Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

DETEKTOR ASAP ROKOK BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID

BIDANG KEGIATAN

PKM KARSA CIPTA

Disusulkan Oleh:

Angga Widy Utomo ; D400170157 ; 2017

Winda Puguh Hari S ; D400170151 ; 2017

Dimas Galang Pamungkas ; A310180093 ; 2018

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

2019
DAFTAR ISI

JUDUL ...........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii
RINGKASAN ............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1
Latar Belakang Masalah .............................................................................1
Perumusan Masalah ..................................................................................2
Tujuan Penelitian ..................................................................................2
Luaran yang Diharapkan ......................................................................2
Manfaat Penelitian ..................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................3
BAB III METODE PELAKSANAAN ........................................................13
Alat dan Bahan ................................................................................13
Survei Lapangan ................................................................................13
Desain Produk ................................................................................14
Proses Pembuatan Produk ....................................................................15
Indikator Hasil ................................................................................16
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................17
Biaya Pengeluaran ...........………………………………….....17
Jadwal Kegiatan ....................................................................17
DAFTAR PUSTAKA ....………………………………………....19
LAMPIRAN ....................................................................20

iii
RINGKASAN

Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika mendengar bahwa rokok
sangat bahaya bagi ksehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan
dan pesan yang sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok
tersebut di kemasan rokok itu sendiri. Tapi anehnya tetap saja masih banyak orang
yang merokok, entah hanya sekedar ingin di anggap sebagai anak gaul atau
mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Menurut penelitian, ternyata
yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan hanya perokok aktif
saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok
tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih
berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya. Mungkin ada sebagian dari orang -
orang tak tahu apa itu perokok pasif

Perokok pasif adalah seseorang yang tidak merokok secara langsung namun
menghirupasap rokok dari orang-orang yang merokok di sekitarnya seperti di
rumah maupun di lingkungan kerja. Meski tidak secara langsung merokok,
perokok pasif bisa turut terkena dampak buruknya juga. Makin sering seseorang
menghirup asap rokok, makin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang di
alaminya. Ketika dihembuskan oleh perokok, asap rokok tidak hilang begitu saja.
Asap rokok dapat bertahan di udara sekitar dua hingga tiga jam. Asap rokok akan
tetap ada meski tidak terdeteksi oleh indera penciuman maupun penglihatan.
Menghirup asap rokok dapat berdampak buruk, baik secara sementara maupun
dalam jangka panjang. Asap rokok dapat langsung menimbulkan gejala seperti
mata merah, sakit kepala, dan batuk-batuk. Asap rokok yang tersebar
mengandung lebih dari 7000 jenis bahan kimia. Ratusan di antaranya telah
terdeteksi berbahaya, seperti karbon monoksida dan amonia. Selain itu,asap rokok
mengandung lebih dari 50 bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker,
seperti arsenik, nikel, kadmium, dan formaldehida.

Pada orang dewasa yang tidak merokok atau dapat di golongkan perokok
pasif, yang senantiasa menghirup asap rokok secara pasif dapat meningkatkan
risiko seseorang untuk terserang kanker paru-paru sebanyak 25 persen. Asap
rokok yang dihirup berdampak buruk pada dinding pembuluh darah dan membuat
darah menjadi lebih gampang untuk menggumpal. Merokok secara pasif juga
dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Semua ini membuat perokok
pasif lebih berisiko terkena stroke dan serangan jantung. Dengan terganggunya
pembuluh yang mengalirkan darah ke jantung, kinerja jantung pun berisiko
terganggu dan bahkan berujung pada gagal jantung. Pada Wanita hamil yang
dalam masa kehamilannya, asap rokok berisiko lebih tinggi untuk mengalami
komplikasi seperti keguguran, lahir mati, dan bayi dengan berat badan di bawah
rata-rata.

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Udara merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia yang didapat
secara bebas. Baik buruknya kualitas udara dipengaruhi oleh aktivitas manusia
yang salah satunya adalah merokok. Merokok ditempat umum sudah menjadi hal
biasa bagi masyarakat, meskipun di tempat - tempat umum sudah disediakan
ruangan khusus bagi para perokok, namun beberapa oknum perokok masih
banyak merokok di ruangan bebas asap rokok sehingga mengganggu kenyaman
bagi yang tidak merokok. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka akan dibuat
rancangan alat “Detektor Asap Rokok Berbasis Arduino dan Android” alat
tersebut akan di dukung kipas/blower serta suara.

MQ-2 adalah komponen elektronika untuk mendeteksi kadar gas


hidrokarbon. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di
rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya: LPG, i-butane,
propane, methane ,alcohol, Hydrogen, smoke.Sensor Asap MQ-02 dapat
mengukur konsentrasi gas mudah terbakar dari 300 sampai 10.000 sensor ppm.
Dapat beroperasi pada suhu dari -20°C sampai 50°C dan mengkonsumsi arus
kurang dari 150 mA pada 5V.

Arduino adalah suatu perangkat prototipe elektronik berbasis


mikrokontroler yang fleksibel dan open-source, perangkat keras dan perangkat
lunaknya mudah digunakan. Perangkat ini ditujukan bagi siapapun yang tertarik
untuk memanfaatkan mikrokontroler secara praktis dan mudah. Bagi pemula
dengan menggunakan Board ini akan mudah mempelajari pengendalian dengan
menggukan mikrokontroller, bagi desainer pengontrol menjadi lebih mudah dalam
membuat prototipe ataupun implementasi, demikian juga bagi para hobi yang
mengembangkan mikrkontroler. Arduino dapat digunakan untuk mendeteksi
lingkungan dengan menerima masukan dari berbagai sensor.

1.2 Perumusan masalah

Ada pun permasalahan yang dihadapi dalam penelitian peningkatan


kapasitas ini berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
sebagai berikut :
2

1. Belum adanya alat pendeteksi asap rokok yang sistem kerjanya belum
maksimal di suatu ruangan umum.
2. Bagaimana merancang dan membuat alat pendeteksi orang merokok
dalam ruangan umum dengan sensor asap dan arduino yang terhubung
dengan android ?

1.3 Batasan masalah

Agar penilitian ini lebih berkualitas maka Penelitian ini diberi batas-batas
masalah sebagai berikut :
1. Menggunakan modul arduino uno untuk prosesor pemprogamannya
2. Menggunakan pendeteksi asap rokok dengan menggunakan sensor MQ-2
3. Menggunakan pengiriman data ke android menggunakan modul wifi
ESP8266

1.4 Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat sebuah “alat pendeteksi
orang yang merokok dalam ruangan umum secara otomatis menggunakan sensor
asap berbasis arduino yang terhubung ke android ” yang mempunyai tujuan lain
adalah menyadarkan orang tentang bahayanya merokok.

1.5 Rencana Target Capaian

Rencana target capaian pada penelitian peningkatan kapasitas bisa dilihat


dalam table di bawah ini:

Tabel 1.1 Rencana Luaran Penelitian

N0 Target Luaran Indikator Capaian


1 Publikasi ilmiah berbentuk Draf
jurnal nasional
2 Buku Ajar Draf
Teknologi tepat guna ( jika ada
Alat
3 )
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengenalan Arduino

Arduino uno adalah salah satu produk berlabel arduino yang sebenarnya
adalah suatu papan elektronika yang mengandung mikrokontroler ATmega328.
Piranti ini dapat di manfaatkan untuk mewujudkan rangkaian elektronika dari
yang sederhana hingga yang kompleks. Pengendali LED hingga pengotrolan robot
dapat diimplementasikan dengan menggunakan papan yang berukuran relatif kecil
ini. Bahkan dengan menambahkan komponen tertentu, piranti ini bisa di pakai
untuk Pemantauan ketinggian air waduk, Pelacak lokasi mobil,Penyiraman
tanaman secara otomatis, Otomasi akses pintu ruangan, dan Pendeteksi
keberadaan orang untuk pengembalian keputusan.

Berbagai jenis papan arduino yang tersedia, antara lain Arduino Uno,
Arduino Decimila, Arduino Duemilanove, Arduino Leonardo, Arduino Mega,
Arduino Nano. Walaupun ada berbagai jenis papan Arduino. Secara prinsip
pemrograman yang diperlukan menyerupai. Hal yang membedakan adalah
kelengkapan fasilitas dan pin-pin yang perlu digunakan. Mengingat penelitian
peningkatan kapasitas ini, hanya diwujudkan dengan menggunakan Arduino Uno
seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 2.1 Arduino Uno


4

2.1.1 Arduino Uno

Arduino Uno adalah Board mikrokontroler berbasis ATmega328. Arduino


uno mengandung mikroprosesor berupa Atmel AVR dan dilengkapi dengan
osciloscop 16 MHz yang memungkinkan operasi berbasis waktu dilaksanakan
dengan tepat, dan regulator sebagai pembangkit tegangan sebesar 5 Volt.
Sejumlah pin yang tersedia di papan ada 14 pin. Pin 0 hingga 13 digunakan untuk
isyarat digital, yang hanya bernilai 0 atau 1. Pin A0-A5 digunakan untuk isyarat
analog. Arduino Uno di lengkapi dengan static random-access memory (SRAM)
berukuran 2KB untuk memegang data, flas memory berukuran 32KB, dan
erasable programmable read-only memory (EPROM) untuk menyimpan program.
Berikut penjelasan bagian-bagian Board Arduino Uno dapat dilihat pada gambar
2.2 di bawah ini

Gambar 2.2 bagian–bagian Arduino Uno

 USB to Computer
Berfungsi untuk memuat program dari komputer ke dalam Board
arduino serta dapat pula digunakan untuk komunikasi serial antara
arduino dan computer

 Digital Pin Input/Output


Terdapat 14 pin input/Output digital (0-13) yang Berfungsi sebagai
input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6 buah pin
5

3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output


dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output
analog dapat diagram antara 0-255, dimana hal itu mewakili nilai
tegangan 0-5V.

 Analog Pin Input


Terdapat 6 pin analog input dimana pin ini sangat berguna untuk
membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor
suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 – 1023,
dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.

 IC 1-MIkrokontroler Atmega 328


Merupakan komponen utama dari board Arduino Uno yang di
dalamnya terdapat CPU, ROM dan RAM.

 X1-Sumber Daya Eksternal


Berfungsi untuk memberikan daya eksternal dengan sumber
tegangan 9-12V.

 Q1-Kristal(Quartz Crystal Oscillator)


Jika sebuah mikrokontroler dianggap sebagai sebuah otak, maka
Kristal adalah jantungnya karena komponen ini menghasilkan detak-
detak yang dkirim mikrokontroler agar melakukan sebuah operasi untuk
setiap detaknya.

 Tombol Reset S1
Untuk me-reset board arduino sehingga program akan di mulai dari
awal namun tombol reset ini tidak dapat digunakan untuk fungsi
maenghapus program atau mengosongkan mikrokontroler.

 Circuit Serial Programming (ICSP)


Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram
microcontroller secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya
pengguna Arduino tidak melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu
dipakai walaupun disediakan.

2.1.2 Fitur MIkrokontroler ATmega 328

Atmega 328 adalah mikrokontroller keluaran Atmel yang mempunyai


arsitektur RICS (Reduce Intruction Set Computer) dimana setiap proses eksekusi
data lebih cepat arsitektur CISC (Completed Intruction Set Computer).
Mikrokontroller Atmega 328 memiliki beberapa fitur antara lain:
6

 130 macam instruksi yang hamper semuanya di eksekusi dalam satu siklus
clock.
 32x8-bit register serba guna
 Clock 16 Mhz
 32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang
menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.
 Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory) sebesar 1 KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent
karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya
dimatikan.
 Memiliki SRAM (Static Random Access Memory)sebesar 2KB.
 Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output
 Master / Slave SPI Serial Interface.

2.1.3 Software Arduino

Board arduino akan bekerja sesuai instruksi pemrograman yang dimasukkan


oleh programmer. Software arduino yang digunakan adalah driver dan IDE. IDE
arduino adalah software yang sangat canggih dan ditulis dengan menggunakan
bahasa “java” dan bahasa “C”. IDE arduino terdiri dari :
 Editor Program
Sebuah window program yang menggunakan penggunaan menulis dan
mengedit program dalam bahasa processing.
 Compiler
Sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing)
menjadi kode biner.
 Uploader
Sebuah Modul yang memuat kode biner dari computer ke dalam
memori di dalam board arduino.

Gambar 2.3 Arduino IDE


7

2.2 Pengertian Sensor

Sensor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah


besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi besarn listrik berupa
tegangan, resistansi dan arus listrik. sering digunakan untuk pendeteksian pada
saat melakukan pengukuran atau pengendalian.

Menurut D Sharon, dkk (1982), mengatakan sensor adalah suatu peralatan


yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari
perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi
biologi, energi mekanik dan sebagainya. Seperti Camera sebagai sensor
penglihatan, telinga sebagai sensor pendengaran, kulit sebagai peraba, LDR (light
dependent resistance) sebagai cahaya, dan lainnya.Persyaratan umum yang perlu
diperhatikan dalam sistem yang akan di sensor : (D Sharon, dkk, 1982).

A. Linearitas

Ada banyak sensor yang menghasilkan sinyal keluaran yang berubah secara
kontinyu sebagai tanggapan terhadap masukan yang berubah secara kontinyu.
Sebagai contoh, sebuah panas dapat menghasilkan tegangan sesuai dengan panas
yang dirasakannya. Dalam kasus seperti ini, biasanya dapat diketahui secara tepat
bagaimana perubahan keluaran dibandingkan dengan masukannya berupa sebuah
grafik. Gambar dibawah memperlihatkan hubungan dari dua buah panas yang
berbeda. Garis lurus pada gambar (a). memperlihatkan tanggapan linier,
sedangkan pada gambar (b). adalah tanggapan non-linier.

B. Sensitivitas

Sensitivitas akan menunjukan seberapa jauh kepekaan terhadap kuantitas


yang diukur. Sensitivitas sering juga dinyatakan dengan bilangan yang
menunjukan “perubahan keluaran dibandingkan unit perubahan masukan”.
Beberepa panas dapat memiliki kepekaan yang dinyatakan dengan “satu volt per
derajat”, yang berarti perubahan satu derajat pada masukan akan menghasilkan
perubahan satu volt pada keluarannya. panas lainnya dapat saja memiliki
kepekaan “dua volt per derajat”, yang berarti memiliki kepakaan dua kali dari
8

yang pertama. juga mempengaruhi sensitivitas dari . Apabila tanggapannya linier,


maka sensitivitasnya juga akan sama untuk jangkauan pengukuran keseluruhan.
dengan tanggapan pada gambar (b) akan lebih peka pada temperatur yang tinggi
dari pada temperatur yang rendah.

C. Respon Time

Tanggapan waktu pada menunjukan seberapa cepat tanggapannya terhadap


perubahan masukan. Sebagai contoh, instrumen dengan tanggapan frekuensi yang
jelek adalah sebuah termometer merkuri. Masukannya adalah temperatur dan
keluarannya adalah posisi merkuri. Misalkan perubahan temperatur terjadi sedikit
demi sedikit dan kontinyu terhadap waktu, seperti tampak pada gambar (a)
berikut.

Frekuensi adalah jumlah siklus dalam satu detik dan diberikan dalam satuan
hertz (Hz). { 1 hertz berarti 1 siklus per detik, 1 kilohertz berarti 1000 siklus per
detik]. Pada frekuensi rendah, yaitu pada saat temperatur berubah secara lambat,
termometer akan mengikuti perubahan tersebut dengan “setia”. Tetapi apabila
perubahan temperatur sangat cepat lihat gambar (b) maka tidak diharapkan akan
melihat perubahan besar pada termometer merkuri, karena ia bersifat lamban dan
hanya akan menunjukan temperatur rata-rata.

2.2.1 Sensor Asap (MQ-2)

Sensor Asap (MQ-2) Adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi gas
LPG, i-butana, propana, metana, alkohol, hidrogen dan asap. Kata datasheet, inti
dari MQ-2 adalah material yang sensitif terhadap konsentrasi gas yang tersusun
dari senyawa snO2 atau dalam istilah biasa disebut Timah (IV) Oksida. Material
ini memiliki karakteristik akan berubah konduktivitasnya seiring dengan
perubahan konsentrasi gas disekitarnya.

Gambar 2.4 Sensor Asap (MQ-2)


9

Spesifikasi sensor Asap (MQ-2) :


1. Catu daya pemanas :5V AC/DC
2. Catu daya rangkaian : 5VDC
3. Range pengukuran :
a) 200 - 5000ppm untuk LPG propana
b) 300 – 5000ppm untuk butana
c) 5000 – 20000ppm untuk methane
d) 300 – 5000ppm untuk hidrogen
e) 100 – 2000ppm untuk alcohol
4. Luaran analog (perubahan tegangan) sensor ini dapat mendeteksi
konsentrasi gas yang mudah terbakar diudara serta asap dan keluarnya
berupa tegangan analog. Sensor dapat mengukur konsentrasi gas mudah
terbakar dari 300 sampai 10.000 sensor ppm. Dapat beroprasi pada suhu
dari -20 derajat celcius dan mengkonsumsi dengan arus kurang dari 150
mA pada 5 V.

2.3 Wifi ESP8266

ESP8266 merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat


tambahan mikrokontroler seperti Arduino agar dapat terhubung langsung dengan
wifi dan membuat koneksi TCP/IP. Modul ini membutuhkan daya sekitar 3,3V
dengan memiliki tiga mode wifi yaitu Station, Access Point dan Both (Keduanya).
Modul ini juga dilengkapi dengan prosesor, memori dan GPIO dimana jumlah pin
bergantung dengan jenis ESP8266 yang kita gunakan. Untuk pemrogramannya
menggunakan ESPlorer untuk Firmware berbasis NodeMCU dan menggunakan
putty sebagai terminal control untuk AT Command. Selain itu bisa memprogram
perangkat ini menggunakan Arduino IDE. Dengan menambahkan library
ESP8266 pada board manager kita dapat dengan mudah memprogram dengan
basic program arduino.

Gambar 2.5 Modul wifi ESP8266


10

Spesifikasi Umum ESP8266

 802.11 b/g/n
 Integrated low power 32-bit MCU
 Integrated 10-bit ADC
 Integrated TCP/IP protocol stack
 Integrated TR switch, balun, LNA, power amplifier and matching
network
 Integrated PLL, regulators, and power management units
 Supports antenna diversity
 WiFi 2.4 GHz, support WPA/WPA2
 Support STA/AP/STA+AP operation modes
 Support Smart Link Function for both Android and iOS devices
 SDIO 2.0, (H) SPI, UART, I2C, I2S, IR Remote Control, PWM, GPIO
 STBC, 1×1 MIMO, 2×1 MIMO
 A-MPDU & A-MSDU aggregation & 0.4s guard interval
 Deep sleep power <10uA, Power down leakage current < 5uA
 Wake up and transmit packets in < 2ms
 Standby power consumption of < 1.0mW (DTIM3)
 +20 dBm output power in 802.11b mode
 Operating temperature range -40C ~ 125C
 FCC, CE, TELEC, WiFi Alliance, and SRRC certified

2.4 Relay

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan


merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2
bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak
Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk
menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power)
dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

Gambar 2.6 Modul Relay


11

Relay terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :

1. Electromagnet (Coil)
2. Armature
3. Switch Contact Point (Saklar)
4. Spring

Gambar 2.6 prinsip kerja relay

berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah
kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila
Kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang
kemudian menarik Armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke
posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik
di posisi barunya (NO). Posisi dimana Armature tersebut berada sebelumnya (NC)
akan menjadi OPEN atau tidak terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik,
Armature akan kembali lagi ke posisi Awal (NC). Coil yang digunakan oleh
Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada umumnya hanya
membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.

2.5 Sistem APK Android

2.5.1 Pengenalan APK

APK adalah paket aplikasi Android (Android PacKage). APK umumnya


digunakan untuk menyimpan sebuah aplikasi atau program yang akan dijalankan
pada perangkat Android. APK pada dasarnya berupa compress file seperti zip file,
12

karena berisi dari kumpulan file. APK dapat diperoleh melalui berbagai metode,
seperti menginstall sebuah aplikasi melalui Play Store, download dari sebuah situs
web kemudian anda install secara manual, atau membuat dan mengembangkan
sendiri dengan bahasa yang sebagian besar berbasis Java.

APK sudah ada atau disertakan bersama dengan ROM, namun sebagian
besar yang kita ketahui APK berarti aplikasi yang kita install hasil dari
pengembangan developer android baik berupa tools, game atau aplikasi lainnya.
File APK pada perangkat android di direktori /data/app/filename.apk. Direktori ini
biasanya tidak dapat diakses, untuk melindungi aplikasi berbayar, kecuali ROM
perangkat android anda telah anda ROOT. Pada rooted ROM, sangat mungkin
untuk menyalin aplikasi ke folder ini secara manual dengan menggunakan
perintah ‘adb push’ atau semacamnya. Setelah sebuah file berada di direktori
/data/app, maka aplikasi sudah terpasang pada perangkat.

2.5.2 Cara Kerja APK

Langkah kerja aplikasi android adalah saat mulai menjalankan aplikasi


tersebut atau ketika kita klik (touch) aplikasi kita di perangkat android. Setelah
kita klik aplikasi, sistem android pertama kali akan memeriksa file
AndroidManifest.xml pada project kita. Dalam file tersebut, sistem android akan
mencari element <activity> yang ditetapkan sebagai LAUNCHER, ditandai
dengan memiliki elemen <category> dengan atribut.

<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />

Setelah itu dijelaskan pula dalam konsep aplikasi android terdapat file Java,
file inilah yang mengatur logic dari aplikasi android. Berdasarkan informasi yang
ada di AndroidManifest.xml, maka file inilah yang akan dijalankan pertama kali
ketika user ingin menjalankan aplikasi.
Selain itu terdapat juga file Class yang merupakan sebuah class turunan dari
class Activity. Metode class akan dipanggil ketika activity ini ingin dijalankan.
Artinya, setelah APK berjalan sesuai yang diinginkan, maka APK akan
memberikan tampilan, file xml yang akan digunakan menjadi tampilan activity ini
adalah pada file dengan ekstensi .xml dalam folder res/layout/ pada aplikasi
android. File inilah yang mengatur tampilan, sesuai dengan parameter yang
diberikan ke metode menjalankan dan menampilkan.
Selain itu terdapat juga file yang menempatkan tampilan komponen UI
(button, textview, etc) secara berurutan berdasarkan penulisannya. Seperti
namanya, Tampilan yang ditampilkan langsung ditulis atau merupakan referensi
ke variable string dalam res/values/strings.xml.
13

BAB 3
TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Metode Peenelitian

Dalam penelitian peningkatan kapasitas dilakukan beberapa tahapan seperti


di tunjukan pada gambar 3.1 dibawah ini.

PERANCANGAN PERANGKAT KERAS

( HARDWARE)

PERANCANGAN PERANGKAT
LUNAK
9(
( SOFTWARE )

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


ALAT

Gambar 3.1 Tahapan Tahapan Penelitian

1. Tahap Perancangan Perangkat Keras. Tahapan ini dilakukan untuk


merancang sebuah sistem yang berbentuk alat dengan memilih modul
sensor MQ-2 sebagai sensor asapnya, Wifi ESP8266 sebagai pengirim
data ke android, Arduino Uno sebagai mikrokontroler yang memproses
semua data yang masuk ataupun keluar,dan Relay sebagai swiching untuk
menghidupkan (alat elektronika : kipas, sound/speaker ) pada keluarnya.

2. Tahapan Perancangan Perangkat Lunak. Tahapan ini. Tahapan ini


dilakukan untuk merancang sebuah sistem yang berbentuk software
(program) yang menggunakan bahasa pada Arduino Uno yaitu dengan
14

bahasa C atau bahasa JAVA. Program tersebut nantinya akan di download


di APK pada sistem Android.

3. Tahapan implementasi dan pengujian alat. Pada tahapan implementasi dan


pengujian alat dari sistem yang di rancang ini terdiri dari pengujian sistem
perintah sensor asap, sistem perintah pengiriman data ke android melalui
wifi pada kondisi lingkungan dan pengujian secara keseluruhan .

3.2 Perancangan sistem


Hasil rancangan sistem secara keseluruhan di bagi menjadi empat
bagian, yaitu modul arduino, modul sensor mq-2, modul relay, modul wifi
.

Sensor mq-2 Relay

Wifi ESP8266 ARDUINO Kipas angin


UNO

Sebagai
Android Relay
MICROPROS
ESOR

Sound
(peringatan
melalui rekaman
suara )

Gambar 3.2 Diagram blok sistem

Berikut ini penjelasan fungsi – fungsi diagram blok sistem dibawah ini :

1. Blok sensor mq-2 berfungsi untuk mendeteksi asap yang ada di udara dan
bagian output sensor merubahnya tegangan analog. Sensor dapat
mengukur konsetrasi gas mudah terbkar dari 300 samapi10.000 sensor
ppm. Dapat beroperasi pada suhu -20oC sampai 50oC dan mengkonsumsi
arus kurang dari 150 mA pada 5V.
15

2. Blok Arduino Uno sebagai microprosesor yang berfungsi untuk mengolah


data yang masuk dari sensor mq-2 dan mengakses wifi serta relay untuk
mengendalikan kipas, sound dan android.
3. Blok Wifi ESP8266 berfungsi untuk mengirim data dari arduino uno ke
android, data tersebut berbentuk suatu peringatan yang dideteksi oleh
sensor asap. Tegangan VCC yg diberikan adalah 3.3V, dapat diprogram
dengan melalui AT command via serial komunikasi UART atau dengan
pemrograman ke mikkorkontroler yang ada di menggunakan IDE dengan
Core yang sudah terinstall.
4. Blok Relay berfungsi sebagai saklar terhadap alat – alat listrik rumah
tangga, jika dalam penelitian ini alatnya adalah kipas angin dan sound.

3.3 Perancangan Desain sistem elektronika

Diagram blok dalam sistem elektronika terdiri dari bagian catu daya,
masukan, bagian kendali, keluaran. Pada bagian masukan ada sensor mq-2 untuk
mendeteksi gas LPG, i-butana, propana, metana, alkohol, hidrogen dan asap.
Sensor mq-2 akan terhubung ke Arduino yang nantinya akan mengubah dari data
analog ke data digital kemudian akan dikirim ke keluaran yaitu relay sebagai
swiching pada kipas angin dan sound dan keluaran selanjutnya adalah Blok Wifi
ESP8266 yang nantinya untuk mengirim data ke android.

Gambar 3.3 Desain sistem elektronika

3.4 Perancanagan Perangkat Lunak

Tahapan proses ini meliputi sensor asap (mq-2), Wifi ESP8266, Arduino
Uno. Pada proses ini data yang berupa analog yang masuk dari sensor asap (mq-2)
akan dikelolah ke arduino untuk diubah menjadi data digital dan di keluarkan ke
relay, serta wifi disini sebagai pengirim data dari arduino ke android. Perangkat
16

lunak ini tersusun dari perintah - perintah yang berbentuk source code, semua
perintah disusun secara terstruktur. Software yang digunakan pada mikrokontroler
di arduino menggunakan program arduino dengan bahasa pemprograman
menggunakan bahasa C.

Gambar 3.4 flowchart Perangkat Lunak


17

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Berikut ini adalah rincian anggaran biaya yang di perlukan untuk kegiatan
penelitian dengan judul “Detektor Asap Rokok Berbasis Arduino dan Android”,
Seperti tabel di bawah ini.

4.1 Tabel Angaran Biaya

Biaya yang di
No Jenis pengeluaran usulkan (Rp.)
Bahan sekali pakai dan peralatan yang
Rp. 1.390.700,-
1 di gunakan
2 Biaya Penunjang Rp. 4.450.000,-
3 Transportasi Rp. 450.000,-
4 Lain - lain ( seminar, publikasi, dll ) Rp. 200.000
Total Rp. 6.490.700,-

4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

Berikut ini adalah rincian Jadwal Kegiatan untuk kegiatan penelitian dengan
judul “Detektor Asap Rokok Berbasis Arduino dan Android” , Seperti tabel di
bawah ini.

4.2 Tabel jadwal kegiatan penelitian

No Nama Kegiatan Bulan

A PERSIAPAN I II III IV

1 Persiapan Rencana Kerja - - -

2 Persiapan Bahan - - -
18

B PELAKSANAAN - - - -

1 Pembuatan Alat - - -

2 Pengujian Setiap Bahan - -

3 Pengujian Alat - -

4 Pemrograman Alat - - -

5 Penerapan di masyarakat - - -

C PENYUSUNAN LAPORAN - - - -

1 Analisa Data - - -

2 Menyusun Daftar Laporan - -

3 Perbaikan Laporan I - -

4 Penggandaan Laporan Akhir - - -

5 Pengiriman Laporan - - -
19

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir,Panduan praktis memepelajari aplikasi mikrokontroler dan


pemprograman menggunakan arduino, Andi, Yogyakarta: 2013

Agung, Fajri Septia & Farhan, M. 2012. Sistem Deteksi Rokok Pada Ruangan
Bebas Asap Rokok Dengan Keluaran Suara. Teknik Komputer AMIK GI MDP

Artikel : http://saptaji.com/2016/08/12/mendeteksi-asap-dengan-sensor-mq-2-dan-

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Dan Cara Berhenti Merokok - Permathic Blog
permathic.blogspot.co.id

http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/

Http://www.alodokter.com/bahaya-menjadi-perokok-pasif

Ikrham, Y.2016 Sensor Asap MQ-2 (Belajar Arduino.blogspot.com 9 Januari


2016)

Manaloe,Parlind.2015 Penjelasan Blok Diagram ATMega328 (mikrokontroller-


dasar.blogspot.co.id 21Januari 2016)
C System for gas Leakage Detection, International Jurnal of Sc

T.H.mujawar, V.D.Bachuwar, M.S.kasbe, dkk, 2015, A Wireless Senssor


Network: A Dynamic System For Gas Leakage Detection, International Jurnal of
Scientific & Engineering Research, Volume 6, India
20
21
22
23
24

Lampiran 2 : Justifikasi Anggaran Kegiatan

A. Biaya Habis Pakai


N Justifikasi Harga satuan Harga Total
Material Kuantitas
o Pemakaian (Rp) (Rp)
Komponen utama
Arduino Uno
1 yang digunakan 1 Rp345.000,0
R3
dalam penelitian 0 Rp345.000,00
Komponen
Sensor asap pendeteksi asap
2 1
(mq-2) yang digunakan
dalam penelitian Rp18.000,00 Rp18.000,00
Komponen
Relay 2 pendukung yang
3 1
Channel 5v dibutuhkan dalam
penelitian Rp16.000,00 Rp16.000,00
Komponen
pendukung yang
4 Wifi ESP8266 1
dibutuhkan dalam
penelitian Rp34.900,00 Rp34.900,00
Komponen
pendukung yang
5 Kabel jumper 20 pcs
dibutuhkan dalam
penelitian Rp8.800,00 Rp8.800,00
Alat yang
digunakan untuk
6 Alat tulis -
menyelesaikan
laporan penelitian Rp90.000,00 Rp90.000,00
Alat yang
Power digunakan untuk
7 Supplay 5 - 12 menyuplai tegangan 1
v kepada komponen - Rp130.000,0
komponen 0 Rp130.000,00
Alat yang
8 Kipas/Fan dugunakan untuk 1 Rp135.000,0
penyegar udara 0 Rp135.000,00
Alat yang
Sound/Speake
9 digunakan untuk 1
r
mengeluarkan suara Rp63.000,00 Rp63.000,00
Untuk
mendokumentasika
10 Pulsa internet -
n data yang sudah
jadi Rp50.000,00 Rp50.000,00
Dan lain -
11 Rp500.000 Rp500.000
lain - -
Rp1.390.700,0
Total
0
25

B. Penunjang
Justifikasi
Harga Satuan
No Material Pemakaia Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
n

1. Solder Alat 1 buah Rp110.000 Rp110.000


penunjang

2. Obeng Full Alat 1 set Rp35.000 Rp35.000


Set penunjang

3 Gunting Alat 2 buah Rp20.000 Rp40.000


penunjang

4. Tang Alat 1 buah Rp30.000 Rp30.000


penunjang

5. Gergaji Alat 1 buah Rp50.000 Rp50.000


penunjang

6. Mata Alat 5 buah Rp5.000 Rp25.000


gergaji penunjang

7. Toolbox Alat 1 buah Rp100.000 Rp100.000


penunjang

8 Multimeter Alat 1 buah Rp.150.000 Rp.150.000


penunjang

9 Lem Alat 1 buah Rp.100.000 Rp. 100.000


tembak penunjang

10 Osiloskop Alat 6 bulan Rp. 500.000 Rp. 3.000.000


sewa penunjang /bulan

11 wifi ID Alat 6 bulan Rp. 55.000 Rp. 330.000


penunjang /bulan

12 BOR sewa Alat 6 bulan Rp. 80.000 Rp. 480.000


penunjang /bulan

JUMLAH Rp4.450.000
26

C. Perjalanan
N Material Justifikasi Kuantitas Harga Total
o Pemakaian Satuan Harga
1. Transportasi Biaya 3orang Rp 100.000 Rp.300.000
perjalanan ke
yogyakarta
untuk
pembelian alat
dan bahan
yang
dibutuhkan
2 Transportasi Biaya 3orang Rp.50.000 Rp.150.000
pengujian alat
ke tempat
pelayanan
publik
SUB TOTAL (Rp) Rp. 450.000

Lampiran 3 : Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


No Nama Tim Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
1 Angga Widy Teknik Teknik 48 jam/ Perancangan
Utomo Elektro Elektro minggu desain,
Pemrograman
alat

2 Winda Puguh Teknik Teknik 48 jam/ Pembuatan alat,


Hari S Elektro Elektro minggu Pengujian di
lapangan

3 Dimas Galang Sastra Sastra 48 jam / Perancangan


Pamungkas Indonesi Indonesia minggu proposal dan
a pengujian
27

Anda mungkin juga menyukai