi sebagai jantungnya Sistem Minimum.
3. ISP ( In System programmable)
Sistem Minimum dibuat untuk diprogram, oleh karena itu adanya ISP ini
digunakan untuk mentransfer program yang sudah dibuat di laptop untuk
masuk ke Sistem Minimum ini.
4. Reset
Rangkaian reset berfungsi sebagai merestart program sehingga kembali ke
program awal pada mikrokontroler.
2.2 Traffict Light
Lampu lalu lintas adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang
terpasang dipersimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki, dan
tempat arus lalu lintas lainnya. Namun penulis ini hanya membuat sebuah
rangkaian berupa simulasi dari lampu lalu lintas ini dengan bantuan Sistem
Minimum.
2
2.3 Seven Segment
Seven segment adalah komponen elektronika yang dapat menampilkan angka
desimal melalui kombinasi kombinasi segmennya, seven segment pada
umumnya dipakai dalam jam digital, kalkulator, penghitung atau counter
digital, multimeter digital dan masih banyak kegunaan lainnya.
3
BAB III
ALAT dan BAHAN
3.1 ALAT
Alat yang diperlukan dalam membuat rangkaian ini diantaranya sebagai
berikut.
a. Laptop
Laptop digunakan untuk membuat skematik, layout dan program rangkaian
Sistem Minimum. Dengan menggunakan software Proteus, CV AVR dan
ProgISP.
b. Print Laserjet
Alat ini digunakan untuk mencetak layout yang sudah dibuat sebelumnya
hingga menempel pada kertas photo.
4
c. Setrika
Setrika ini digunakan untuk menyetrika layout yang sudah diprint lalu
ditempelkan ke PCB menggunakan setrika hingga semua layout tertempel.
d. Bor Duduk
Bor ini digunakan untuk melubangi PCB yang sudah disetrika untuk kaki
kaki komponen.
e. Pemotong PCB
Alat ini digunakan untuk memotong PCB sesuai dengan ukuran PCB yang
diinginkan dan juga agar PCB tersebut rapi.
5
f. Solder
Alat ini digunakan untuk menempelkan timah ke kaki komponen.
g. Attractor
Alat ini digunakan untuk menyedot timah jika saat penyolderan terdapat
kesalahan atau terlalu banyak timah.
h. Tang Pemotong
Alat ini digunakan untuk memotong kaki komponen.
6
i. Bak Pelarut
Digunakan sebagai tempat melarut PCB yang sudah disetrika.
j. Sikat Kawat
Digunakan untuk membersihkan PCB yang sudah dilarut.
k. Spidol Permanent
Digunakan untuk menebalkan jalur yang tidak sempurna pada PCB yang
sudah disetrika
7
l. ISP Downloader
Alat ini digunakan untuk mentransfer program dari laptop ke rangkaian
Sistem Minimum
3.2 Bahan
a. PCB (Printed Circuit Board)
PCB berfungsi sebagai tempat meletakan komponen-komponen elektronika
b. Timah
Timah berfungsi untuk menempelkan kaki-kaki komponen ke PCB saat
dalam proses penyolderan.
8
c. Kertas Foto
Kertas foto berfungsi untuk menempelkan layout yang sudah diprint
menggunakan laserJet yang sebelumnya dibuat di software proteus
d. FeCl3
Berfungsi sebagai pelrut PCB agar tembaga pada PCB yang tidak tertutupi
layout akan terkikis atau menghilang.
e. Kertas Stiker
Kertas ini digunakan untuk membuat tampak atas layout rangkaian agar saat
pcb sudah siap pakai tinggal di tempelkan
9
3.3 Komponen
Komponen yang digunakan pada rangkaian Sistem Minimum dan juga pada
Traffic Light & Seven Segment antara lain sebagai berikut.
1. Komponen Sismin
a) IC Atmega 16
10
b) Crystal
11
e) Elco (Elektrolit Kondensator)
12
g) Dioda 1N4001
13
j) Downloader
14
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah
komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya ketika diberi
tegangan. Pada rangkaian ini, led digunakan untuk output traffic light
bukan hanya untuk sebagai indikator saja.
b) Resistor
15
d) Seven Segment
16
BAB IV
SPESIFIKASI ALAT
4.1 Prinsip Kerja Alat / Rangkaian
Pada saat Sistem Minimum sedang bekerja ketika ditekan Push Button
pertama maka Traffic Light dimulai dengan menyalanya Led hijau 1 dan dalam
waktu bersamaan Led merah 2, 3, 4 menyala, lama waktu Led hijau 1 menyala
diatur dengan counter down nya seven segment dari angka 9-0 kemudian
setelah itu Led kuning 1 menyala berbarengan dengan Led kuning 2 kemudian
waktu Led kuning 1 menyala diatur dengan counter down nya seven segment
dari angka 5-0. Dengan begitu Led hijau 2, 3, dan 4 cara kerjanya sama dengan
Led hijau 1 diatas.
Pada saat Push Button kedua ditekan maka semua Led kuning 1, 2, 3, dan 4
akan menyala dengan sistem kerja flip-flop (kedip – kedip).
4.2 Langkah Pembuatan Alat
4.2.1 Pembuatan Rangkaian Sistem Minimum
Berikut tahapan tahapan dalam pembuatan rangkaian :
a. Buat terlebih dahulu skematik rangkaian menggunakan software
proteus sesuai dengan skema yang ditentukan
b. Kemudian buat layout menggunakan software proteus, buat terlebih
dahulu ukuran PCBnya sesuai yang diinginkan
c. Masukan komponen lalu susun tata letaknya
d. Setelah selesai menyusun tata letak kemudian lanjut ke layout dengan
menghubungkan semua antar kaki komponen sesuai dengan skema
yang telah dibuat.
e. Setelah selesai melayout kemudian block (pentagon) agar nantinya
saat melarut tidak begitu lama
f. Kemudian beri nama lalu block nama tersebut
g. Lalu beri nama untuk tampak atas
17
h. Siapkan kertas foto dan kertas stiker untuk mengeprint layout dan
tampak atas
i. Kemudian print layout tersebut dan juga print tampak atasnya
menggunakan print laser jet
j. Setelah itu tempelkan hasil dari print layout tadi ke PCB
menggunakan setrika sampai layout menempel pada PCB
k. Cek terlebih dahulu jalur, jika ada yang terputus bisa ditebalkan
menggunakan spidol F
l. Kemudian larut PCB menggunakan ferrychlorida, setelah dilarut
bersihkan PCB menggunakan kawat
m. Lalu pasang komponen, kemudian solder setiap kaki komponen
n. Cek rangkaian sistim minimumnya
o. lalu buat rangkaian output traffic light dan 7 segment langkahnya
sama seperti yang diatas
p. Setelah selesai membuat rangkaian outputnya lalu wiring dari
rangkaian sistem minimum ke output rangkaian tersebut
menggunakan kabel jumper, saat wiring perhatikan kaki-kaki yang
seharusnya menyambung dan jangan salah saat wiring .
q. Setelah selesai kemudian buat program pada komputer menggunakan
software CVAVR. Buat program sesuai dengan prinsip kerja yang
dibutuhkan
r. Cek program tersebut dengan mengklik mengklik project pada
bagian atas kemudian pilih build all apabila tidak ada error maka
program tersebut sudah benar
s. Kemudian upload program tersebut dari komputer ke rangkaian
sistem minimum melalui software progISP dengan menggunakan ISP
downloader, USB pada ISP downloader tersebut dimasukan ke laptop
dan bagian lain ISP downloader tersebut masukan ke downloader
pada rangkaian sistem minimum.
t. Lalu buka software progISP kemudian atur Atmenganya
menggunakan Atmega 16
18
u. Kemudian klik file pilih load flash setelah itu cari file program yang
sudah dibuat lalu masukan
v. Klik RD untuk mengecek Atmeganya jalan atau tidak
w. Klik auto untuk memasukan program ke rangkaian SISMIN
x. Lalu cek
4.3 Hasil Kerja
4.3.1 Rangkaian Sistem Minimum
1 . Skema Rangkaian
19
3 . 3D Visual
20
2 . Layout
4.4 Program
#include <mega16.h>
#include <delay.h>
21
// Declare your global variables here
int
digits[10]={0x3F,0x06,0x5B,0x4F,0x66,0x6D,0x7D,0x07,0x7F,0x6F};
// TRAFFICT LIGHT
#define H1 PORTB.0
#define K1 PORTB.1
#define M1 PORTB.2
#define H2 PORTB.3
#define K2 PORTB.4
#define M2 PORTB.5
#define H3 PORTB.6
#define K3 PORTB.7
#define M3 PORTC.0
#define H4 PORTC.1
#define K4 PORTC.2
#define M4 PORTC.3
#define B1 PINA.6
#define B2 PINA.7
22
while (1)
if(PINA.7==1)
delay_ms(300);
PORTD=0x6F;delay_ms(300);
PORTD=0x7F;delay_ms(300);
PORTD=0x07;delay_ms(300);
PORTD=0x7D;delay_ms(300);
PORTD=0x6D;delay_ms(300);
PORTD=0x66;delay_ms(300);
PORTD=0x4F;delay_ms(300);
PORTD=0x5B;delay_ms(300);
PORTD=0x06;delay_ms(300);
PORTD=0x3F;delay_ms(300);
H1=0;K1=1;K2=1;M2=0;M3=1;M4=1;
delay_ms(300);
23
PORTD=0x6D;delay_ms(300);
PORTD=0x66;delay_ms(300);
PORTD=0x4F;delay_ms(300);
PORTD=0x5B;delay_ms(300);
PORTD=0x06;delay_ms(300);
PORTD=0x3F;delay_ms(300);
K2=0;delay_ms(300);
delay_ms(300);
PORTD=0x6F;delay_ms(300);
PORTD=0x7F;delay_ms(300);
PORTD=0x07;delay_ms(300);
PORTD=0x7D;delay_ms(300);
PORTD=0x6D;delay_ms(300);
PORTD=0x66;delay_ms(300);
PORTD=0x4F;delay_ms(300);
PORTD=0x5B;delay_ms(300);
PORTD=0x06;delay_ms(300);
PORTD=0x3F;delay_ms(300);
H2=0;K2=1;K3=1;M1=1;M3=0;M4=1;
24
delay_ms(300);
delay_ms(300);
PORTD=0x6D;delay_ms(300);
PORTD=0x66;delay_ms(300);
PORTD=0x4F;delay_ms(300);
PORTD=0x5B;delay_ms(300);
PORTD=0x06;delay_ms(300);
PORTD=0x3F;delay_ms(300);
K3=0;delay_ms(300);
delay_ms(300);
PORTD=0x6F;delay_ms(300);
PORTD=0x7F;delay_ms(300);
PORTD=0x07;delay_ms(300);
PORTD=0x7D;delay_ms(300);
PORTD=0x6D;delay_ms(300);
PORTD=0x66;delay_ms(300);
PORTD=0x4F;delay_ms(300);
25
PORTD=0x5B;delay_ms(300);
PORTD=0x06;delay_ms(300);
PORTD=0x3F;delay_ms(300);
H3=0;K3=1;K4=1;M4=0;M1=1;M2=1;
delay_ms(300);
PORTD=0x6D;delay_ms(400);
PORTD=0x66;delay_ms(400);
PORTD=0x4F;delay_ms(400);
PORTD=0x5B;delay_ms(400);
PORTD=0x06;delay_ms(400);
PORTD=0x3F;delay_ms(400);
K4=0;delay_ms(300);
delay_ms(300);
PORTD=0x6F;delay_ms(300);
PORTD=0x7F;delay_ms(300);
PORTD=0x07;delay_ms(300);
PORTD=0x7D;delay_ms(300);
26
PORTD=0x6D;delay_ms(300);
PORTD=0x66;delay_ms(300);
PORTD=0x4F;delay_ms(300);
PORTD=0x5B;delay_ms(300);
PORTD=0x06;delay_ms(300);
PORTD=0x3F;delay_ms(300);
H4=0;K4=1;K1=1;M1=0;M2=1;M3=1;
delay_ms(300);
PORTD=0x6D;delay_ms(300);
PORTD=0x66;delay_ms(300);
PORTD=0x4F;delay_ms(300);
PORTD=0x5B;delay_ms(300);
PORTD=0x06;delay_ms(300);
PORTD=0x3F;delay_ms(300);
K1=0;delay_ms(300);
if(PINA.6==1)
K1=1;K2=1;K3=1;K4=1;delay_ms(500);
27
K1=0;K2=0;K3=0;K4=0;delay_ms(500);
K1=1;K2=1;K3=1;K4=1;delay_ms(500);
K1=0;K2=0;K3=0;K4=0;delay_ms(500);
K1=1;K2=1;K3=1;K4=1;delay_ms(500);
K1=0;K2=0;K3=0;K4=0;delay_ms(500);
K1=1;K2=1;K3=1;K4=1;delay_ms(500);
K1=0;K2=0;K3=0;K4=0;delay_ms(500);
K1=1;K2=1;K3=1;K4=1;delay_ms(500);
K1=0;K2=0;K3=0;K4=0;delay_ms(500);
28
4.1 FLOW CHART
SISTIM RANGKAIN
START MINIMUM TRAFFIC LED
DATA PROGRAM
MASUK KE SISTEM PROGRAM CVAVR KOMPUTER /
MINIMUM USD
ARUS MASUK KE
SETIAP PIN YANG DI SETIAP
PROGRAM DI SUPPLY KAN KOMPONEN
MENDAPATKAN KE RANGKAIAN MELALUI KABEL
TEGANGAN JUMPER
ARUS MASUK DI
ARUS YANG MASUK
MEMBENTUK HAMBAT OLEH
KE SEVEN SEGMEN
SEBUAH RESISTOR DAN LED
DI OUTPOTKAN
ANGKA MENGELUARKAN
MENJADI CAHAYA
CAHAYA
END
29
BAB V
C. Kesimpulan
5.1. Sistem Minimum
Sistem minimum adalah sebuah rangkaian elektronika yang
digunakan untuk membuat sebuah alat tetapi dikontrol oleh rangkaian
sistem minimum. Inti pokok dari rangkaian Sistem Minimum ini
adalah IC Atmega dimana IC inilah sebagai otak dari rangkaian ini.
Terdapat bagian bagian dari sistem minimum ini, yaitu:
- Regulator
- Oscilator
- ISP ( In System programmable)
- Reset
5.2. Traffic Light
Lampu lalu lintas adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas
yang terpasang dipersimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan
kaki, dan tempat arus lalu lintas lainnya. Namun penulis ini hanya
membuat sebuah rangkaian berupa simulasi dari lampu lalu lintas ini
dengan bantuan Sistem Minimum.
5.3. Seven Segment
Seven segment adalah komponen elektronika yang dapat menampilkan
angka desimal melalui kombinasi kombinasi segmennya, seven
segment pada umumnya dipakai dalam jam digital, kalkulator,
penghitung atau counter digital, multimeter digital dan masih banyak
kegunaan lainnya.
30
D. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan laporan
ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki. Hal ini dkarenakanmasih minimnya pengetahuan penulis.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
penulis harapkan sebagai bahan evalusai untuk kedepannya.
31