Anda di halaman 1dari 15

PROTOTYPE PENDETEKSI ASAP ROKOK DALAM

RUANGAN DENGAN ARDUINO UNO

PROTOTYPE A CIGARETTE DETECTION DEVICE IN ROOM


WITH ARDUINO UNO

HALAMAN JUDUL

Disusun oleh

Fajar Agus Kurniawan


18201011

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

2019
DAFTAR ISI

III
3
7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arduino Uno


Gambar 2.2 Sensor MQ-2
Gambar 2.3 Buzzer
Gambar 2.4 LED
DAFTAR TABEL

Tabel 4. 2 Jadwal Penelitian


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Asap rokok merupakan salah satu pencemaran udara yang berbahaya bagi
manusia jika dihirup dalam jangka waktu yang lama. Terlebih jika ada seseorang
yang merokok didalam sebuah ruangan yang kecil dalam rumah misalnya dengan
kurnagnya ventilasi udara. Hal itu sangat menggangu dan berdampak dalam
kesehatan bagi si perokok aktif maupun si perokok pasif.
Seperti yang sudah diketahui di Indonesia banyak sekali perokok aktif
yang tidak menaati peraturan untuk merokok pada area yang sudah di khususkan
untuk merokok. Bahkan dalam ruangan kecil sekalipun tanpa ventilasi udara yang
cukup misalnya WC maupun rumah. Perlu diketahui dalam satu batang rokok
terkandung sekitar 4.000 zat kimia. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen
oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan,
benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian
dari beribu-ribu zat di dalam rokok. Dari 4000 macam zat kimia yang ada dalam
rokok, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang dapat memicu
terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga
kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal,
kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa
menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini,
osteoporosis, kemandulan, dan impotensi. Racun utama pada rokok adalah tar,
nikotin, dan karbon monoksida.. Walaupun kadar zat nya sangat kecil tetapi jika
dihirup dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan berbagai macam penyakit
mematikan[1].
Arduino uno adalah suatu perangkat elektronik microcontroller yang
flexsibel dan juga open-source. Perangkat ini ditujukan untuk siapa saja yang
ingin dan tertarik untuk memanfaatkan suatu microcontroller yang mudah dan
praktis juga harganya tidak terlalu mahal. Bagi para penghobi mikrokontroller,
arduino dapat dikembangkan untuk mampu mendeteksi sebuah lingkungan atau
kondisi dengan menerima inputan atau masukan dari berbagai sensor eksternal
missal cahaya, temperature, asap dan lain sebagainya.
Berdasarkan masalah diatas, penulis ingin membuat sebuah prototype alat
otomatis pada ruangan yang dapat mendeteksi kadar asap rokok yang sudah dalam
tahap berbahaya agar dapat dikontrol oleh alat tersebut yang sudah dilengkapi
dengan buzzer sebagai alarm, sensor MQ-2 sebagai pendeteksi keperkatan asap
rokok, dan kipas untuk membuang asap rokok dari ruangan. Alat ini akan
menggunakan mikrokontroler arduino uno yang berfungsi untuk pengendalinya.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1) Bagaimana Cara merancang dan membuat prototype alat
pendeteksi asap rokok dengan sensor asap dan arduino uno?
2) Bagaimana cara mengimplementasikan protyotype alat pendeteksi
asap rokok pada sebuah ruangan?
1.3. BATASAN MASALAH
Batasan masalah dari penelitian ini adalah :
1) Alat deteksi asap rokok ini hanya dirancang dalam bentuk
prototype
2) Menggunakan Arduino Uno sebagai pengolah data dan
mikrocontroller
1.4. TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah :
1) Membuat sebuah prototype alat yang dapat mendeteksi asap rokok
dalam sebuah ruangan dengan menggunakan arduino uno
2) Menganalisis unjuk kerja prototype pendeteksi asap rokok berbasis
arduino uno
1.5. MANFAAT
Manfaat penelitian ini adalah dapat mengurangi asap rokok dan
menetralisir udara yang berada dalam ruangan sehingga ruangan tersebut bebas
dari asap rokok
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
Penelitian ini terbagi menjadi beberapa bab. Bab I berisi tentang latar
belakang, rumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, batasan masalah dan
sistematika penulisan. Bab II berisi tentang kajian pustakan dari penelitian yang
terdahulu dan membahas tentang pengertian komponen apa saja yang digunakan
dalam penelitian ini. Bab III berisi tentang tahapan alur proses dalam membuat
project penelitian dan jalan penelitian. Sedangkan Jadwal Penelitian dan Biaya
peneletian berada pada Bab IV. Dan Bab V berisi tentang kesimpulan dan saran
pada penelitian ini.
BAB 2
KAJIAN KEPUSTAKAAN

2.1. DASAR TEORI


2.1.1 ROKOK
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung /
dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar  kelingking dengan
panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok
merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan
menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan
kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam
tubuh dan dapat menyebabkan kanker. Rokok juga termasuk zat adiktif karena
dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi
orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA
(Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif)[3].
2.1.2 ARDUINO UNO
Arduino Uno adalah papan sirkuit berbasis mikrokontroler ATmega328.
IC (integrated circuit) ini memiliki 14 input/output digital (6 output untuk PWM),
6 analog input, resonator kristal keramik 16 MHz, Koneksi USB, soket adaptor,
pin header ICSP, dan tombol reset. Hal inilah yang dibutuhkan untuk mensupport
mikrokontrol secara mudah terhubung dengan kabel power USB atau kabel power
supply adaptor AC ke DC atau juga battery Uno berbeda dari semua board
mikrokontrol diawal-awal yang tidak menggunakan chip khusus driver FTDI
USB-to-serial. Sebagai penggantinya penerapan USB-to-serial adalah
ATmega16U2 versi R2 (versi sebelumnya ATmega8U2). Versi Arduino Uno
Rev.2 dilengkapi resistor ke  8U2 ke garis ground yang lebih mudah diberikan ke
mode DFU[4].
Gambar 2.1 Arduino Uno
2.1.3 Sensor MQ-2
Sensor Asap MQ2 dengan Arduino di gunakan sebagai sensor deteksi
Alkohol, H2, LPG, CH4, CO, Asap, dan Propane, Sensor ini sangant cocok di
gunakan untuk alat emergensi sebagai deteksi gas-gas, seperti deteksi kebocoran
gas, deteksi asap untuk pencegahan kebakaran dan lain lain[5].

Gambar 2.2 Sensor MQ-2

2.1.4 BUZZER
sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi
getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan
sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong
tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan
negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan
positive dan negative 3 - 12V.
Gambar 2.3 Buzzer
Cara Kerja Buzzer pada saat aliran listrik atau tegangan listrik yang
mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoeletric tersebut. Piezo buzzer
dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekwensi di kisaran 1 - 6 kHz
hingga 100 kHz[6].
2.1.5 LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan
tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung
pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering
kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat
elektronik lainnya[7].

Gambar 2.4 LED


2.2. PENELITIAN TERDAHULU
1. Putri Mandarani, Reza Ariani, 2016, PERANCANGAN SISTEM
DETEKSI ASAP ROKOK MENGGUNAKAN LAYANAN SHORT
MESSAGE SERVICE(SMS) ALERT BERBASIS ARDUINO
menyimpulkan “ Sistem yang telah dirancang, dapat berfungsi untuk
mendeteksi asap rokok serta, menghidupkan buzzer dan mengirim pesan
singkat apabila kadar asap telah melawati batas ambang yang telah
ditentukan. Dengan adanya sistem otomatisasi ini, dapat membantu
petugas keamanan gedung dalam mendatakasi asap rokok didalam ruangan
tertutup sehingga ruangan bebas asap rokok dapat terwujud dengan baik.
2. Agil Aditya, Agil Matien, Dian Yunadi, Susilawati. 2017, ALAT
PENDETEKSI ASAP ROKOK PADA RUANGAN MENGGUNAKAN
MQ-2 DAN MICROCONTROLLER ARDUINO UNO menyimpulkan “
Penelitian ini (Alat pendeteksi asap rokok) ini dapat mampu
mengeluarkan asap rokok dalam sebuah ruangan dengan sangat efektif,
jumlah asap yang ternetralisir juga dipengaruhi oleh banyak kipas yang
digunakan, semakin banyak kipas yang digunakan dalam ruangan maka
semakin cepat juga asap yang dinetralisir.”
3. Dedy Hamdani, Elda Handayani, Eko Risdianto . 2019, RANCANG
BANGUN ALAT PENDETEKSI ASAP ROKOK DAN NYALA API
UNTUK PENANGGULANGAN KESEHATAN DAN KEBAKARAN
BERBASIS ARDUINO UNO DAN GSM SIM900A menyimpulkan “
Sensor MQ-2 dapat mendeteksi kadar asap rokok hingga jarak 25 cm dari
sumber asap rokok. Semakin dekat sumber asap rokok maka nilai kadar
kadar asap rokok yang terdeteksi juga akan semakin besar yang berarti
ruangan tersebut sudah tidak sehat.”

4. Dasef Akhwandi, Anton Yudhana. 2017, SISTEM PENYEGARAN


RUANGAN DARI ASAP ROKOK DAN GAS LPG BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA 8583 mengatakan “ Apabila terdeteksi
asap rokok dan gas LPG, maka tegangan output pada sensor akan naik,
sehingga konsentrasi gas akan menurun dan terjadi proses oksidasi.
Akibatnya permukaan dari muatan negates oksigen akan berjurang.
Ketinggian permukaan sambungan penghalang pun akan ikut terjadi. Hal
ini mengakibatkan penurunan resistansi sensor yang juga memiliki sebuah
heater, yang berfungsi sebagai pembersih dari kontaminasi udara di dalam
ruangan.”
5. Andrew Steel Rahayu, Jacqualine Waworundeng, Andria Kusuma
Wahyudi. 2015, RANCANG BANGUN DETECTOR ASAP ROKOK
MENGGUNAKAN SMS GATEWAY UNTUK ASRAMA CTYSRAL di
UNIVERSITAS KLABAT menyimpulkan “ Bahwa alat ini nantinya dapat
memberitahui jika kadar asap rokok yang sudah melewati ambang batas
maksimum akan dikirimkan melalui pesan sngkat singkat”.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yang akan dilakukan
seperti pada gambar dibawah ini:

PERANCANGAN PERANGKAT
KERAS

PERANCANGAN PERANGKAT
LUNAK

IMPLEMENTASI DAN
PENGUJIAN ALAT

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian


1. Tahap Perancangan Perangkat Keras ini dilakukan dengan memilih jenis
arduino yang digunakan, memilih model sensor MQ-2, Relay, Kipas
angin, serta merancang rangkaian regulator tegangan dan rangkaian
penggerak kipas angin.
2. Tahap Perancangan Perangkat Lunak dilakukan dengan membuat program
atau coding pada arduino IDE pada PC atau laptop.
3. Tahap Implementasi dan Pengujian Alat dilakukan dengan melakukan
penerapan prototype dalam ruangan serta menguji sistem secara
keseluruhan.
BAB IV
JADWAL PENELITIAN

4.1 Jadwal Penelitian


Penelitian ini mengambil waktu selama satu semester terhitung sejak bulan
Februari 2020 sampai dengan Juli 2020. Sedangkan jadwal penelitian
disessuaikan dengan kondisi jadwal yang telah ditentukan selama 1 semester.
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan
Tahun 2020
Bulan
No Kegiatan Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menegement dan Kontrol Tugas
serta Tanggung Jawab
2 Pembuatan dan Penyusunan
Proposal Penelitian
3 Pembuatan Alat
4 Pengujian Alat
5 Penyusunan Laporan Penelitian

DAFTAR PUSTAKA
[1] MSc, RD Jansen Ongko. 1 batang rokok 1 hari hidupmu. [Online].
www.agizi.com/1-batang-rokok-1-hari-hidupmu/
[2] https://dinkes.bantenprov.go.id. PENGERTIAN MEROKOK DAN
AKIBATNYA. [Online].
https://dinkes.bantenprov.go.id/read/berita/488/PENGERTIAN-
MEROKOK-DAN-AKIBATNYA.html
[3] https://www.caratekno.com. pengertian arduino uno mikrokontroler.
[Online]. https://www.caratekno.com/pengertian-arduino-uno-
mikrokontroler/
[4] https://mikroavr.com. sensor asap mq2 arduino. [Online].
https://mikroavr.com/sensor-asap-mq2-arduino/
[5] Alfahreza. menggunakan buzzer komponen suara. [Online].
https://www.ajifahreza.com/2017/04/menggunakan-buzzer-komponen-
suara.html
[6] https://teknikelektronika.com. Pengertian led light emitting diode cara kerja.
[Online]. https://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-
cara-kerja/
[7] Agil Matien, Dian Yunadi, Susilawati Agil Aditya, "ALAT PENDETEKSI
ASAP ROKOK PADA RUANGAN MENGGUNAKAN MQ-2 DAN
MICROCONTROLLER ARDUINO UNO," SYNTAX Jurnal Informatika,
vol. VI, pp. 37-46, November 2017.
[8] Reza Ariani Putri Mandarani, "PERANCANGAN SISTEM DETEKSI
ASAP ROKOK MENGGUNAKAN LAYANAN SHORT MESSAGE
SERVICE(SMS) ALERT BERBASIS ARDUINO," Jurnal TEKNOIF, vol.
IV, pp. 66-75, November 2017.
[9] Elda Handayani, Eko Risdianto Dedy Hamdani, "RANCANG BANGUN
ALAT PENDETEKSI ASAP ROKOK DAN NYALA API UNTUK
PENANGGULANGAN KESEHATAN DAN KEBAKARAN BERBASIS
ARDUINO UNO DAN GSM SIM900A," JURNAL ILMU FISIKA, vol. XI,
pp. 37-46, Maret 2019.
[10] Anton Yudhana Dasef Akhwandi, "SISTEM PENYEGARAN RUANGAN
DARI ASAP ROKOK DAN GAS LPG BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMEGA 8583," Jurnal Ilmu Teknik Elektro Komputer dan Informatika
(JITEKI), vol. III, pp. 27-35, Juni 2017.
[11] Jacqualine Waworundeng, Andria Kusuma Wahyudi Andrew Steel Rahayu,
"RANCANG BANGUN DETECTOR ASAP ROKOK MENGGUNAKAN
SMS GATEWAY UNTUK ASRAMA CTYSRAL di UNIVERSITAS
KLABAT ," STMIK STIKOM, vol. I, pp. 460-465, Oktober 2015.

Anda mungkin juga menyukai